Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Aljabar: Bagaimana Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Kelas VII? Ali Noeruddin; Piyanto Piyanto
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 8, No 1 (2021): January 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v8i1.1517

Abstract

Abstract: A learning process, understanding is a prerequisite for improving cognitive abilities. To find out the extent of students' mathematical understanding ability by describing based on indicators used by researchers. The purpose of this study was to describe the five abilities of students towards mathematical understanding of algebra material in grade 7 MTs. This research method is a qualitative descriptive study. The sample selection uses the purposive sample method, namely three 7th grade students at MTs Manbaul Islam Soko, Tuban Regency. The research instrument used was a UAS test and interview questions, while to ensure the validity of the data, the researcher analyzed the data in two ways, namely the triangulation of data sources and triangulation of methods. The results of the study describe five students' mathematical understanding abilities on algebra material, namely  reasoning and  argument,  devising  strategies  for  solving  problems, mathematizing, and communication.  Keywords: Mathematical understanding ability, algebra Abstrak: Suatu  proses  belajar,  pemahaman  merupakan  prasyarat  untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Untuk mengetahui sejauh manakah kemampuan pemahaman matematis siswa dengan menguraikan berdasarkan indikator yang digunakan peneliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lima kemampuan siswa terhadap pemahaman matematis pada materi aljabar di kelas 7 MTs. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan sampel menggunakan metodhe sampel bertujuan (Purposive Sample) yaitu tiga siswa kelas 7 di MTs Manbaul Islam Soko Kabupaten Tuban. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes soal UAS dan wawancara, sedangkan untuk memastikan kevalidan data, peneliti menganalisis data dengan dua cara yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian memaparkan lima kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi aljabar yaitu reasoning and argument, devising strategies for solving problems, mathematizing, dan communication. Kata Kunci: kemampuan pemahaman matematis, aljabar
Penanaman Karakter Kesantunan Bahasa Pada Siswa MTs. Bahrul Ulum Desa Bulu Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Abdul Ghoni Asror; Ali Mujahidin; Heru Ismaya; Ali Noeruddin; Joko Setiyono
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): November 2018
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.219 KB)

Abstract

The crucial problem we face in MTs Bahrul Ulum is on student character and their linguistic. They did not know how did their language which they use to communicate with the teacher is polite or not. This will impact to their character in a large community. Because language is the great factor to the successful character building. Based on our opinion, there must be a great attention to the student language in MTs Bahrul Ulum. The used method in this service is giving the counseling with many variant games, and it make the interesting session to the student. This Dedication activities consist of three steps: Pre service, service, and post service. The impact in this post service for teacher and their student is to analyses how far the dedication effect to increase the character building and good language due to the students.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI IKIP PGRI BOJONEGORO Novi Mayasari; Ali Noeruddin
JIPMat Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v2i2.1976

Abstract

Tujuan Secara umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya  pada mata kuliah persamaan  differensial di IKIP PGRI Bojonegoro. Dan secara khusus target yang ingin dicapai melalui penelitian  ini adalah untuk mengembangkan buku ajar berbasis advance organizer  dalam upaya meningkatkan  kemampuan berpikir dan  pemahaman  mahasiswa terhadap konsep-konsep persamaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (research and development). Validasi yang digunakan untuk buku ajar 1) uji ahli materi meliputi kelayakan isi, kelayakan penyajian, penilaian bahasa dan Penilaian Advance Organizer; 3) uji mahasiswa kelompok kecil; 4) uji mahasiswa kelompok besar; 5) uji lapangan. Akan tetapi pada saat ini penelitian baru sampai pada tahap uji mahasiswa kelompok kecil. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, angket dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif dengan uji t. Hasil dari analisis data pada uji coba produk pada kelas besar diperoleh uji hipotesis pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh thitung= 2,13 dengan ttabel = 1,997. Karena   thitung > ttabel maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan penggunaan buku ajar berbasis advance organizer lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan buku ajar berbasis advance organizer.
Mengelola Kelas Online dengan Aplikasi Schoology Ayu Fitrianingsih; Cahyo Hasanudin; Ali Mujahidin; Ali Noeruddin; Dwi Novitasari
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i1.5212

Abstract

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah 1) mengenalkan aplikasi-aplikasi dalam e-learning kepada guru SMP AT-TAJDID, 2) guru SMP AT-TAJDID dapat mengoperasikan aplikasi schoology. Metode pelaksanaan pengabdian ini disusun secara sistematis mulai dari tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Pelasanaan Pengabdian kepada Masyarakat harus sesuai dengan target capaian dan mencapai luaran yang tepat waktu dan baik. Program Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan pada hari Kamis, 07 November 2019 mulai pukul 09.00 di SMP AT-TAJDID Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 13 guru yang mengampu mata pelajaran berbeda. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 1) Guru SMP AT-TAJDID dapat mengetahui aplikasi-aplikasi dalam e-learning, 2) Guru SMP AT-TAJDID mampu mengoperasikan aplikasi schoology mulai dari mendaftar, mengisi materi, membuat quiz, dan membagikan kode kelas kepada siswa.
Efektivitas guided discovery learning dengan involving students in self and peer evaluation terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah matematika diskrit Purut Suriyah; Ali Noeruddin
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.65 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v5i2.13515

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah guided discovery learning dengan involving students in self and peer evaluation lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika. Desain posttest only control dilaksanakan pada mata kuliah matematika diskrit di IKIP PGRI Bojonegoro tahun akademik 2018/2019. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan tes. Uji hipotesis menggunakan t-test. Hasil dari analisis data diperoleh uji hipotesis pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh thitung= 3,2707553 dengan ttabel = 1,99084707. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bojonegoro yang dikenai pembelajaran guided discovery learning dengan involving students in self and peer evaluation lebih efektif daripada yang dikenai pembelajaran langsung.
LITERATURE OF THE NATIONAL ASSESSMENT PROGRAM TO IMPROVE THE QUALITY OF LEARNING FOR TEACHERS AND PROSPECTIVE TEACHERS IN BOJONEGORO AND SURROUNDINGS Anita Dewi Utami; M. Zainudin; Puput Suriyah; Ali Noeruddin; Cahyo Hasanudin
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Artikel Pengabdian bulan Juni 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.882 KB) | DOI: 10.47353/sikemas.v1i1.164

Abstract

Program PKM literasi program asesmen nasional untuk memperbaiki kualitas pembelajaran bagi guru dan calon guru di Bojongero dan sekitarnya dilakukan melalui metode pemberian pelatihan, bimbingan, dan pendampingan kepada peserta mengenai program asesmen nasional, asesmen kompetensi minimum dan pembuatan asesmen kompetensi minimum. Tujuan pelaksanaan PKM yaitu (1) untuk meningkatkan pengetahuan mengenai program asesmen nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, (2) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta dalam menyusun soal Asesmen Kompetensi Minimum (3) peserta dapat memahami asesmen nasional secara menyeluruh termasuk AKM, survey karakter dan survey lingkungan belajar. Khalayak sasaran utama dalam kegiatan ini yaitu guru dan calon guru matematika di Bojonegoro dan sekitarnya yang berjumlah 75 guru dan calon guru. Wilayah lokasi pelatihan dan workshop di FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro sebagai tempat berkumpulnya narasumber. Hasil dalam kegiatan ini adalah (1) Mampu memberikan dampak terhadap peningkatan pemahaman dan keterampilan guru mengenai tema PKM yaitu teori mengenai asesmen nasional dan (2) meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru dalam pembuatan instrument Asesmen Kompetensi Minimum. Hasil lain yang diperoleh dari PKM ini yaitu meningkatnya motivasi peserta dalam penyusunan instrumen AKM yang berkualitas dan tingginya antusiasme peserta dalam menyebarluaskan atau mendiseminasikan hasil-hasil program PKM terutama materi asesmen kompetensi minimum. Luaran/output kegiatan PKM ini yaitu (1) meningkatnya pengetahuan peserta mengenai materi-materi asesmen nasional dan pembuatan instrument asesmen kompetensi minimum, (2) artikel ilmiah yang dipublikasikan pada seminar nasional atau jurnal nasional, dan (3) publikasi pelaksanaan PKM pada media online.
Model-model Pembelajaran Matematika di Era Pandemi Junarti Junarti; M. Zainudin; Dwi Erna Novianti; Ari Indriani; Novi Mayasari; Ali Noeruddin; Risa dewi. P
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i4.7827

Abstract

Abstrak Sudah hampir 8 bulan pandemi covid mewabah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Semua aktivitas pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan siswa, dalam proses ini terjadi komunikasi yang intens dan terarah untuk rangka mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran yang baik memerlukan proses interaksi antar semua komponen baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Salah satunya dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran matematika antara lain: project based learning, daring method, luring method, home visit method, integreted curiculum, dan blended learning. Oleh karena itu, kami tim PKM akan mengkaji model pembelajaran matematika manakah yang sesuai untuk digunakan pada masa pandemi seperti yang dihadapi saat ini. Analisa data dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil wawancara dan observasi. Observasi dilakukan pada saat kegiatan berlangsung. Selain observasi juga dilakukan wawancara pada pengelola YKIB, di mana pengelola YKIB menjelaskan bahwa ada pengajar yang mengalami kesulitan mengajar selama pandemi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat adalah Guru/Tutor di Bimbingan belajar dapat menerapkan dan mengembangkan model-model pembelajaran matematika selama pandemi.    Abstract It has been almost 8 months since the Covid pandemic has spread throughout the world, including in Indonesia. All educational activities from elementary school to tertiary level, learning is done online. Learning is an interaction between teachers and students, in this process intense and directed communication occurs in order to achieve learning goals. A good learning process requires a process of interaction between all components, both between teachers and students and students and students. One of them is by applying innovative learning models. Learning models that can be used for learning mathematics include: project based learning, online methods, offline methods, home visit methods, integreted curriculums, and blended learning. Therefore, our PKM team will examine which mathematics learning model is suitable for use during a pandemic as it is currently facing. Data analysis was carried out using a qualitative approach. A qualitative approach was used to analyze data from interviews and observations. Observations were made during the activity. In addition to observations, interviews were also conducted with YKIB managers, where YKIB managers explained that there were teachers who had difficulty teaching during the pandemic. The result of community service is that teachers / tutors in tutoring can apply and develop mathematics learning models during a pandemic.   
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOBOARD DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELILING DAN LUAS BANGUN SEGI EMPAT DAN SEGITIGA DI SD NEGERI 1 DESA TEMU KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2017 Novi Mayasari; Nelly Indriastuti P; Dwi Erna Novianti; Ari indriani; Ali Noeruddin
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.428 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v1i1.82

Abstract

Mathematics Learning in elementary Schools tends to be difficult to understand about getting up flat. Based on the result of interviews with teachers at SD Negeri 1 Temu Kanor Bojonegoro obtained. The results of student achievement is still below the average value of KKM is ≤70. Therefore more innovative learning media. One of the innovative learning media is Geoboard.Media learning Geoboard is a rigid board that can be used in the learning of class. IV Geometry. This pocked board is simply made of thin wood and then dipak (dipines) in the field.These spikes are arranged so that they are neatly arraged and shaped like square units. The goal of this training is to help students learn mathematics in a fun way so as to create high interest to learn math from an early age. The method of implementation in this community service program is by training method directly to fourth-grade students of elementary school. The result of this training is improvement of student achievement result which can be seen from the average value obtained is ≥70 and the increase of student interest so that more enthusiastic in studying the material of geometry in flat field especially on the subject of searching the circumference and the area of building rectangle and triangle in SD Negeri 1 Temu kanor bojonegoro.Keywords : Media learning geoboard, Learning math.ABSTRAKPembelajaran matematika di sekolah dasar cenderung sulit untuk memahami tentang bangun datar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SD Negeri 1 Temu kec Kanor Bojonegoro diperoleh hasil prestasi belajar siswa masih dibawah rata-rata nilai kkm yaitu ≤70.Oleh karena itu diperlukan media pembelajaran yang lebih inovatif. Salah satu media pembelajaran yang inovatif adalah GeoBoard. Media Pembelaaran Geoboard adalah suatu papan berpaku yang dapat digunakan dalam pembelajaran geometri kelas IV. Papan berpaku ini secara sederhana terbuat dari kayu tipis kemudian dipak (dipines) pada bidangnya. Paku-paku (pines) ini disusun sedemikian sehingga tersusun secara rapi dan berbentuk seperti persegi satuan. Tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah membantu siswa belajar matematika dengan cara yang menyenangkan sehingga tercipta minat-minat yang tinggi untuk belajar matematika sejak usia dini. Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan metode pelatihan secara langsung kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hasil dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan hasil prestasi belajar siswa yang bisa dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh adalah ≥70 dan adanya peningkatan minat siswa sehingga lebih antusias dalam memepelajari materi geometri pada bidang datar khusunya pada pokok bahasan mencari keliling dan luas bangun segi empat dan segitiga di SD Negeri 1 temu kanor Bojonegoro.Kata Kunci: Media Pembelajaran Geoboard, Pembelajaran matematika.
Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam Dialog Film Dignitate Sutradara Fajar Nugros serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Rahmatul Umalila; Sutrimah Sutrimah; Ali Noeruddin
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.834 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2631

Abstract

Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk  (1) mendeskripsikan wujud tindak tutur lokusi dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros, (2) mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros, (3) mendeskripsikan wujud tindak tutur perlokusi dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros, dan (4) tindak tutur dalam dialog film Dignitate serta relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitiaan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), transkip dialog, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini ditemukan 659 data tindak tutur dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros. Peneliti menemukan (1) tindak tutur lokusi sebanyak 361 data tuturan dengan 232 kategori lokusi pernyataan dan 129 lokusi pertanyaan, (2) tindak tutur ilokusi sebanyak 224 data tuturan, meliputi kategori asertif sebanyak 82 tuturan, direktif sebanyak 97 tuturan, ekspresif sebanyak 31 tuturan, komisif sebanyak 3 tuturan, dan deklaratif sebanyak 11 tuturan, (3) tindak tutur perlokusi sebanyak 76 tuturan, (4) hasil tindak tutur dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros dikaitkan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, terutama pada materi drama dengan kompetensi dasar 4.18 mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan.Kata kunci : Tindak Tutur, Film, Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma   Abstract-This research aims to (1) describe the form of locutionary speech act in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros, (2) describe the form of illocutionary speech act in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros, (3) describe the form of perlocutionary speech act in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros, and (4) speech acts in Dignitate film dialogue and the relevance to Indonesian language learning in High School. The research used qualitative descriptive method. The data collection technique in this research are the skillful free listening technique (SLBC), dialogue transcript, and note taking technique. The data analysis technique used in this research are data reduction, data presentation, and conclusion. The data validity technique used are persistence of observation and triangulation. The results of this research obtained 659 speech acts data in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros. Reseachers found (1) the locutionary speech acts as many as 361 speech data with 232 categories of statement locutions and 129 question locutions, (2) the illocutionary speech acts as many as 224 speech data covering the assertive category as many as 82 utterances, directive as many as 97 utterances, expressive as many as 31 utterances, commisive as many as 3 utterances, and declarative as many as 11 utterances, (3) the perlocutionary as many as 76 utterances, (4) the results of spech acts in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros associated with Indonesian language learning in High School, especially on drama material with a basic competence of 4.18 showing one of the characters in the drama that read or watched.Keywords : Speech Acts, Film, Indonesian Langua Ge Learning  In High School.
Analisis Gaya Bahasa pada Novel Janji Karya Tere Liye dan Hubunganya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Yayang Widjiana Nanda Pratama; Cahyo Hasanudin; Ali Noeruddin
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.619 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2634

Abstract

abstrak—Penelitian dengan judul Analisis Gaya bahasa pada Novel Janji karya Tere Liye dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA tersebut dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Gaya bahasa pada Novel Janji karya Tere Liye dan hubungannya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini berusaha menjelaskan secara sistematis, terperinci, mendalam, dan hasil analisis data pada penelitian ini berbentuk paragraf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah beberapa gaya bahasa yang digunakan pada novel Janji karya Tere Liye prosedur penelitian meliputi: (1) Memahami jenis-jenis gaya bahasa, kemudian membaca serta menelaah Novel Janji, (2) Mencatat data berupa gaya bahasa, (3) Mengklasifikasikan data yang telah diperoleh, (4) Mendiskripsikan gaya bahasa yang diperoleh, (5) Menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 47 penggunaan gaya bahasa secara keseluruhan, yakni Majas Perumpamaan sebanyak 3, Majas Metafora 1, Majas Personifikasi 11, Majas Alegori 1, Majas Koreksi 1, Majas Antisispasi 1, Majas Hiperbola 7, Majas Satire 2, Majas Aprostrof 1, Majas Metonomia 3, Majas Alusi 1, Majas Antonomasia 4, Majas Erotesis 8, Majas Simploke 3. Dalam 4 pengklasifikasian, yakni gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan. Penggunaan gaya bahasa yang dominan adalah gaya bahasa Personifikasi dengan penggunaan sebanyak 11 gaya bahasa. Penelitian yang dilakukan  oleh peneliti berhubungan dengan novel dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA dapat diketahui dengan melihat judul yaitu Analisis Gaya Bahasa pada Novel Janji karya Tere Liye dan Hubungannya dengan Pembelajaan Bahasa Indonesia di SMA sesuai dengan kompetensi dasar yang berkaitan dengan kemampuan siswa untuk menganalisis dari segi gaya bahasa yaitu terdapat pada 3.9 yaitu menganalisis isi dan kebahasaan novel dengan tujuan untuk menemukan isi (unsur instrinsik dan ekstrinsik) dan kebahasaan (ungkapan, majas, peribahasa) novel. Sehingga terjadi hubungan yang mengkaji sebuah sastra yang [pada akhirnya dapat mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik dalam menentukan unsur intrinsik novel yang masuk dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.Kata kunci— Analisis Gaya Bahasa, Novel, Pembelajaran, Bahasa Indonesia. Abstract— The research, entitled Analysis of Language Style in Tere Liye's Promise Novel and Its Relationship with Indonesian Language Learning in Senior High School, was conducted to describe the form of language style in Tere Liye's Promise Novel and its relationship with Indonesian language learning in high school. This study tries to explain systematically, in detail, in depth, and the results of data analysis in this study are in the form of paragraphs. This study uses a descriptive qualitative research method. The data of this research are several styles of language used in the novel Promise by Tere Liye. The research procedures include: (1) Understanding the types of language styles, then reading and studying the Promise Novel, (2) Recording the data in the form of language style, (3) Classify the data that has been obtained, (4) Describe the language style obtained, (5) Summarize the results of the analysis. The results of this study found that there were 47 uses of language styles overall, namely Simile Figure 3, Metaphor 1, Personification 11, Allegory 1, Correction 1, Anticipatory Figure 1, Hyperbole 7, Satire 2, Aprostrophe 1, Metonomia 3, Alusi 1, Antonomasia 4, Erothesis 8, Simploke 3. In 4 classifications, namely comparison, contradiction, linkage and repetition. The dominant style of language use is the Personification style with the use of 11 language styles. Research conducted by researchers related to novels with Indonesian language learning in high school can be seen by looking at the title, namely Analysis of Language Style in the Promise Novel by Tere Liye and its Relationship with Indonesian Language Learning in High School according to basic competencies related to students' ability to analyze in terms of the style of language that is found in 3.9 is to analyze the content and language of the novel with the aim of finding the content (intrinsic and extrinsic elements) and linguistics (expressions, figure of speech, proverbs) of the novel. So that there is a relationship that examines a literature that can ultimately find out the extent of students' understanding in determining the intrinsic elements of novels that are included in learning Indonesian in high school.Keywords— Language style analysis, Novel, Learning, Indonesian.