Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar Desa Kemasantani Mojokerto Bramianto Setiawan; Reza Rachmadtullah; Eko Sugandi; Dimas Ardika Miftah Farid; M Subandowo
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v4i1.756

Abstract

Augmented Reality or AR is a technology that achieves real-time integration of digital computer-generated content with the real world. This media is suitable for use in learning because it can display a concrete form of a phenomenon that will make the learning process that was originally boring become more interesting. But unfortunately, not all teachers can make applications. Therefore, in this community service, training and assistance in making augmented reality applications is provided for elementary school teachers in the village of Packagingtani - Mojokerto. From the results of this community service, it was shown that many participants felt that this training was very helpful for them to be more familiar with how to make augmented reality-based applications (84%). Abstrak Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Media ini cocok digunakan dalam pembelajaran karena dapat menampilkan bentuk konkret dari sebuah fenomena akan membuat proses pembelajaran yang semula membosankan menjadi lebih menarik. Namun sayangnya, tidak semua guru dapat membuat aplikasi. Oleh sebab itu, dalam pengabdian masyarakat ini diberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan aplikasi augmented reality pada guru-guru sekolah dasar di Desa Kemasantani – Mojokerto. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini ditunjukkan bahwa banyak peserta yang merasa pelatihan ini sangat membantu mereka untuk lebih mengenal cara pembuatan aplikasi berbasis augmented reality (84%).