Diah Intan Kusumo Dewi
Department Of Urban And Regional Planning Faculty Of Engineering Diponegoro University

Published : 37 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik PWK

Aktivitas Masyarakat Kampung Kali Code Terhadap Pencegahan Kriminalitas Wulandari Desias; Diah Intan Kusumo Dewi
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 8, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1085.866 KB)

Abstract

Kampung Kali Code is one of the urban villages in the center of Yogyakarta City. Kampung Kali Code development began with the initiative of the community to improve the image of slums to be more organized. The development was carried out through the 3M program (Mundur, Munggah, and Madep), this led to the development of the physical design of the Kampung Kali Code neighborhood. The physical design of the environment is in the form of the existence of regional facilities that will support the activities of the surrounding community. These activities arise due to the need of the community to live comfortably and safely. The purpose of the community that exists for safe and comfortable living can be seen through the generation of activities affecting crime prevention. To help this research a quantitative approach was used by distributing questionnaires spread across 5 RW Kampung Kali Code of Gondokusuman District. From the results of the study, it can be seen that the activities in the Kampung Kali Code occur because of the physical design of the environment in the form of public facilities that create an activity according to the needs of the community. With the existence of these public facilities, crime prevention can be done because the community conducts daily activities in the area provided and will minimize the area prone to crime in Kampung Kali Code itself.
Analisis Kualitas Jalur Pedestrian Di Koridor Jalan Pb Sudirman Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Muhammad Adib Sulaiman; Diah Intan Kusumodewi
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 10, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedestrians are the most vulnerable road users compared to other road users. To create a pleasant walking environment, we need an environment that can provide security for pedestrians. One of the busy pedestrian lanes is the PB Sudirman Corridor area, Pare District which is a commercial area in Kediri Regency. The purpose of this study is to see how safe a path for micro scale pedestrians can then be used as input in the process of improving lane design. The method used in this study is the Pedestrian Environmental Quality Index (PEQI) method that assesses the quality of pedestrian pathways with five variables namely crossing safety; traffic; pedestrian track design; land use; and Safety and walkability variables. The results showed that the quality of pedestrian lanes in PB Sudirman Road Corridor Area has an inadequate quality average at the intersection and only has basic facilities for pedestrians on the lane, so efforts are needed to improve the quality of pedestrian lanes.
Pola Perjalanan Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Semarang Tengah Endra Nugraha; Diah Intan Kusumo Dewi
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 7, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.153 KB)

Abstract

The destination of travel to work place and educational facilities are called as main trip which is a daily routine, on the other hand, another trip  is a choice, not a routine (Tamin, 2000). One of the travel type which is interested to be studied is a travel of elementary students to their schools. This travel has to be considered because there is a physical constraint of students which cause the different trip with adult. The objective of this research is to identify the travel pattern  from various trips of individual who are doing the trip to elementary school. By knowing the various characteristics of student’s trip to school, there will be a way to know the problems caused by the trip process. This research is done in Semarang Tengah District and it is a central urban zone which can cause effects to the students of elementary school in terms of travel pattern. Data is collected by doing survey to the households which have children aged at elementary school. Method used in this research is quantitative method. Quantitative-descriptive analysis method with analysis to the frequency distribution and spatial using GIS. The results show that there is a trip pattern of elementary students in Semarang Tengah district, particularly regarding the mode preference and route choice which is determined by age, vehicle owning, time, and distance. On the other side, same time to go to school and going to work by parents only affect the trip to school with private car. The most used transportation mode is with motorcycle and by passing the fastest route
Karakteristik Kawasan Pecinan pada Koridor Jalan Suryakencana Kota Bogor Evira Yubelta; Diah Intan Kusumo Dewi
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 10, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ke-Bhineka-an budaya serta sejarah di Indonesia menjadi warna tersendiri karena memberikan identitas serta ke-khasan yang berbeda pada setiap kota di dalamnya. Kota Bogor, salah satu kota pusaka yang ada di Indonesia, memiliki jejak-jejak sejarah dan kebudayaan yang dapat dilihat pada kawasan Pecinan Suryakencana. Kawasan ini terletak pada koridor Jalan Suryakencana yang merupakan daerah kegiatan perdagangan dan jasa skala pelayanan kota. Letaknya yang strategis di tengah kota menjadi tantangan karena memicu komersialisasi bangunan sehingga banyak bangunan yang semakin tenggelam dengan perkembangan fisik lingkungan kota yang kian modern khususnya pada bangunan-bangunan yang mengandung karakter yang khas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi karakteristik kawasan Pecinan pada koridor Jalan Suryakencana Kota Bogor dengan pendekatan morfologi kota berdasarkan aspek fisik dan aspek nonfisik kawasan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan karakter dari setiap komponen data. Selanjutnya, dilakukan pengukuran secara kuantitatif dengan TOM (Trained Observer Method) menggunakan skoring. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kondisi kawasan pecinan pada koridor Jalan Suryakencana Kota Bogor memiliki karakter kawasan pecinan yang sedang, terdapat karakter yang lemah seperti bentuk fasad bangunan pada beberapa bangunan yang mulai berubah, rusak, dan tidak terawat sehingga mengurangi sense pada kawasan tersebut. Dengan demikian, diperlukan adanya pelestarian kawasan guna mempekuat karakteristik kawasan pecinan pada koridor Jalan Suryakencana Kota Bogor.
Analisis Karakteristik Perjalanan dan Pengguna Moda Kombinasi (Trans Jogja dan Sepeda) Fadhilah Maretha Adrie; Diah Intan Kusumo Dewi
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 12, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tpwk.2023.34517

Abstract

Permasalahan kota besar di negara berkembang seperti kemacetan dan peningkatan polusi udara menjadi salah satu isu global yang perlu diatasi segera. Integrasi angkutan umum direkomendasikan sebagai salah satu solusi yang mampu mengatasi permasalahan ini dengan mengkombinasikan penggunaan kendaraan non-motorized  sebagai feeder . Namun, penelitian mengenai pengguna dan perjalanan moda kombinasi masih belum dipelajari secara spesifik dan empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hal ini secara spesifik yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai karakteristik perjalanan dan pengguna sebagai pertimbangan dalam penyediaan transportasi di Kota Yogyakarta. Pengumpulan data melalui kuesioner, diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif menghasilkan kesimpulan bahwa pengguna Trans Jogja didominasi oleh masyarakat dengan kelompok umur usia produktif dan berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar dari mereka memiliki profesi sebagai Mahasiswa dengan pendapatan menengah dan memiliki maksud perjalanan menggunakan Trans Jogja untuk berwisata dengan perjalanan satu kali dalam seminggu. Selama ini, sebagian besar pengguna berjalan kaki untuk menjangkau halte dan tujuan setelah naik atau turun dari Trans Jogja. Namun beberapa dari mereka menyatakan cukup kewalahan jika jarak yang ditempuh dari asal-halte atau halte-tujuan memiliki jarak yang cukup jauh. Oleh karena itu, diusulkan penggunaan sepeda sebagai feeder  dalam mengatasi permasalahan ini, dan berdasarkan analisis persepsi, 78% pengguna Trans Jogja bersedia untuk menggunakan sepeda sebagai feeder  menuju Trans Jogja.