Mardiani Mangun
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu, Palu, Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA D-III KEBIDANAN PADA UJI KOMPETENSI DI POLTEKKES KEMENKES PALU Hadina; Mardiani Mangun; Jusuf S Effendi; Hadi Susiarno
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2018): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang memengaruhi kelulusan pada uji kompetensi bidan dan memperoleh instrumen baku berdasarkan hasil studi eksploratif yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Desain penelitian yang dipergunakan adalah mixed methods dengan strategi sequential exploratory. Eksplorasi faktor dilakukan melalui analisis tematik dan untuk memperoleh instrumen yang valid dan reliable dilakukan melalui analisis dengan menggunakan rasch model. Subyek penelitian adalah 6 alumni yang tidak lulus uji kompetensi, 3 alumni yang lulus uji kompetensi, dan 3 dosen D III di Jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu. Hasil eksplorasi yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi bidan dari diri mahasiswa yaitu minat dan motivasi belajar yang sangat rendah, kurang percaya diri, ketelitian dalam mengisi lembar jawaban komputer dan ketidakjujuran selama proses pendidikan. Kesimpulan, tingkat kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi masih rendah dikarenakan rendahnya motivasi dan minat belajar mahasiswa, ketidakjujuran dalam membuat laporan dan belum ada bimbingan belajar khusus menghadapi uji kompetensi. Disarankan Dosen agar memotivasi mahasiswa untuk belajar dan menfasilitasi mahasiswa dalam menghadapi uji kompetensi
Bantuan Kemanusiaan Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Sigi - Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance from Palu Health Polytechnic for Flash Flood Victims of Rogo, Sigi - Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Linda Linda; Siti Hadijah Batjo; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Mardiani Mangun; Rina Tampake; Selvi Alfrida Mangundap; Erlina Erlina; Mooammar Safari; Ros Arianty; Sova Evie; Hasni Hasni; Masda Masda; Dwi Yogyo Suswinarto; Azwar Azwar; Yasmin H; Sri Sutiwi; Ekasari Dewi Pertiwi; Raoda Raoda; Sitti Aminah; Hasdrini Hasdrini; Salman Salman; Hanum Sasmita; Andi Bungawati; Novarianti Novarianti; Ade Irma Yulianti Gunawan; Nurindah Nurindah; Hardin Hardin; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Putu Candriasih; Lisnawati Lisnawati; Aminuddin Aminuddin; Dedi Mahyudin Syam; Christine Christine; Muhammad Yani; Niluh Nita Silfia; Wery Aslinda; Adinda Adinda; Sri Musriniawati Hasan; Diana N. Sinurat; Irawati Tampuyak; Sukmawati Sukmawati; Wijianto Wijianto; Dian Kurniasari; Rugayah Said; Eka S. Riyanto; Hastuti Usman; Sri Restu Tempali; Ansar Ansar; Adhyanti Adhyanti; Elvyrah Faisal; Nurjaya Nurjaya; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Dian Mega Listiawati; Sumarni Sumarni; Zainul Zainul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.106 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.529

Abstract

Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa Rogo. Puluhan rumah warga tertimbun lumpur setinggi 1-2meter dan tidak layak huni. Dampak yang ditimbulkan seperti kekurangan makanan, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. Peran modal sosial dibutuhkan dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang. Upaya melibatkan masyarakat dengan donasi atau bantuan kemanusiaan. Oleh karena jumlah korban banjir bandang cukup besar dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bantuan kemanusiaan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan setelah informasi dari media sosial tentang kejadian banjir bandang di Desa Rogo. Pelaksanaan kegiatan dengan penyaluran sembako (Beras, minyak goreng, gula pasir, teh) nasi kuning, buah pisang, sayur-sayuran, Biskuit balita dan ibu hamil, popok, ember dan gayung. Kegiatan penggalangan donasi dan penyalurannya dilaksanakan pada tanggal 05-07 September 2021. Masyarakat Rogo yang terdampak banjir bandang menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA D-III KEBIDANAN PADA UJI KOMPETENSI DI POLTEKKES KEMENKES PALU Hadina; Mardiani Mangun; Jusuf S Effendi; Hadi Susiarno
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2018): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang memengaruhi kelulusan pada uji kompetensi bidan dan memperoleh instrumen baku berdasarkan hasil studi eksploratif yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Desain penelitian yang dipergunakan adalah mixed methods dengan strategi sequential exploratory. Eksplorasi faktor dilakukan melalui analisis tematik dan untuk memperoleh instrumen yang valid dan reliable dilakukan melalui analisis dengan menggunakan rasch model. Subyek penelitian adalah 6 alumni yang tidak lulus uji kompetensi, 3 alumni yang lulus uji kompetensi, dan 3 dosen D III di Jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu. Hasil eksplorasi yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi bidan dari diri mahasiswa yaitu minat dan motivasi belajar yang sangat rendah, kurang percaya diri, ketelitian dalam mengisi lembar jawaban komputer dan ketidakjujuran selama proses pendidikan. Kesimpulan, tingkat kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi masih rendah dikarenakan rendahnya motivasi dan minat belajar mahasiswa, ketidakjujuran dalam membuat laporan dan belum ada bimbingan belajar khusus menghadapi uji kompetensi. Disarankan Dosen agar memotivasi mahasiswa untuk belajar dan menfasilitasi mahasiswa dalam menghadapi uji kompetensi
EXCLUSIVE BREASTFEEDING FOR WORKING MOTHERS AND WORKPLACE LEADERSHIP SUPPORT Hadina Hadina; Hadriani Hadriani; Nirma Nirma; Mardiani Mangun; Putri Mulia Sakti
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, SPECIAL EDITION (2022) FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i0.13384

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena kandungan zat gizinya yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Cakupan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif di Puskesmas Tagolu tahun 2020 masih rendah sebesar 36%, faktor penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif karena ibu bekerja sebagai pegawai honorer, Pegawai Negri Sipil (PNS), swasta. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan pekerjaan ibu dan dukungan pimpinan tempat kerja dengan pemberian ASI eksklusif. Metode Penelitian observasional analitik dengan metode kuantitatif. Populasi seluruh ibu bekerja yang memiliki bayi usia 6-24 bulan. Jumlah sampel sebesar 24 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil uji statistik chi square diketahui hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI dengan nilai p-value = 0,194 (p0,050) berarti tidak signifikan sedangkan hasil uji statistik hubungan dukungan pimpinan dengan pemberian ASI eksklusif diketahui nilai p-value = 0,047 (p0,050) yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan pimpinan dengan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan penelitian tidak ada hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif dan ada hubungan dukungan pimpinan dengan pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci          : ASI eksklusif, Dukungan Pimpinan, Ibu Bekerja. AbstrackMother's milk (ASI) is the best food for babies because of its complete nutritional content and in accordance with the baby's needs. The coverage of exclusive breastfeeding (ASI) at the Tagolu Health Center in 2020 was still low at 36%, a factor causing the low coverage of exclusive breastfeeding because the mother worked as an honorary employee, Civil Servant (PNS), private sector. The purpose of this study was to determine the relationship between mother's work and workplace leadership support with exclusive breastfeeding. Methods Analytical observational research with quantitative methods. The population is all working mothers who have babies aged 6-24 months. Samples 24 respondents. The instrument used is a questionnaire. Analysis of univariate and bivariate data with chi square test. The results of the relationship between mother's work and breastfeeding tha p-value = 0.194 (p 0.050) means that it is not significant and the relationship between leadership support and exclusive breastfeeding the p-value = 0.047 (p 0.050) which indicates a significant relationship between leadership support and exclusive breastfeeding. The conclusion of the study is that there is no relationship between mother's work and exclusive breastfeeding and there is a relationship between leadership support and exclusive breastfeeding. Keywords: Exclusive breastfeeding, Leadership Support, Working Mother.
Pelatihan Kader Posyandu Remaja di Pesantren Mahasiswa Liwa’ul Haq Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikurole: Youth Posyandu Cadre Training at the Liwa'ul Haq Student Islamic Boarding School, Tondo Village, Mantikurole District Anna Veronica Pont; Olkamien Jesdika Longulo; Mardiani Mangun
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.559 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1189

Abstract

Youth health services at posyandu can facilitate adolescents in understanding and preventing adolescent health problems. The village of Tondo does not yet have a youth posyandu. The number of adolescents in the district of Tondo: 1267 young women and 1170 boys. Community service aims to determine the knowledge and skills of adolescents in providing youth posyandu services at the Liwa'ul Haq pasantren, Tondo sub-district. The community service method is providing training for youth posyandu cadres at the Liwa'ul Haq Islamic boarding school, Tondo sub-district, training participants for 15 youths. Cadre training is divided into three stages, namely: the first is education (theory), the second is practice/role play in the classroom and the third is the practice of serving 5-table youth posyandu (stages) to adolescents. The training was carried out for 3 days by the Poltekkes Service Team of the Ministry of Health Palu in partnership with the Talise and Ponpes Liwa'ul Haq Health Center, with 15 participants. Prior to training, a pretest was conducted. After the training Posttest results the knowledge and skills of adolescents increased. It is hoped that the Head of the Talise Health Center, the Coordinator of the Youth Posyandu service will continue to fall down for the preparation of Posrem services at the Liwa'ul Haq Islamic Boarding School.   ABSTRAK  Layanan kesehatan remaja di posyandu dapat memfasilitasi remaja dalam memahami dan mencegah permasalahan kesehatan remaja. Kelurahan Tondo belum memiliki posyandu remaja. Jumlah remaja di keluruhan Tondo: remaja putri 1267 dan remaja putra 1170. Pengabdian masyarakt bertujuan diketahuinya pengetahuan dan ketrampailan remaja dalam memberikan pelayanan posyandu remaja di pasantren Liwa’ul Haq kelurahan Tondo. Metode pengabdian masyarakat adalah memberikan pelatihan kader posyandu remaja di Pasantren Liwa’ul Haq kelurahan Tondo, peserta pelatihan 15 orang remaja. Pelatihan kader dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: pertama adalah edukasi (teori), kedua adalah praktik/ role play di kelas dan ke tiga praktik pelayanan posyandu remaja 5 meja (tahap) kepada remaja. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari oleh Tim Pengabdian Poltekkes Kemenkes Palu bermitra dengan Puskesmas Talisedan Ponpes Liwa’ul Haq, peserta berjumlah 15 orang. Sebelum pelatihan dilakukan pretes.  Setelah pelatihan Hasil Posttest pengetahuan dan ketrampilan remaja meningkat. Diharapakan Kepala Puskesmas Talise, Koordinator pelayanan Posyandu remaja  tetap fallow up untuk persiapan pelayanan  Posrem di Ponpes Liwa’ul Haq.
Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Anak di Posyandu Remaja Gawalise Artika Dewie; Mardiani Mangun; Irma Safira
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2022): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i2.992

Abstract

Salah satu penyebab kecenderungan terjadinya pernikahan anak adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan akibat dan kerugian dari pernikahan di usia muda. Penyuluhan menggunakan media audio visual merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh audiovisual terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan anak. Desain penelitian ini menggunakan one group pretest-postest dengan total sampling yaitu seluruh Remaja yang menjadi anggota Posyandu remaja Gawalise sejumlah 50 orang. Media yang digunakan adalah berupa video dan Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner. Setelah diketahui data berdistribusi tidak normal, maka analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahw pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan dengan media audio visual tentang pernikahan anak yaitu berpengetahuan cukup sejumlah 32 responden (64 %), kemudian setelah diberi penyuluhan dengan media audiovisual hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik yaitu 40 responden (80 %). Hasil uji wilcoxon menunjukkan perbedaan pengetahuan tentang pernikahan anak yang bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan dengan menggunakan media audio visual (p-value = < 0,001). Media audiovisual berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang pernikahan anak. Kegiatan penyegaran perlu dilakukan secara berkala kepada remaja mengenai konsekuensi terjadinya pernikahan anak dan bekerjasama lintas sektoral untuk melakukan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).  
Program Pendampingan Keluarga Bermasalah Kesehatan sebagai Upaya Percepatan Penurunan Stunting Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Nurjaya Nurjaya; Amsal Amsal; Nurfatimah Nurfatimah; Tjitrowati Djaafar; Herlina Susanto Sunuh; Artika Dewie; Andi Fatmawati Syamsu; Hadriani Hadriani; Dwi Yogyo Suswinarto; Lisnawati Lisnawati; Mardiani Mangun; Fitria Masulili; Baiq Emy Nurmalisa; Sri Restu Tempali; Helena Pangaribuan; Lindanur Sipatu; Fransisca Noya; Dafrosia Darmi Manggasa; Dewi Nurviana Suharto
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.572 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i4.1647

Abstract

The prevalence of stunting in Sigi Regency showed an increase from year to year by 27.67% to 40.7%. The problem of stunting is a multidimensional problem that requires efforts from all parties to overcome it. One of the activities that can be done is to provide assistance to families with health problems or families at risk of stunting so that families can identify, assess, and take action independently accompanied by health workers. The implementation of this activity starts from 22-28 October 2022 in Beka Village, Marawola District. The socialization of the activity was attended by 50 people consisting of the village government, community leaders, PKK women, posyandu cadres, and target families. The targets of this activity are families with stunted children, pregnant women, teenagers/productive age, or breastfeeding mothers. His service activities include measuring body length/height, counseling on stunting, providing additional food, providing developmental stimulation, assisting cadres in filling out KMS, and KB MKJP education for mothers. The results of this activity program were very well appreciated by the local government, there was a change in knowledge about stunting, families who received assistance were very accepting of this activity and realized the importance of preventing stunting from the First 1000 Days of Life (HPK). It is hoped that this activity can take place continuously, families and communities can be independent in preventing stunting. ABSTRAK Prevalensi stunting di Kabupaten Sigi menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun sebesar 27,67% menjadi 40,7%. Masalah stunting merupakan masalah multidimensional sehingga butuh upaya dari semua pihak untuk mengatasinya. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah melakukan pendampingan kepada keluarga dengan masalah kesehatan atau keluarga dengan risiko stunting sehingga keluarga bisa mengenali, menilai, dan melakukan tindakan secara mandiri yang didampingi oleh tenaga kesehatan. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari tanggal 22-28 Oktober 2022 di Desa Beka Kecamatan Marawola. Sosialisasi kegiatan dihadiri 50 orang yang terdiri dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, ibu PKK, kader posyandu, dan keluarga sasaran. Sasaran dari kegiatan ini adalah keluarga yang memiliki anak stunting, ibu hamil, remaja/usia produktif, atau ibu menyusui. Kegiatan pengabdiannya berupa pengukuran panjang badan/tinggi badan, penyuluhan tentang stunting, pemberian makanan tambahan, pemberian stimulasi perkembangan, pendampingan kader dalam pengisian KMS, dan edukasi KB MKJP kepada ibu. Hasil dari program kegiatan ini sangat diapresiasi dengan baik oleh pemerintah setempat, adanya perubahan pengetahuan tentang stunting, keluarga yang mendapatkan pendampingan pun sangat menerima dengan baik kegiatan ini dan menyadari pentingnya pencegahan stunting dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara kontinyu, keluarga dan masyarakat bisa mandiri dalam pencegahan stunting.
The Effectiveness of Prenatal Yoga on Ballard Score and Newborn Babies Anthropometry Longulo, Olkamien Jesdika; Pont, Anna Veronica; Mangun, Mardiani; Rafika, R
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1352.444 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.765

Abstract

A preliminary study at the Sriwaty Midwifery Independent Practice Clinic, the number of pregnant women in 2019 was 350-400 deliveries and 45 Premature / LBW.  Prenatal yoga have never been implemented in prenatal classes.Aim and Objectives To analyze the effectiveness of prenatal yoga in pregnant women in the I-III trimester on Ballard score and anthropometry of newborns.This study is a pre-experimental study with a randomized controlled trial two group design. The sample size in the study was 40 respondents: the intervention group was 20 respondents and the control group was 20. The sampling technique was based on the consecutive sample. The statistical test is the independent t-test to determine the difference in mean Ballard score, anthropometry of newborn babies in each group. Because the sample used was 50 respondents, the normality test used was Shapiro-Wilk and the comparative hypothesis test for the numeric variable distribution was not normal is  the Mann-Whitney non-parametric test.The prenatal yoga program is effective for Ballard Score, Body Length, Body Weight and Head Circumference of Newborns . It is hoped that it can become a program and be implemented in the prenatal class.Abstrak: Studi pendahuluan di Klinik Praktik Mandiri Bidan  (PMB) Sriwaty, jumlah ibu hamil yang melahirkantahun 2019 sebanyak 350-400 dan 45 Prematur/BBLR. Prenatal yoga belum pernah dilakukandi kelas prenatal.TujuanMenganalisis efektivitas prenatal yoga pada ibu hamil trimester I-III terhadap skor Ballard dan antropometri bayi baru lahir.Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan rancangan randomized controlled trialdua kelompok. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden: kelompok intervensi 20 responden dan kelompok kontrol 20 responden. Teknik pengambilan sampel berdasarkan consecutive sample. Uji statistik adalah independent t-test untuk mengetahui perbedaan rerata skor Ballard, antropometri bayi baru lahir pada masing-masing kelompok. Sampel yang digunakan 50 responden sehinggauji normalitas yang digunakan adalah Shapiro-Wilk dan uji hipotesis komparatif untuk distribusi variabel numerik tidak normal adalah uji non parametrik Mann-Whitney. Program  prenatal  yoga efektif untuk Skor Ballard, Panjang Badan, Berat Badan dan Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir. Diharapkan dapat menjadi program dan diimplementasikan di kelas prenatal.
Pembentukan Posyandu Remaja di Pesantren Liwa’ul Haq, Kelurahan Tondo, Kecamatan Talise Anna Veronica Pont; Olkamien Jesdika Longulo; Mardiani Mangun
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i2.1660

Abstract

Based on data from Kelurahan Tondo, there are 1170 male teenagers and 1267 female teenagers. 12 people who commit juvenile delinquency.  Adolescents need healthy living skills both physically healthy, mentally and spiritually healthy. The purpose of community service is the establishment of youth posyandu and the organisation of youth posyandu in Tondo village. The Youth Posyandu Establishment method consists of 5 steps, namely: internal approach, external approach, introspective survey, village community deliberation, establishment and monitoring of youth posyandu activities. Teenagers who participated in the activity were 17 people who were teenage posyandu cadres.  Activity Implementation: The preparation stage is 9 June 2022 and the implementation stage is the establishment of posyandu 10 June 2022.  The result of the activity is that the posyandu board at Pesantren Liwa'ul Haq, Tondo village, Palu City, Central Sulawesi Province has been formed. Posyandu activities are carried out every second week of the current month. It is expected that the Youth Posyandu Cadre to be active and arrange posyandu planning every month and motivate adolescents to come to the youth posyandu every month. We suggest that the person in charge of adolescent posyandu at Talise Health Centre provide assistance and guidance in the implementation of adolescent posyandu.