Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi

DIMENSI STRATEGIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP PEKERJA ANAK DI KOTA GORONTALO (Kajian Lintas Sektoral di Kota Gorontalo) Ismet Sulila Sulila
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 13 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v13i1.78

Abstract

Dimensi strategis implementasi kebijakan terhadap pekerja anak di Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi apa saja yang menyebabkan adanya pekerja anak di Kota Gorontalo dan dimensi strategis apa saja yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan terhadap pekerja anak di Kota Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif, dengan mengunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan pembahasan terhadap fokus masalah pertama menunjukkan bahwa terdapat empat dimensi mendasar yang menyebabkan adanya pekerja anak pada sektor informal di Kota Gorontalo, yaitu dimensi ekonomi, dimensi masalah keluarga, dimensi keterpaksaan dan dimensi lingkungan. Hasil penelitian lapangan juga menunjukkan bahwa dari keempat dimensi mendasar di atas didominasi oleh dimensi ekonomi. Selanjutanya hasil penelitian di lapangan yang berfokus pada masalah kedua tentang dimensi strategis terhadap kebijakan pekerja anak di Kota Gorontalo meliputi dimensi pemberdayaan ekonomi masayarakat/keluarga dan dimensi perlindungan pekerja anak dan dimensi penghapusan pekerja anak. Kajian juga merekomendasikan kepada pemerintah Kota Gorontalo untuk melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor dalam implementasi kebijakan terhadap pekerja anak di Kota Gorontalo berdasarkan dimensi strategis yang telah ditemukan dalam penelitian ini.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PARKIR TEPI JALAN UMUM DI KOTA GORONTALO Ismet Sulila Sulila
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 13 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v13i2.109

Abstract

Implementasi kebijakan pelayanan parkir tepi jalan umum di Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Kebijakan Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Gorontalo dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam Implementasi Kebijakan Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum di kota Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif, dengan mengunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan pembahasan terhadap fokus masalah menunjukkan bahwa : Implementasi Kebijakan Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Gorontalo ditinjau dari : 1) Ketersediaan Sarana dan prasarana parkir kurang memadai, hal ini disebabkan oleh belum adanya lokasi dikhususkan untuk parkir, sementara yang ada saat ini hanya menggunakan bahu jalan yang relatif sempit sehingga dapat mengganggu arus lalu lintas. 2) Sistem pengelolaan parkir tepi jalan umum di Kota Gorontalo belum dilakukan dengan baik karena masih terdapat oknum tertentu baik perorang maupun kelompok yang menggunakan lokasi tanpa seizin dari pemerintah Kota Gorontalo sehingga berdampak pada penerimaan PAD. 3) Penerapan tarif parkir ditepi jalan umum belum berjalan dengan baik karena masih terdapat pengelola parkir yang tidak memberikan karcis pada pemilik kenderaan, demikian halnya tarif parkir setiap tempat bervariasi, sehingga rawan terjadi penyalah gunaan tarif parkir. Adapun kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan pelayanan parkir tepi jalan umum di kota gorontalo  ditinjau dari: 1) Kemampuan pelaksanaan perparkiran ini belum memadai karena terbatasnya personil yang ada dan belum adanya aparatur yang memiliki kemampuan khusus dalam bidang perparkiran. 2) Sumber daya manusia yang masih rendah sehingga implementasi pelayanan parkir tepi jalan umum di Kota Gorontalo masih belum terealisasi dengan baik. 3) Struktur birokrasi belum terkoordinasi dengan baik dan belum ada Standar Operasional Prosedur. 4) Belum ada komunikasi dan koordinsi yang baik antara implementor, petugas parkir dan masyarakat sebagai pengguna parkir sehingga tidak dapat menimbulkan persepsi yang positif dari masyarakat terhadap retribusi itu sendiri.  
THE EFFECT OF EFFECTIVENESS OF ADVERTISING TAX COLLECTION AND MATERIAL COMPLIANCE WITH REGIONAL REVENUE OF GORONTALO Ismet Sulila
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 16 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v16i2.499

Abstract

The research aimed to find out the Effect of Effectiveness of Advertisement Tax Collection and Material Compliance towards Local Own- Source Revenue (hereinafter referred to as PAD) of Gorontalo. The approach used in this research was a quantitative method. The data source of this research was primary data performed by distributing a questionnaire to respondents who have met the research samples standard. The technique of data analysis used multiple regression analysis by using SPSS program assistance. The findings of the research showed that (1) the effectiveness of advertisement tax collection had a positive and significant effect on the PAD in Gorontalo. (2) The material compliance had a positive and significant effect on the PAD in Gorontalo. The meaning of the positive coefficient showed that the higher material compliance would lead to the more optimal PAD. (3) The effectiveness of advertisement tax collection and material compliance, simultaneously, had a significant effect on the PAD in Gorontalo. The value of determination coefficient was 0,728 or it meant 72,8% of PAD in Gorontalo variability could be explained by the effectiveness of advertisement tax collection and material compliance, whereas the rest 27,2% could be explained by other variables excluded in this research such as factors which encompassed knowledge, integrity, motivation at work, discipline at work, internal control system, organizational commitment, and work ethic.