Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : INOTEK

Penggunaan Google Trends Dalam Perencanaan Strategi Content Marketing Untuk Meningkatkan Daya Saing Pelaku Bisnis di Dunia Internet Femmy Effendy; Ratih Huriyati; Disman Disman; Mokh Adib Sultan
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK)
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.532 KB)

Abstract

Internet dalam dunia bisnis telah berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat penentu strategi dalam bisnis di dunia internet seperti pemasaran dan penjualan. Sehingga pelaku bisnis pada internet harus dapat memanfaatkan peluang yang ada. Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam memasarkan produk yaitu penentuan strategi dalam pemilihan content marketing. Content memiliki peranan penting dalam memanfaatkan digital marketing sebagai media pemasaran. Hal itu dikarenakan, pemain digital marketing harus mendistribusikan content secara rutin kepada pelanggan.Strategi konten adalah sebuah perencanaan yang berisi pembuatan hingga pendistribusian content kepada pelanggan. Bisnis dengan strategi content yang terencana baik memiliki hasil yang lebih efektif dan maksimal. Pemilihan content dapat dilakukan menggunakan mesin pencari Google trends sebagai pencatat pencarian untuk menentukan content yang sering digunakan oleh pencari produk atau pengguna internet. Google trends merupakan salah satu instrumen big data yang paling sederhana untuk mencari data yang berbasis web sehingga tidak memerlukan survey. Dalam penelitian ini data diambil menggunakan google trends dengan kategori pada topik pada pencarian wilayah di Indonesia, data selama 12 bulan terakhir, semua kategori dan pencarian web serta youtube. Hasil penelitian diketahui bahwa Totenham adalah kata yang menjadi trending topic harian, dan UEFA menjadi trending topik tertinggi di tahun 2021 sedangkan Tiktok menjadi queries yang paling terkait. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran secara deskriptif tentang cara mencari content marketing dengan memanfaatkan Google Trends dan dapat menjadi rujukan pada penelitian selanjutnya.
Analisis Pengaruh Kualitas Website Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 (Pikobar) Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Webqual 4.0 Yudiana Yudiana; Femmy Effendy; Tri Ratnasari
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK)
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.613 KB)

Abstract

COVID-19 (coronavirus disease 2019) merupakan virus yang menyebar di dunia. WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global dan menghimbau untuk mengelola dari dam-paknya. Sebagai salah satu upaya mencegah dan mengatasi persebaran COVID-19, pemerintah Jawa Barat merilis website Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 (PIKOBAR). Seiring dengan berjalannya waktu, terdapat beberapa keluhan dari pengguna PIKOBAR. Oleh sebab itu perlu diadakan suatu penilaian untuk mengetahui kualitas website berdasarkan sudut pan-dang dari penggunanya. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk menge-tahui dan memperbaiki fitur website guna mempertahankan eksistensi website. Penelitian ini menggunakan metode WebQual 4.0 untuk mengetahui pengaruh kualitas website terhadap kepuasan pengguna. yaitu dimensi kegunaan (usability), kualitas informasi (information quali-ty), kualitas layanan interaksi (service interaction quality), dan kepuasan pengguna (User Satis-faction) yang di sesuaikan dengan objek penelitian. Teknik analisis data menggunakan PLS-SEM (Partial Least Squares- Structural Equation Modeling) dan olah data menggunakan SmartPLS3.0. Berdasarkan dari survey 116 responden, memperoleh nilai r square 0,614. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel usability, information quality,  dan service  interaction quality mampu menjelaskan variabel user  satisfaction sebesar  61,4%. Sedangkan  sisanya  yai-tu sebesar 38,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Hasil dari analisis dataterdapat 1 indikator webqual 4.0 yang perlu dilakukan perbaikan.
Analisis Kesuksesan Implementasi E-Learning STMIK Rosma di Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan DeLone and McLean IS Success Model Lila Setiyani; Femmy Effendy; Mayra Zannuba Prawidhi
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK)
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.757 KB)

Abstract

Pada awal tahun 2020, dunia dilanda pandemi covid-19 yang berdampak pada sektor pendidikan. Akibatnya, sekolah hingga perguruan tinggi diliburkan. Alternatif pembelajaran dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (Online). STMIK Rosma merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengimplementasikan program pembelajaran jarak jauh tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui kesuksesan implementasi E-Learning STMIK Rosma di masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi E-Learning STMIK Rosma. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kesuksesan implementasi E-Learning STMIK Rosma di masa pandemi covid-19 menggunakan DeLone and McLean IS Success Model. Pengujian ini terdiri dari enam variabel yakni System Quality, Information Quality, Service Quality, Intention to Use, User Satisfaction dan Net Benefits. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode Survey dengan menyebar Kusioner secara online. Partisipan yang terlibat yaitu mahasiswa STMIK Rosma, Populasinya tertuju pada mahasiswa program studi Teknik Informatika tahun angkatan 2017-2020 dan Sampel yang diperoleh sebanyak 46 Responden. Hasil peneletian dari kedelapan hipotesis yang diajukan terdapat enam hipotesis yang dapat diterima dan 2 yang dinyatakan tidak dapat diterima. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam kesuksesan implementasi E-Learning sebagai media pembelajaran jarak jauh (online) dan dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.