Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal GEOSAPTA

IDENTIFIKASI KEBERADAAN LOGAM TANAH JARANG (LTJ) PADA TAILING TIMAH MENGGUNAKAN ALAT XRF PORTABLE DAN XRF MAX/PORTRACE-KECAMATAN MERAWANG Guskarnali Guskarnali; Benget Harmoko Manik; Robby Gus Mahardika; Boy Dian Anugrah Sandy
Geosapta Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v6i2.7934

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka dengan sampel pasir hasil tailing timah sebagai bahan uji dalam mengaplikasikan penerapan dua instrument (alat) yaitu alat X-Ray Fluorescence (XRF) Portable dan X-Ray Fluorescence (XRF) Max/Portrace dalam mengetahui unsur mineral logam tanah jarang. Metode penelitian diawali dengan pencucian sampel pasir untuk menghilangkan kotoran yang menempel di butiran pasir lalu dilakukan pengeringan, pengecilan ukuran butir dari sampel pasir dengan Hardgrove Grindability Index (HGI) dan kemudian dilakukan pengayakan menggunakan Sieve Shaker dengan ukuran 60,80,120,200 dan –200 mesh. Analisis yang digunakan untuk mengidetifikasi keberadaan logam tanha jarang menggunakan sampel pasir under size (-200mesh).  Hasil pengujian dari kedua alat tersebut dapat mengidentikasi unsur mineral sebanyak 44 mineral untuk X-Ray Fluorescence (XRF) Max/Portrace sedangkan alat X-Ray Fluorescence (XRF) Portable sebanyak 11 unsur mineral. Berdasarkan pengujian sampel pasir pada alat XRF Portable dan XRF Max/Portrace menunjukkan unsur mineral Sn teridentifikasi lebih banyak terutama pada SP-2 sebesar 3200 ppm. Uji XRF Max/Portrace lebih dominan mendeteksi mineral Sn sedangkan pada unsur mineral Ti lebih dominan teridentifikasi pada alat XRF Portable terutama pada sampel SP-2 sebesar 865 ppm. Penggunaan XRF Portable lebih efektif jika digunakan untuk mengidentifikasi awal keberadaan kandungan Sn yang terdapat pada sampel pasir. Kata-kata kunci: Tailing timah, XRF, logam tanah jarang