Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penanaman Karakter Kesantunan Bahasa Pada Siswa MTs. Bahrul Ulum Desa Bulu Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Abdul Ghoni Asror; Ali Mujahidin; Heru Ismaya; Ali Noeruddin; Joko Setiyono
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): November 2018
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.219 KB)

Abstract

The crucial problem we face in MTs Bahrul Ulum is on student character and their linguistic. They did not know how did their language which they use to communicate with the teacher is polite or not. This will impact to their character in a large community. Because language is the great factor to the successful character building. Based on our opinion, there must be a great attention to the student language in MTs Bahrul Ulum. The used method in this service is giving the counseling with many variant games, and it make the interesting session to the student. This Dedication activities consist of three steps: Pre service, service, and post service. The impact in this post service for teacher and their student is to analyses how far the dedication effect to increase the character building and good language due to the students.
Penerapan Pembelajaran Online Group Whatsapp dalam Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Metode Untuk Mencapai Hasil Belajar Siswa Nur Rohman; Heru Ismaya; Rika Agustiani
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10675

Abstract

This study aims to describe 1). How is the application of whatsapp group online learning in the COVID 19 pandemic?, 2). How is the learning method in the Covid-19 pandemic?, 3). How are the learning outcomes in the Covid-19 pandemic? This study used a qualitative method, the informants of this study were the head of the madrasa, class II-A teacher, and 2 students in class II-A. Collecting data through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data compilation and categorization. The results of the study: (1) Online learning is carried out online by preparing planning and implementation, the planning includes making materials, assignments and questions. For its implementation, by distributing materials and assignments through whatsapp groups, then for students who do not have mobile phones, the teacher delivers questions at home or parents take them to school. (2) The learning method in online learning is that the teacher makes the material, then the material is photographed and sent via a whatsapp group that is owned by everyone. students then students study it with photo evidence sent back to the whatsapp group as evidence of carrying out learning. Offline is done by students themselves, while online is done every day, assignments are collected according to the agreement with the teacher, namely by photo media and sent via WhatsApp group. The material is adjusted to the basic competencies taken from textbooks and worksheets then the teacher makes questions as a learning evaluation tool. (3) student learning outcomes show that the application of online learning is difficult to achieve student learning outcomes, this is due to several factors, such as rural student houses having difficulty internet signal , many students do not have a whatsapp or mobile phone application, students are less responsible for doing assignments, and the conditions of parents and the environment are not very supportive so that the student learning outcomes achieved are less than optimal.
Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga Sebagai Upaya Memelihara Keutuhan Keluarga yang Harmonis dan Sejahtera (Suatu Tinjauan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga) Heru Ismaya; Itok Dwi Kurniawan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.193 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4244

Abstract

Abstrak Rumah tangga merupakan sebuah susunan terkecil dalam masyarakat dan merupakan bagian pergaulan hidup yang eksistensinya untuk mengembangkan keturunan agar dapar berkembang biak sebagaimana mestinya. Disamping itu tumah tangga dapat juga dimaknai sebagai lambang kenyamanan dalam rangka pemenuhan nalurinya hidup di dunia ini. Kekerasan Dalam Rumah Tangga dimaknai sebagai ragam bentuk penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan (fisik, psikis, emosional, seksual,penelantaran) yang dilakuan untuk mengendalikan pasangan, anak, atau anggota keluarga/orang lainnya, yang menetap atau berada dalam suatu lingkup rumah tangga. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang Penghapus kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) terhadap sikap tindak kekerasan Dalam Rumah Tangga sehingga terbentuk keluarga yang harmonis dan sejahtera. Metode penelitian dengan menggunakan pendejtan kualitatif disajikan secara deskriptif, yaitu dengan menguraikan, menjelaskan dan menggambarkan sesuai dengan permasalahan. Hasil penelitian ini, apapun bentuknya kekerasan dalam rumah tangga akan mendapatkan sangsi hukum, karenanya dengan lahirnya Undang-undang tersebut akan berdampak terbentuknya keluarga yang harmonis dan sejahtera. Kata Kunci: Pencegahan, kekerasan, Keluarga Harmonis. Abstract A Family is the smallest arrangement in society and it is part of the association of life whose to develop offspring in order to breed as it should. In addition, the staircase can also be interpreted as a symbol of comfort in order to fulfill his instincts to live in this world. Family Violence is defined as a variety of violence or threats of violence (physical, psychic, emotional, sexual, neglect) that are carried out to control a spouse, child, or family member / other person who is sedentary or within a family sphere. The purpose of this study describes Law Number 23 year 2004 concerning the Elimination of Family Violence towards the attitude of family violence so that a harmonious and prosperous family is formed. Research methods using qualitative learning are presented descriptively, namely by describing, explaining and describing according to the problem. Research results, various form of family violence will get a legal penalty, therefore with the presence of the law will have an impact on the formation of a harmonious and prosperous family. Keywords: Prevention, violence, Harmonious Family.
Pengelolaan Limbah Cair Tempe Menjadi Biogas sebagai Bahan Bakar Alternatif pada Industri Usaha Menengah Kecil Mikro di Dusun Krajan Ndolog, Desa Kedungadem, Kec. Kedungadem Heru Ismaya; Neneng Rika J.K; Nur Rohman; Sujiran Sujiran; Joko Setyono; Ferlanda Lintang Putri Dewi Sekar Taji Sekar Taji
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 1 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.825 KB)

Abstract

Tempe merupakan makanan tradisional yang digemari masyarakat luas di Indonesia. Dalam memenuhi banyaknya permintaan kebutuhan tempe, maka banyak sekali ditemukan pengerajin tempe baik berskala kecil maupun berskala besar. Pada proses pembuatan tempe, pengerajin menghasilkan limbah padat, cair, maupun gas. Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan dibuang langsung ke lingkungan oleh para pengerajin tempe karena belum mengetahui metode yang tepat untuk mengolah limbah cair tersebut. Di daerah Kedungadem, Bojonegoro terdapat banyak sekali pengerajin tempe. pengolahan limbah cair tempe menjadi biogas dapat mengatasi masalah pencemaran pada lingkungan daerah sekitar pengerajin. Selain itu, biogas dapat menjadi sumber energi bagi proses pembuatan tempe pengerajin tersebut. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan pengerajin dan menekan biaya produksi tempe. Biogas juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sumber energi bagi masyarakat sekitar pengerajin.
Analisis Strategi Komunikasi Periklanan Pada Majalah Matan Edisi September Dan Oktober Tahun 2022 Joko Setiyono; Abdul Ghoni Asror; Muhammad Sholehuddin; Nur Rohman; Heru Ismaya
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9722

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah adalah Untuk mengetahui Strategi komunikasi periklanan pada Majalah Matan pada edisi september-oktober 2022. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah berfokus pada aspek-aspek strategi komunikasi periklanan dan strategi makna dalam penggunaan bahasa iklan. Penelitian ini megunakan pendekatan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang menganalisis data berdasarkan bahan yang diperoleh tanpa menambahi atau mengurangi kemudian mengalisisnya. sumber data dari penelitian ini adalah dari majalah matan edisi september-Oktober tahun 2022 dengan teknik observasi atau simak catat. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pada iklan pada majalah Matan memiliki bahasa lengkap yang lengkap baik dari sudut makna leksikal dan gramatikal serta dapat pula berarti pemberitahuan tentang keunggulan dan kelebihan dari produk yang dimiliki dan kemudian dipasang di dalam majalah matan baik ofline maupun online.
KIAT MENDIRIKAN USAHA BARU YANG LEGAL DAN MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM (DESA CLEBUNG KECAMATAN BUBULAN KABUPATEN BOJONEGORO) Heru Ismaya; Neneng Rika Jazilatul Kholidah; Erina Duwi Saputri; Fifi Zuriah; Sely Ayu Lestari
JURNAL PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol. 5 No. 2
Publisher : STKIP PGRI Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51836/jpadi.v5i2.474

Abstract

The people of Clebung village, Bubulan district, Bojonegoro regency, the majority of whom make a living as farmers, are very enthusiastic about opening new businesses as an additional economic income for their families. This makes a challenge for those who want to set up a new business because it must be supported by various things including capital to support the realization of this intention. The purpose of this community service is to guide the people of Clebung village so that they can establish new legal businesses and have a force of law. The method used a the form of counseling, and discussion, as well as carrying out training. The result of community service is the formation of community enthusiasm that will start a new legal business under the law as an additional effort to improve the family economy.