Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BERBASIS LCD PROJECTOR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI MAHASISWA Nur Rohman; Dian Nurul Safitri
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 5, No 2 (2018): July
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v5i2.197

Abstract

Abstract : The purpose of this research is to know the effectiveness of LCD Projector-based learning with contextual learning model on student achievement in the course of learning planning mathematics IKIP PGRI Bojonegoro. This research uses a quantitative approach and includes quasi experimental research because it is not possible to control all variables that affect the dependent variable. The population in this study is all students of second level of Mathematics Education department of IKIP PGRI Bojonegoro. The sample in this research is obtained by simple random sampling. The hypothesis proposed will be tested using the t-test. The result of this research is LCD projector-based learning with contextual learning model more effective than conventional learning. Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis LCD Projector dengan model pembelajaran kontekstual terhadap prestasi mahasiswa pada mata kuliah perencanaan pembelajaran matematika IKIP PGRI Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk penelitian eksperimental semu karena tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester empat tingkat II Prodi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan cara simple random sampling. Hipotesis yang dikemukakan akan diuji menggunakan uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran berbasis LCD proyektor dengan model pembelajaran kontekstual lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional. 
Eksperimentasi Model Pembelajaran Cooperative Learning (CL) dan Group Investigation (GI) ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Siswa. Nur Rohman
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 1, No 1 (2014): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v1i1.3

Abstract

The Experimentation of Cooperative Learning (CL) and Group Investigation (GI) Viewed from Multiple Intelligences. The purpose of this study is to manifest: (1) which learning model of the CL, GI or expository; (2) which multiple intelligences with the linguistic intelligence, logical-mathematials intelligence or spatial inteligence results in a better learning achievement. The research population was all of the students in Grade V of State Primary School first semester of 2013/2014 at Bojonegoro regency. The samples of the research were taken by using the stratified random sampling technique and then chosen three schools namely SD Negeri 1 Dander, SD Negeri 1 Ngulanan, dan SD Negeri 2 Ngumpakdalem. The hypotheses of the research were tested by using the two-way analysis of variance with unequal cells. The result of research were: (1) GI learning and Expository learning have better mathematics achievement than cooperative learning, meanwhile Expository learning have the same mathematics achievement as GI learning, (2) among students with linguistic intelligence, logical mathematical intelligence or visual spatial intelligence have the same mathematics achievement.Keywords: Clustering Technique, Writing Skill, Descriptive Text
PELEVELAN PEMAHAMAN KONSEP KOMPOSISI FUNGSI BERDASAR TAKSONOMI SOLO (STRUCTURE OF OBSERVES LEARNING OUTCOMES) Ulfa Lu’luatul Hidayah; Nur Rohman; Anita Dewi Utami
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 3 No. 2 (2020): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.875 KB) | DOI: 10.32665/james.v3i2.162

Abstract

This qualitative descriptive study aims to describe the level of student understanding of function composition based on the SOLO taxonomy. This research was conducted at Madrasah Aliyah Islamiyah Balen on science class X students school year 2019/2020 with 20 subjects. Sampling using stratified sampling techniques (conditional sample) and purposive sampling (sample aims) see the results of written tests that refer to the grid of test questions and sampling data sources with specific considerations. Analysis of the level of understanding with PKLM1, PKLM2, PKLR1, PKLR2, PKLE1, and PKLE2. Data analysis using the test method and interview method and test the data's validity using the triangulation of data sources and triangulation of methods. The results showed three levels of students' understanding of the composition of functions based on SOLO taxonomy, namely multi structural, relational, and extended abstract. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan level pemahaman siswa pada konsep komposisi fungsi berdasar taksonomi SOLO. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Islamiyah Balen pada siswa kelas X IPA tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah 20 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified sampling (sampel bersyarat) dan purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu melihat hasil tes tulis yang mengacu pada kisi-kisi soal tes serta pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Analisis level pemahaman dengan subyek PKLM1, PKLM2, PKLR1, PKLR2, PKLE1, dan PKLE2. Analisis data menggunakan metode tes dan metode wawancara, serta uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga level pemahaman siswa pada konsep komposisi fungsi berdasar taksonomi SOLO yaitu multistruktural, relasional, dan extended abstract.
Eksperimentasi pendekatan pembelajaran problem based learning modified terhadap prestasi belajar matematika pada soal-soal cerita materi aritmatika sosial ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VII SMP N 2 parengan tahun pelajaran 2019/2020 Imam Syahroni; Nur Rohman; Anita Dewi Utami
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 2 (2020): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i2.15

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui: (1) Pendekatan yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (2) Gaya belajar yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik. (3) Pada masing-masing pendekatan, gaya belajar mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. (4) Pada masing-masing gaya belajar, pendekatan mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktoriall3x3. Pemilihan populasi menggunakan Cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan: (1) PBL Modified lebih baik daripada PBL dan Konvensional, sedangkan PBL lebih baik daripada konvensional. (2) Visual lebih baik daripada auditori dan kinestetik, sedangkan auditori lebih baik daripada kinestetik. (3) a.) Pada PBL Modified, ketiga gaya belajar sama baiknya. b.) Pada PBL, ketiga gaya belajar sama baiknya. c.) Pada Konvensional, visual lebih lebih baik daripada auditori, auditori sama baiknya dengan kinestetik, tetapi visual lebih baik daripada kinestik. (4) a.) Pada visual, ketiga pendekatan sama baiknya. b.) Pada auditori, kelompok PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional c.) Pada kinestetik, PBL Modified sama baiknya dengan PBL, PBL sama baiknya dengan konvensional, tetapi PBL Modified lebih baik daripada konvensional.
Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun datar kelas VII MTs Al-Hidayah Lajo Kidul tahun pelajaran 2019/2020 Madinatur Rohmah; Nur Rohman; Anita Dewi Utami
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 3 (2020): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v2i3.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a matchterhadap prestasi belajarsiswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Sifat-sifat bangun datar kelas VIIMTsAL-Hidayah Lajo Kidul tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester II MTs AL-Hidayah Lajo Kidul tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah populasi sebanyak 46 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan uji prasyarat yang berupa uji normalitas menggunakan metode liliefors, uji homogenitas menggunakan uji F serta uji keseimbangan atau uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari pelaksanaan tes prestasi belajar didapatkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu (X₁) ̅ = 77,95 dan rata-rata kelas kontrol yaitu (X₂) ̅ = 69,17. Harga thitung sebesar 3,006, dk = 44 dan taraf signifikasi α = 5% dengan rumus interpolasi didapat harga ttabel sebesar 2,017. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa thitung> ttabel, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make amatchterhadap prestasi belajarsiswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Sifat-sifat bangun datar kelas VII MTsAL-Hidayah Lajo Kidul tahun pelajaran 2019/2020.
Penerapan Pembelajaran Online Group Whatsapp dalam Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Metode Untuk Mencapai Hasil Belajar Siswa Nur Rohman; Heru Ismaya; Rika Agustiani
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10675

Abstract

This study aims to describe 1). How is the application of whatsapp group online learning in the COVID 19 pandemic?, 2). How is the learning method in the Covid-19 pandemic?, 3). How are the learning outcomes in the Covid-19 pandemic? This study used a qualitative method, the informants of this study were the head of the madrasa, class II-A teacher, and 2 students in class II-A. Collecting data through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data compilation and categorization. The results of the study: (1) Online learning is carried out online by preparing planning and implementation, the planning includes making materials, assignments and questions. For its implementation, by distributing materials and assignments through whatsapp groups, then for students who do not have mobile phones, the teacher delivers questions at home or parents take them to school. (2) The learning method in online learning is that the teacher makes the material, then the material is photographed and sent via a whatsapp group that is owned by everyone. students then students study it with photo evidence sent back to the whatsapp group as evidence of carrying out learning. Offline is done by students themselves, while online is done every day, assignments are collected according to the agreement with the teacher, namely by photo media and sent via WhatsApp group. The material is adjusted to the basic competencies taken from textbooks and worksheets then the teacher makes questions as a learning evaluation tool. (3) student learning outcomes show that the application of online learning is difficult to achieve student learning outcomes, this is due to several factors, such as rural student houses having difficulty internet signal , many students do not have a whatsapp or mobile phone application, students are less responsible for doing assignments, and the conditions of parents and the environment are not very supportive so that the student learning outcomes achieved are less than optimal.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA IKIP PGRI BOJONEGORO Nur Rohman; Nelly Indriastuti Purnamasari; Dian Nurul Safitri
Jurnal Humaniora Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Humaniora
Publisher : LPPM Press STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: “Apakah pembelajaran berbasis komputer dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih efektif dalam memberikan prestasi belajar mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro dibanding dengan pembelajaran konvensional pada mata kuliah evaluasi pembelajaran matematika tahun akademik 2016/2017? Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk penelitian eksperimental semu sebab tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester empat tingkat II Prodi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan cara simple random sampling. Hipotesis yang dikemukakan akan diuji menggunakan uji-t. Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Pembelajaran berbasis komputer dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih efektif memberikan prestasi belajar mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro dibanding dengan pembelajaran konvensional pada mata kuliah evaluasi pembelajaran matematika tahun akademik 2016/2017.
Pelevelan Model Mental Siswa Dalam Memahami Konsep Persamaan Garis Lurus Di Era Pandemi COVID-19 Rizkia Nur Laili; Anita Dewi Utami; Nur Rohman
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.947 KB) | DOI: 10.51574/kognitif.v1i2.86

Abstract

Pelevelan model mental merupakan salah satu cara untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa yang didasarkan pada tingkatan masing-masing level. Menurut pendapat para ahli tidak dapat dikesampingkan bahwa level pemahaman masing-masing siswa tentunya berbeda-beda, mulai dari tingkatan rendah, menengah, hingga tingkat atas dan pelevelan pemahaman siswa itu sendiri dapat diukur dengan berbagai hal, salah satunya adalah model mental. Model mental bisa digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan menunjukkan cara berpikir siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan enam level model mental siswa kelas VIII dalam memahami konsep persamaan garis lurus. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan jumlah 121 siswa, subjek tersebut diambil agar terpenuhi masing-masing level model mental. Kemudian diambil 2 siswa untuk diwawancarai sebagai subjek terpilih yang menjadi perwakilan masing-masing level model mental. Sehingga diperoleh 12 siswa sebagai subjek wawancara. Instrumen dalam penelitian ini meliputi soal tes dan pedoman wawancara yang sebelumnya divallidasi. Prosedur pengumpulan data yaitu dengan observasi, tes, wawancara, serta dokumentasi. Peneliti menganalisis data dengan dua cara, yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode untuk memastikan kevalidan data. Sehingga diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan deskripsi masing-masing level model mental siswa dalam memahami konsep persamaan garis lurus.
Media Pembelajaran Inovatif House Of Multiplication Bagi Siswa Sdn Sidorejo Sebagai Upaya Hitung Cepat Perkalian Puput Suriyah; Ari Indriani; Dwi Erna Novianti; Nur Rohman
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2: 2018
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.881

Abstract

Pengelolaan Limbah Cair Tempe Menjadi Biogas sebagai Bahan Bakar Alternatif pada Industri Usaha Menengah Kecil Mikro di Dusun Krajan Ndolog, Desa Kedungadem, Kec. Kedungadem Heru Ismaya; Neneng Rika J.K; Nur Rohman; Sujiran Sujiran; Joko Setyono; Ferlanda Lintang Putri Dewi Sekar Taji Sekar Taji
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 1 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.825 KB)

Abstract

Tempe merupakan makanan tradisional yang digemari masyarakat luas di Indonesia. Dalam memenuhi banyaknya permintaan kebutuhan tempe, maka banyak sekali ditemukan pengerajin tempe baik berskala kecil maupun berskala besar. Pada proses pembuatan tempe, pengerajin menghasilkan limbah padat, cair, maupun gas. Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan dibuang langsung ke lingkungan oleh para pengerajin tempe karena belum mengetahui metode yang tepat untuk mengolah limbah cair tersebut. Di daerah Kedungadem, Bojonegoro terdapat banyak sekali pengerajin tempe. pengolahan limbah cair tempe menjadi biogas dapat mengatasi masalah pencemaran pada lingkungan daerah sekitar pengerajin. Selain itu, biogas dapat menjadi sumber energi bagi proses pembuatan tempe pengerajin tersebut. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan pengerajin dan menekan biaya produksi tempe. Biogas juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sumber energi bagi masyarakat sekitar pengerajin.