Lanjut usia merupakan tahap akhir dari daur kehidupan manusia, sehingga penuaan merupakan suatu proses alamiah yang tidak dapat dicegah dan merupakan hal wajar dialami oleh orang yang dikarunia umur panjang. Dukungan keluarga merupakan bagian dari dukungan sosial yang berfungsi sebagai sistem pendukung anggota-anggotanya dan ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan proses adaptasi. Tujuan penelitian ini menganilisis hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari di Puskemas Jongaya. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimen dengan rancangan Cross-Sectional Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non-Propability Sampling dengan pendekatan Consecutive Sampling dengan jumlah sampel 36 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kemandirian lansia. Hasil penelitian adalah distribusi frekuensi dari kemandirian lansia mayoritas berada pada kategori mandiri sebesar 29 responden (80.6%) sementara minoritas berada pada kategori ketergantungan ringan sebesar 7% responden (19.%). Hasil uji Chi-Square disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari (p = 0.000 < ? = 0.05), maka dari itu hendaknya keluarga selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada lansia kerana dukungan dan perhatian dari keluarga akan menigkatkan kemandirian lansia dalam memenuhi kebutuhan aktivitasnya.