Diah Intan Kusumo Dewi
Department Of Urban And Regional Planning Faculty Of Engineering Diponegoro University

Published : 37 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Kota

PENGEMBANGAN JALUR PEJALAN KAKI DI KAWASAN TOD DUKUH ATAS JAKARTA Anita Ratnasari Rakhmatulloh; Diah Intan Kusumo Dewi
Jurnal Pengembangan Kota Vol 8, No 2: Desember 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1300.509 KB) | DOI: 10.14710/jpk.8.2.132-141

Abstract

Transit Oriented Development (TOD) merupakan salah satu konsep pengembangan transportasi berkelanjutan yang mempertimbangkan integrasi tinggi antar kawasan dan meningkatkan peluang pergerakan masyarakat kota. Dukuh Atas menjadi embrio pembanguan TOD di Indonesia dengan konsep walkable city dengan sistem road diet yang menekanakan kepada aspek lingkungan dan kenyamanan individu. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variabel pengembangan jalur pejalan kaki yang dapat mempengaruhi frekuensi seseorang untuk berjalan di TOD Dukuh Atas dari aspek lingkungan maupun karakteristik individunya. Pengumpulan data karakteristik individu dilakukan dengan metode pengumpulan data primer menggunakan kusioner yang disebar secara acak ke 300 responden kawasan TOD Dukuh Atas Jakarta. Data karakteristik lingkungan didapatkan dengan pengumpulan data sekunder dan data spasial melalui citra satelit untuk melihat kondisi terkini. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif statistik dan regresi linier uji T parsial didapatkan hasil berupa  pendapatan, maksud perjalanan, dan kepadatan permukiman dapat mempengaruhi frekuensi pejalan kaki di kawasan TOD Dukuh Atas Jakarta.
INTEGRASI ANTAR TRANSPORTASI UMUM DI KOTA SEMARANG Anita Ratnasari Rahmatullah; Diah Intan Kusumo Dewi; Chindy Dhia Tsabit Nurmasari
Jurnal Pengembangan Kota Vol 10, No 1: Juli 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1202.594 KB) | DOI: 10.14710/jpk.10.1.36-46

Abstract

Tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi di Kota Semarang berdampak pada timbulnya kemacetan, yang kemudian mendorong Pemerintah Daerah mewujudkan penyelenggaraan moda transportasi umum untuk meminimalisir permasalahan tersebut. Diketahui bahwa terdapat dua moda transportasi umum yang cukup masif perkembangannya di Kota Semarang, yaitu BRT Trans Semarang dan Trans Jateng. Namun, dalam praktiknya, pengoperasian kedua moda transportasi tersebut menimbulkan permasalahan berkaitan dengan sistem integrasi dan komponen pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis perbandingan yang secara keseluruhan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar dari 9 halte transit BRT Trans Semarang dan Trans Jateng belum dilengkapi dengan fasilitas pelayanan integrasi transportasi yang memadai, sehingga perlu adanya peningkatan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyusun strategi peningkatan komponen desain integrasi antar moda transportasi beberapa diantaranya dengan mempertimbangkan kecepatan dan kemudahan akses penumpang, keterjangkauan tarif dan ketersediaan lokasi transit.