Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Bahan Nuklir

APLIKASI SPEKTROMETER EMISI PADA ANALISIS UNSUR-UNSUR BAHAN PADUAN ALUMINIUM AlMgSi-1 Dian Anggraini; Boybul .; Arif Nugroho
Jurnal Teknologi Bahan Nuklir Vol 1, No 2 (2005): Juni 2005
Publisher : PTBN - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.696 KB)

Abstract

ABSTRAK APLIKASI SPEKTROMETER EMISI PADA ANALISIS UNSUR-UNSUR BAHAN PADUAN ALUMINIUM AlMgSi-1. Analisis unsur-unsur kelumit (Si, Mn, Cu, Ti, Ni, Cr, Mg) dalam paduan aluminium AlMgSi-1 telah dilakukan dengan metode uji ASTM menggunakan alat spektrometer emisi. Analisis dilakukan setelah alat uji dikalibrasi dengan mengukur beberapa bahan standar aluminium dengan berbagai konsentrasi. Hasil kalibrasi berupa kurva kalibrasi, yang menggambarkan hubungan antara konsentrasi dan intensitas pengukuran. Dari hasil evaluasi terhadap kurva kalibrasi dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least square) didapatkan daerah pengukuran linier, persamaan linier dan koefisien regresi serta limit deteksi. Dari hasil tersebut diperoleh ketepatan cukup baik antara persamaan linier dengan data pengukuran yang ditunjukkan dari nilai koefisien regresi pengukuran (0,997 hingga 0,999) yang berada dalam daerah yang dipersyaratkan (0,96). Ketepatan dan ketelitian pengukuran diperoleh dari pengukuran bahan standar sebanyak 7 kali pengulangan yang memiliki konsentrasi dalam daerah linieritas. Uji kuadrat chi (chi square) dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa presisi pengukuran masih dalam batas yang diterima, sedangkan akurasi pengukuran dihitung dengan membandingkan nilai hasil pengukuran dengan nilai acuan dan diperoleh berkisar antara 95% hingga 99,97%. Dengan menggunakan alat yang telah terkalibrasi tersebut di atas maka dilakukan analisis terhadap bahan AlMgSi-1. Secara kualitatif sebagian besar unsur yang terkandung dalam bahan AlMgSi-1 dapat terdeteksi. Diantara unsur-unsur Si, Mn, Cu, Ti, Ni, Cr dan Mg yang ditentukan secara kuantitatif, hanya unsur Cr yang konsentrasinya diperoleh secara lebih akurat. KATA KUNCI: Analisis unsur, Spektrometri emisi, Paduan aluminium ABSTRACT APPLICATION OF EMISSION SPECTROMETER FOR ANALYSES OF ALLOYING ELEMENTS OF ALUMINIUM ALLOY AlMgSi-1. Analyses of trace elements (Si, Mn, Cu, Ti, Ni, Cr, Mg) in aluminium alloy AlMgSi-1 were carried out using Emission Spectrometer (OES) in accordance with ASTM testing methods. The analyses were performed after the instrument was calibrated by measuring a number of aluminium standards at various concentrations. The calibration curves obtained depicted the correlation between standard concentration versus intensity. From the evaluation of calibration curves using the least square method, data on linear working range, linear equation, regression coefficient and detection limit were obtained. The results showed satisfactory precision between the linear equation and the measurement data, indicated by the fact that the regression coefficient values (0.997 up to 0.999) were within the required working area (0.96). The measurement precision and accuracy were acquired from the measurement of standard materials, repeated 7 times, in which the concentrations were found to be in the linearity range. Chi square test at 95% confidence level showed that measurement precision was within the acceptable limit, whereas themeasurement accuracy determined by comparing measurement results with referenced values was about 95% - 99.97%. Using the calibrated instrument, analyses on AlMgSi-1 alloyed samples were conducted. Most elements could be detected qualitatively. Among the quantitatively measured elements Si, Mn, Ti, Ni, Cr and Mg, only the concentration of Cr element could be determined accurately.FREE TERMS: Element analyses, Emission spectrometer, Aluminium alloys accurately.
KARAKTERISASI KOMPOSISI KIMIA, LUAS PERMUKAAN PORI DAN SIFAT TERMAL DARI ZEOLIT BAYAH, TASIKMALAYA, DAN LAMPUNG Aslina Br. Ginting; Dian Anggraini; Sutri Indaryati
Jurnal Teknologi Bahan Nuklir Vol 3, No 1 (2007): Januari 2007
Publisher : PTBN - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.329 KB)

Abstract

ABSTRAKKARAKTERISASI KOMPOSISI KIMIA, LUAS PERMUKAAN PORI, DAN SIFAT TERMAL DARI ZEOLIT BAYAH, TASIKMALAYA, DAN LAMPUNG. Telah dilakukan karakterisasi komposisi kimia, luas permukaan, jari-jari pori, daya serap (adsorption) dan sifat termal zeolit Bayah, Tasikmalaya, dan Lampung. Tujuan karakterisasi adalah untuk memahami karakter ketiga zeolit karena diduga perbedaan jenis zeolit akan menghasilkan karakter komposisi kimia, luas permukaan, jari-jari pori, dan daya serap yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa zeolit Bayah, Tasikmalaya, dan Lampung mengandung unsur kimia Al, Si, P, K, Ca, Ti, Fe, dan S. Dari analisis luas permukaan diperoleh bahwa zeolit Lampung mempunyai luas permukaan 10,0477 m2, jari-jari pori 16,0653Å, dan adsorpsi 24,500 ml/g lebih besar dibanding zeolit Tasikmalaya sebesar 6,3319 m2, jari-jari pori 16,2350 Å, dan adsorpsi 13,2500 ml/g, dan zeolit Bayah sebesar 8,3528 m2, 16,2350 Å, dan 13,250 ml/g. Dari karakterisasi sifat termal diketahui bahwa ketiga zeolit tersebut mengalami pengurangan berat sebesar 5,93% hingga 8,33% yang menyebabkan terjadinya perubahan fase baru yang ditunjukkan oleh reaksi endotermik pada temperatur 150 °C hingga 600 °C dan 850 °C hingga 1000 °C. Ketiga zeolit tersebut mengalami penurunan kapasitas panas hingga temperatur 199,96 °C tetapi di atas temperatur 216,66 °C mengalami kenaikan kapasitas panas hingga temperatur 437,78 °C. Hasil karakterisasi yang diperoleh menunjukkan bahwa perbedaan jenis zeolit tidak memberikan komposisi kimia dan karakter termal yang signifikan yang dibuktikan dengan analisis uji F, namun jelas terlihat perbedaan luas permukaan, jari-jari pori, dan besar adsorpsi dari ketiga zeolit tersebut. Hasil karakterisasi ini diharapkan sebagai langkah awal untuk mengetahui karakter ketiga zeolit untuk digunakan sebagai penukar ion cesium yang akan dilakukan pada penelitian selanjutnya. KATA KUNCI: zeolit, kompisisi kimia, luas permukaan, jari-jari pori, sifat termal ABSTRACT CHARACTERIZATION OF CHEMICAL COMPOSITION, SURFACE AREA PORE, AND THERMAL PROPERTIES OF ZEOLITES FROM BAYAH, TASIKMALAYA, AND LAMPUNG. Characterization of chemical composition, surface area, pore radius, adsorption, and thermal properties of zeolites from Bayah, Tasikmalaya, and Lampung have been performed. The purpose of the characterization is to understand the characteristics of the three zeolites since different types of zeolite will yield different chemical composition, surface area, pore radius, and adsorption. The analysis shows that zeolites from Bayah, Tasikmalaya, and Lampung consist of chemical elements Al, Si, P, K, Ca, Ti, Fe, and S. The analysis of the surface area indicates that zeolite from Lampung has surface area of 10.0477 m2, pore radius of 16.0653 Å, and adsorption of 24.500 ml/g, which are greater than those of zeolite from Tasikmalaya with surface area of 6.3319 m2, pore radius of 16.2350 Å, adsorption of 13.2500 ml/g, zeolite from Bayah with surface area of 8.3528 m2, pore radius of 16.2350 Å, and adsorption of 13.250 ml/g. From of the thermal properties characterization it is shown the three zeolites experienced weight reduction from 5.93% to 8.33%, which results in the formation of new phases as indicated by endothermic reactions from 150 °C to 600 °C and from 850 °C to 1000 °C. The three zeolites experienced a decrease in heat capacity up to temperature of 199.96 °C, whereas at temperatures above 216.66 °C the zeolites experienced an increase in heat capacity up to 437.78 °C. The results of the characterization indicate that different types of zeolite do not yield significant difference in chemical composition and thermal characteristics as proven with F test, however different surface area, pore radius, and adsorption characteristics are observed. The characterization results are expected to be the first step in determining the characteristics of the three zeolites that are to be used for cesium ion exchange in the incoming research.  FREE TERMS: zeolite, chemical coomposition, surface area, pore radius, thermal characteristichs