Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

A Contrastive Analysis Study Between English and Macassarese in Request Sentence Sulastri Sulastri; Rizkariani Sulaiman
ELT Worldwide: Journal of English Language Teaching Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eltww.v7i2.15337

Abstract

This study examines the English  and Makassar language request phrases. The imperative phrase of both languages from its form, purpose, and category in a sentence was studied in this analysis. The research used descriptive approach and contrastive analysis in terms of methods, the entire data were gathered by observing  and interviewing the native speakers of Lakiung dialects who still speak in their everyday communication. In the analysis, the writer outlined and compared the differences and similarities in request sentences, classified and explained  request sentences into subject, predicate, object and adverb. The results revealed that the request sentences in English and Macassarese have some similarities and differences were  found in form of sentences and the function of adverb. The differences between English and Macassarese  request sentence pattern, particularly on the element of predicate (P) in a sentence. While the similarity was S – P – O – K  and  S – P  construction.
The Effectiveness of Online Learning at English Education Students Rizkariani Sulaiman; Ery Ermianti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 10 No. 4 (2021): DIDAKTIKA November 2021
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.119

Abstract

Online learning is one of the alternative learning media specially made for lecturers and students of the Universitas Muslim Indonesia in carrying out the teaching and learning process during the COVID-19 pandemic, but its effectiveness is still questionable. This is what motivated the researcher to conduct research on the effectiveness of online learning. This study aims at determining the effectiveness, advantages, and disadvantages of online learning for English Education students Faculty of Letters Universitas Muslim Indonesia during the Covid 19 pandemic. The method used in this study was a mixed, quantitative, and qualitative method. The population in this study was students of the English Education Faculty of Letters Universitas Muslim Indonesia and the research sample was 41 students. To collect data, the researcher used a questionnaire in the form of a google form and used proportional stratified sampling in determining the research subject. The results of this research lead to evidence that online learning can help English Education students Faculty of Letters Universitas Muslim Indonesia attend lectures whenever and wherever they are.
Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis ESP Bagi Pegawai Museum La Galigo Burhanuddin Burhanuddin; Rizkariani Sulaiman
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan penggunaan Bahasa Inggris dengan pendekatan ESP (English for Specific Purposes) adalah suatu pendekatan pembelajaran Bahasa Inggris yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan Bahasa Inggris sesuai bidang ilmu atau profesi. Dalam hal ini, materi ESP didesain dan disampaikan sesuai dengan analisis kebutuhan pegawai museum. Metode Pendekatan yang dipilih dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan bahasa Inggris bagi pegawai museum La Galigo dengan metode ceramah, tanya jawab, FGD, demonstrasi dan pemberian tugas. Kegiatan ini diadakan selama tiga bulan bulan dengan frekuensi pertemuan tiga hingga empat kali seminggu. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 90 menit dan diikuti oleh 20 pegawai museum. Dengan memperoleh materi Bahasa Inggris berbasis ESP, pegawai museum mampu memahami informasi dari buku–buku berbahasa Inggris, benda-benda bersejarah yang tersedia di museum dan berinteraksi serta mengkomunikasikannya kepada wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke museum La Galigo.
Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Media Flash Card Pada TPA Masjid Baitul Maqdis Rizkariani Sulaiman; Ihramsari Akidah
Madaniya Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.84

Abstract

Bahasa Inggris pada tingkat dasar bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan kompetensi berkomunikasi dan memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya Bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kemampuan dasar yang harus dikuasai peserta didik berupa kemampuan kosakata, semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang, semakin tinggi pula keterampilan berbahasanya. Mengingat pentingnya peranan kosakata dalam berbahasa maka pembelajaran kosakata menjadi perhatian penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Mempelajari kosakata Bahasa Inggris bukanlah hal yang mudah karena seringkali peserta didik mengalami kesulitan dalam perolehan kosakata baru itu. Oleh karena itu penulis melaksanakan pengabdian dengan menggunakan media flash card dalam pembelajaran kosakata Bahasa Inggris dengan harapan dapat meningkatkan kekampuan kosakata peserta didik. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan tahap-tahap sebagai berikut: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting).
Penyuluhan Pengolahan Sampah Pada Anak di Komunitas Youth Sikolata Akmal Hamsa; Rizkariani Sulaiman
Madaniya Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.96

Abstract

Berdasarkan pengalaman, anak-anak usia sekolah umumnya lebih responsif untuk diajarkan pendidikan kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, perlu diberikan pendidikan dasar pemisahan sampah sejak dini kepada anak-anak kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’, karena jika kita memulai dari anak-anak diharapkan nantinya menjadi kebisaaan yang baik. Sehingga solusi yang diharapkan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi bahwa dampak yang didapatkan jika sampah tidak dibuang pada tempatnya akan mengakibatkan penyakit dan akan mencemari udara disekitarnya, maka dari itu kita dapat mendidik anak-anak tersebut untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan dapat menekan angka penyakit yang muncul di lingkungan mereka. Selain memberikan informasi, mereka juga dapat diajarkan untuk memilah lalu mengelola sampah anorganik yang terdiri dari limbah plastik, limbah logam, limbah gelas atau kaca, dan limbah kertas menjadi barang yang berguna setelah didaur ulang agar dapat dimanfaatkan kembali. Adapun metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 2 hari yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi edukasi dimana sesi ini dilakukan dengan pemaparan materi mengenai penyuluhan pengolahan sampah. Sesi kedua merupakan pelatihan pengolahan sampah anorganik menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Sehingga secara keseluruhan kegiatan pengabdian ini berjalan lancar. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, anak-anak pada kalangan kurang mampu di Youth Sikolata’ sudah mulai memiliki kesadaran untuk melakukan pengolahan sampah anorganik di lingkungan mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan produk yang telah mereka hasilkan sehingga dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran untuk mereka.
Pelatihan Membuat Video Pembelajaran Bahasa Indonesia Guru MA Wihdatul Ulum Nurfathana Mazhud; Rizkariani Sulaiman
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.122

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat berpotensi dalam menghadirkan suasana pembelajaran yang kondusif melalui penggunaan media. Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat berupa video yang dikreasikan dengan baik dan terorganisasi sehingga dapat memotivasi dan menarik perhatian peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Pentingnya penggunaan media pembelajaran seiring situasi dan kondisi serta perkembangan teknologi masa kini, maka hal tersebut mendorong pengabdi mengusulkan sebuah program kemitraan masyarakat mengenai “Pelatihan Membuat Video Pembelajaran Guru MA Wihdatul Ulum” yang berlokasi di Desa Bontokassi, Kabupaten Gowa. Keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring adalah kreativitas dalam meramu materi dan pemilihan media yang tepat. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan membuat video pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kegiatan pengabdian kepada masayarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Hal ini ditandai dengan jumlah peserta bukan hanya guru Bahasa Indonesia saja, tetapi hampir semua guru ikut berpartisipasi mengikuti pelatihan yang dilaksanakan. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan tentunya atas respon positif kepala MA Wihdatul Ulum yang memberikan izin dan membantu pengabdi menyosialisasikan kegiatan kepada semua guru MA sehingga berpartisipasi aktif mengikuti pelatihan.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif di Masa Pandemi pada Kelompok Kerja Guru Bahasa dan Sastra Indonesia MA Wihdatul Ulum Desa Bontokassi Gowa Ihramsari Akidah; Umar Mansyur; Rizkariani Sulaiman
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.123

Abstract

Pada masa pandemi ini bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berdampak besar bagi sektor pendidikan. Dengan demikian, tim pengabdi berupaya memberikan pelatihan dan pendampingan media pembelajaran interaktif pada kelompok kerja guru guna terciptanya pembelajaran yang menarik di dalam kelas dan tidak membosankan bagi peserta didik, dan solusi yang diberikan salah satunya dengan penggunaan media Microsoft Power Point sebagai media pembelajaran interkatif. Mitra dalam pengabdian ini adalah kelompok kerja guru MA Wihdatul Ulum Kecamatan Parangloe Desa Bontokassi Gowa. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan dan pendampingan pembuatan media interaktif. Ini berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan bahwa masalah yang ditemukan ada kaitannya dengan pembuatan media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktif pada proses pembelajaran. Untuk menjawab permasalahan tersebut diperlukan solusi yang ditawarkan pada guru-guru di MA Wihdatul Ulum, yakni memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran interaktif yang menggunakan aplikasi Camtasia dalam Microsoft Power Point. Agar tujuan tersebut tercapai maka tim pengabdi melakukan strategi dengan mengurutkan kronologis pelaksanaan yang dimulai dari diskusi, memberikan materi, melaksanakan praktik pendampingan dan pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan Camtasia dalam Microsoft Power Point, dan mengevaluasi hasil kegiatan. Oleh karena itu, hasil akhir dari pengabdian kepada masyarakat ini yakni dapat membantu kelompok kerja guru MA Wihdatul Ulum dalam membuat media pembelajaran interaktif, sehingga guru bisa membuat sendiri media pembelajaran interaktif dan dapat dipakai dalam proses pembelajaran baik dalam proses pembelajaran offline maupun pada proses pembelajaran online seperti saat ini.
Pemberdayaan Karang Taruna dalam Meningkatkan Potensi Alam Desa Lonjokboko Kabupaten Gowa Ihramsari Akidah; Rizkariani Sulaiman
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.182

Abstract

Karang taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Keberadaan kelompok pemuda yang tergabung dalam karang taruna di desa menjadi satu wadah inti, untuk menyamakan paradigma dan membangkitkan minat dan bakat agar memberdayakan para pemuda, hal ini tidak lepas dari dorongan pemerintah setempat dan masyarakat agar para pemuda karang taruna menjadi wadah produktif demi kemajuan dan kelestarian Desa Lonjoboko. Dilihat dari kondisi alam Desa Lonjoboko memiliki ragam kekayaan alam yang harusnya dapat dipelihara dan dikembangkan bahkan dapat dijadikan lahan pendapatan yang bernilai ekonomis bagi individu dan kelompok masyarakat setempat, lingkungan yang indah, air terjun hingga perbukitan serta tambang batu yang sangat menjanjikan. Hal inilah yang dijadikan dasar permasalan untuk diselesaikan sebagai upaya untuk tercapainya tujuan yang diharapkan. Salah satu desa yang kaya potensi alam tetapi belum dioptimalkan. Berdasarkan permasalahan mitra, maka permasalahan dapat diselesaikan dengan beberapa metode pendekatan, yakni observasi dan sosialisasi program dan tujuan; ceramah; diskusi; tukar pendapat dan tanggapan; dan evaluasi. Kegiatan workshop memberikan dampak yang baik terhadap peserta karang taruna. Hal tersebut dibuktikan dengan dengan antusias dari anggota karang taruna mengikuti workshop dan banyaknya pertanyaan yang masuk untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang pengembangan potensi alam di desa wisata Lonjokboko. Selain itu, adanya studi wisata yang dilakukan untuk melihat tempat-tempat yang baik untuk melakukan pengembangan potensi alam desa wisata dengan mengkombinasikan berbagai jenis produk wisata yang dimiliki Desa Lonjokboko seperti wisata air yang ada dan penggabungan antara wisata trekking dengan wisata spiritual, dimana paket penggabungan tersebut digabungkan dalam satu peta paket wisata.
THE DIFFICULTIES OF WRITING SCIENTIFIC WORK AT THE ENGLISH EDUCATION STUDENTS Rizkariani Sulaiman; M. Muhajir
Journal of English Education Vol 4, No 1 (2019): JEE
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.992 KB) | DOI: 10.31327/jee.v4i1.923

Abstract

The purpose of this study was to determine the students’ difficulties in writing scientific papers at the English Language Education, Universitas Muslim Indonesia and to find out the needs and learning objectives of the students. The sample was consisted of 44 English Education students registered at the UMI Faculty of Literature during the 2018/2019 academic year. To examine this problem, the study was conducted in a descriptive quantitative design. The instrument used in this study was questionnaires. Research questions consist of: 1) what are the difficulties faced by English Education major students in academic / scientific writing? 2) what are the common errors of English Education students in writing scientific papers? 3) what teaching approach can facilitate success in scientific writing? Based on the results of the study, the difficulties faced in the process of writing scientific papers were related to aspects of grammar (31%), scientific writing style / rules (24%), vocabulary, spelling and coherence (11%), writing arrangement (7%) and punctuation (5%); Three common errors that occur in writing scientific papers namely spelling (29.2%), use of capital letters (17, 75%), and punctuation (15.27%). The approaches needed by the teachers to strengthen and help students to improve their scientific writing referred to reviewing writing such as the level of words, sentences, paragraphs, and grammar, making outlines, applying three steps in the writing process such as planning, writing and revision, and understanding the formal and informal styles as well as oral and written forms so as to be able to avoid words and phrases that were not needed.
Teachers’ Talk and EFL in University Classrooms Rizkariani Sulaiman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2021): May - August
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.4.2.2021.1226

Abstract

The purpose of this study is to find the category of Teacher Talk (TT) in EFL (English as Foreign language) class at English Language Study Program at Indonesian Muslim University. Specifically for the Teacher Talk category, this study focuses on how many Teacher Talk categories appear in class for seven times each. This research was conducted in the EFL (English Education Study Program Class) Faculty of Literature at UMI. The participants of this study were 1 (one) English Education lecturer. While students who became participants were fifth semester students from C1 class that consists of 30 students. Data in this study were collected using video and audio recordings. Video and audio recordings are used to collect the Lecturer Teacher Talk category. Video recordings in this study were used to obtain a natural picture of class interaction. The results of this study are 7 categories of Teacher Talk displayed by Lecturers when interacting in class, namely: (1) starting or opening a class; (2) provide an explanation; (3) Give instructions; (4) Asking questions; (5) Encourage and motivate; (6) Provide Reinforcement; and (7) Closing.