Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian

PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN PAKAN KONSENTRAT BUATAN TERHADAP PERFORMANS ITIK UMUR 2 MINGGU I Made Adi Sudarma; Maulana Bahasuan; Marselinus Hambakodu
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2021): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v5i2.1780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pakan komersial dengan pakan konsentrat buatan terhadap bobot hidup, pertambahan bobot badan harian dan konversi ransum ternak itik umur 2-10 minggu. Penelitian ini menggunakan itik sebanyak 36 ekor dan ditempatkan dalam 12 kandang yang masing-masing berukuran 1x1 meter. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pakan komersial BR2 100% (P0), Pakan komersial BR2 50% + Pakan konsentrat buatan 50% (P1) dan Pakan konsentrat buatan 100% (P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap variabel bobot hidup ternak itik umur dua minggu sampai 10 minggu (1.497,08 gram/ekor/hari) dan pertambahan bobot badan harian ternak itik (21,50 gram/ekor/hari) namun memberi pengaruh nyata terhadap konversi ransum untuk setiap perlakuan (P0:4,85, P1:5,52 dan P2:6,63). Disimpulkan bahwa pakan konsentrat buatan (P2) dapat mengganti 100% pakan komersial BR2 dengan nilai konversi ransum yang lebih tinggi namun diimbangi dengan harga yang lebih ekonomis.  
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Beternak Sapi Potong di Kelurahan Malumbi Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur Deniastro Bobo; I Made Adi Sudarma; Iven Patu Sirappa
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 6, No 1 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i1.1623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji minat dari masyarakat dalam meningkatkan usaha sapi potong di Kelurahan Malumbi Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur dan menggunakan metode survey dengan jumlah responden sebanyak 94 peternak sapi potong. Struktur pengumpulan data adalah pengkajian dan wawancara yang bersumber dari data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda yang berguna untuk mencari tahu pengaruh dari pendapatan, sosial budaya, peran pemerintah dan ketersediaan pakan pada minat masyarakat dengan bantuan SPSS 22.0 for windows. Berkaitan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat didefinisikan bahwa variabel ketersedian pakan berpengaruh pada minat masyarakat, namun pada variabel pendapatan, sosial budaya dan peran pemerintah tidak berpengaruh pada minat masyarakat dalam mengembangkan ternak sapi potong di Kelurahan Malumbi Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT MASYARAKAT DALAM BETERNAK KAMBING DI DESA PRAIBANA KECAMATAN PABERIWAI Bertho Nduka Ndapalewa; I Made Adi Sudarma; Iven Patu Sirappa
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.1617

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui minat masyarakat dalam beternak kambing di Desa Praibana Kecamatan Paberiwai Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 September sampai pada 04 Desember 2020 di Desa Praibana Kecamatan Paberiwai Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini memakai metode survei dengan jumlah responden sebanyak 29 peternak. Akumulasi data dengan cara wawancara dan observasi. Dengan akumulasi data yang dipakai yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data primer dan data sekunder adalah data yang dipakai dalam penelitian ini. pada penelitian ini memakai alat analisis deskriptif serta mengunakan tabel distribusi frekuensi dalam penyajian tabel. Minat masyarakat diukur menggunakan skala linkert dalam beternak kambing. Hasil yang didapat dalam penelitian ini ialah dari setiap variabel berdasarkan faktor-faktor minat masyarakat yaitu pengalaman beternak, peran pemerintah, pendapatan dan ketersedian pakan berada pada kategori cukup. Dengan ini bahwa beternak kambing cukup mendorong minat masyarakat di Desa Praibana Kecamatan Paberiwai Kabupaten Sumba Timur dengan ini bahwa upaya dalam beternak kambing dapat dijadikan sebagai salah satu pencaharian utama masyarakat.
PERTUMBUHAN LAMTORO TARRAMBA MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI SLUDGE BIOGAS DAUN KALIANDRA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA (0, 250, 500, 750, DAN 1000 GRAM/POLYBAG) Yuningsih Mura Kupang; I Made Adi Sudarma
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.2498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan lamtoro tarramba menggunakan pupuk bokashi sludge biogas daun kaliandra dengan level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga menghasilkan 20 unit percobaan anakan lamtoro tarramba.  Perlakuan yang gunakan yaitu P0 (kontrol), P1 (250) gram, P2 (500) gram, P3(750) gram dan 1000 gram. Variable yang diuji yaitu tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun majemuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan tanaman lamtoro tarramba memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada tinggi tanaman, jumlah daun majemuk kecuali diameter batang. Dimana pada perlakuan level P4 (1000) terbaik pada minggu kesepuluh dengan tinggi tanaman 81,33 cm, dan jumlah daun majemuk 192,67 helai. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk bokashi sludge biogas daun kaliandra hingga dosis 1000gram/polybag mampu memberikan hasil yang baik pada pertumbuhan awal tanaman lamtoro tarramba.
PEMBERIAN PUPUK BOKASHI SLUDGE BIOGAS DAUN LAMTORO PADA PERTUMBUHAN AWAL LAMTORO TARRAMBA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA I Made Adi Sudarma
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.2496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun lamtoro pada pertumbuhan awal lamtoro Tarramba dengan level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. perlakuan yang diuji adalah tanpa pemberian pupuk/polybag (P0), pemberian pupuk 200 gram/polybag (P1), pemberian pupuk 400 gram/polybag (P2), pemberian pupuk 600 gram/polybag (P3), dan pemberian pupuk 800 gram/polybag (P4). Variabel yang diukur dalam penelitian ini ialah tinggi tanaman, jumlah daun majemuk (helai), diameter batang, dan tangkai daun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada pertumbuhan awal tanaman lamtoro kecuali pada variabel jumlah daun majemuk. Pertumbuhan tanaman lamtoro Tarramba dengan pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun lamtoro pada perlakuan level terbaik P4(800) gram/polybag pada minggu ke 10 dimana ditemukan tinggi tanaman sebesar 91,00 cm, diameter batang 5,76 cm, tangkai daun 37,00 tangkai. Disimpulkan bahwa pemberian pupuk sludge biogas daun lamtoro terhadap tanaman lamtoro Tarramba mampu meningkatkan potensi pertumbuhan vegetative tanaman.
PEMBERIAN PUPUK BOKASHI SLUDGE BIOGAS DAUN LAMTORO PADA PERTUMBUHAN AWAL LAMTORO TARRAMBA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA I Made Adi Sudarma
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 7 No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.2496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun lamtoro pada pertumbuhan awal lamtoro Tarramba dengan level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. perlakuan yang diuji adalah tanpa pemberian pupuk/polybag (P0), pemberian pupuk 200 gram/polybag (P1), pemberian pupuk 400 gram/polybag (P2), pemberian pupuk 600 gram/polybag (P3), dan pemberian pupuk 800 gram/polybag (P4). Variabel yang diukur dalam penelitian ini ialah tinggi tanaman, jumlah daun majemuk (helai), diameter batang, dan tangkai daun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada pertumbuhan awal tanaman lamtoro kecuali pada variabel jumlah daun majemuk. Pertumbuhan tanaman lamtoro Tarramba dengan pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun lamtoro pada perlakuan level terbaik P4(800) gram/polybag pada minggu ke 10 dimana ditemukan tinggi tanaman sebesar 91,00 cm, diameter batang 5,76 cm, tangkai daun 37,00 tangkai. Disimpulkan bahwa pemberian pupuk sludge biogas daun lamtoro terhadap tanaman lamtoro Tarramba mampu meningkatkan potensi pertumbuhan vegetative tanaman.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT MASYARAKAT DALAM BETERNAK KAMBING DI DESA PRAIBANA KECAMATAN PABERIWAI Bertho Nduka Ndapalewa; I Made Adi Sudarma; Iven Patu Sirappa
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 6 No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.1617

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui minat masyarakat dalam beternak kambing di Desa Praibana Kecamatan Paberiwai Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 September sampai pada 04 Desember 2020 di Desa Praibana Kecamatan Paberiwai Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini memakai metode survei dengan jumlah responden sebanyak 29 peternak. Akumulasi data dengan cara wawancara dan observasi. Dengan akumulasi data yang dipakai yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data primer dan data sekunder adalah data yang dipakai dalam penelitian ini. pada penelitian ini memakai alat analisis deskriptif serta mengunakan tabel distribusi frekuensi dalam penyajian tabel. Minat masyarakat diukur menggunakan skala linkert dalam beternak kambing. Hasil yang didapat dalam penelitian ini ialah dari setiap variabel berdasarkan faktor-faktor minat masyarakat yaitu pengalaman beternak, peran pemerintah, pendapatan dan ketersedian pakan berada pada kategori cukup. Dengan ini bahwa beternak kambing cukup mendorong minat masyarakat di Desa Praibana Kecamatan Paberiwai Kabupaten Sumba Timur dengan ini bahwa upaya dalam beternak kambing dapat dijadikan sebagai salah satu pencaharian utama masyarakat.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI SLUDGE BIOGAS DAUN GAMAL (GLIRICIDIA SEPIUM) DENGAN LEVEL YANG BERBEDA (0, 250, 500, 750, DAN 1000 GRAM/POLYBAG) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN LAMTORO TARRAMBA I Made Adi Sudarma
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 7 No 2 (2023): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i2.2497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun gamal (Gliricidia sepium) dengan level yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman lamtoro tarramba.. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk membuat 20 unit percobaan dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (kontrol) tanpa pemberian pupuk, P1 (250 gram/ polybag), P2 (500 gram/ polybag), P3 (750 gram/ polybag) dan P4 (1000 gram/ polybag). Variabel yang diamati adalah pada pertumbuhan vegetative berupa tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun tanaman lamtoro. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun gamal memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman, diameter batang maupun jumlah daun majemuk (helai) pada tanaman lamtoro. Dapat di simpulkan bahwa pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun gamal hingga level 750 gram mampu memberikan hasil terbaik pada pertambahan pertumbuhan awal lamtoro tarramba
PERTUMBUHAN LAMTORO TARRAMBA MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI SLUDGE BIOGAS DAUN KALIANDRA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA (0, 250, 500, 750, DAN 1000 GRAM/POLYBAG) Yuningsih Mura Kupang; I Made Adi Sudarma
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 6 No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.2498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan lamtoro tarramba menggunakan pupuk bokashi sludge biogas daun kaliandra dengan level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga menghasilkan 20 unit percobaan anakan lamtoro tarramba.  Perlakuan yang gunakan yaitu P0 (kontrol), P1 (250) gram, P2 (500) gram, P3(750) gram dan 1000 gram. Variable yang diuji yaitu tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun majemuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan tanaman lamtoro tarramba memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada tinggi tanaman, jumlah daun majemuk kecuali diameter batang. Dimana pada perlakuan level P4 (1000) terbaik pada minggu kesepuluh dengan tinggi tanaman 81,33 cm, dan jumlah daun majemuk 192,67 helai. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk bokashi sludge biogas daun kaliandra hingga dosis 1000gram/polybag mampu memberikan hasil yang baik pada pertumbuhan awal tanaman lamtoro tarramba.