Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGEMASAN PRODUK DAN PEMASARAAN DARING BAGI KELOMPOK USAHA BERSAMA DESA NOTOG PATIKRAJA BANYUMAS Trihastuti Yuniati; Wahyu Adi Prabowo; Aulia Sholichah Iman Nurchotimah
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 4, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v4i2.84

Abstract

Kelompok Usaha Bersama (KUBe) adalah suatu kelompok usaha yang dirintis oleh ibu-ibu rumah tangga anggota kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Notog, Patikraja, Banyumas. KUBe ini memproduksi serta menjual berbagai macam olahan makanan, misalnya keripik manggleng, keripik kulit lumpia, onde-onde, dan sebagainya. Sayangnya, produk-produk yang dihasilkan tersebut belum dikemas secara baik dan menarik, hanya dengan bungkus berupa plastik putih polos tanpa adanya merk atau stiker tertentu. Cara pemasarannya pun masih manual dengan cara dijajakan ke rumah-rumah atau dititipkan ke warung-warung sekitar. Dikarenakan pengemasan yang masih sederhana serta cara penjualan yang masih manual tersebut mengakibatkan tingkat penjualan produknya masih rendah. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya jual produk-produk tersebut maka dilakukanlah kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta pelatihan dalam pengemasan produk yang menarik dan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran produk. Hasil dari pengabdian masyakat ini, peserta pelatihan memahami pentingnya pengemasan produk yang menarik dan menerapkannya. Selain itu peserta juga memahami dan mempraktekkan pemasaran produk secara daring menggunakan media sosial facebook, whatsapp, instagram dan marketplace.
Metode Pembayaran Elektronik yang Aman pada Online Shopping Berbasis Kriptografi Visual Trihastuti Yuniati; Iqsyahiro Kresna A.
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 2 (2020): April 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.258 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i2.1732

Abstract

Phishing and identity theft are common threats of online shopping. Phishing is an attempt to steal personal data from legitimate user. In this paper we propose a secure e-payment method using a credit card based on visual cryptography. This method adopts the existing 3D-Secure technology. Visual cryptography is applied in: user-merchant authentication, user-card provider authentication, user-card issuer authorization. It is applied to captcha image generated by merchant during registration using (2, 2) scheme with 2-subpixel expansion, to a text file containing credit card information sent by merchant to the card provider using (2, 2) scheme with pixel replacement, and to quick response code containing one-time-password that is used to authorize the payment transaction using (2, 2) scheme with 4-subpixel expansion. The test results show that out of 100 trials, all of them give 100% true positive. This indicates that the method is able to prevent phishing and identity theft, in sense of authentication, authorization, confidentiality, and integrity are gained. Phishing can be prevented because only legitimate participant who has an image share. Identity theft can be prevented because credit card details are not stored in the merchant’s database. Authorization is more guaranteed because only authenticated user can authorize the payments.
Literature Review: Legalisasi Dokumen Elektronik Menggunakan Tanda Tangan Digital sebagai Alternatif Pengesahan Dokumen di Masa Pandemi Trihastuti Yuniati; Muhammad Fajar Sidiq
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 6 (2020): Desember 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.283 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i6.2502

Abstract

With a pandemic that has hit almost all over the world, the government has issued policies for doing physical distancing and work from home (WFH). That policies made a very significant change in the way people work and interact. WFH applies in most fields of work, one of them is in education. WFH and online learning require every student, lecturer and employee to work online from home. In fact, there are many activities that require validation in the form of a signature, both for academic and non-academic matters. Digital signature is a technology that can be applied to overcome this problem. There are various algorithms and schemes that users can implement. This paper will present the results of a review of several literature related to the implementation of digital signatures. The results of this literature review are expected to provide the readers with an insight of the implementation of digital signatures in various fields, as well as their strengths and weaknesses.
Pengenalan Huruf Hijaiah (ARENYA) Menggunakan Augmented Reality Adam Ikbal Perdana; Trihastuti Yuniarti; Pradana Ananda Raharja
Journal of INISTA Vol 4 No 1 (2021): November 2021
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v4i1.401

Abstract

Pengenalan huruf hijaiah yang dilakukan dengan media cetak biasanya menggunakan media berupa buku iqra yang terdapat huruf hijaiah. Augmented Reality (AR) adalah sebuah teknologi yang mengombinasikan benda dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam lingkungan dunia nyata, kemudian membuat obyek maya tersebut seolah terdapat di dunia nyata. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan sebuah pengenalan huruf hijaiah dan membaca makhorijul huruf. Media pengenalan ini dibuat dengan metode marked based tracking. Metode ini memanfaatkan fungsi sebuah marker sebagai media yang menampilkan objek tiga dimensi. Dalam pengembangan aplikasi menggunakan metode Waterfall sebagai panduan terhadap tahap perancangan sistem. Pengujian fungsionalitas dilakukan untuk menguji pada masing-masing kebutuhan fungsionalitas dan pengujian usability menggunakan mdetode System Usability Scale (SUS). Hasil dari pengujian usability dengan metode SUS kepada responden aplikasi ARENYA memperoleh hasil rata-rata skor yaitu 77,2 yang dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat diterima oleh pengguna dengan tingkat kategori ‘Good’.
IMPLEMENTASI ALGORITMA AES DAN BCRYPT UNTUK PENGAMANAN FILE DOKUMEN Gebrina Divva Meuthia Zulma; Henki Bayu Seta; Trihastuti Yuniati
Informatik : Jurnal Ilmu Komputer Vol 18, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52958/iftk.v18i2.4667

Abstract

Aplikasi Microsoft Office dan pdf saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk bertukar informasi di kalangan masyarakat. Tetapi hal ini tidak dilakukan dengan adanya proteksi terhadap informasi dan data yang akan diberikan. Sedangkan pengamanan data adalah hal yang sangat penting, karena bila tidak hati-hati, data bisa dicuri dan digunakan oleh orang lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu menciptakan sistem keamanan yang maksimal agar data tidak disalahgunakan, yaitu dengan menggunakan algoritma AES dan Bcrypt. Metode yang dilakukan adalah perancangan sistem menggunakan framework Laravel, algoritma kriptografi Bcrypt serta AES sebagai pengamanan file, dengan menggunakan sampel komputer 1 dan komputer 2. Hasil penelitian ini didapatkan beberapa hasil yaitu, komputer 1 memiliki waktu pemrosesan yang lebih baik dari komputer 2, dengan adanya peningkatan ronde pada Bcrypt, maka waktu pemrosesan akan meningkat sebesar 22,788% sampai 57,765%, waktu untuk melakukan hashing kunci lebih besar daripada saat cek kunci dan kombinasi secret key tidak berpengaruh pada waktu enkripsi dan dekripsi pada file pdf dan docx. Kesimpulan yang didapatkan adalah Laravel merupakan framework yang tepat, dimana package bernama FileVault dapat digunakan untuk mengenkripsi dan dekripsi file tipe .docx dan .pdf menggunakan AES. Penelitian ini diharapkan dapat menciptakan suatu web yang dapat digunakan untuk mengamankan file dokumen dengan AES dan Bcrypt.
Rancang Bangun E-Katalog Pada Perusahaan Distributor Produk Periklanan Menggunakan Metode Rapid Application Development Virda Farkhatul Fuadiah; Trihastuti Yuniati; Cepi Ramdani
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 11, No 3: Desember 2022
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v11i3.919

Abstract

Dissemination of available product information that is not fast and on target is a problem experienced by CV. Kreasindo Karya Media. CV. Kreasindo Karya Media is a limited liability company that provides products and services to meet the needs of advertising and events in the Purwokerto area. One form of utilizing information technology as a means of disseminating information quickly and on target is e-catalog. This Paper aims to present the development of a website-based e-catalog system at CV. Kreasindo Karya Media to help disseminate product information so that it is fast and on target. The system development method uses rapid application development by involving system users from the beginning to the end and the development time is faster. The stages of system development consist of business modeling, data modeling, process modeling, application development, testing and turnover. Validation of system functions is carried out by using Black Box testing. The results of the functional test of the system show that the features of the system that have been built have met the needs of disseminating product information and running validly.Keywords: Black Box testing; information dissemination; unified modelling language; website AbstrakPenyebaran informasi produk yang kurang cepat dan tepat sasaran menjadi permasalahan yang dialami CV. Kreasindo Karya Media. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana penyebaran informasi yang cepat dan tepat sasaran adalah e-katalog. Paper ini bertujuan untuk menyajikan rancang bangun sistem e-katalog berbasis website pada CV. Kreasindo Karya Media untuk membantu penyebaran informasi produk agar cepat dan tepat sasaran. Metode pengembangan sistem menggunakan rapid application development dengan melibatkan pengguna sistem dari tahap awal hingga akhir dan waktu pengembangan lebih cepat. Tahapan pengembangan sistem terdiri dari pemodelan bisnis, pemodelan data, pemodelan proses, pembuatan aplikasi, pengujian dan turnover. Sistem didesain menggunakan Unified Modelling Language dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrogramman PHP dan database MySQL. Validasi fungsi sistem dilakukan dengan menggunakan Black Box testing. Hasil uji fungsional sistem menunjukan fitur pada sistem yang telah dibangun telah memenuhi kebutuhan dalam penyebaran informasi produk dan 100% berjalan secara valid.
IMPLEMENTASI AUDIO STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM Trihastuti Yuniati
Jurnal Teknoinfo Vol 17, No 1 (2023): Vol 17, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v17i1.2232

Abstract

The data exchange is increasingly felt in the era of massive technological developments. This condition results in data requiring a safe path in the delivery process. However, the current condition of the communication system or public internet is not completely secure because there is a possibility of data interception and manipulation by eavesdroppers. One solution to this problem is to apply steganography. Steganography is the science of hiding messages into other media so that people other than the sender and recipient do not know the existence of the message. In this study, the implementation of the steganography method was carried out by hiding text messages in audio files. Audio files are used in this study with the aim of exploiting gaps in human hearing so that the difference between the initial audio and the audio that has been inserted with the message is blurred. The audio type used is wav, because the wav file contains uncompressed audio, so the file will not be damaged after the message is inserted. The use of the Discrete Cosine Transform (DCT) method was chosen because of its ability to maintain the integrity of the messenger file which resulted in the message being difficult to detect in the steganographic file. Implementation is done using Matlab. The test is carried out using the black box testing method and calculating the Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) value using a combination of 8 audio files and 3 sound recordings of various sizes with the message inserted in the form of 6 sample messages of type txt and messages typed directly on the form provided. The results of the black box test show that every feature and button installed in the application can function properly. While the results of the message insertion experiment with a total of 88 test scenarios obtained 7 error scenarios and 81 successes. The error occurs because the size of the inserted data is larger than the duration of the audio to be inserted. PSNR calculation results show that 75.31% of audio files after message insertion have PSNR values above 40dB from a total of 81 successful trials. This shows that the output audio file that has been inserted with a message still has good quality.
ANALISIS FORENSIK TERHADAP KASUS CYBERBULLYING PADA INSTAGRAM DAN WHATSAPP MENGGUNAKAN METODE NATIONAL INSTITUTE OF JUSTICE (NIJ) Dina Yuliana; Trihastuti Yuniati; Bita Parga Zen
Cyber Security dan Forensik Digital Vol. 5 No. 2 (2022): Edisi Bulan November tahun 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/csecurity.2022.5.2.3734

Abstract

Salah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi adalah munculnya fenomena Cyberbullying. Lembaga donasi anti-bullying, Ditch The Label pada surveinya “The Annual Bullying Survey 2017”, mencatat lebih banyak anak muda yang mengalami cyberbullying di Instagram dari pada platform lain sebesar 42 persen, dengan Facebook mengikuti di belakang dengan 37 persen. Snapchat berada di peringkat ketiga dengan 31 persen, sementara WhatsApp (12 persen), Youtube (10 persen), Twitter (9 persen) dan Tumblr (2 persen) dari cyberbullying yang dilaporkan. Kejahatan yang dilakukan oleh pelaku cyberbullying tentunya akan meninggalkan barang bukti berupa bukti digital percakapan tentang kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan korban. Maka dari itu perlu adanya teknik digital forensik untuk perncarian bukti digital yang valid. Pada penelitian ini, peneliti membuat skenario kasus cyberbullying pada aplikasi Instagram dan Whatsapp melalui Smartphone. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui cara dalam melakukan mobile forensics dengan menerapkan metode NIST Special Publication 800-101 Revision 1 dan mengetahui hasil analisis dari aplikasi forensik MOBILEdit, Autopsy dan FTK Imager dalam pencarian bukti digital cyberbullying pada aplikasi Instagram dan Whatsapp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti digital berhasil ditemukan hampir keseluruhan data sesuai skenario menggunakaan aplikasi Autopsy dan FTK Imager, dengan menggunakan physical image yang diperoleh dari ekstrak MOBILEdit dalam smartphone kondisi root. Namun, untuk FTK Imager harus mengetahui lokasi terlebih dahulu agar lebih mudah dalam pencarian data. Hasil data dari aplikasi MOBILEdit, pada Instagram untuk video dan file yang telah dihapus tidak ditemukan, sedangkan pada WhatsApp hanya ditemukan file storage-nya. Kata Kunci : cyberbullying, instagram, whatsApp, NIJ, digital forensic. ------------------- The negative impact of advances in information and communication technology which is increasing this year is the emergence of the Cyberbullying phenomenon. Anti-bullying charity, Ditch The Label in its survey "The Annual Bullying Survey 2017", noted that more young people experience cyberbullying on Instagram than on other platforms at 42 percent, with Facebook following behind with 37 percent. Snapchat ranked third with 31 percent, while WhatsApp (12 percent), Youtube (10 percent), Twitter (9 percent), and Tumblr (2 percent) reported cyberbullying. The criminal behavior committed by cyberbullying perpetrators will certainly leave the evidence in the form of digital evidence of conversations about crimes committed by perpetrators and victims. Therefore, it is necessary to have digital forensic techniques to search for valid digital evidence. In this study, researchers created scenarios of cyberbullying cases on Instagram and Whatsapp applications via cell phones. This study aims to find out how to carry out forensic analysis using the NIJ method and find out the results of analysis from the forensic applications MOBILedit, Autopsy, and FTK Imager in searching for digital evidence of cyberbullying on the Instagram and Whatsapp applications. The results showed that digital evidence was found in almost all of the data according to the scenario using the Autopsy and FTK Imager applications, using a physical image obtained from the MOBILedit extract in a rooted cellphone. However, the FTK imager must know the location first so that it is easier to find data. Data results from the MOBILedit application, on Instagram for deleted videos and files were not found, while on WhatsApp only storage files were found. Keywords: cyberbullying, instagram, whatsapp, NIJ, digital forensics.
IMPLEMENTASI MOBILE FORENSIC PADA APLIKASI MICHAT DAN TELEGRAM DENGAN FRAMEWORK NIST 800-101 Nadia Ayu Isroh Maniar; Trihastuti Yuniati
Cyber Security dan Forensik Digital Vol. 5 No. 2 (2022): Edisi Bulan November tahun 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/csecurity.2022.5.2.3764

Abstract

Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain yang dilakukan secara online untuk memudahkan manusia saling berinteraksi tanpa batas ruang dan waktu. Salah satu aplikasi yang kini banyak disalahgunakan yaitu aplikasi MiChat dan Telegram, banyak kasus prostitusi online yang ditemukan menggunakan aplikasi ini lantaran mudah diakses karena dapat kirim foto dan video. Barang bukti kejahatan cybercrime dapat berupa barang bukti elektronik dan barang bukti digital. Barang bukti elektronik dapat berupa bentuk fisik dari perangkat elektronik tersebut sedangkan barang bukti digital bisa berupa berkas dokumen, berkas history, atau berkas log yang berisi data-data yang terkait. Penelitian ini menerapkan forensik digital pada perangkat mobile menggunakan framework National Institute of Standards and Technology Special Publication 800-101 Revision 1, dengan alat bantu forensik yaitu FTK Imager dan MOBILedit Forensic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FTK Imager lebih banyak mendapatkan barang bukti digital dibandingkan MOBILedit Forensic. Akuisisi bukti digital pada aplikasi Telegram mendapatkan lebih sedikit bukti dibandingkan dengan aplikasi MiChat. Bukti digital yang berhasil didapatkan pada penelitian ini yaitu pesan percakapan, gambar, video dan voice note. Kata kunci: cybercrime, digital forensik, michat, nist, telegram ----- Social media is a platform for online communication that allows people to interact without being limited by space and time. One of the commonly used applications for criminal activities such as online prostitution is MiChat and Telegram, because these applications are easily accessible and allow users to send photos and videos. Cybercrime evidence can be in the form of electronic and digital evidence. Electronic evidence is the physical form of electronic devices involved in a crime, while digital evidence is documents, history, or logs containing data related to the crime. This study examines the implementation of forensic techniques on mobile devices using the MiChat and Telegram applications. The aim is to collect and analyze data that can be used as evidence in an investigation. This study uses the framework of the National Institute of Standards and Technology Special Publication 800-101 Revision 1 and uses FTK Imager and MOBILedit Forensic as assistance tools. The results show that FTK Imager obtained more digital evidence compared to MOBILedit Forensic, and the acquisition of digital evidence on the Telegram application obtained fewer evidences compared to the MiChat application. The successfully obtained digital evidence includes conversation messages, images, videos, and voice notes. Keywords: cybercrime, digital forensik, michat, nist, telegram
PENGEMBANGAN APLIKASI PENYANDIAN DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA RIJNDAEL Trihastuti Yuniati
Jurnal TIMES Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Times
Publisher : STMIK TIME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Algoritma Rijndael adalah salah satu algoritma kriptografi yang beroperasi dalam mode operasi cipher block. Algoritma ini meraih kemenangan dalam kontes yang diselenggarakan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST). Rijndael dijadikan sebagai standar algoritma kriptografi terbaru untuk menggantikan Data Encryption Standard (DES) dan kemudian dikenal sebagai Advanced Encryption Standard (AES) setelah distandarkan oleh NIST. Rijndael mendukung panjang kunci dan ukuran blok 128-bit hingga 256-bit dengan step 32 bit. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan aplikasi penyandian data dengan Algoritma Rijndael yang dapat digunakan untuk mengenkripsi berbagai jenis data baik teks, gambar, audio, maupun video dengan pilihan panjang kunci dan ukuran blok 128-bit, 192-bit dan 256-bit dalam mode operasi Electronic Code Block (ECB), Cipher Block Chaining (CBC), dan Cipher Feedback (CFB). Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman C#. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi berbasis desktop telah berhasil dikembangkan. Hasil pengujian dengan metode black box testing menunjukkan bahwa 100% fitur dapat berjalan sebagaimana mestinya.