Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

IDENTIFIKASI PENYAKIT GAGAL GINJAL MELALUI BAU URINE MENGGUNAKAN SENSOR GAS DAN JARINGAN SARAF TIRUAN Ahmad Muhazir; Misbah Misbah; Rini Puji Astutik
E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Vol 16 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/e-link.v16i1.2714

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan suatu proses patofisiologi dengan etiologi beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat deteksi gagal ginjal yang handal dan ekonomis, dengan mengidentifikasi penderita ginjal kronik (gagal ginjal) melalui kadar urea menggunakan reagen diasetilmonoksim akan diserap oleh urine. Hal itu dapat menimbulkan warna kuning yang mana akan dicek kadarnya dengan spektometer. Metode yang digunakan diawali dengan studi kepustakaan, metode perancangan, metode pengujian, dan analisa data. Penggunaan sensor gas diharapkan efektif dalam mengidentifikasi penderita penyakit gagal ginjal. Untuk pengidentifikasian bau urine sakit gagal ginjal dan non sakit gagal ginjal sebelumnya dilakukan proses training data dan identifikasi menggunakan backpropagation yang terdapat pasang data dan pola untuk mewakili karakterisasi bau urine diabetes dan non diabetes. Kepekaan sensor gas pada alat pendeteksi urinee menggunakan modul sensor Gas MQ-2, MQ-4, MQ-7 dan MQ-135 yang sudah dilatihkan pada system dengan memiliki akurasi 96,80% dan sensor yang lebih mendominasi ada pada MQ-2, MQ-4 untuk orang sakit dan sehat. Sehingga sistem mampu membedakan mana jenis urine orang terkena penyakit ginjal atau urine orang yang sehat.
INFORMASI ARUS DAN SUHU TRAFO 150/20 KV PADA GARDU INDUK SEGOROMADU BERBASIS MIKROKONTROLER DAN SMS Jarot Suhardi; Misbah Misbah
E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Vol 15 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/e-link.v15i1.1608

Abstract

Pada operasi penyaluran tenaga listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi elemen vital yang mutlak dibutuhkan. Tranformator dapat dikatakan jantung tranmisi dan distribusi dalam kondisi ini, secara umum perubahan data Arus dan Suhu dapat sewaktu - waktu berubah,Bila terjadi beban lebih pada Tranformator, petugas gardu induk akan mendapatkan informasi dari alat informasi Arus dan Suhu Tranformator 150/20 KV 60 MVA pada Gardu Induk Segoromadu berupa sms. Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler ATMega16 sebagai control unit yang akan memproses data yang diterima dari sensor Arus ACS712 dan sensor Suhu LM35 dan ditampilkan pada layar LCD 2x16, dan dikirim melalui sms ke petugas Gardu Induk Segoromadu.Sensor Arus ACS712 yang dipakai pada alat ini mampu membaca arus listrik 0 sampai 5 Ampere, output dari Sensor Arus ACS712 pada saat tidak ada beban adalah 2,5V dan jika ditambahkan beban akan bertambah ±185mV/Ampere. Sensor Suhu IC LM35 yang dipakai pada alat ini mampu membaca -55°C - 150°C, Dari hasil pengujian diketahui tegangan keluaran sensor naik sebesar 10mV untuk setiap kenaikan 1°C atau 10mV/°C dan apabila terjadi beban lebih pada trafo 150/20 Kv 60Mva pada set poin 3 Ampere Arus CT (Current Transformer) atau suhu >50°C maka memberi informasi berupa Sms, sehingga dapat digunakan sebagai sistem informasi yang lebih cepat memberikan informasi apabila terjadi ganguan beban lebih. Tingkat akurasi dari sensor ACS712 dibandingkan dengan clamp Ampere meter memiliki nilai error maksimum pada sensor yaitu 1,39% dengan beban yang diukur sebesar 3 Ampere.
MEKANISME DIVERSI TERHADAP ANAK PECANDU NARKOTIKA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK Misbahul Ramadhany; Ifadah Hapsari
Jurnal Justiciabelen Vol 3 No 2 (2020): Justiciabelen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justiciabelen.v3i2.2443

Abstract

This research is entitled The Application of Diversion to Children of Narcotics Addicts in terms of Law Number 11 of 2012 concerning the Child Criminal Justice System. Furthermore, the formulation of the problems raised in this thesis are first, how to handle and procedure for giving diversion to children of Narcotics crime perpetrators in Gresik Regency. Second, whether the implementation of Diversion is in accordance with Law Number 11 of 2012 in Gresik Regency. Then the result of the research shows that the diversion mechanism for child offenders of narcotics offenses can be taken on several levels. The first level is the level of investigation in the form of deliberations among them: investigator deliberation, family deliberation and community deliberation. Furthermore, diversion must be carried out at every level of examination, both investigation, prosecution and trial, if the Diversion process is successful before the trial stage, the Investigator and Public Prosecutor will submit the results of the Diversion to the Head of the District Court to make an Determination and based on this Determination the Investigator and Public Prosecutor can issue SP3 (Letter of Order to Stop Investigation) and Decree of Termination of Prosecution. If the Diversion process succeeds in the trial stage, the Minutes and results of the Diversion shall be submitted to the Head of the District Court to make a decision on the termination of the case as for the legal action taken against the child who is a drug addict who fails to diversify, namely in the form of guidance
Design of Automatic Mujair Fish Feed Based on Arduino And Telegram Moch Nando Askitha Videnta; Misbah Misbah; Denny Irawan
Indonesian Vocational Research Journal Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.603 KB) | DOI: 10.30587/ivrj.v1i1.3783

Abstract

The need for fish consumption in East Java Province in 2012 reached 24.55 kg/capita/year.With a fish consumption rate of 24.55 kg/capita/year, East Java Province must provide 925,139 tons offish to meet the fish consumption of its population within a year. However, considering that theproduction of catch fisheries has decreased due to overfishing. The RPJMN emphasizes the importanceof increasing production from aquaculture, because the potential for land that can be developed forcultivation is still large. This makes land fish farming more intensively developed.Therefore, the final project will be entitled "Design of Automatic Mujair Fish Feed Based on Arduino andTelegram" this system works to regulate the distribution of fish feed automatically. The design of thisautomatic feeder uses Esp 32 as the main control which is used to regulate the operation of theautomatic tilapia fish feed machine. This tool uses a pH sensor and a water turbidity sensor. The bloweris useful for spreading feed and the Ph sensor (PH-4502C) as a water level reader if the water content isbelow average it will turn on the neutralizing water pump, the water turbidity sensor as a reader of theintensity of cloudy water in the pond, after that Esp 32 processes the data and send via telegram to sendnotification messages.From this study, it shows effective and efficient results because it can save the time of the pool owner.With the advantage of a data report that can be received directly to the pool owner via the telegrammessenger application.
PELATIHAN PENERAPAN APLIKASI RUMAH PINTAR BERBASIS INTERNET OF THINGS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK Yoedo Ageng Suryo; Misbah Misbah
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 3 (2023): DedikasiMU September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i3.6301

Abstract

Peningkatan alternatif kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan menengah atas diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman. Terutama yang berkaitan dengan peningkatan proses, hasil dan dampak dari pembelajaran. Seiring dengan tuntutan peningkatan kualitas pendidikan, maka kompetensi tenaga pendidik harus mampu menghadapi tantangan perubahan yang terjadi di masyarakat. Salah satu proses peningkatan pembelajaran yang dapat dilakukan adalah melalui pengaplikasian keilmuan mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan pemrograman mikrokontroler arduino selain dipilih untuk meningkatkan kompetensi siswa SMA dalam rangka mendukung peningkatan profesional juga dilandasi oleh amanat standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum SMA. Berfokus pada cara pengendalian peralatan elektronik yang digunakan sebagai rutinitas keseharian secara nirkabel. Melalui pengaplikasian serangkaian modul perangkat elektronik yang terhubung dengan sistem Internet of Things (IoT), merupakan hal utama yang harus ada. Tugas ini juga dibekali dengan adanya software pengendali yang merupakan kesatuan sistem. Kedua komponen ini, dapat digunakan untuk mengendalikan peralatan elektronik pada jarak tertentu. Cara ini tentunya selain bisa memudahkan tugas rutinitas, juga bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran seputar pengetahuan elektronika lebih lanjut.
Aplikasi ESP32 Untuk Monitoring dan Perawatan Aquascape Rahmad Fajar Sugianto; Misbah Misbah
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 24, No 2 (2023): Techno Volume 24 NO.2 Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v24i2.19418

Abstract

Aquascape adalah seni menyusun tanaman dalam air seperti pasir, batu, ranting dan komponen lainnya dalam suatu aquarium yang terkesan menghasilkan ekosistem buatan mirip dengan aslinya. Faktor penting dalam aquascape adalah kualitas kekeruhan air, proses fotosintesis, pemberian pupuk dan pemberian pakan ikan. Dari faktor diatas menjadi sebuah kesulitan untuk  para penghobi agar dapat menjaga keberlangsungan kehidupan ekosistem, namun karena keterbatasan waktu dan kesibukan, para penghobi menemukan banyak kesulitan. Maka perlu adanya inovasi alat agar perawatan aquascape dapat berjalan secara otomatis, seperti mendeteksi kekeruhan dengan sensor turbidity, proses fotosintesis buatan dengan lampu LED, proses pemberian pupuk dengan minipump dan pakan ikan menggunakan motor DC. Semua alat dirancang menggunakan ESP32 yang dihubungkan dengan telegram sebagai monitoring perawatan. Pada umumnya ramgka awal yang dilakukan mencari studi literatur untuk membuat rancangan sistem dan desain sesuai kebutuhan sebelum dilakukan pengujian dan analisa hasil. Tahap kedua yang dilakukan antara lain pengujian sensor dan pengujian waktu. Tahap yang terakhir yaitu evaluasi analisa pada sistem untuk mengetahui selisih sistem yang diprogram dengan realisasi alat yang diterapkan.
Fuzzy Logic And IOT Based Air Humidity Control System For Orchid Plants Moch Rizky Farisih*; Misbah Misbah
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 6, No 3 (2023): Social, Political, and Economic History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v6i3.34274

Abstract

Air humidity is a measure of the content of water vapor in the form of gas in the air to produce water vapor such as fine dew around environments that have high temperatures. Meanwhile, orchid plants have different levels of temperature, humidity and temperature with other plants. Because generally good moisture for orchid plants ranges from 60 sampai 80.Humidity should not be too high at night and not too low during the day. In addition to humidity, the temperature where you plant orchids must also be maintained. The ideal temperature for orchids is: daytime temperatures between 27 sampai 30 degrees Celsius and night temperatures between 21sampai 24 degrees Celsius. It must be continuously controlled so that it can produce good quality orchids. When cultivating orchids, it is necessary to pay attention to the water that is not poured too much or too little, it can cause decay or drying out of the roots of the plants so that the plants can die quickly. Fuzzy logic control system that will be used to control air humidity. The actuators used in this study include relays, DC motor pumps, DC fans and lighting. For how the actuator works, a supporting component is needed, namely the nozzle functions to spout water smoothly for the watering process. During the watering process in the greenhouse, the sensor will detect a signal of decreasing soil moisture level so that the signal will be forwarded to Esp32. For the benefit of developing this research, it can help millennials who are interested in the field of cultivation regarding technological developments in orchid plants in modern greenhouses and lovers of ornamental plants are increasing.
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Berbahaya Pada Mobil Menggunakan Sensor Berbasis IOT Muhammad Agil Jundannaufal Agil; Misbah
ZETROEM Vol 5 No 2 (2023): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v5i2.3123

Abstract

Abstrak—Seiring berkembangnya zaman, manusia semakin banyak yang beralih dari kendaraan sepeda motor ke kendaraan mobil, namun dari sekian banyak pengguna mobil, hanya segelintir orang yang sadar akan bahaya gas Karbonmonoksida (CO) yang terkandung dalam AC mobil dan benzena yang terkandung didalam interior mobil, padahal gas karbonmonoksida (CO) dan benzene dapat menyebabkan kematian bila terlalu banyak dihirup oleh manusia. Dengan demikian, penulis ingin menciptakan alat untuk mendeteksi gas Karbonmonoksida (CO) dan Benzena yang ada di dalam mobil dengan memanfaatkan sensor gas MQ7 dan MQ135 dengan dihubungkan ke modul NodMCU yang dapat mendeteksi gas beracun dengan akurasi dan sensitivitas tinggi, yang nantinya sensor dapat memonitoring dan memberitahu kedua tingkat gas tersebut melalui LCD dan juga pesan Telegram dengan memanfaatkan teknologi IOT (Internet Of Things).
SISTEM KONTROL KUALITAS AIR BERBASIS FUZZY LOGIC PADA KOLAM PENDEDERAN IKAN BANDENG Miftachul Ali Hikmah; Misbah Misbah
Jurnal Teknik Elektro Vol. 17 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.17.1.6-10

Abstract

Pendederan yaitu sebuah proses pemeliharaan ikan untuk mencapai ukuran tertentu sesudah benih ikan bandeng tersebut ditebar dalam tambak. Pada pendederan ini merupakan masa yang krusial karena pada masa ini para petambak harus pandai dalam pengolahan kualitas air untuk mengurangi kematian benih ikan bandeng. Faktor yang harus diperhatikan untuk menjaga kestabilan kualitas air yaitu PH air dan juga kekeruhan. Sehingga pada penelitian ini dibuat sistem kontrol kualitas air berbasis fuzzy logic pada kolam pendederan ikan bandeng yang bertujuan untuk membantu petambak dalam mengontrol kualitas air yang baik untuk masa pendederan. Sistem kontrol ini menggunakan sensor PH air dan turbidity sensor untuk melakukan pembacaan kualitas air kemudian diproses dalam ESP32 menggunakan metode fuzzy mamdani. Hasil dari pembacaan sensor tersebut akan ditampilkan di layar LCD dan dicatat di Google Spreadsheet. ESP32 akan memberi perintah kepada pompa untuk melarutkan larutan yang sudah disetting untuk menetralkan PH air (5-9) apabila air tersebut dalam kondisi asam/basa. Pompa juga akan menyala untuk mengatur kekeruhan air yang normal, dan akan mati jika air sudah dalam kondisi kekeruhan yang baik yaitu 15-30 NTU. Dari hasil pengujian tersebut, sensor ph dan kekeruhan dapat mendeteksi kualitas air dengan baik, serta pompa juga dapat bekerja sesuai rules fuzzy mamdani.