Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : DINTEK

STUDI EKSPERIMENTAL VARIASI CAMPURAN AGREGAT HALUS SUNGAI DAN LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON Rabiyatul Uzda; Imran Oppier; Iswandi Ismail
DINTEK Vol 15 No 1 (2022): V0l. 15 No. 01 Maret 2022
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrasturktur di Provinsi Maluku seringkali terkendala dengan sulit didapatkannya material agregat yang berkualitas. Pada beberapa daerah yang tidak memiliki cukup sumber penambangan (quarry) harus mendatangkan material dari daerah lain. Hal ini menyebabkan biaya pembangunan sangat tinggi dan memperlambat pemerataan pembangunan. Provinsi dengan panjang garis pantai mencapai 10.662 km ini memiliki potensi pasir laut yang banyak. Pemanfaatan pasir laut secara optimal menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Namun pasir laut memiliki sifat dan karakterisitik yang dapat mengurangi kualitas beton yang dihasilkan, sehingga dilakukan perbaikan dengan cara mencampurakan pasir tersebut dengan pasir sungai. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai kuat tekan beton dengan agregat halus campuran pasir sungai dan pasir laut. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan variasi campuran pasir laut sebanyak 0%, 10%, 30%, 50%, 70%, 90%, dan 100% untuk pengujian kuat tekan dengan acuan SNI 1974:2011. Hasil pengujian kuat tekan menunjukan bahwa hanya terdapat 4 variasi campuran yang memenuhi target kekuatan yang diinginkan (16,6 Mpa), yaitu pada variasi penggunaan pasir laut sebanyak 0%, 10%, 30%, dan 50% dengan nilai kuat tekan yang diperoleh masing-masing variasi sebesar 16,98 Mpa, 17,13 Mpa, 17,45 Mpa,dan 18,48 Mpa. Sedangkan pada variasi 70%, 90%, dan 100% pasir laut diperoleh nilai kuat tekan masing-masing sebesar 15,18 Mpa, 14,52 MPa, dan14,40 MPa. Dengan demikian, presentase optimum penggunaan pasir laut dalam campuran agregat halus dari variasi yang diuji adalah di bawah 50%.