Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Kinerja Keuangan Digital Startups Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2017 dan 2018 Rafa Dwisono; Nenden Kostini; Mas Rasmini
Organum: Jurnal Saintifik Manajemen dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2021): Organum: Jurnal Saintifik Manajemen dan Akuntansi, June 2021
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/organum.v4i1.115

Abstract

The objective of this research is to analyze the differences of financial performance before and after Initial Public Offering digital startups which are listed in Indonesian Stock Exchange in 2017 and 2018. The sample of this research is all of digital startups which are listed in Indonesian Stock Exchange in 2017 and 2018. The sample is 5 digital startups. This research used Paired Sample t-test and Wilcoxon Sign test as the data analysis. The finding indicated financial performance which calculated by debt to asset ratio was significant difference on digital startups between before and after Initial Public Offering. The result of this research indicated that the financial performance of digital startups before and after Initial Public Offering had an insignificant difference. The financial performance of digital startups increased after Initial Public Offering.
Dampak perubahan tarif pph badan terhadap kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi Adina Syahidah; Nenden Kostini; Suryanto Suryanto
Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol 6, No 1 (2021): Keberlanjutan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/keberlanjutan.v6i1.y2021.p77-91

Abstract

This study aimed to analyze the comparison between telecommunication companies’ financial performance before and after the changes in corporate income tax rates according to the Government Regulation in Lieu of Law No.1/2020. The research samples were obtained from four telecommunication companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 2019-2020 through the purposive sampling method. The data was analyzed through Paired Sample t-Test and Shapiro-Wilk Test. This study indicated that the financial performance of telecommunication companies measured by the seven financial ratios (CR, DER, DAR, TATO, NPM, ROI, ROE) had insignificant differences between the changes in corporate income tax rates.AbstrakPenelitian ini mengkomparasikan kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi sebelum dan setelah perubahan tarif PPh Badan dalam Perppu No.1/2020. Sampel penelitian ini mencakup empat perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019 hingga 2020 berdasarkan metode purposive sampling. Uji Paired Sample t-Test dan Saphiro-Wilk Test diaplikasikan dalam penelitian ini sebagai alat analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan telekomunikasi yang dihitung dengan tujuh rasio keuangan (CR, DER, DAR, TATO, NPM, ROI, ROE) tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah perubahan tarif PPh Badan
PELATIHAN PEMASARAN ONLINE PRODUK INDUSTRI KREATIF DI DESA LAKSANA MEKAR, KECAMATAN PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT Sam'un Jaja Raharja; Aranis Chan; Nenden Kostini; Herwan Abdul Muhyi
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.24691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran produk industri kreatif pada komunitas Ecovillage Wilayah Citarum di Desa Laksana Mekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan analisis situasi terdapat kendala dalam pemasaran produk tersebut secara langsung yang disebabkan oleh keterbatasan waktu untuk memasarkan dan keterbatasan tempat pemasaran (outlet). Untuk mengatasi kendala tersebut dan berdasarkan hasil diskusi dengan komunitas Ecovillage, maka salah satu alternatif solusi yang dipilih dan diputuskan adalah dengan melakukan pemasaran secara online (online marketing). Pelatihan diberikan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam memasarkan produk secara online. Metode pelatihan yang diberikan berupa hakekat pemasaran, dasar-dasar pemasaran online dan praktek pembuatan fitur-fitur pemasaran online dengan menggunakan smart phone. Hasil pelatihan menunjukkan telah terjadi perubahan pengetahuan dan ketrampilan para peserta dalam teori dan praktek pemasaran produk secara online. Disarankan agar ada kegiatan pendampingan lanjutan sejalan dengan perkembangan teknolog informasi yang cepat dan dinamis
B Behavioral Bias: Nenden Kostini
Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis
Publisher : Akademi Sekretari Manajemen Taruna Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.595 KB) | DOI: 10.31104/jsab.v4i1.149

Abstract

Usaha kecil dan menengah diakui memiliki peranan dalam perekonomian nasional. Meskipun demikian, usaha kecil dan menengah masih menghadapi permasalahan dalam memperoleh modal usahanya. Salah satu solusi untuk permasalahan modal tersebut adalah dengan mendapatkan pinjaman dana dari pihak eksternal melalui utang. Banyak faktor yang mempengaruhi pelaku usaha kecil dan menengah untuk membuat keputusan pendanaan, diantaranya adalah faktor psikologi atau pandangan pribadi. Namun faktor psikologi tersebut mengandung unsur “bias”, yang diartikan sebagai kecenderungan untuk melakukan kesalahan (error). Akibatnya adalah pengambil keputusan memiliki kemungkinan untuk mengambil keputusan yang salah atau perkiraan yang melenceng. Bias mengakibatkan kesalahan prediksi karena dapat membuat orang salah dalam memperhitungkan risiko yang dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh behavioral bias terhadap pengambilan keputusan pendanaan pada Usaha Kecil Menengah di Industri Sepatu Cibaduyut, Kota Bandung. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis penelitiannya adalah deskriptif verfikatif. Ukuran sampel sebanyak 117 pelaku usaha yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dan tehnik pengambilan sampelnya adalah sampel acak sederhana. Adapun tehnik analisis data yang digunakan dalam mengolah data penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda sedangkan hipotesis diuji dengan pengujian secara simultan dan parsial, dengan menggunakan Uji-F dan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa excessive optimism, overconfidence, confirmation bias dan illusion of control berpengaruh secara simultan terhadap pengambilan keputusan pendanaan pada Usaha kecil dan menengah di industry sepatu Cibaduyut, Kota Bandung. Namun secara parsial, yang berpengaruh secara positif terhadap pengambilan keputusan pendanaan adalah Excessive optimism, overconfidence dan illusion of control sedangkan confirmation bias berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan pendanaan.
EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN BIAYA OPERASIONAL KESEHATAN DI PUSKESMAS SANTOSA KABUPATEN BANDUNG Yogi Mochamad Nurul Hikmah; Nenden Kostini; Ria Arifianti
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 4 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i4.34742

Abstract

Dari hasil Pelakanaan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020 Puskesmas santosa berada pada Kategori cukup hal ini di sebab kan karena banyaknya Program – program Kesehatan yang belum tercapai baik Program Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat maupun Manajemen Puskesmas, begitupun pada tahun 2020 Puskesmas Santosa Masih ada pada kategori Sedang, tidak adanya peningkatan pada Penilaian Kinerja Puskesmas menjadi kesenjangan terutama dengan di alokasikannya Biaya Operasional Kesehatan ke Puskesmas, padahal tujuan dari Kebijakan BOK itu sendiri adalah agar puskesmas dapat meberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Berdasarkan beberapa indikasi masalah tersebut, maka peneliti tertarikuntuk melakukan melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul penelitian“Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Santosa Kabupaten Bandung, untuk mengetahui hasil evaluasi Pelaksanaan kebijakan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Santosa Kabupaten Bandung. Dimana metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif, dimana untuk penelitian ini peneliti menggunakan metodet triangulasi data. evaluasi Kebijakan Biaya Operasional Kesehatan di Puskesmas Santosa Kabupaten Bandung pada prinsifnya sudah berjalan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Kebijakan BOK, namun dikarenakan masih adanya permasalahan – permasalahan yang melatarbelakangi kebijakan Biaya Operasional Kesehatan Belum Berjalan Dengan baik salah satunya alokasi anggaran yang Turun ke Puskesmas tidak tepat waktu yang menyebabkan alokasi anggaran tidak sepenuhnya dapat di direalisasikan, sehingga kegiatan – kegiatan yang sudah di rencanakan dalam Plan Of Action tidak bisa di laksanakan.
PENGARUH AKSESIBILITAS, IT DAN AKSI KOMPETITIF PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Zeis Zultaqawa; Mohammad Benny Alexandri; Muhammad Rizal; Nenden Kostini; Muhammad Donie Aulia
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 2, No 1 (2019): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.687 KB) | DOI: 10.24198/responsive.v2i1.23020

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aksesibilitas dan infrastruktur teknologi informasi berdampak pada tindakan kompetitif sektor usaha kecil dan menengah di industri pakaian di Kabupaten Bandung, Indonesia. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Survei dilakukan pada 110 industri pakaian. Data diproses menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares. Temuan menunjukkan bahwa aksesibilitas memiliki efek positif pada tindakan kompetitif dan infrastruktur teknologi informasi memiliki efek positif pada tindakan kompetitif. Penelitian ini menunjukkan bahwa aksesibilitas dan infrastruktur teknologi informasi dapat menciptakan tindakan kompetitif dalam industri pakaian di Kabupaten Bandung, Indonesia. Makalah ini menyoroti perlunya perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya dan kemampuan perusahaan dalam lingkup manajemen strategis, tidak hanya dalam menciptakan tindakan kompetitif tetapi juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional. Orisinalitas / nilai dari penelitian ini adalah teknologi informasi dan komunikasi adalah studi yang sedang berkembang dari literatur manajemen strategis berdasarkan teori pandangan berbasis sumber daya, infrastruktur teknologi informasi dapat menciptakan tindakan kompetitif bagi perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. industri.
Employee Empowerment, Psycological Contract, Employee Engagement di Universitas di Indonesia Mohammad Benny Alexandri; Nenden Kostini; Erna Maulina
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 1, No 2 (2018): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.832 KB) | DOI: 10.24198/responsive.v1i2.20678

Abstract

Some of the problems faced by lecturers in higher education are the lack of time for research because of teaching. Another problem is: a career as a lecturer is an endpoint or basis for a career elsewhere? The question is that the position of lecturer or being a Professor is still something interesting, prestigious, or not? Padjadjaran University is the number 6 Best University in Indonesia in QS World version in 2018. The number of lectuJrers is 1780 Lecturers. The purpose of this research is to find out Employee Empowerment, Psychological Contract and Employee Engagement at Padjadjaran University. The unit of analysis is 65 Permanent Lecturers at Padjadjaran University. The results of this study found that the effect of Employee Empowerment, Psycological Contract on Employee Engagement was only 15%. This indicates that the Padjadjaran University Lecturer does not yet have a strong Empowerment and Psychological Contract to produce a strong attachment to the University.
BUSINESS ACCELERATION PROGRAM PADA PELAKU INDUSTRI PENGOLAHAN BAMBU SKALA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DI SELAAWI, GARUT Arianis Chan; Dadan Suryadipura; Nenden Kostini
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i2.36913

Abstract

Studi terdahulu yang menunjukkan efek buruk pandemi Covid-19 terhadap kelangsungan suatu bisnis di seluruh dunia. Salah satu sektor yang paling terdampak pandemi adalah pelaku usaha dengan skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini juga terjadi di Indonesia, di mana banyak pelaku sektor UMKM yang lebih dahulu harus mati sebelum mendapatkan bantuan maupun pendampingan. Program ini dijalankan untuk meminimalisasi hal tersebut. Sekaligus sebagai upaya membentuk pengrajin Selaawi yang memiliki potensi besar untuk dapat membentuk bisnisnya lebih profesional. Selain itu pemerintah setempat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan baru untuk pengembangan dan pendampingan pelaku usaha di wilayahnya. Bagi mahasiswa pendamping yang berperan sebagai fasilitator, kegiatan ini berguna untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperolehnya selama kuliah dalam kehidupan masyarakat secara riil, dan membina hubungan yang baik dengan masyarakat sekitarnya. Program ini dibagi menjadi dua kegiatan besar yaitu business acceleration coaching dan business acceleration presentation. Hasil dari kegiatan ini adalah para pengrajin memiliki company profile yang lebih profesional dengan dilengkapi logo, slogan, dan foto produk yang menarik. Selain itu pelaku usaha juga memiliki media sosial yang terkelola dengan baik. Maka, program business acceleration diharapkan dapat menjadi salah satu upaya yang dapat diinisiasi oleh para akademisi, penggiat bisnis, dan pemerintah setempat untuk dapat mengembangkan potensi pelaku usaha di sekitarnya.
SOSIALISASI LITERASI KEUANGAN PADA PELAKU USAHA KECIL KOMUNITAS BUYS UNPAD Nenden Kostini; Ratna Meisa Dai; Pratami Wulan Tresna
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 11, No 3 (2022): September, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i3.29997

Abstract

Literasi keuangan masyarakat di Indonesia masih dikategorikan rendah. Rendahnya tingkat literasi keuangan tersebut dapat menjadi indikasi bahwa pengetahuan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, baik untuk personal maupun unit usaha masih kurang baik. Hal ini dapat berdampak pada kesalahan dalam pengambilan keputusan keuangan yang salah. Oleh karena itu, banyak pihak yang berusaha untuk dapat meningkatkan literasi keuangan masyakarat di Indonesia. Salah satu khalayak masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelaku usaha Komunitas Buys Unpad. Adapun yang menjadi pertimbangannya adalah masih ada pelaku usaha kecil yang belum memiliki wawasan pengetahuan keuangan yang baik. Kegiatan untuk meningkatkan literasi keuangan yang dipilih adalah dalam bentuk sosialisasi. Kegiatan sosialisasi literasi keuangan pada pelaku usaha Komunitas Buys Unpad dilakukan dalam bentuk Zoom Conference dengan menampilkan narasumber yang berkompeten dalam aspek keuangan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang dikumpulkan dalam Google Form dapat diketahui bahwa kegiatan sosialisasi literasi keuangan para pelaku usaha mengalami peningkatan meskipun tidak secara signifikan
EVALUASI KEBIJAKAN PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KOTA CIMAHI TAHUN 2020 Beni Gunadi; Nenden Kostini; Mohammad Benny Alexandri
Responsive Vol 5, No 4 (2022): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v5i4.34750

Abstract

Pelaksanaan kebijakan perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Cimahi yaitu memperbaiki rumah dari kondisi tidak layak huni menjadi layak huni. Namun, pada tahun 2020 tidak semua rumah yang telah diperbaiki menjadi layak huni sehingga target dan tujuan kebijakan tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Cimahi tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori evaluasi kebijakan dari Dunn (2003) dimana evaluasi kebijakan berkenaan dengan produksi informasi mengenai nilai atau manfaat hasil kebijakan. Menurut Dunn (2003), kriteria yang digunakan dalam evaluasi kebijakan terdiri dari enam kriteria/aspek evaluasi, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Cimahi belum menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni di masyarakat. Pada aspek efektivitas, pencapaian hasil yang diinginkan dari kebijakan perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Cimahi belum memenuhi tujuan awal/hasil yang diharapkan. Pada aspek efisiensi, kebijakan ini sangat efisien karena meskipun terdapat kekurangan sumber daya manusia pada pelaksanaan kebijakan perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Cimahi akan tetapi semua proses pelaksanaan kebijakan selesai dilaksanakan. Pada aspek kecukupan, kebijakan yang ada cukup membantu permasalahan rumah tidak layak huni masyarakat di Kota Cimahi. Pada aspek perataan, perataan tercapai karena adanya sosialisasi kebijakan yang terstruktur kepada semua kalangan masyarakat khususnya kelompok sasaran. Selain itu, pada aspek responsivitas, masyarakat penerima bantuan mengapresiasi adanya kebijakan perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Cimahi, namun nilai/besaran bantuan stimulan yang diberikan pada kebijakan ini tidak mencukupi kebutuhan masyarakat untuk memperbaiki rumah tidak layak huni. Pada aspek ketepatan, program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sudah tepat dalam menjawab permasalahan di bidang perumahan khususny rumah tidak layak huni dan sekaligus membantu masyarakat yang kurang mampu.