Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD N 2 Kebondalem Lor Pasca Pandemi Covid-19 Dayu Istiningtyas; Andri Anugrahana; Albertus Saptoro
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.527 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6247

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hasil belajar. Maka dari itu diperlukan langkah untuk meningkatkan kualitas belajar. Salah satunya dengan meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan lima langkah yaitu (1) orientasi masalah, (2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) membimbing penyelidikan, (4) mengembangkan dan menyajikan data, (5) evaluasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 2 Kebondalem Lor tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peningkatan skor keaktifan belajar dari kondisi awal 51,4 (rendah), mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 58,1 (rendah), dan pada siklus II mengalami peningkatan kembali menjadi 73,4 (tinggi). Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Problem Based Learning.
Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pasca Pandemi Covid 19 di SDN Bangunrejo 1 Agustina Niki Safitri; Andri Anugrahana; Albertus Saptoro
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.131 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6252

Abstract

Berdasarkan hasil observasi kelas II SDN Bangurejo 1, kosentrasi belajar siswa masih dikategorikan rendah. Hal ini disebabkan masa peralihan siswa dari pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh ke tatap muka kembali. Pada masa peralihan siswa cenderung kurang fokus terhadap pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum membuat siswa aktif maupun fokus dalam pembelajaran. Hal itu dikarenakan selama pembelajaran daring dalam berkomunikasi menggunakan media sosial dan tidak berjumpa langsung serta kondisi pembelajaran dirumah saat daring kurang mendukung. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu upaya untuk mendorong siswa konsentrasi dalam belajar. Dalam hal ini, peneliti menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Metode penelitian ini menggunakan Penilaian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN Bangunrejo 1 tahun ajaran 2022/ 2023 yang terdiri dari 14 siswa. Instrumen yang digunakan berupa observasi dan kuesioner. Kemudain data ini dianalisis menggunakan rumus presentase. Berdasarkan analisis data yang diperoleh pada prasiklus skor konsentrasinya adalah 51,43 yang dikategorikan rendah. Kemudian siklus I memperoleh skor 63,21 dengan kategori sedang, dan meningkat pada siklus II memperoleh skor 70,36 dengan kategori tinggi. Dengan demikian model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa pasca pandemi covid19 di SDN Bangunrejo 1.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA Corry Restuina; Andri Anugrahana; Elisabeth Desiana Mayasari
JURNAL CURERE Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Curere
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v6i2.853

Abstract

The purpose of the research is to determine the process of implementing mathematics learning by using Kumon method and to find out the difficulties of the students in completing addition and subtraction material in mathematics subject at level A. This research used a qualitative descriptive research method. This research involved 1 supervisor at the Kumon Setia Budi Center tutoring in Medan and 5 students that studying at Kumon Setia Budi Center tutoring who were at level A.The results of the research are as follows: 1. The learning process of level A mathematics subject at Kumon is 1) Initial activities: greeting, checking homework, giving grades: 2) Core activities: guiding homework, students working on worksheets, guiding working on worksheets: 3). Final activity: giving evaluation, giving homework. 2 The difficulties that faced by the students in completing the addition and subtraction material of mathematics subjects at level A are the students have difficulty using the concept, students have difficulty in completing the addition material, and students have difficulty in adding the two numbers are presented randomly.
Peran Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus Pada anak masa pandemi) Andri Anugrahana; Uut Avi Rustiani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10271

Abstract

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling penting khususnya pada usia 0 smpai 6 tahun. Maka penting menanamkan keterampilan hidup pada anak-anak sehingga anak- anak akan menjadi mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Lingkungan memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Masa pandemi Covid 19 memberikan dampak pada anak kususnya anak usia dini, dimana anak harus belajar dan bermain di rumah. Orang yang ada di sekitar anak perlu memberikan perhatian dan peran khusus selama mendampingi anak belajar dan bermain di rumah. Lingkungan memiliki peran penting dalam tahap perkembangan anak. Lingkungan yang mendukung akan dapat membantu perkembangan anak khususnya literasi membaca dan numerasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peran lingkungan dan juga orang tua dalam implementasi pembelajaran di rumah pada anak usia dini, serta mengetahui hasil belajar yang diperoleh anak melalui program belajar di rumah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif study kasus. Informan penelitian seorang anak dan juga orang yang ada di sekitar anak. Informan utama orang tua, guru pendamping dan informan pendukung anak. Data diperoleh dengan wawancara dan observasi partisipan pada anak. Data kemudian diolah dan dianalisi. Hasil dari penelitian ini adalah peran orang tua, keluarga dan juga lingkungan sekitar akan sangat membantu menunjang pendidikan anak, hal ini dibuktikan dengan pendampingan pada anak dengan maksimal. Perkembangan anak seperti keterampilan hidup sehari hari, kemampuan literasi membaca dan numerasi yang baik pada anak. Orang tua yang meluangkan waktu pada anak, berkomunikasi dengan baik pada anak maka akan menambah perkembangan anak.
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Perubahan Cuaca dan Pengaruhnya terhadap Manusia dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Kelas III SD Negeri Plaosan 1 Hizkia Dewa Agung; Andri Anugrahana; Patrisia Betris Yan Ariyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran aktif melibatkan berpikir dan berperilaku dalam urutan yang berkesinambungan, baik fisik maupun mental. Siswa berusaha untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran di kelas sebagai bagian dari proses pembelajaran guna memperoleh pengalaman, informasi, pemahaman, dan manfaat lain dari apa yang telah dilakukannya. Untuk mengamati proses keberhasilan metode yang diajarkan, digunakan hasil belajar untuk mengukur nilai siswa sebagai evaluasi. Hasil belajar merupakan manifestasi dari perilaku belajar dan sering diamati dalam bentuk penyesuaian terhadap rutinitas, kebiasaan, kemampuan, keterampilan, dan sikap. Hasil belajar itu sendiri dapat menunjukkan seberapa berhasil seseorang terlibat dalam proses belajar pada jenjang pendidikan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh penggunaan model PBL terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini dalam upaya melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Strategi pendidikan yang dikenal dengan pembelajaran berbasis masalah dimulai dengan perumusan masalah dan diakhiri dengan penyelesaiannya.
Pembelajaran PPR Untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Pada Konsep Bilangan Mahasiswa Andri Anugrahana; Cintya Hasthiolivia
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 13 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2023.v13.i2.p168-175

Abstract

This study aims to determine whether PPR learning can improve numeracy literacy in the concept of numbers in students. This type of research was descriptive qualitative research with a sample of 24 Elementary School Teacher Study Program students. Pretest and posttest are used to find out whether there is an increase in student knowledge, and observation is used to find out the implementation of lectures with PPR dynamics. The results of this study indicate that: (1) students attend lectures with PPR dynamics; (2) numeracy literacy in the number concept of students. The results of the study showed that there was an increase in numeracy literacy in the number concept of students by 28%.
STUDIES ABOUT MATHEMATICS IN ELEMENTARY SCHOOL VIEWED FROM PREVIOUS AND CURRENT CURRICULUM Andri Anugrahana
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v10i1.3382

Abstract

The aims of this study is to describe the position of mathematics learning in the curriculum of Kurikulum 2013 (K13) when compared to the previous curriculum. namely Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). This research is literature study, with a qualitative approach. Data was collected by analyzing the K13 and KTSP. The data source is the curriculum that applies in Indonesia, they are k13 and KTSP for elementary schools. Data analysis was carried out by: (1) analyzing the scope of mathematical material by looking at SK and KD class 1 to grade 6 in the KTSP curriculum and curriculum 2013; (2) looking for differences from each material scope in each class, class 1 to grade 6 in the curriculum K7SP and also the K13; and (3) search for material coverage, namely the concept of numbers, geometry, measurement and statistics in the old and new curriculum in elementary school. The results of the study are (I) The analysis of the scope of material in grades 1 through 6 on the 2013 KTSP and curriculum curriculum; The differences in material coverage at each level is class 1 to grade 6, and (3) Material coverage, namely the concepts ,r1 numbers, geometry, measurement and statistics for the K13 and KTSP ellPtielthlfril for elementary school.
Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran PBL Siswa Sekolah Dasar Dwi Kurniati Rofingah; Andri Anugrahana; Tri Utami
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lencana.v1i4.2017

Abstract

The purpose of this research is to determine the influence of the Problem-Based Learning (PBL) instructional model on the motivation and learning outcomes of third-grade students in SD Kanisius Klepu. The study was conducted at SD Kanisius Klepu during the academic year 2022/2023. This research is a classroom action research with data collection techniques using student comprehension questionnaires and scores from worksheets (LKPD). The research went through the pre-cycle, cycle one, and cycle two stages using the PBL instructional model. Data collection was conducted during the pre-cycle and cycle two. The results obtained from this research showed an improvement in the scores of the LKPD from the pre-cycle to cycle two. The average score in the pre-cycle was 72, while the average score in cycle two reached 93. Furthermore, the analysis of data collected from the student comprehension questionnaires showed an improvement as well. This can be observed from the higher percentage in cycle two compared to the pre-cycle. In conclusion, "The PBL instructional model is effective in enhancing the motivation and learning outcomes of third-grade students in SD Kanisius Klepu."