Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Nursing and Public Health (JNPH)

EVALUASI PENYELENGGARAAN PENANGANAN LIMBAH B3 DI RSUD LAGITA BENGKULU UTARA AHMAD SALIM; AGUS RAMON; HASAN HUSIN; OKTARIANITA OKTARIANITA
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v10i1.2366

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 07 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengelola lingkungannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penanganan limbah di RSUD Lagita tidak adanya proses identifikasi dan pemilahan kembali limbah. Sumber limbah dihasilkan dari ruangan poli, IGD, laboratorium dan poli gigi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem penyelenggaraan penanganan limbah B3 di RSUD Lagita Bengkulu Utara. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan keadaan dari objek yang diteliti. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan observasi dengan pedoman wawancara serta lembar observasi. Informan dalam penelitian ini yaitu petugas sanitarian, perawat poli, perawat igd, cleaning service, kepala ruangan igd RSUD Lagita Bengkulu Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Maret s.d. 26 Maret 2021 di RSUD Lagita Bengkulu Utara. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian di RSUD Lagita Bengkulu Utara menunjukkan ada 2 tahapan di RSUD Lagita yang belum sesuai dengan Permenkes RI No 07 Tahun 2019 yaitu tidak dilakukan identifikasi limbah dan pemilahan kembali limbah di TPS dan ada 7 tahapan yang telah sesuai dengan Permenkes RI No 07 Tahun 2019 yaitu pewadahan limbah, pengurangan dan pemilahan limbah di ruangan sumber, bangunan penyimpanan sementara limbah (TPS), penyimpanan sementara limbah, lama penyimpanan limbah, pengangkutan limbah dan pengolahan limbah. Kesimpulan: Untuk itu diharapkan RSUD Lagita Bengkulu Utara bisa memperbaiki SOP sesuai dengan Permenkes RI No 07 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit untuk meningkatkan kinerja dan kesehatan lingkungan di RSUD Lagita Bengkulu Utara.
EVALUASI HYGIENE SANITASI INDUSTRI PANGAN RUMAH TANGGA (IPRT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA LEMPUING MUTIA AMRINA ROSADAH; HENNI FEBRIAWATI; AGUS RAMON; OKTARIANITA OKTARIANITA; WULAN ANGRAINI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Saat ini sebagian besar industri pangan adalah industri pangan berskala rumah tangga. Industri Pangan Rumah Tangga (IPRT) sangat membutuhkan binaan agar produk pangan yang dihasilkan baik dan aman bagi konsumennya dengan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan, ada 5 IPRT Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu. Observasi awal yang dilakukan peneliti masih ditemukan IPRT yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar tempat Industri Pangan Rumah Tangga, kebersihan diri dan belum memenuhi persyaratan hygiene sanitasi Badan Pengawas Obat dan Makanan. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan studi deskriptif kuantitatif yang berlandaskan Badan Pengawas Obat dan Makanan, sampel dalam penelitian adalah 5 IPRT di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu, pengumpulan data menggunakan instrument penilaian IPRT Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian dari 5 IPRT yang terdapat di wilayah kerja puskesmas Kuala Lempuing menunjukkan bahwa ada 2 IPRT yang memiliki penilaian kategori baik ( IPRT Keripik Bawang dan IPRT Kue Tat Pizza), ada 2 IPRT yang memiliki penilaian kategori cukup (IPRT Perut Punai dan IPRT Ikan Bandeng Presto) dan ada 1 IPRT yang memiliki penilaian kategori kurang (IPRT Keripik Pisang). Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa masih ada IPRT yang belum memenuhi persyaratan hygiene sanitasi sehingga perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan dari instansi kesehatan Kota Bengkulu terhadap IPRT yang ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu.