Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA PENINGKATAN SIKAP TOLERANSI MELALUI PS-TGT SISWA KELAS IV SDN SIDOREJO LOR 03 SEMESTER II TAHUN AJARAN 2018/2019 Tanti Reyulita Ikaningrum; Naniek Sulistya Wardani
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.112

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah peningkatan sikap toleransi siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 03 Salatiga dapat diupayakan melalui pendekatan saintifik model TGT dan bagaimanakah langkah-langkah pendekatan saintifik model TGT yang diupayakan dapat meningkatkan toleransi siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 03 Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan model S. Kemmis dan Mc Taggart dengan prosedur penelitian minimal 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan & pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian kelas IV yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik analisis data adalah teknik persentase untuk membandingkan peningkatan sikap toleransi antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan sikap toleransi melalui pendekatan saintifik model TGT. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai pada setiap indikator ketuntasan sikap toleransi yaitu pada siklus I sebesar 70% meningkat siklus II sebesar 97%. Saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan kegiatan pembelajaran PS-TGT dilaksanakan agar sikap toleransi siswa meningkat.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV SD Nada Naviana Simarmata; Naniek Sulistya Wardani; Tego Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan produk instrumen penilaian sikap toleransi dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV SD, (2) menentukan tingkat validitas instrumen penilaian sikap toleransi dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV SD. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan atau  Research and Development (R&D). Penelitian terdiri dari tiga tahap (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan produk, (3) pengujian produk. Subjek penelitian siswa kelas IV SD. Teknik pengumpulan data adalah angket dengan instrumen skala guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat produk instrumen penilaian sikap toleransi dalam pembelajaran tematik kelas IV SD  (2) tingkat  validitas instrumen penilaian sikap toleransi dalam pembelajaran tematik kelas IV SD mempunyai validitas rendah sebesar 3,70%, validitas cukup 63%, dan validitas tinggi 33,3% dari 27 butir pernyataan.Saran yang diberikan kepada guru adalah guru diharapkan untuk melakukan pengukuran sikap toleransi siswa dengan menggunakan instrumen yang dihasilkan dalam penelitian ini
UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI PBL-GI KELAS IV SD Ardi Waluyo; Naniek Sulistya Wardani; Tego Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.70

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kreativitas belajar siswa dapat diupayakan melalui pembelajaran PBL-GI dan untuk mengethui bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran PBL-GI yang dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas IV SDN Tingkir Tengah 2 semester 2 tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model spiral dari C. Kemmis dan Robin Mc. Taggart. Prosedur penelitian menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni, 1) perencanaan 2) pelaksanaan tindakan dan observasi, 3) refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tingkir Tengah 2 sebanyak 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas belajar tematik terpadu, yang diupayakan melalui PBL-GI antar siklus, yakni sebanyak 51% dari seluruh siswa dengan klasifikasi kreativitas belajar tinggi di siklus 1 dan meningkat menjadi 88% dari seluruh siswa di siklus 2. Langkah-langkah pembelajaran PBL-GI yang dapat meningkatkan kreativitas belajar adalah 1) menyimak tujuan pembelajaran, 2) membentuk siswa dalam 6 kelompok @ 5 siswa, 3) menyimak masalah nyata, 4) mengidentifikasi masalah, 5) menanya, 6) menentukan cara pemecahan masalah, 7) melaksanakan investigasi untuk memecahkan masalah, 8) mengumpulkan data, 9) menyusun laporan, 10) mempresentasikan hasil pemecahan masalah, 11) evaluasi pembelajaran
UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS MELALUI PS-CIRC Agnesita Sekar Arumdani; Naniek Sulistya Wardani; Tego Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan ketrampilan menulis dapat diupayakan melalui PS-CIRC dan bagaimanakah langkah-langkah PS-CIRC yang dapat meningkatkan ketrampilan menulis siswa kelas V SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian minimal 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Teknik penelitian adalah teknik observasi dengan instrumen lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik ketrampilan menulis. Teknik analisis data adalah teknik persentase untuk membandingkan ketrampilan menulis antar siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase ketrampilan menulis dengan klasifikasi sangat tinggi yakni sebesar 40 % dari seluruh siswa pada siklus I dan 87 %  dari seluruh siswa pada siklus II melalui pembelajaran PS-CIRC. Pembelajaran PS-CIRC  terdiri dari 10 langkah yaitu : 1) membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 5 orang, 2) menyimak teks tentang tokoh Proklamasi, 3) merumuskan masalah  tentang tokoh Proklamasi,  4) menyampaikan jawaban sementara tentang tokoh Proklamasi, 5) memberi tanggapan tentang contoh sikap persatuan, 6) mengumpulkan informasi tentang peristiwa setelah Proklamasi 7) mendiskusikan tentang peristiwa setelah Proklamasi 8) menuliskan laporan tentang peristiwa setelah Proklamasi 9) mengomunikasikan hasil diskusi tentang peristiwa setelah Proklamasi 10) menyimpulkan hasil diskusi tentang peristiwa setelah Proklamasi
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR Sri Setianingrum; Naniek Sulistya Wardani
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 9 No 2 (2018): JPD-Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.752 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui a) apakah peningkatan hasil belajar siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri Blotonga 01 Salatiga dapat diupayakan melalui discovery learning. b) mengetahui bagaimanakan langkah – langkah discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik tema peristiwa alam muatan pelajaran Bahasa indonesia dan Matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah spiral dari C. Kemmis & Mc Taggart dengan menggunakan 2 siklus, masing - masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni, 1) perencanaan tindakan 2) pelaksanaan tindakan dan observasi 3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri Blotongan 01 Salatiga sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data dengan deskriptif komparatif yaitu membandingkan persentase ketuntasan belajar pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar tematik kelas 1 dapat diupayakan melalui discovery learning terbukti. Hal ini nampak pada perbandingan hasil belajar tema peristiwa alam berdasarkan persentase ketuntasan siklus I dan siklus II yaitu 40,90 % : 81,82%. Hasil belajar berdasarkan skor minimal siklus I dan siklus II sebesar 30 : 60. Hasil belajar berdasarkan skor maksimal siklus I dan siklus II sebesar 90 :100. Hasil belajar berdasarkan skor rata-rata dari siklus I dan siklus II yaitu 67,73 : 90,45. PTK ini dikatakan berhasil, yang ditunjukkan oleh besarnya persentase siswa yang mencapai hasil belajar pada tema peristiwa alam dikatakan tuntas dengan KKM = 80.
The Effectiveness of the Problem Based Learning Approach on Critical Thinking Ability in Thematic Learning Indah Cahyani Lestari; Naniek Sulistya Wardani
Thinking Skills and Creativity Journal Vol. 5 No. 2 (2022): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/tscj.v5i2.54295

Abstract

Critical thinking is one of the competencies that must be possessed by students. Therefore, the process of implementing learning must be able to improve students' critical thinking skills. This study aims to analyze the difference in effectiveness between the problem-based learning approach and conventional learning on the critical thinking skills of thematic learning of fifth grade elementary school students. This type of research is a quasi-experimental study with a nonequivalent control group design model. The research subjects were 60 grade V elementary school students. Data collection techniques using tests and observations. The assessment instruments used are test items and observation sheets equipped with an assessment rubric. The data analysis technique used was the T test. The results showed that the significance value (2-tailed) was 0.000 (less than 0.05), meaning that Ha was accepted and H0 was rejected. The average problem based learning and conventional learning on the critical thinking skills of thematic learning from the results of the T test is 74,333. So, it can be concluded that there is a difference in effectiveness between the problem-based learning approach and conventional learning on the critical thinking skills of thematic learning of fifth grade elementary school students.
The Development of e-Book Based on Problem and Project Based Learning Assisted by Book Creators Dewi Zakiyatus Sholihah; Naniek Sulistya Wardani; Aris Kukuh Prasetyo
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 24 No 2 (2022): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v24i2.28851

Abstract

The aim of this research is; 1) develop an initial e-book assisted PPjBL approach platform Book Creator for fourth grade elementary school students; 2) describes the initial draft form of teaching materials in the form of an e-book based on the PPjBL approach assisted by a platform Book Creator for fourth grade elementary school students. This research is a kind of research and development or R&D (Research & Development). This study uses the Sukmadinata modification research stage which consists of 3 stages, such as; preliminary study (stage 1) consists of library research activities, field observations, and preparation of an initial draft; development (stage 2) consists of the product preparation stage, design validation, improvement, product testing, product improvement and determination; and product testing and socialization (stage 3). Data was collected using test and non-test techniques in the form of observation. This study uses qualitative data analysis techniques. Based on the results of the study, it was concluded that the e-book developed was "Very Appropriate" with a percentage of 81%. Moreover, based on the results of the product trials at a 95% confidence percentage obtained that the average value of the students after using the e-book was equal to 80.
Peningkatan Ketrampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Tematik Diupayakan Melalui Pendekatan Berbasis Masalah Fajar Alin Verianita; Naniek Sulistya Wardani
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i3.2877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengenali ketrampilan berpikir kritis terhadap pendekatan berbasis masalah dalam Pendidikan tematik. Subjek riset ini merupakan siswa kelas IV SD semester genap yang berjumlah 23 partisipan didik. metode pengumpulan informasi memakai observasi. Instrumentt riset memakai lembar observasi. Metode analisis informasi merupakan metode deskriptif komparatif. Hasil dari riset melaporkan ada kenaikan ketrampilan berpikir kritis partisipan didik kelas IV dalam Pendidikan tematik yang lewat pendekatan berbasis maslaah. Kenaikan rata-rata berpikir kritis partisipan sisik pada siklus I serta II bertambah sebesar 3,87%. Rata-rata berpikir kritis partisipan didik pada siklus I awal mulanya terletak pada angka 78,86%, setelah itu meningkat jadi 80,73% di siklus II. Kenaikan kahlian berpikir kritis partisipan didik kelas IV dalam Pendidikan tematik lewat pendekatan berbasis masalah dengan Langkah-langkah: 1) Orientasi siswa pada masalah, 2) Mengorganisasikan kedalam kelompok untuk siswa belajar, 3) Membimbing penyelidikan individual maupunkelompok, 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil, 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Upaya Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Tematik Delapan Daerah Tempat Tinggalku melalui PPjBL Kelas IV Sekolah Dasar Dwy Unggul Wibowo; Naniek Sulistya Wardani; Aris Kukuh
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 3 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v4i3.1774

Abstract

This study aims to (1) determine whether the increase in learning activities in thematic learning 8 areas where I live can be sought through PPjBL fourth-grade elementary school students; (2) find out how the increase in learning outcomes in thematic learning 8 areas where I live can be sought PPjBL fourth grade elementary school students. This class action research (PTK) uses the spiral model, proposed by Kemmis and McTaggart. the research model uses a minimum Each of the two cycles consists of three phases: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were students of Class IV SDN 02 Plosoharjo as many as 25. Data collection techniques in research include observation and documentation. Observation in this study was conducted to observe the activities of students using the PPjBL learning model. Based on the results of the analysis of the activeness of pre-cycle students into the category of very active as many as 2 students (8%), students who fall into the category of action as many as 8 students (32%) students who fall into the category of moderately active as many as 9 (36%). Students who fall into the category of less active as much as 6 (24%). In the first cycle of students into the category of very active as many as 3 students 12%, students who fall into the category of action as many as 7 students (28%) Students who fall into the category of students up to the age of 11 who are quite active (44%). Four students fall into the less active category. (16%). The increase occurred in the second cycle with students in the very active category as many as 6 students (24%), students who fall into the category of action as many as 10 students (40%) students who fall into the category of sufficient there are 7 students (28%) and less active Category 2 students (8%) thus it has been proven that the learning model PPjBL can increase.
Pengembangan Problem and Project Based Learning Pasca Covid-19 terhadap Kolaborasi Peserta Didik Chinda Hibatul Buda; Naniek Sulistya Wardani; Aris Kukuh Prasetyo
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 3 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v4i3.1793

Abstract

This study aims to determine whether the improvement of students' collaboration skills in thematic learning can be pursued through Problem and Project Based Learning (PPjBL) and how the improvement of students' collaboration skills in thematic learning can be pursued through Problem and Project Based Learning (PPjBL). The subject of this research is 4th-grade elementary school students in the even semester of the 2021/2022 academic year with a total of 8 students. This type of research is classroom action research (CAR). The CAR model from Stringer ET with the steps of look, think, act. The research procedure is carried out in two cycles. The data collection technique used observation. The research instrument was in the form of an observation sheet. The data analysis technique was a comparative descriptive technique. The results of the study stated that there was an increase in the collaboration skills of fourth-grade students in thematic learning through PPjBL proven. The increase in the number of students is yes. skilled in collaboration. The increase in average collaboration between students in cycles I and II increased by 4.93%. The average collaboration between students in the first cycle was initially at 77.75%, then increased to 82.68% in the second cycle. Improving the collaboration skills of fourth graders in thematic learning through PPjBL with the following steps: 1) identifying problems, 2) finding problems, 3) forming groups, 4) designing projects, 5) conducting research, 6) collecting data/information together groups, 7) prepare reports and publications, and 8) reflection on the problem-solving process.