Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Educatio FKIP UNMA

Inovasi Pembelajaran Dengan Media Berbasis Prezi Untuk Meningkatkan Minat Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Adah Aliyah; Bambang Qomaruzzaman; Qiqi Yuliati Zaqiah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6223

Abstract

Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif, terutama dalam mata pelajaran Studi Kebudayaan Islam (SKI). Artikel ini membahas inovasi pembelajaran menggunakan media berbasis Prezi di MA Al Mustofawiyah Karangtengah. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pelaksanaan inovasi tersebut. Melalui wawancara dengan guru, kepala sekolah, dan siswa, hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan Prezi dalam pembelajaran SKI berhasil meningkatkan minat siswa. Langkah-langkah pelaksanaan melibatkan identifikasi kebutuhan dan tujuan pembelajaran, perencanaan presentasi Prezi, dan pengenalan media Prezi kepada siswa. Guru dan kepala sekolah memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini, meskipun terdapat kendala teknis seperti keterbatasan perangkat dan konektivitas internet. Namun, penggunaan Prezi memungkinkan partisipasi siswa yang aktif, meningkatkan fokus, dan pemahaman mereka terhadap materi SKI. Hasil observasi menunjukkan bahwa Prezi menciptakan pembelajaran yang menarik, dinamis, dan interaktif. Siswa merasa lebih tertarik dan antusias dalam pembelajaran SKI, terutama dengan penggunaan elemen multimedia seperti gambar, video, dan audio. Dukungan penuh dari kepala sekolah menjadi kunci keberhasilan inovasi ini. Meskipun terdapat kendala teknis, implementasi yang berkelanjutan dan pelatihan terus-menerus bagi guru diperlukan untuk memaksimalkan potensi Prezi dalam pembelajaran SKI. Kesimpulannya, penggunaan Prezi dalam pembelajaran SKI efektif meningkatkan minat siswa, memperkuat partisipasi, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
Inovasi Dalam Bidang Kurikulum: Merdeka Belajar, Kampus Merdeka dan Penerapannya Hasan Marwiji; Bambang Qomaruzzaman; Qiqi Yuliati Zaqiah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6283

Abstract

Tuntutan perubahan sosial dan budaya serta kebutuhan dunia kerja termasuk dunia industri dengan pesatnya perkembangan teknologi di era industri 4.0, memaksa perguruan tinggi harus berupaya keras agar lulusannya siap menghadapi kondisi tersebut. MBKM terlahir untuk menjawab masalah tersebut di perguruan tinggi agar mempersiapkan para lulusannya untuk dipersiapkan menghadapi perubahan tersebut. penelitian ini betujuan untuk menjelaskan penerapan MBKM pada perguruan tinggi dalam menjawab tantangan peradaban manusia yang berubah. Adapun metode penelitian menggunakan kualitatif dengan menerapkan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa program BMKM diantaranya adalah mahasiswa diwajibkan belajar maksimal 40 SKS untuk belajar di luar kampus, di tambah 20 SKS di luar prodi yang telah diatur dalam panduan kurikulum MBKM. Bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan di dalam Prodi dan di luar Prodi meliputi: Pertukaran Pelajar, Magang/Praktek Kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian/riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, dan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Adapun kelebihan dari MBKM adalah menjadikan dunia perkuliahan lebih fleksibel, Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendalami studi yang diambil, memberikan hadiah kepada mahasiswa untuk terjun ke masyarakat, dapat mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja. Kemudian beberapa kekurangan apabila dari MBKM adalah dinilai belum begitu matang dalam persiapan, pendidikan dan pengajaran yang belum terencana dengan baik, persiapan SDM yang belum terstruktur. Beberapa langkah umum dalam implementasi MBKM pada perguruan tinggi yaitu: penyusunan kebijakan dan rencana strategis, penyusunan kurikulum MBKM, pengembangan kemitraan, pengembangan dosen dan tenaga pengajar, sistem monitoring dan evaluasi, pengembangan infrastruktur dan fasilitas, promosi dan sosialisasi, serta penerapan prinsip merdeka belajar