Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pemanfaatan WhatsApp Group (WAG) sebagai Instrumen Penilaian Sikap Siswa MI Al-Islah Jepara di Masa Pandemi Muhammad Fikri Abdun Nasir; Andi Prastowo
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 1 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Mafapress bekerja sama dengan Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/guru.v1i2.287

Abstract

Penilaian merupakan kegiatan penting untuk menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pandemi Covid-19 mengharuskan guru mampu kreatif dan inovatif dalam mencari jalan keluar seperti memanfaatkan teknologi, salah satunya yakni aplikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dimana lokasi penelitian ini dilakukan di MI Al-Islah Jepara. Data diperoleh melalui wawancara bersama wali kelas yang menjadi sumber utama, observasi melalui WhatsApp Group (WAG) kelas. Setelah data terkumpul dari hasil wawancara dan observasi kemudian dilakukan reduksi data, yakni proses pemilihan data guna menggolongkan lebih luas. Setelah data direduksi kemudian dilakukan penyajian data, yakni data disusun secara sistematis untuk menghasilkan kesimpulan. Adapun pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan WhatsApp Group (WAG) dianggap efektif untuk menilai siswa sekolah dasar pada ranah sikap di masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan Penilaian Keterampilan dengan Teknik Portofolio pada Peserta Didik Sekolah Dasar di Kabupaten Sijunjung Muhammad Feri; Andi Prastowo
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2022): Juni
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v5i2.1878

Abstract

Skills assessment aims to determine the ability of students in the practice of the material taught by the teacher. However, the assessment of skills is sometimes carried out by teachers only with feelings towards students. The purpose of this study was to determine the implementation of portfolio assessment of elementary schools. The method used in this research is a qualitative approach to the case study model. The population used for this research is the third grade students of the 25 Langki State Elementary School (SD N) Sijunjung Regency, amounting to 36 people. Data analysis was done by observing and interviewing the class teacher. The conclusion of this study describes the form of implementation of portfolio assessment in elementary schools which shows that the implementation of portfolio assessment for third grade students at SD N 25 Langki has been carried out by teachers in accordance with portfolio assessment indicators. Based on the indicators of observations and interviews that have been carried out by the teacher. 
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ QURAN DI MASA PEMBELAJARAN PANDEMI COVID-19 Wahyu Nurrohman; Andi Prastowo
Jurnal PAI Raden Fatah Vol 4 No 1 (2022): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/pairf.v4i1.9063

Abstract

The Covid-19 virus pandemic that has shaken the world has affected all aspects of life, whether political, economic, social, and educational. During this Pandemic, many schools were forced to close and forced to go online. In the new order era, several pesantren were opened and learning was conducted offline (outside the network). One of them is Pesantren Tahfiz Daarul Quran Takhasus II Cikarang. Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur'an Takhasus II Cikarang is an Islamic boarding school whose focus of learning is memorizing the Qur'an. At the beginning of the pandemic, Islamic boarding schools adopted a policy of repatriating their students as an effort to prevent the spread of the virus and carry out online learning (on the network). The result of this study is that learning tahfiz during the pandemic, both offline and online, is carried out using the sorogan and sima'i techniques. The difference is when online, the allocation of study time is reduced to 2 meetings via WhatsApp Video Call. And when offline learning, tahfiz returns to 4-5 meetings with students using masks and health protocols. The conclusion of this study is that offline Tahfiz learning is more effective than online Tahfiz learning, this can be seen based on the quantity of memorization and student learning motivation which is better when learning Tahfiz face-to-face or offline.
EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 5 MAKASSAR PADA MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI MASA PANDEMI COVID-19 Atika Rofiqatul Maula; Andi Prastowo
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.103 KB) | DOI: 10.33650/edureligia.v5i2.2342

Abstract

E-learning-based education is the only solution at this time, due to a new policy stating to reduce activities outside the home, because of the COVID-19 virus effect. The purpose of this study is to reveal the mechanism for evaluating student learning outcomes based on E-learning in Islamic education subject at SMA Negeri 5 Makassar. This study uses a qualitative method described in the form of a narrative. Sources of data is obtained online, that is interviews, documentations and observations, then the data were analyzed using triangulation techniques. The results of the study indicate that the e-learning media used by PAI teachers at SMA Negeri 5 Makassar are Zoom, Meet, Classroom, WhatsApp, Microsoft 365, and Quizizz. The evaluation of learning outcomes carried out by PAI teachers is through an assessment of three domains, those are: 1) cognitive assessment; 2) affective assessment; and 3) psychomotor assessment.
Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam Menyusun Perencanaan Pembelajaran di SLB Kasih Ibu Dolok Masihul Aulia Rika Harahap; Andi Prastowo
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Juni-September
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.6 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i2.41

Abstract

Proses menyusun rencana pembelajaran adalah tugas wajib guru agar pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan pembelajaran yang akan terjadi. Penelitian ini berupaya menggambarkan kemampuan guru dalam menyusun dan perencanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran di SLB Kasih Ibu Dolok Masihul. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam metode penelitian deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari narasumber yang telah di wawancara, sedangkan sumber data adalah guru-guru kelas yang berada di SLB Kasih Ibu Dolok Masihul. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik daftar cek (Check List), wawancara dan dokumentasi. Teknik wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi  terstruktur. Berdasarkan analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: ketika akan menyusun perencanaan pembelajaran guru akan: (1) menjadikan silabus sebagai pedoman dalam merancang RPP, (2) guru harus memiliki 4 kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik yaitu kemampuan dalam mengembangkan dan menyusun perencanaan pembelajaran, dan (3) menyusun RPP sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Simpulan penelitian ini adalah kompetensi guru di SLB Kasih Ibu Dolok Masihul dalam perencanaan pembelajaran, sudah terlihat dari cara guru merencanakan RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan dengan memperlihatkan kompetensi sebagai seorang guru yang khususnya memiliki kompetensi pedagogik dalam merencanakan pembelajaran di sekolah.
Relevansi Kebijakan Literasi Dengan Penguatan Pendidikan Karakter Pada Materi Pokok Madrasah Ibtidaiyah fifi aris wulandari12; Andi Prastowo
Indonesian Journal of Behavioral Studies Vol 2 No 1 (2022): Indonesian Journal of Behavioral Studies
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.033 KB) | DOI: 10.19109/ijobs.v2i1.8459

Abstract

The problem of education is one of the fields which is considered to be very important in the field of government. One of the problems of education is the decline in the quality of reading in students due to lack of literacy that is applied in schools. This article discusses educational policy using literary study methods that use several sources of articles, research and others related to this article that aims to explore the problems and what policies the government is doing to foster literacy at the elementary school level. Ministry of Education and Culture through Minister of Education and Culture Regulation No. 23 of 2015 launched an education policy. This educational policy is in the form of a National Literacy Movement which has 3 domains, one of which is the School Literacy Movement which is used in shaping good moral behavior towards students with language or literacy which is the first step to creating a culture of literacy and the desire to read to students. The School Literacy Movement does not only understand reading and writing skills, but also includes the ability and thoughtfulness of thinking in accordance with the components and stages in literacy. The school literacy movement is expected to be able to bring change both in terms of behavior, attitudes and responsibilities as well as instilling and growing student character values ​​early on, namely the value of independence, nationalism, religious mutual cooperation, and integrity in elementary school students. The character values ​​are also stated in Perpres No. 87 of 2017 concerning Strengthening Character Education (PPK). The National Literacy Movement and the School Literacy Movement are very closely related to the Strengthening of Character Education, because to implement the School Literacy Movement that is in schools and the Strengthening of Character Education can not be said to run optimally but can run when the school institutions and students are active.
APLIKASI KAHOOT SEBAGAI MEDIA PENILAIAN KOGNITIF BERBASIS HOTS DI SEKOLAH DASAR Fatonah Salfadilah; Andi Prastowo; Yusuf Rendi Wibowo
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 6, No 1: APRIL 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v6i1.9791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan aplikasi kahoot dalam penilaian ranah kognitif peserta didik terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan aplikasi kahoot pada penilaian kognitif berbasis HOTS dapat menjadi salah satu alternatif mempermudah pendidik dalam mengukur tingkat kognitif peserta didik. Aplikasi kahoot memiliki beberapa peranan penting, yaitu aplikasi kahoot menyediakan hasil kuis dengan komprehensif, dan aplikasi kahoot dapat mengukur tingkat kognitif dengan soal HOTS serta inovasi dalam penilaian kognitif berbasis HOTS. Aplikasi kahoot memiliki kelebihan dan kelemahan saat digunakan dalam penilaian kognitif berbasis HOTS. Adapun Kelebihan kahoot ialah peserta didik lebih memerhatikan pendidik saat menyampaikan materi agar bisa menjawab soal menggunakan aplikasi Kahoot, menimbulkan sikap kompetitif dalam kelas, pembatasan waktu sehingga membuat peserta didik bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal, serta pendidik dipermudah mendapatkan hasil pengerjaan peserta didik. Kelamahan pada aplikasi kahoot ialah sarana dan prasana menjadi salah satu kekurangan utama dalam penggunaan aplikasi kahoot sebagai penilaian kognitif berbasis HOTS, kahoot dibatasi 120 karakter dalam kalimat di soal, dan kolom jawaban sebanyak 75 karakter dan aplikasi kahoot berbayar untuk berlangganan fitur premium.
Implementasi Aplikasi Kahoot Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Era Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar Irfan Irfan; Andi Prastowo; Kharisma Romadhon
Elementary : Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar Vol 8 No 2 (2022): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.026 KB) | DOI: 10.32332/elementary.v8i2.4867

Abstract

Abstrak Pembelajaran daring dengan menggunakan media monoton setiap hari dapat mengakibatkan menurunnya tingkat pemahaman siswa karena mengalami kejenuhan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana implementasi aplikasi kahoot dalam meningkatkan pemahaman siswa di era pandemi covid-19 di SD Islam Al-Fahd. Metode yang digunakan ialah kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen dengan teknik analisa melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan data. Hasil penelitian ketika diterapkan aplikasi berbasis kuis tersebut anak-anak semakin antusias baik didalam menyimak materinya ataupun didalam mengerjakan latihan. Dengan demikian bahwa ketercapaian tentang meningkatnya pemahaman siswa itu dapat tercapai dengan baik. Hal ini menunjang proses pembelajaran dengan hadirnya aplikasi tersebut dapat meningkatnya ketercapaian kompetensi-kompetensi yang hendak dicapai. Terjadi perbedaan yang signifikan dengan hadirnya aplikasi tersebut terhadap peningkatan pemahaman siswa dibandingkan dengan sebelum menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini dapat terlihat pada nilai-nilai yang dihasilkan sebelum dan sesudah memakai aplikasi kahoot. Hal lain yang mempengaruhi semangat peserta didik tersebut adalah perolehan rangking nilai tertinggi jadi peserta didik berlomba-lomba untuk dapat memperoleh hasil/nilai yang memuaskan. Adapun kendala yang dihadapi oleh beberapa siswa ialah sinyal yang kurang stabil, PC yang meminta upgrade agar fungsi-fungsi dari PC tersebut berjalan dengan baik dan kurangnya pemahaman orang tua berkenaan dengan penggunaan aplikasi tersebut. Kata Kunci: Implementasi, Aplikasi Kahoot, Era Pandemi
Drill and Practice Berbasis Video terhadap Efektivitas Belajar Matematika Siswa di Sekolah Dasar Negeri 15 Palembang Siti Aisyah; Muhammad Najib; B. Nuraulia Rahmanita; Andi Prastowo
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v7i1.6063

Abstract

The purpose of this study is to determine the differences in the application of video-based drill and practice learning models to student mathematics learning outcomes in fractional materials. The research method used is an experiment in the form of pre-test and post-test group. The subjects involved were 20 students of State Elementary School 15 Palembang. The data collection technique used is in the form of a multiple-choice test of 20 questions. Tests are conducted before and after the learning process. The Paired Test T-Test sample shows that the signification (2-tailed) of the Pre-Test and Post-Test is 0.000<0.005 of the results stated Ha is accepted with the meaning that there are differences in mathematics learning outcomes in students using a video-based drill and practice learning model in grade IV. So it can be concluded that the video-based drill and practice learning model has significant learning outcomes after and before the application of the learning model.
Media Pembelajaran Audio Visual untuk Meningkatkan Akhlak Sopan Santun Siswa Sekolah Dasar M Hulkin; Andi Prastowo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5027

Abstract

Pendidikan karakter dalam sistem pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk akhlak yang baik dan sopan santun pada siswa. Proses pembentukan akhlak siswa dimulai di Sekolah Dasar, siswa perlu memahami nilai-nilai moral dan perilaku yang positif. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai moral dan perilaku sopan santun. Melalui media ini, siswa lebih mudah memahami konsep-konsep terkait akhlak sopan santun dan diperkenalkan pada contoh-contoh nyata serta situasi yang menunjukkan perilaku sopan santun dalam berbagai konteks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada guru di Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini menghasilkan perubahan positif dalam perilaku siswa. Mereka dapat mengidentifikasi contoh perilaku sopan santun dalam berbagai situasi. Penggunaan media ini juga meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka dalam menerapkan nilai-nilai sopan santun secara lebih baik. Respons siswa terhadap media ini sangat positif karena membantu pemahaman dan mengingat nilai-nilai sopan santun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang akhlak sopan santun dan perilaku positif mereka. Impilkasi penelitian ini guru di Sekolah Dasar direkomendasikan untuk menggunakan media pembelajaran audio visual guna meningkatkan pemahaman siswa tentang akhlak sopan santun serta membantu mereka dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut dengan lebih baik