Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS TERHADAP KONTROL GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUANG MAWAR RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Abdul Aziz Hunaifi; Dwi Nurjayanti; Rumpiati Rumpiati
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.708 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i3.257

Abstract

Kontrol gula darah merupakan keadaan dimana seseorang mampu menjaga pola makan rutin memeriksa kadar gula darahnya (GDA). Tujuan penelitian ini ialah agar dapat mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pasien tentang diet diabetes mellitus terhadap kontrol gula darah pasien diabetes mellitus di ruang Mawar RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Desain penelitian pada penelitian ini adalah studi korelasional dengan menggunakan rancangan penelitian survey cros sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus di ruang Mawar RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling yaitu consecutive sampling. Variabel independennya adalah tingkat pengetahuan diet Diabetes Mellitus sedangkan variable dependennya adalah kontol gula darah. Uji statistic yang digunakan adalah SpearmanRank. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang. Berdasarkan hasil uji statistic Spearman Rank maka didapatkan nilai probabilitas atau ρ = 0,002. Oleh karena ρ < 0,05 (0,002
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN TENTANG ASPEK-ASPEK REKAM MEDIS DENGAN PENGISIAN LEMBAR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL YORDAN RS GRIYA WALUYA PONOROGO Pegi Ayu Dewanti; Dwi Nurjayanti; Ani Rosita
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 4 (2018): Desember 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.384 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i4.273

Abstract

Pengisian dokumen rekam medis dapat terlaksana dengan baik jika didukung oleh pengetahuan akan aspek-aspek rekam medis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan tenaga kesehatan tentang aspek-aspek rekam medis dengan pengisian lembar ringksan masuk dan keluar pasien rawat inap di bangsal Yordan RS Griya Waluya Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat sebanyak 9 dan lembar ringkasan masuk dan keluar sebanyak 18 lembar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Terdapat 7 orang tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan baik dan 2 orang yang memiliki pengetahuan cukup, ketidaklengkapan tertinggi pada item keadaan keluar. Sebaiknya perlu ditindak lanjuti berupa sosialisasi dan adanya ketegasan dari pihak rumah sakit kepada bagian keperawatan. Kata kunci: Pengetahuan, Tenaga kesehatan, Aspek-aspek rekam medis, Lembar ringkasan, Rawat inap
TINJAUAN PENGELOLAAN VISUM ET REPERTUM DI RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH KABUPATEN PONOROGO Murnia Sari; Dwi Nurjayanti; Ani Rosita
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.928 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i3.260

Abstract

Pengelolaan Visum et Repertum Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo diketahui belum Optimal, Hal ini di karenakan belum sesuai dengan SOP yaitu melebihi waktu pengurusan lebih dari 3 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan Visum Et Repertum Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokumen rekam medis Visum Et Repertum pada Tahun 2017 yang berjumlah 108 Visum Et Repertum sedangkan untuk proses pengumpulan data menggunakan Observasi dan Wawancara dengan menggunakan teknik cross-sectional. Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukan di RSU Muhammadiyah ponorogo Proses pengelolaan Visum Et Repertum dilakukan oleh Petugas Rekam Medis Sedangkan yang bertugas membuat Visum Et Repertum yaitu Dokter. Dari 108 Visum Et Repertum pada Tahun 2017 diketahui belum berjalan secara optimal karena melebihi waktu pengurusan yaitu lebih dari 3 hari. Hal ini dikarenakan Dokter tidak mengetahui batas waktu maksimal proses pembuatan Visum Et Repertum. Saran bagi RSU Muhammadiyah ponorogo untuk mengantisipasi serta meminimalisir terjadinya penundaan dalam proses pengelolaan Visum Et Repertum maka diharapkan petugas pengelola dapat menjalin komunikasi serta koordinasi yang baik dengan dokter yang bersangkutan agar proses pembuatan Visum Et Repertum tidak mengalami penundaan.
DESAIN RAK FILING REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BABAKAN KABUPATEN PACITAN Rinda Sesela; Ani Rosita; Dwi Nurjayanti
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 1 (2019): March 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.262

Abstract

Rak filing adalah tempat penyimpanan dokumen rekam medis di sarana pelayanan kesehatan. Penyimpanan dokumen rekam medis sangat penting yaitu untuk melindungi dokumen rekam medis dari kerahasiaan isi dokumen. Berdasarkan penelitian di Puskesmas Bubakan Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan rak filing tidak ergonomi. Tujuan penelitian ini adalah mendesain rak filing rekam medis rawat. Penelitian ini merupakan penelitian Research And Devolopment yang menggunakan metode Define, Design & Development, penelitian ini merupakan mendesain rak filing dan juga memvalidasikan produk kepada 2 responden yaitu desain pengembangan dan praktisi desain, penelitian ini di lakukan pada bulan Januari - Maret 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validasi dari desain pngembangan yaitu dengan jumlah 40 skor. Nilai validasi praktisi desain yaitu dengan jumlah 68 skor. Pada hasil validator tersebut desain rak filing sudah ergonomis dari pada yang sebelumnya namun ada beberapa perbaikan dari segi jenis kayu yang awalnya menggunakan kayu jati yaitu menggunakan kayu akasia.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Marsaid Marsaid; Dwi Nurjayanti; Yocykha Ari Rimbaga
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.358 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i2.81

Abstract

Pemberian ekstrak kunyit asam yang mengandung senyawa aktif curcumine dan anthocyanin yang mampu menurunkan nyeri haid dengan cara menghambat reaksi cyclooxygenase (COX) yang menghasilkan prostaglandin yang meningkatkan kontraksi uterus sehingga menyebabkan nyeri saat haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak kunyit asam terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian menggunakan Pre-Eksperimental dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian seluruh remaja putri di Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo yang mengalami dismenore, sedangkan sampel penelitian adalah seluruh remaja putri yang mengalami dismenore. Tehnik pengambilan sampel adalah total sampling, jumlah sampel sebanyak 26 responden. Variabel independen adalah pemberian ekstrak kunyit asam, sedangkan variabel dependen nya penurunan dismenore pada remaja putri. Uji statistik Wilcoxon Matched Pairs. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberi ekstrak kunyit asam sebagian besar responden mengalami nyeri sedang yaitu 14 responden (53,8%). Sedangkan setelah diberi ekstrak kunyit asam sebagian besar responden tidak mengalami nyeri sebanyak 19 responden (73,1%). Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon Matched Pairs didapatkan hasil ρ-value 0.000
HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN DI TEMPAT PENDAFTARAN DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK DI PUSKESMAS PULUNG PONOROGO Triyana Mei Siti Susanti; Rumpiati Rumpiati; Dwi Nurjayanti
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 1 (2019): March 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.264

Abstract

Pelayanan yang cepat dan tepat merupakan keinginan setiap pasien. Waktu tunggu pelayanan kecepatan penyediaan berkas rekam medis sampai poliklinik yang dituju menjadi indikator dalam kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan waktu pelayanan di tempat pendaftaran dengan kepuasan pasien poliklinik di Puskesmas Pulung Ponorogo. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Sampel penelitian adalah 129 pasien. Analisis data yang digunakan analisis spearman rank. Hasil waktu pelayanan yang tidak sesuai standar adalah 26,36 % dan untuk tingkat kepuasan pasien poliklinik adalah 50,39 % puas, 39,53% cukup puas, 4,65 % kurang puas, 3,88 % tidak puas dan 1,55% sangat puas. Hasil uji spearman rank diperoleh nilai ρ value < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan ada hubungan waktu pelayanan di tempat pendaftaran dengan kepuasan pasien poliklinik di Puskesmas Pulung Ponorogo.
PENGGUNAAN KARTU IDENTITAS BEROBAT (KIB) DALAM PENYEDIAAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS SIMAN KABUPATEN PONOROGO Dya Nur Haviva; Rumpiati Rumpiati; Dwi Nurjayanti
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.903 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i3.248

Abstract

Kartu Identitas Berobat (KIB) merupakan kartu identitas pasien yang digunakan untuk memperoleh pelayanan kesehatan, terutama digunakan untuk melakukan penyediaan berkas rekam medis saat melakukan pendaftaran. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas rekam medis bagian pendaftaran pasien yang berjumlah 2 orang, sampel yang diambil adalah 10 berkas rekam medis. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan KIB kurang maksimal dan penyediaan berkas rekam medis yang didapat yaitu 4 berkas rekam medis yang terlambat (40%), 3 dokumen yang tepat waktu (30%), dan 3 berkas rekam medis yang kurang dari 10 menit (30%). Sedangkan faktor pada penggunaan KIB yaitu kurangnya evaluasi kepada pasien dan evaluasi terhadap petugas pendaftaran pasien.
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA REKAM MEDIS DI BAGIAN PENDAFTARAN RAWAT INAP DI RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO Ummi Fitrianingsih; Ani Rosita; Dwi Nurjayanti
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.755 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i3.265

Abstract

Rumah sakit sebagai dalam bidang pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas baik dari segi pelayanan, perawatan dan juga memberikan fasilitas yang baik pada pasien. Dengan adanya pelayanan tersebut maka terciptalah suatu produktivitas kerja di rumah sakit. Tujan penelitan ini adalah untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja rekam medis dibagian pendaftaran rawat inap di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan populasi dalam penelitian ini adalah petugas pendaftaran yang berjumlah 5 orang, sedangkan untuk proses pengumpulan data menggunakan Observasi dan Wawancara dengan menggunakan teknik cross-sectional. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di RSU Muhammadiyah Ponorogo, produktivitas kerja petugas rekam medis dibagian pendaftaran rawat inap masih terdapat petugas pendaftaran yang tidak bersemangat dalam bekerja, melakukan proses pendaftaran dengan menunda-nunda, mengeluh pada saat banyak pasien dan petugas sebenarnya memiliki kemampuan tetapi masih melakukan kesalahan saat proses pendaftaran pasien, Sebaiknya mengadakan pelatihan kepada seluruh petugas rekam medis yang wajib di ikuti oleh semua petugas rekam medis untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang rekam medis.
PERANCANGAN DESAIN FORMULIR REKAM MEDIS PASIEN RAWATJALAN POLIKLINIKUMUM DI PUSKESMAS KAUMANKABUPATEN PONOROGO Endah Puspitasari; Dwi Nurjayanti; Nanang Trihandoko
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 2, No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.179 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v2i2.101

Abstract

Endah Puspitasari, 2017, “Perancangan Desain Formulir Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Poliklinik Umum Di Puskesmas Kauman Kabupaten Ponorogo”.KTI. Pembimbing I: Dwi Nurjayanti, S.ST.,M.Kes, Pembimbing II: Nanang Trihandoko, S.Pd.,M.H. Program Studi D3 Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Penggunaan rekam medis yang berupa buku catatan dapat mengakibatkan data riwayat pasien tidak lengkap dan tidak berkesinambungan. Perancangan desain formulir rekam medis pasien rawat jalan poliklinik umum merupakan salah satuformulir yang dirancang khusus untuk pelayanan di poliklinik umum mulai dari catatan identitas sosial pasien, catatan medis sampai otentikasi (tanda tangan) dokter penanggung jawab pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang Desain Formulir Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Poliklinik Umum Di Puskesmas Kauman Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Hasil penelitian ini adalah perancangan desain formulir rekam medis pasien rawat jalan poliklinik umum menggunakan kertas HVS berukuran 22 cm dan 34 cm dengan berat kertas 80 gram dengan tinta berwarna hitam, formulir warna merah muda untuk perempuan dan biru untuk laki-laki. Kata Kunci : Desain Formulir, Rawat Jalan, Poliklinik Umum