Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA KAIZEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT MADU PRAMUKA Sakti Brata Ismaya
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 6, No 1 (2016): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.242 KB) | DOI: 10.52643/jam.v6i1.177

Abstract

Kaizen itu sendiri yaitu perbaikan dan penyempurnaan terus-menerus dan berkesinambungan PT Madu pramuka adalah perusahaan yang bergerak di bidang barang/ jasa yang menghasilkan produk madu yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Sebagai salah satu perusahaan jasa  dibutuhkan suatu prosedur operasi  yang  sangat ketat agar selalu memberikan pelayanan yang baik melalui hasil barang yang berkualitas yang dihasilkan PT Madu Pramuka. Untuk mencapai hasil kerja yang optimal, maka  diperlukan kinerja yang tinggi dan disinilah budaya organisasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui “Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Madu Pramuka”.  Metode penelitian secara kuantitatif rancangan potong lintang, analisisnya secara deskriptif, dan analitik dengan uji validitas, reabilitas,Uji T,rank corelation  dan determinasi dengan sampel sebanyak 87 karyawan PT Madu Pramuka.                Hasil budaya kaizen yang terdiri dari Pendidikan dan latihan , Hubungan Kerja , kedisiplinan kerja  secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh bermakna terhadap kinerja karyawan pada PT. MADU PRAMUKA  pada taraf nyata α = 0.05. Hal ini juga membuktikan bahwa budaya kaizen dapat dikatakan berkembang secara baik di  PT. MADU PRAMUKA dan membuktikan bahwa pada obyek penelitian terdapat perbaikan proses secara terus menerus dan berkelanjutan.walaupun dari hasil corelasi r = 0,247. Hasil uji t menyatakan adanya pengaruh yang signifikan dari variable budaya kaizen terhadap  kinerja karyawan. Budaya Kaizen sendiri tidak hanya berlaku di perusahaan Jepang saja, tetapi dimanapun di setiap bagian perusahaan didunia ini yang melakukan perbaikan terus menerus dan berkelanjutan.
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DETERJEN RINSO PADA IBU RUMAH TANGGA KELURAHAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR Emerensiana Barek; Sakti Brata Ismaya
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.335 KB) | DOI: 10.52643/jam.v7i1.201

Abstract

Persaingan yang ada dalam era globalisasi semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar, sehingga kegiatan pemasar harus dilakukan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian deterjen rinso diukur dengan pengaruh variabel ekuitas merek dan keputusan pembelian. Metode penelitian kuantitatif, rancangan survei, 60 responden, Purposive Sampling. Analisis deskriptif (A aker), analitik dengan regresi linier dan uji Z. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Ekuitas Merek (X) memiliki pengaruh yang kuat terhadap Keputusan Pembelian (Y). Kedua variabel tersebut mempunyai hubungan korelasi yang positif, hal Ini  dapat dilihat pada hasil analisis korelasi dengan nilai r = 0,61, dan  berdasarkan perhitungan nilai koefisien determinasi didapat 37,21% artinya Keputusan pembelian adalah sebesar 37,21% sisanya 62,79% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, berdasarkan uji hipotesis diketahui Zhitung= 4685Ztabel= 2,001 artinya ada hubungan yang signitifikan antara Ekuitas Merek (X) dengan Keputusan Pembeliaan (Y) artinya jika Ho diterima Ha ditolak. Kesimpulan ada hubungan antara Ekuitas Merek dengan Keputusan Pembelian deterjen rinso di Kelurahan dan kecamatan Cipayung didukung perhitungan koefisien determinasi dan uji hipotesis, maka ada hubungan signifikan antara Ekuitas Merek dengan Keputusan Pembelian. Saran Sebaiknya produsen Rinso mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya melalui masukan dari konsumen. Dan tetap mempertahankan ulang setiap kebijakan operasional maupun pemasaran yang dapat memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa produk ini adalah yang terbaik. Kata Kunci             : Ekuitas Merek, Keputusan Pembelian.
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT MUSTIKA RATU, Tbk Puji Krisnawati; Sakti Brata Ismaya
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 6, No 1 (2016): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.701 KB) | DOI: 10.52643/jam.v6i1.182

Abstract

Keselamatan dan perlindungan tenaga kerja di Indonesia masih minim. Ini terlihat dari banyaknya jumlah kecelakaan kerja tahun 2011 sebanyak 96.400 kecelakaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.144 tercatat meninggal dunia dan 42 lainnya cacat. Oleh karena itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu diciptakan. Sehingga diharapkan terwujud adanya kinerja optimal yaitu meliputi kualitas, kuantitas, jangka waktu dan kehadiran di tempat kerja, sebab Kinerja mempengaruhi seberapa banyak karyawan memberikan kontribusi kepada Perusahaan. Dapat disimpulkan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu program upaya perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerjanya
ANALISIS INVESTASI DALAM PERLUASAN USAHA PADA PT. WIDYA INTERSAT NUSANTARA PERIODE TAHUN 2006-2010 (STUDI KASUS) Henny Widiastuti Rahayu; Sakti Brata Ismaya
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.426 KB) | DOI: 10.52643/jam.v7i1.202

Abstract

Investasi yang dilakukan di berbagai bidang bisnis, pasti memerlukan sejumlah modal. Dalam melakukan investasi setiap perusahaan berusaha agar perluasan usahanya berkembang sesuai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan. Sehingga seberapa lama pengembalian dana yang ditanam di proyek tersebut menjadi sangat penting. Tujuan penelitian untuk mengetahui  investasi  dalam perluasan usaha pada PT.Widya Intersat Nusantara Periode Tahun 2006-2010. Penelitian kuantitatif, analisis investasi perluasan usaha PT. Widya Intersat Nusantara Tahun 2006-2010 menggunakan metode Internal Rate of Return,  Net Present Value, Profitability Index dan Payback Periode, Return on Investement, Return on Equity, dan Return on Asset. Sampelnya data  dari PT. Widya Intersat Nusantara Tahun 2006 – 2010. Hasil menunjukkan  Internal Rate of Return sebesar 58,19%,  Net Present Value  > nilai initial investment yang ditanamkan, sehingga NPV bernilai positif,  Profitability Indeks 2,26  > 1, Payback Periode waktu  1 tahun, 7 bulan. Usulan investasi dalam perluasan usaha PT. Widya Intersat Nusantara dapat diterima karena waktu pengembalian investasi yang kurang dari 5 tahun. ROI Tahun 2006-2010 sebesar 16,2%; 23,0%; 15,2%; 18,8%; dan 12,8%. ROE masing-masing sebesar 15,58%; 20,12%; 14,41%; 17,90%; 13,22%. ROA masing-masing sebesar 18,81%; 22,46%; 16,95%; 20,44%, 16,51%. Kesimpulan Nilai Internal Rate of Return sebesar 58,19% lebih besar dari pada tingkat suku bunga yang berlaku  sebesar 14%, investasi ini dapat dilaksanakan karena memberikan peningkatan keuntungan. Saran laba ditingkatkan,  NPV positif  dipertahankan, pengembalian dana investasi selama 1 tahun 7 bulan  dipertahankan, mempertahankan nilai modal sendiri dan tidak perlu menambah hutang. Pengembalian ROA selama 5,25 tahun, disarankan  perusahaan menanamkan assets pada aktiva jangka panjang. Kata Kunci  : Internal Rate of Return, Net Present Value, Profitability Indeks , Payback Period, Penilaian Investasi
PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN UMKM KOTA TANGERANG SELATAN Djaja Sampoerna; Sakti Brata Ismaya; Titus Indrajaya
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.112 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.273

Abstract

ABSTRAKUsaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan bagian penting perekonomian suatu negara atau daerah. dan telah mendorong banyak negara termasuk Indonesia mengembangkan UMKMnya, dengan 3 (tiga) alasan (Barry dalam Rahayu. 2005), yaitu (1) kinerja UMKM cenderung lebih baik dan produktif; (2) dinamika, UMKM sering mencapai peningkatan produktivitas melalui investasi dan perubahan teknologi; (3) UMKM memiliki keunggulan fleksibilitas dari pada usaha besar (Berry dalam Rahayu 2001). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya pengembangan potensi unggulan produk, pengembangannya dan alternatif yang dijadikan produk unggulan serta pemahaman keunggulan produk UMKM  di kota Tangerang selatan. Metode penelitian menggunakan survey dengan analisis deskriptif sederhana, data primer, data sekunder dan sampel berjumlah 16 responden. (diambil dari Dinas Koperasi UKM dan Asosiasi Industri Pelaku Usaha, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang Selatan, dan alat bantu kuesioner. Hasil penelitiannya 1). direkomendasikan Walikota Tangerang Selatan dalam seminar ilmiah berskala nasional sehingga berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan, bagaimana suatu produk tercipta baik dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. 2). diwujudkannya: kampung IKM (Industri Kecil Menengah), KSU (Koperasi Serba Usaha) Cipta Boga, koperasi UMKM Mandiri, kampung UKM Digital dan program pembinaan usaha kecil (PKBL) oleh BNI. Potensi pengembangan produk unggulan yang berpeluang besar sebanyak 892 buah usaha tahun 2014 didominasi industri makanan : 335 buah usaha (51,8%) dan industri pakaian jadi sebanyak 263 buah usaha. Kecamatan dengan UMKM terbanyak adalah Pondok Aren yaitu 278 buah usaha, selanjutnya berkembang jadi 1708 UMKM tahun 2017, dan tetap didominasi usaha makanan, simpulan: dari 16 responden yang menjawab Setuju (S), Sangat Setuju (SS) dan Tidak Setuju (TS), terdiri dari :Untuk pengembangan produk unggulan  UMKM kota Tangerang selatan, yang memberikan pernyataan (S), (SS) dan (TS) adalah : 1). untuk “Kepemilikan program unggulan” terdapat 10 responden (62%) menyatakan S, dan 4 (25%) menyatakan SS. 2). Untuk “produk unggulan” : 14 responden (87,5%) menyatakan S, 2 responden (12,5%) menyatakan SS, 3). Untuk “program  pembinaan dan pengembangan potensi produk unggulan”: 10 responden (62%) menyatakan S, 5 responden (31%) SS dan 1 responden(7%) menyatakan TS. 4). Untuk “evaluasi terhadap produk yang akan menjadi produk unggulan (program evaluasi prestasi): 9 responden (56,25%) menyatakan S, 6 responden (37,5%) menyatakan SS, dan 1 responden (6,25%) menyatakan TS. 5). Untuk “program percepatan promosi”: 8 responden (50%) menyatakan S, 6  responden (37,5%) menyatakan SS, dan 2 responden (12,5%) menyatakan TS. 6). Untuk “Strategi  pemasaran rutin”,: 9 responden (56%) menyatakan S, 5 responden (31%) menyatakan SS dan 2 responden (13%) menyatakan TS. 7). Untuk “Strategi pemasaran melalui web site”:  10 responden (62,5%) menyatakan S, 6 responden (37,5%) menyatakan SS, 8). Untuk “Program Pemda memiliki koordinasi event-event”: 10 (62,5%) menyatakan S, 5 responden (31%) menyatakan SS dan 1 responden (6,25%) menyatakan TS. 9). Untuk “kerja sama promosi dengan stakeholder”: 13 responden (81%) menyatakan S, dan 3 responden (18,75%) menyatakan SS, 10). Untuk “adanya sosialisasi dan penyuluhan kepada pemuda dan masyarakat”: 11 responden (64,7%) menyatakan S dan 5 responden (31,25%) menyatakan SS, 11). Untuk “Program branding produk UMKM”: 8 responden (50%) menyatakan S dan 8 responden (50%) menyatakan SS. 12). Untuk “promosi ke pasar nasional dan internasional”: 10 responden (62,5%) menyatakan S dan 6 responden (37,5%) menyatakan SS. 13). Untuk “Tidak ada program peningkatan dari asosiasi”: 10(62,5%) menyatakan S dan 6(37,5%) menyatakan SS. 14). Untuk “tidak adanya permintaan produk dari konsumen”: 9 (56%) menyatakan TS, dan 7 (43,75%) S (jadi dengan online). 15). Untuk “tanpa asosiasi, konsumen dapat menikmati produk”: 8 (50%) menyatakan TS dan 8 (50%) menyatakan S. 16). Untuk  “ada kesadaran masyarakat mengembangkan produk” (dengan branding dan pameran): 14 (87,5%) menyatakan S dan 2 (12,5%) menyatakan SS. 17). Untuk “masyarakat terlibat dalam promosi keunggulan produk”: 12 responden (75%) menyatakan S, 2 responden (12,5%) menyatakan SS dan 2 responden lagi (12,5%) menyatakan TS. 18). Untuk “adanya toko yang menjual produk UMKM lengkap”: 12 (75%) menyatakan S, 3 responden (18,75%) menyatakan SS dan 1 (6,25%) responden menyatakan TS. 19). Untuk “perlunya perbaikan produk UMKM”: 12 responden (75%) menyatakan S dan 4 responden (25%) menyatakan SS. 20).  Untuk “ada kelengkapan fasilitas di kantor pengelola toko”: 13 (18,25%) menyatakan S, 2 (12,5%) menyatakan SS dan 1 (6,25%) menyatakan TS. 21). Untuk “ketersediaan laporan keuangan”: 11 (68,75%) menyatakan S, 5 responden (31%) menyatakan TS. 22). Untuk “koordinasi usaha saat ini “: 12 responden (75%) menyatakan baik dan 4 responden (4%) menyatakan tidak baik. untuk “kemudahan akses permodalan ke perbankan”: 12 responden (75%) menyatakan tidak mudah dan 4 (25%) menyatakan dapat dengan agunan.
Analisis Fundamental Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Pada BEI Sakti Brata Ismaya; Ani Nuraini; Agus Baharudin
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Administrasi Dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v10i1.871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pengaruh fundamental yang terdiri dari CR, TATO, DER dan ROE terhadap harga saham pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014 – 2017.  Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan menggunakan analisis regresi data panel dengan cross section berasal dari 12 perusahaan dan time series selama 4 tahun. Berdasarkan hasil uji Chow, uji Hausman dan uji Breusch Pagan model yang terpilih di antara Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect adalah Random Effect yang terbaik. Hasil uji signifikan menunjukkan hanya variabel TATO yang mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap harga saham.Kata Kunci : CR, TATO, DER, ROE, Harga Saham
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Klinik Hewan Pet Smile sakti brata ismaya; Irwan Kurniawan
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v9i2.679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan, serta mengetahui pengaruh secara simultan antara kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas pelayanan dan kepercayaan. Kualitas pelayanan diukur dengan menggunakan penilaian konsumen terhadap dimensi kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung. Sedangkan variabel kepercayaan diukur menggunakan kompetensi, kebaikan dan intergritas dan variabel kepuasan pelanggan diukur menggunakan penilaian konsumen terhadap kesesuaian harapan, minat berkunjung serta rekomendasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dan kepercayaan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, serta secara simultan kualitas pelayanan dan kepercayaan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kepercayaan, Kepuasan Pelanggan.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA PADA KOPERASI PEDAGANG PASAR INDUK KRAMAT JATI, TAHUN 2015 Dasni Gusreza; Sakti Brata Ismaya
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.847 KB) | DOI: 10.52643/jam.v6i2.194

Abstract

Keberhasilan pengusaha untuk menarik dan mempertahankan pelanggan membutuhkan usaha dan kerja keras, sebab banyak sekali lembaga keuangan yang menawarkan produk/jasa dengan kualitas menjanjikan, sehingga konsumen selektif dalam menentukan pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa pada Koperasi Pedagang Pasar Induk Kramat Jati. penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anggota dan nasabah Koperasi Pedagang Pasar Induk Kramat Jatiyang berjumlah 1.571 orang. Sampel yang diambil 94 orang. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden dengan cara Accidental Sampling. Berdasarkan analisis pengolahan koefisien korelasi. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang sedang  antara kualitas pelayanan dan keputusan menggunakan jasa yaitu sebesar 0,605. Hasil uji hipotesis dengan Zhitung (5,834) > Ztabel (1,96), artinya bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh terhadap variabel keputusan menggunakan jasa. Berdasarkan koefisien determinasi dijelaskan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan menggunakan jasa sebesar 37% sedangkan sisanya 63% dipengaruhi variabel lain seperti lokasi ataupun perilaku konsumen. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Keputusan Menggunakan Jasa
Penyuluhan Kelayakan Bisnis Usaha Kecil Menengah (UMKM) Tanaman Hias Di Wilayah Pondok Gede Nurminingsih Nurminingsih; Ani Nuraini; Sakti Brata Ismaya
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.118 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v1i1.437

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berjudul Penyuluhan Kelayakan Bisnis Usaha Kecil  Menengah (UMKM) Tanaman Hias Di Wilayah Pondok Gede. Tujuan dari Studi ini untuk menyelidiki faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan usaha kecil di wilayah Pondok Gede. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari  pemilik usaha kecil dan pengelola berlokasi di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Indonesia. Statistik deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan UKM di wilayah Pondok Gede. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kendala yang paling umum menghambat UKM ' pertumbuhan adalah dukungan keuangan, sumber daya manusia yang lemah, dan akses pasar yang terbatas di antara faktor internal sedangkan eksternal terdiri dari Iklim usaha, infrastruktur dan otonomi. Memahami faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan UKM di wilayah Pondok Gede akan membantu pembuat kebijakan seperti pemerintah, sektor swasta, untuk merancang kebijakan dan program yang ditargetkan yang akan secara aktif merangsang inovasi, serta membantu para pembuat kebijakan untuk mendukung, mendorong dan mempromosikan UKM untuk pengentasan kemiskinan di Banyumas. Untuk UKM, penelitian ini menawarkan model alternatif untuk mengatasi masalah agunan dan masalah pinjaman. Strategis alternatif tentang bagaimana menangani masalah seperti manajemen yang buruk, infrastruktur yang buruk, dan korupsi dibahas.Kata kunci: Usaha Kecil, tanaman hias, pondok gede.
PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA Noviyanti*; Sakti Brata Ismaya
TRANSEKONOMIKA: AKUNTANSI, BISNIS DAN KEUANGAN Vol. 2 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/transekonomika.v2i1.109

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel 74 orang pegawai yang dihitung berdasarkan rumus slovin. Pengolahan data hasil analisis dibantu dengan software SPSS versi 22. Dalam penelitian ini terdiri dari uji instumen yang didalamnya terdapat uji validitas dan uji reliabilitas. Uji instrumen digunakan untuk mengetahui kualitas data yang akan digunakan dalam penelitian. Metode analisis menggunakan uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Analisis ini harus memenuhi persyaratan bahwa data berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dengan nilai signfikan (0,191) lebih besar dari 0,05 dan thitung (1,319) lebih kecil dibandingkan ttabel (1,993), namun hasil pengujian menunjukkan disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dengan nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari 0,05 dan thitung (5,714) lebih besar dibandingkan ttabel (1,993) dan kompetensi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dengan nilai Fhitung = 32,792 lebih besar dari Ftabel 3,12 (dilihat dari Ftabel) dengan nilai probabilitas yakni sig 0,000< 0,05.