Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Stress Levels And Physio-Psycho-Social Responses On Undergraduate Nursing Students Undertaking Their Thesis At Harapan Bangsa Institute Of Health Sciences, Purwokerto: A Correlation Study Murniati, Murniati; Triana, Noor Yunida; Fitriana, Adita Silvia
Journal Of Nursing Practice Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v2i1.39

Abstract

Background: Senior  nursing students possibly experience stress due to the difficulties encountered in the process of writing a thesis. The difficulties experienced are commonly making research background, looking for the related theory and proper methods, having pressure from supervisor, feeling saturated, and many more. The stress experienced by students can also cause various responses such as physical, psychological, and social. Purpose : The aim of this study is to analyze the correlation among stress levels andphysio-psycho-social responses of nursing students undertaking thesis. Methods : This analitic cross sectional study was conducted at Harapan Bangsa Institute of Health Sciences, Purwokerto on May-July 2018. A total of 117 senior nursing students undertaking a thesis were taken by simple random sampling. Research data were collected utilizing stress questionnaire and physio-psycho-social responses. The data analysis used was univariate analysis with frequencydistribution, and bivariate analysis used was Spearman Correlation. Result : Findings of this research indicated that the senior nursing students undertaking  a thesis experienced moderate level of stress (51,3%) and excellent physio-psycho-social responses (73,5%). In addition, this research showed a significant relationship between stress levels with physio-psycho-social responses (p value=0,000; r=0,508). Conclusion : The results indicated that senior students undertaking thesis can experience stress varying from mildto moderate that potentially cause physio-psycho-social responses
ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU SEKSUAL IBU MENOPAUSE TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SUAMI DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DI DESA LEDUG KECAMATAN KEMBARAN BANYUMAS Noor Yunida Triana; Ana Rufaida
Viva Medika Vol 5 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.528 KB) | DOI: 10.35960/vm.v5i2.235

Abstract

This study aims to understand the influence of sexual behavior changes mother withmenopause against husband gratification in Ledug village, Banyumas Regency. Thisstudy used cross sectional approach to measure the relationship between two variables.Sample collection used purposive technical sampling with inclusion and exclusionspecific criteria. Respondent in this research consisted of 60 spouse who lived in LedugVillage. Chi square analyze showed si gni f i cant relation of sexual behavior changes tohusband gratification with p value = 0.034. There are relation between behavior changesmother with menopause and husband gratification in Ledug village. Keyword : sexual behavior changes, menopause mother, husband gratification.
PERBEDAAN DEPRESI PADA IBU HAMIL DENGAN DEPRESI PADA IBU POSTPARTUM TERHADAP KESIAPAN PERAN MENJADI IBU DI RSIA BUNDA ARIF PURWOKERTO Devi Irmaning Tyas; Atun Raudotul Ma’rifah; Noor Yunida Triana
Viva Medika Vol 8 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.893 KB) | DOI: 10.35960/vm.v8i1.278

Abstract

Pregnancy, childbirth, and being a mother is a women’s physiological. These event are the transition of women’s life. In some women, the transition can cause stress that resulting negativething, feeling scared and depression to her new life. Mother who experienced depression caninfluence readiness role being mother at Mother and Child Hospital Bunda Arif Purwokerto in2013. This type of research is comparative study with was crosss sectional approach. Thetechnique of sample interpretation used purposive sampling with 68 sample consist of 34pregnant women and 34 postpartum women.The instrument of this research were BDI II’squestionnaire, EPDS’s questionnaire, and the readiness of role questionnaire that has already putto a test according to validity and realibility using correlation of product moment. Data analysisuse test U Mann Whitney, it is test that comparing 2 independent group. The conclusion of research is there are differences depression in pregnant women anddepression in postpartum women in the case of readiness role being mother in Mother and ChildHospital Bunda Arif Purwokerto with ρ value = 0,000. Therefore pregnant women andpostpartum women are expected to increase knowledge about pregnancy and maternity so thatthey have information about the things that must be prepared related to their role as a mother. Key words : depression, pregnant women, postpartum women/ maternal, the readiness of therole of being a mother
Perjuangan Ibu dalam Memberikan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Anak yang Pernah Terinfeksi Cytomegalovirus Noor Yunida Triana
Viva Medika Vol 12 No 02 (2019): Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan keperawatan
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.908 KB) | DOI: 10.35960/vm.v11i02.465

Abstract

A child that ever infected Cytomegalovirus (CMV) may experience disability and delayed growth and development. The study aim to obtain an overview of the mother’s struggle in providing growth stimulation in children who have been infected with CMV. The research method was descriptive qualitative with a phenomenological approach through semi-structured interviews with seven mothers. This study identified four themes: being a caregiver, treatment efforts, provide stimulation of growth and development by optimum and efforts to provide training at the therapy site. The results of this study on nursing care is nurses can initiate the formation of peer group to support and assist the struggles of the mothers who have children who have been infected with CMV.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG TOILET TRAINING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD BINA SEJAHTERA DAN TK PERTIWI 1 CILANGKAP Rizki Handayani; Noor Yunida Triana; Siti Haniyah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) nasional menyatakan jumlah anak pra sekolah beberapa masih sulit mengontrol BAB dan BAK mencapai 75 juta anak. Toilet training yaitu upaya yang dilakukan untuk melatih kemandirian anak mengontrol buang air besar dan buang air kecil. Orang tua sangat berperan penting dalam keberhasilan toilet training pada anak. Audio visual digunakan sebagai sumber informasi yang lebih mudah diterima sasaran.Metode: Jenis penelitian menggunakan quasy-eksperimental dengan desain two group pretest-posttest with control group design. Teknik sampling simple random sampling, Jumlah sample 42 orang, besar sampel dihitung menggunakan rumus besar sampel analitik kategorik berpasangan, jumlah kelompok eksperimen 21 orang dan kelompok kontrol 21 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisisbivariate Paired sampel t-test dan independent sampel t-test.Hasil: Terjadi perbedaan pengetahuani toilet training setelahi diberikan perlakuan pada hasil kelompok eksperimeni yaitu p value 0,000, pada kelompok kontrol didapatkan p value 0,954Kesimpulan: Pendidikan kesehatan audio visual mempengaruhi pengetahuan toilet training kepada Ibu yang memiliki anak Pra sekolah di PAUDi Bina Sejahtera dan TK Pertiwi 1 Cilangkap. Peneliti merekomendasikan pendidikan kesehatan audio visual lebih ditingkatkan untuk pengetahuan toilet training.
DURASI PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH: LITERATUR REVIEW Dinda Puput Oktafia; Noor Yunida Triana; Roro Lintang Suryani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Gadget salah satu alat media yang digunakan untuk melakukan sebuah interaksi sosial, khususnya yaitu melakukan kontak sosial maupun berkomunikasi. Penggunaan media gadget pada anak yang berusia 5 tahun di Indonesia sejumlah 38% pada tahun 2011, dan meningkat menjadi 72% pada tahun 2013, pada tahun 2015 ada peningkatan menjadi 80%. Angka kejadian masalah perkembangan pada anak yang terjadi di Indonesia antara 13-18%. Anak prasekolah mempunyai masalah sosial emosional yang berpengaruh negatif terhadap perkembangan personal sosial dan kesiapan sekolahnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gadget dengan personal sosial pada anak usia prasekolah. Metode: Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi dari academic search research, google scholar, BMJ, Pubmed berjumlah 12 jurnal dengan periode 2016-2020). Hasil: Anak yang menggunakan gadget lebih dari sama dengan 1 jam akan memberikan pengaruh pada personal sosial anak. Kesimpulan: Berdasarkan hasil literature review, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Anak usia prasekolah dimulai dari usia 4 hingga 6 tahun. 2. Responden didominasi anak perempuan. 3. Durasi penggunaan gadget tidak lebih dari sama dengan 1 hingga 2 jam/hari. 4. Durasi penggunaan gadget lebih dari sama dengan 1 hingga 2 jam/hari berdampak pada personal sosial anak pra sekolah.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN ORAL MOTOR EXERCISE TERHADAP REFLEK HISAP PADA BBLR PRETERM Lutfia Ainna Shafa; Noor Yunida Triana
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1764

Abstract

BBLR kurang bulan atau prematur memiliki masalah dalam kelemahan reflek hisapnya atau pada oral motor nya, dan untuk itu perlu perawatan yang memadai. Masalah yang muncul pada BBLR yaitu terdapat kelemahan pada reflek hisapnya ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan reflek hisap pada bayi salah satunya adalah dengan teknik oral motor exercise. Teknik ini dapat meningkatkan reflek atau daya hisap pada bayi. Pada studi kasus ini menggunakan desain studi kasus deskriptif yaitu menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, rencana intervensi, implementasi sampai dengan evaluasi. Teknik oral motor exercise yang dilakukan berpengaruh terhadap reflek menghisap pada bayi, implementasi yang dilakukan selama 3 hari dengan teknik oral motor exercise dapat meningkatkan reflek menghisap pada bayi.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Desa Karangsari Kecamatan Kembaran Bambang Yuli Krisnanto; Ikit Netra Wirakhmi; Noor Yunida Triana
Viva Medika Vol 15 No 2 (2022): VOLUME 15 / Nomor 02 /MARET/ 2022
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.742 KB) | DOI: 10.35960/vm.v15i2.885

Abstract

Anak-anak dengan kelainan perkembangan yang tidak sesuai dengan usia mereka mungkin tidak dapat mencapai kebutuhan dasar mereka. Orang tua, khususnya ibu memiliki peran penting dalam perkembangan anak di usia dini. Pengetahuan orang tua, khususnya perempuan memegang peranan penting dalam membina tumbuh kembang anak. Kecerdasan seorang ibu akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu di Posyandu Desa Karangsari Kecamatan Kembaran terhadap tumbuh kembang anak usia 1 sampai 5 tahun. Metode penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan cross sectional terhadap waktu. Penelitian ini mengambil sampel 75 ibu yang memiliki anak balita di Posyandu Desa Karangsari Kecamatan Kembaran dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Penelitian dilakukan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar dari ibu berusia di atas 35 (44%), memiliki pendidikan pasca sekolah menengah (44%), dan tidak bekerja (84%). Lebih dari separuh ibu di Posyandu, Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran memiliki pengetahuan tentang tumbuh kembang anak usia 1 sampai 5 tahun. Sebaiknya ibu sering membawa balitanya ke puskesmas/posyandu untuk SDIDTK atau stimulasi deteksi dini tumbuh kembang, sehingga dapat menentukan tumbuh kembang anaknya sesuai dengan usianya
Warm Compress to Overcome Hyperthermia: A Case Study Siwi Tri Guno Respati; Murniati; Noor Yunida Triana
Genius Journal Vol. 3 No. 2 (2022): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.998 KB) | DOI: 10.56359/gj.v3i2.106

Abstract

Objective: To find out the description of giving warm compresses to treat hyperthermia in An.M with febrile seizures in the Parikesit room of RST Wijayakusuma. Method: This type of research was qualitative, with a case study design that was described descriptively. In this case study, the subject is An.M with hyperthermia nursing problems in cases of febrile seizures at Wijayakusuma Hospital, Purwokerto. Data collection in the following research was carried out by means of observation, measurement, in-depth interviews or anamnesis (assessment by direct interviews with patients or families), physical examination, and documentation for the same data source. Result: The results obtained after giving compresses for 3 days the patient's body temperature which was originally 38.50C dropped to 370C. Conclusion: It was concluded that hyperthermia can be overcome by giving warm compresses, warm compresses cause the body temperature outside to be warm so that the body will interpret that the outside temperature is quite hot, eventually the body will reduce the temperature control control in the brain so as not to increase the body temperature, with the outside temperature Warmth will make the peripheral blood vessels in the skin widen and experience vasodilation so that the skin pores will open and facilitate heat dissipation, so there will be changes in temperature. This can be seen from the results of the researcher's evaluation that giving warm compresses can have an impact on decreasing body temperature.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMP NEGERI 1 BOJONGSARI Diah Tri Anggraini; Noor Yunida Triana; Ikit Netra Wirakhmi
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 7: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i7.2214

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem imun tubuh manusia yang disebabkan adanya penularan secara langsung dengan penderita. HIV/AIDS pada angka kejadian meningkat, penderita sebagian besar terdapat pada usia remaja. Pengetahuan yang kurang akan mempengaruhi sikap remaja. Pendidikan kesehatan bertujuan untuk masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai kesehatan untuk karena itu pendidikan tentang HIV sangatlah penting bagi remaja. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan HIV pada pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV dan AIDS. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif eksperimental dan jenis metode yang digunakan quasi-experimental rancangan pretest- posttest control group design dengan teknik Proportional Random Sampling mendapatkan 90 responden. Hasil Penelitian : Hasil uji bivariate t independen ( p value pengetahuan = 0,000, p value sikap = 0,000. Hasil penelitian Pendidikan menunjukan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode audiovisual berpengaruh signifkan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV dan AIDS.