Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JIMAKUKERTA

PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI SOLUSI PENGELOLAAN SAMPAH DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DI DESA SIDOLUHUR DUSUN 7 Zetik Yumini; Peldi Nopaldo Fransisco; Mentari Aprilia Elba Putri; Nurul Ichsan; Retno Dewi Mayang Sari Marfuatun; Tezar Arianto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.082 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2616

Abstract

Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.  Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Kabuptenn Seluma merupakan desa yang strategis, yaitu terletak tidak jauh dari kota Bengkulu. Dengan Luas wilayah adalah 693,00 Ha terdiri dari Tanah Sawah 70,00 Ha, Tanah Kering 570,00 Ha Tanah Basah 19,00 Ha, dan lahan Umun 163 Ha. Batas wilayah desa Sidoluhur Dusun 7 sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan desa Cahaya Negri, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sumber Arum, Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bukit Peninjauan 1 dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Sidosari. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan beragam penelitian yang telah dilakukan, dewasa ini semakin banyak dikenal berbagai bahan dan metode pembuatan pupuk organik cair. Sejatinya pembuatan pupuk organik cair juga harus disesuaikan dengan tujuan pembuatan pupuk organik, sehingga bahan dan manfaat pupuk akan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Sampah Rumah Tangga, POC, Pekarangan
PELATIHAN PEMBUATAN BOLU PISANG KUKUS (STEAMED BANANA SPONGE) DI DESA KEMBANG SERI KECAMATAN TALO KABUPATEN SELUMA Debi Setiantri; Andika Alexsander Saputra; M fadyl Arifin; Densivia Wigiyelsi; Tezar Arianto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.239 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2693

Abstract

Buah pisang baik juga untuk menjaga kesehatan seperti menjaga kesehatan saluran pencernaan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit ginjal, menurunkan berat badan dan merendahkan tukak lambung. Produk bolu kukus di pasaran saat ini nutrisinya kurang baik, hal ini disebabkan karena pada bolu kukus lebih besar kandungan karbohidratnya, serta pada kandungan protein dan vitaminnya juga rendah. Buah pisang dapat digunakan sebagai alternatif bahan pangan pokok karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Produksi pisang yang tinggi masih belum diikuti dengan kemampuan untuk melakukan pengolahan menyebabkan adanya produk yang mengalami kerusakan dan terbuang karena sudah tidak layak jual. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan produk dengan bahan dasar pisang sehingga memiliki kegunaan dan umur simpan yang lebih panjang. Di Desa kembang seri banyak masyarakat yang membudidayakan pisang jenis pisang ambo, pisang muli, pisang ambon, dan pisang nangka. Permasalahan yang muncul: (1) Rendah tingkat pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari buah pisang bagi kesehatan tubuh dan manfaat apa yang didapat dari pembuatan bolu pisang kukus?  (2) Kurang pemahaman masyarakat dalam mengelolah pisang menjadi masakkan, contonya seperti masakan bolu pisang kukus. Tujuan: (1) dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat pisang bagi kesehatan tubu dan dapat mengetahui apa manfaat dari pembuatan bolu pisang kukus (2) dapat melatih dan mengembangkan pengetahuan terhadap masyarakat tentang bagaimana cara memasak olahan bolu pisang kukus. Pelaksanaan program penngabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Kembang Seri Kecamatan Talo Kabupaten Seluma dilaksanakan mulai tanggan 26 agustus 2021-26 sepetember 2021 adapun kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut: (1) pengenalan tentang apa manfaat pisang bagi kesehatan tubuh, dan apa manfaat dari pembuatan bolu pisang, (2) pelatihan bagaimana cara pengolahan masakan bolu pisang kukus. Hasil yang didapat: (1) masyarakat mulai memahami manfaat dari buah pisang untuk kesehatan tubuh, dan masyarakat dapat menegtahui manfaat dari pembuatan bolu pisang, (2) masyarakat setempat sudah ada yang membuat bolu pisang kukus. Kata Kunci: Pemanfaatan Buah Pisang Menjadi Bolu Kukus
PENGABDIAN DI DESA RIAK SIABUN BERBASIS GNRM Mohammad Rizky Virmansyah; Ade Syanjaya; Aris Cahyono; Edi Prasetyo; Enika Aprilia Suryaningsih; Rahmah Dwi Masitha; Tezar Arianto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi, termasuk perguruan tinggi Islam yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pemberdayaan masyarakat merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Dengan tetap mempertahankan pemberdayaan masyarakat, mahasiswa diharapkan menjadi lebih dewasa dalam bidang akademiknya. Kaum muda mempengaruhi keberlangsungan hidup masyarakat karena kaum muda menjadi tolak ukur kemajuan dari masyarakat. Gerakan Nasional Revolusi Rohani (GNRM) merupakan upaya kolektif masyarakat Indonesia, baik dalam pemerintahan nasional, dunia usaha maupun masyarakat, untuk mewujudkan langkah-langkah baru menuju kemajuan melalui internalisasi nilai-nilai strategis sarana. Salah satu sasaran pengabdian masyarakat ini yakni di Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Dengan waktu pelaksanaan kurang lebih 30 hari terhitung dari tanggal 26 Agustus - 26 September 2021. metode yang digunakan dalam kegiatan masyarakat yakni metode Pelatihan, sosialisas, penyuluhan dan pendampingan.  Kegiatan yang dilakukan yakni berupa kegiatan bidang keilmuan, bidang keagamaan dan tematik & non tematik berbasis GNRM.  Kata Kunci: pengabdian, masyarakat, kegiatan