Herlina Susanto Sunuh
Prodi D-III Sanitasi, Poltekkes Kemenkes Palu, Palu, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu dan Remaja Putri dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga: Housewives and Girls Empowerment in Household Waste Management Christine Christine; Fellysca Veronica Margareth Politon; Herlina Susanto Sunuh; Dedi Mahyudin Syam; Andi Respito
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.853 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.438

Abstract

The coverage of the availability of waste disposal facilities in Labuan Panimba Village only reaches 28%. The household waste is disposed of on the ground and there is never any transportation. The purpose of the activity was to increase public knowledge about household waste management, the community can recycle by making compost and trash cans. The target of the activity was 10 housewives and 10 girls who were given education on waste management as well as training in making compost and trash cans from bottle caps. The education materials were videos and posters, while the training used materials for making compost and trash cans from plastic bottles. Evaluation of activities carried out by measuring knowledge and attitudes before and after counseling using a questionnaire. The results of the Wilcoxon test showed that there were differences in the knowledge of mothers and girls about waste management before and after counseling (α = 0.05, p-value= 0.015). Observations were made again to determine the success of making compost and trash cans. The results of activities were that mothers and girls have better knowledge about household waste management, as well as skills in making compost and recycled mineral water bottle caps in the form of trash cans and shopping bags. Abstrak Cakupan ketersediaan sarana pembuangan sampah di Desa Labuan Panimba hanya mencapai 28%. Sampah rumah tangga yang dihasilkan dibuang ke permukaan tanah dan tidak pernah ada pengangkutan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga, masyarakat mampu mendaur ulang dengan cara membuat kompos dan tong sampah. Sasaran kegiatan 10 ibu rumah tangga dan 10 remaja putri yang diberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah serta pelatihan pembuatan kompos dan tong sampah dari tutup botol kemasan. Bahan penyuluhan adalah video dan poster sedangkan pelatihan menggunakan bahan pembuatan kompos dan tong sampah dari botol plastik kemasan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengukur pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah penyuluhan menggunakan kuesioner. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan ibu dan remaja putri tentang pengelolaan sampah sebelum dan sesudah penyuluhan (α=0,05, p-value=0,015. Observasi kembali dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pembuatan kompos dan tong sampah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah para ibu dan remaja putri memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pengelolaan sampah rumah tangga, serta keterampilan membuat kompos dan barang hasil daur ulang tutup botol air mineral berupa tong sampah dan tas belanja.
Gambaran Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Karakteristik Pada Supir di PT Martadinata Indah Tambang Alindau Kabupaten Donggala Herlina Sunuh
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.633 KB) | DOI: 10.33860/bjkl.v1i2.608

Abstract

Pendahuluan: Hasil survey yang pernah dilakukan di negara maju dilaporkan bahwa kelelahan yang dialami penduduk sebesar 10-50%. Data ILO disebutkan bahwa sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia hampir setiap tahun akibat kecelakaan oleh faktor kelelahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui gambaran kelelahan kerja supir dump truck dilihat dari segi karakteristik. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasional. Lokasi penelitian dilakukan di PT Martadinata Indah Tambang yang berlokasi di di Desa Alindau kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 1-25 Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah supir dump truck yang mengangkut material tambang sejumlah 30 orang. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 18 orang mengalami tingkat kelelahan sedang dan berada pada umur kurang dari 44 tahun, serta mereka dengan waktu kerja semuanya kurang dari 8 jam perhari, 15 orang diantaranya dengan status gizi yang normal. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah 10 orang mengalami kelelahan berat, yang berada pada umur ≥ 40 tahun, semua supir bekerja dengan waktu setiap harinya kurang dari 8 jam, 4 orang diantaranya mempunyai status gizi gemuk serta 5 obesitas.
Program Pendampingan Keluarga Bermasalah Kesehatan sebagai Upaya Percepatan Penurunan Stunting Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Nurjaya Nurjaya; Amsal Amsal; Nurfatimah Nurfatimah; Tjitrowati Djaafar; Herlina Susanto Sunuh; Artika Dewie; Andi Fatmawati Syamsu; Hadriani Hadriani; Dwi Yogyo Suswinarto; Lisnawati Lisnawati; Mardiani Mangun; Fitria Masulili; Baiq Emy Nurmalisa; Sri Restu Tempali; Helena Pangaribuan; Lindanur Sipatu; Fransisca Noya; Dafrosia Darmi Manggasa; Dewi Nurviana Suharto
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.572 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i4.1647

Abstract

The prevalence of stunting in Sigi Regency showed an increase from year to year by 27.67% to 40.7%. The problem of stunting is a multidimensional problem that requires efforts from all parties to overcome it. One of the activities that can be done is to provide assistance to families with health problems or families at risk of stunting so that families can identify, assess, and take action independently accompanied by health workers. The implementation of this activity starts from 22-28 October 2022 in Beka Village, Marawola District. The socialization of the activity was attended by 50 people consisting of the village government, community leaders, PKK women, posyandu cadres, and target families. The targets of this activity are families with stunted children, pregnant women, teenagers/productive age, or breastfeeding mothers. His service activities include measuring body length/height, counseling on stunting, providing additional food, providing developmental stimulation, assisting cadres in filling out KMS, and KB MKJP education for mothers. The results of this activity program were very well appreciated by the local government, there was a change in knowledge about stunting, families who received assistance were very accepting of this activity and realized the importance of preventing stunting from the First 1000 Days of Life (HPK). It is hoped that this activity can take place continuously, families and communities can be independent in preventing stunting. ABSTRAK Prevalensi stunting di Kabupaten Sigi menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun sebesar 27,67% menjadi 40,7%. Masalah stunting merupakan masalah multidimensional sehingga butuh upaya dari semua pihak untuk mengatasinya. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah melakukan pendampingan kepada keluarga dengan masalah kesehatan atau keluarga dengan risiko stunting sehingga keluarga bisa mengenali, menilai, dan melakukan tindakan secara mandiri yang didampingi oleh tenaga kesehatan. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari tanggal 22-28 Oktober 2022 di Desa Beka Kecamatan Marawola. Sosialisasi kegiatan dihadiri 50 orang yang terdiri dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, ibu PKK, kader posyandu, dan keluarga sasaran. Sasaran dari kegiatan ini adalah keluarga yang memiliki anak stunting, ibu hamil, remaja/usia produktif, atau ibu menyusui. Kegiatan pengabdiannya berupa pengukuran panjang badan/tinggi badan, penyuluhan tentang stunting, pemberian makanan tambahan, pemberian stimulasi perkembangan, pendampingan kader dalam pengisian KMS, dan edukasi KB MKJP kepada ibu. Hasil dari program kegiatan ini sangat diapresiasi dengan baik oleh pemerintah setempat, adanya perubahan pengetahuan tentang stunting, keluarga yang mendapatkan pendampingan pun sangat menerima dengan baik kegiatan ini dan menyadari pentingnya pencegahan stunting dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara kontinyu, keluarga dan masyarakat bisa mandiri dalam pencegahan stunting.
Penggunaan Obat Nyamuk dan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate Mustafa Mustafa; Idayani Sangadji Sowohy; Herlina S Sunuh; Maryam Maryam
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i2.727

Abstract

Penyakit Malaria salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi yang ada di dunia termasuk negera Indonesia. Kejadian malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria diKelurahan Sangadji Kota Ternate. Penelitian analitik desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel sebanyak 93 responden, instrumen kuesioner yang telah diuji coba. Data dianalisis dengan statistik yang digunakan yaitu Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan 21 orang menderita malaria (22,6%), dan 40 orang (43%) tidak menggunakan obat anti nyamuk. Penggunaan jenis obat anti nyamuk adalah anti nyamuk bakar (34,4%), losion (9,7%), semprot (8,6) dan elektrik (4,3%). Hasil uji menunjukkan tidak terdapat hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria (P value 0,462). Disarankan bahwa pencegahan malaria tidak semata-mata hanya mengandalkan obat nyamuk
Counseling and Hand Washing Gymnastic As an Effort to Prevent COVID-19: Penyuluhan dan Senam Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai Upaya Pencegahan COVID-19 Christine Christine; Herlina Susanto Sunuh; Fellysca Veronica Margareth Politon
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena Vol. 1 No. 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpmsh.v1i2.969

Abstract

One of the standard recommendations to prevent the spread of infections, including COVID-19, is through regular hand washing. Transmission of the COVID-19 virus can occur when someone touches an item that may have been contaminated by other people's droplets. However, there were still 24,62% of Indonesian people do not obey to wash their hands properly. During the COVID-19 pandemic, washing hands with soap at school is very important to prevent the transmission of COVID-19. The purpose of this activity was to improve student behavior in washing hands with soap properly. This activity was carried out by a team of lecturers and students of the D3 Sanitation Study Program, Poltekkes, the Ministry of Health, Palu together with SD Inpres 2 Parigimpuu. The method of activity, namely counseling, simulation, and demonstration through gymnastics for the students of SD Inpres 2 Parigimpuu. As a result of this activity, students knew how to wash their hands with soap correctly and are able to practice it.
Ekstrak Daun Sereh dan Daun Cengkeh Efektif Memberikan Daya Tolak Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Rahma Sawitri; Herlina Susanto Sunuh; Ros Arianty
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v2i2.3093

Abstract

Latar Belakang: Demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan ke manusia dengan gigitan nyamuk Aedes aegypti . Penderita demam berdarah sebanyak 53.075 jiwa dan yang meninggal sebanyak 344 jiwa, sedangkan pada awal tahun 2019 penderita demam berdarah 13.683 jiwa dan meninggal 113 jiwa.  Pengendalian kimiawi sebagai salah satu pengendalian yang aman terhadap kesehatan dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan daya tolak alami. Tujuan: Tujuan penelitian adalah diketahuinya efektivitas ekstrak daun sereh dan daun cengkeh dalam memberikan daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60%. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan pendekatan post-test only with control group design, besar sampel yang digunakan pada 6 kelompok perlakuan dengan 5 kali pengulangan, dan 1 kelompok kontrol, di mana tiap kelompok dialokasikan 20 ekor nyamuk, yaitu 620 ekor nyamuk. Hasil: Ekstrak daun sereh dan ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60% masing-masing memberikan daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti sebesar 95%. Dikatakan efektif memberi daya tolak jika ≥90% nyamuk, sebagai serangga uji, tidak kontak dengan manusia sesudah 5 menit dalam waktu 1 jam, selama 6 jam pengujian didalam kolonisasi uji dari total nyamuk yang diuji. Kesimpulan: Ekstrak daun sereh dan ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60% efektif memberikan daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti. Hasil temuan penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti-peneliti lain untuk menggunakan ekstrak daun sereh dan daun cengkeh sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti.