Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial

Validitas Dan Keterbacaan Buku Saku Elektronik Di SMA Tentang Pteridophyta Di Bantaran Sungai Irigasi Rawa Desa Tanipah Kecamatan Mandastana Novita Anggriani Yusuf; Hardiansyah Hardiansyah; Noorhidayati Noorhidayati
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.521 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.44

Abstract

Ditemukannya berbagai jenis Pteridophyta di kawasan Bantaran Sungai Irigasi Rawa Desa Tanipah Kecamatan Mandastana dapat dijadikan sebagai bahan pengayaan berbasis potensi lokal pada materi konsep plantae sub konsep Pteridophyta di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman Pteridophyta di Bantaran Sungai Irigasi Desa Tanipah Kecamatan Mandastana. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik jelajah total pada bagian kiri dan kanan Bantaran Sungai Irigasi Rawa Desa Tanipah. Hasil identifikasi yang didukung oleh literatur kemudian dibuat menjadi sebuah buku saku elektronik. Pengembangan buku saku elektronik berbasis Flip HTML 5 menggunakan model Borg and Gall (1989). Buku saku elektronik dilakukan uji validasi dengan 3 validator ahli. Uji keterbacaan dilakukan oleh 9 orang peserta didik SMAN 1 Mandastana. Hasil Penelitian ditemukan ada 5 Familia yang terdiri dari 6 spesies Pteridophyta yaitu : Stenochlaena palustris, Lygodium microphyllum (Cav.) R. Br. Nephrolepis hirsutula, Pityrogamma calomelanos, Pteris vitatta L, dan Salvinia molesta. Uji validasi buku saku elektronik diperoleh nilai sebesar 87,46% dengan kriteria (Sangat Valid). UJi keterbacaan oleh peserta didik diperoleh nilai sebesar 89,62% dengan kriteria (Sangat Baik).
Booklet Tentang Kajian Cerbera manghas (Bintaro) Di Kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh Atikah Atikah; Hardiansyah Hardiansyah; Noorhidayati Noorhidayati
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.078 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss3.86

Abstract

Tumbuhan Cerbera manghas merupakan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai objek sumber belajar. Salah satu bahan ajar yang dapat dibuat sebagai sumber belajar yaitu booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas serta keterbacaan isi booklet yang dikembangkang tentang kajian tumbuhan bintaro sebagai materi pengayaan konsep Keanekaragaman Hayati di SMA. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model Borg and Gall sampai langkah 5. Hasil pengembangan bahan ajar berupa booklet pada uji validasi dinyatakan valid oleh 3 validator dengan rata-rata skor validitas yaitu 3,51. Pada uji keterbacaan oleh 5 orang peserta didik SMA Negeri 1 Muara Aluh-Aluh didapatkan hasil skor 88,33% dengan kriteria sangat baik.
Kajian Sonneratia caseolaris (Rambai Padi) Di Kawasan Mangrove Desa Aluh-Aluh Besar Kabupaten Banjar Sebagai Bahan Pengayaan Konsep Keanekaragaman Hayati Biologi SMA Dalam Bentuk Booklet Bella Augita Widistya; Hardiansyah Hardiansyah; Noorhidayati Noorhidayati
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.613 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss3.94

Abstract

Pada Silabus Kurikulum 2013 Revisi menuntut adanya pembelajaran kontekstual, sehingga peserta didik dikenalkan langsung dengan objek. Tumbuhan Sonneratia caseolaris (Rambai Padi) merupakan salah satu tumbuhan khas vegetasi mangrove yang berpotensi sebagai sumber belajar tertulis seperti bahan ajar. Pengembangan bahan ajar berbasis potensi lokal sangat baik untuk memperkaya pengetahuan mengenai lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tumbuhan Sonneratia caseolaris dan kelayakan sumber belajar booklet Kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh sebagai bahan pengayaan konsep keanekaragaman hayati di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif line transek dan penelitian pengembangan 4D yang dibatasi hanya sampai tahap develop. Hasil penelitian menunjukkan Sonneratia caseolaris memiliki akar napas, batang dengan tipe percabangan simpodial, daun tunggal dengan filotaksis berhadapan, tipe perbungaan majemuk dengan bunga berbentuk seperti cawan, dan tipe buah buni dengan bentuk bulat pipih. Kelayakan booklet konsep keanekaragaman hayati dilihat berdasarkan beberapa uji. Hasil uji yang didapat yaitu booklet sangat sesuai (4,42), sangat layak (4,39), keterbacaan sangat baik (93,37%), dan direspon positif oleh peserta didik (87,20%) berarti booklet diminati dan disenangi peserta didik.
Pengembangan Bahan Ajar Sub Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan Di SMA/MA Berbentuk E-Booklet Ramadita Putri Utami; Noorhidayati Noorhidayati; Aulia Ajizah
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.456 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss3.193

Abstract

Era digital 4.0 berbagai informasi mudah didapatkan melalui internet yang dapat diakses melalui Smartphone. Informasi dan ilmu pengetahuan dapat dimanfaatkan peserta didik untuk memudahkan dalam pembelajaran secara efektif dan efisien. Guru sebagai pengajar dan penyedia sumber belajar dapat mengakses berbagai jenis bahan ajar. Bahan ajar yang dapat menjadi pilihan yaitu E-Booklet. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik terhadap hasil pengembangan E-Booklet. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model 4D yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu, 1) Define, 2) Design, 3) Develop, dan 4) Disseminate (Thiagarajan et al., 1974) yang dilakukan hanya sampai penyebaran sederhana ke SMA Negeri 1 Aluh-Aluh. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik. Subjek penelitian adalah 3 ahli dan 12 peserta didik. Hasil pengujian E-Booklet Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan menunjukkan hasil sangat sesuai (4,40) yang berarti sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran, sangat layak (4,41) yang berarti secara teknis E-Booklet sangat layak digunakan sebagai bahan ajar biologi, keterbacaan sangat baik (4,67) yang berarti sangat mudah untuk dibaca oleh peserta didik, dan direspon sangat baik (4,52) yang berarti E-Booklet yang dikembangkan diminati dan disenangi oleh peserta didik.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Berbasis Problem Based Learning Konsep Ekologi Di SMA Ayu Mursita; Noorhidayati Noorhidayati; Aminuddin Prahatama Putra
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.281

Abstract

Keterampilan Abad 21 berfokus pada pelatihan siswa berkinerja tinggi sesuai dengan kurikulum 2013 yang  dirancang untuk mendorong pola belajar siswa yang kritis. Upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilakukan dengan membekali mereka dengan perangkat pembelajaran yang memenuhi syarat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Salah satu materi yang dapat dipilih adalah E-LKPD yang berbasis problem based learning dengan konsep ekologi. E-LKPD ini dibuat dengan menggambarkan contoh-contoh masalah kehidupan sehari-hari, termasuk masalah lingkungan yang mempengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati. E-LKPD merupakan suatu bentuk penyajian materi yang disusun secara sistematis ke dalam satuan-satuan kajian tertentu yang disajikan dalam bentuk elektronik. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep ekologi E-LKPD berbasis PBL  di SMA  meliputi kesesuaian, kelayakan, keterbacaan siswa, dan respon siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model 4D. Hasil pengembangan E-LKPD berbasis PBL berbasis konsep ekologi SMA memiliki persentase  84,44%,  persentase kelayakan  83,33%,  persentase keterbacaan  95,56%, dan  persentase respon siswa meningkat 94,92%. Penilaian termasuk  dalam kriteria sangat wajar dan layak digunakan dalam proses pembelajaran serta sangat baik dibaca dan responsif terhadap siswa.
Kelayakan Bahan Ajar Sub Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan “SIJAMBU” Berbasis Aplikasi Android Siti Norridzati; Noorhidayati Noorhidayati; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss2.590

Abstract

Sub Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan memerlukan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan IT. Media pembelajaran yang mudah dimengerti, lebih menarik dan menyenangkan dapat mendukung pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan Ajar berbasis Aplikasi Android merupakan salah satu alternatif yang sesuai dengan kondisi pandemi saat ini untuk membantu saat belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan bahan ajar Sub Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan “SIJAMBU” di SMA yang berbasis Aplikasi Android.  Penelitian ini menggunakan model 4D (Thiagarajan et al., 1974) dengan pelaksanaan sampai tahap Disseminate secara terbatas hanya pada sekolah tempat penelitian. Subjek uji kelayakan terdiri atas 2 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan 1 orang guru mitra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahan ajar Sub Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan “SIJAMBU” berbasis Aplikasi Android memperoleh nilai kelayakan sebesar 4,35 yang tergolong sangat layak.
Pengembangan Bahan Ajar Konsep Sistem Imun Di SMA Berbentuk E-Booklet Jiyaunnajah Jiyaunnajah; Hardiansyah Hardiansyah; Noorhidayati Noorhidayati
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 4 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss4.848

Abstract

Abad ke-21 ditandai dengan semakin berkembangnya dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejalan dengan hal itu, Kurikulum 2013 menuntut untuk student center. Oleh karena itu diperlukan bahan ajar yang dapat dipakai sebagai penunjang proses belajar peserta didik agar lebih aktif dan mandiri, guru dituntut agar mampu memakai teknologi sesuai dengan perkembangan kehidupan. Bahan ajar yang dapat menjadi solusi yaitu E-Booklet. Penelitian ini yakni penelitian dan pengembangan model 4D yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu, 1) Define, 2) Design, 3) Develop, dan 4) Disseminate (Thiagarajan et al., 1974) dengan tahap pelaksanaan sampai disseminate secara terbatas pada sekolah uji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik terhadap hasil pengembangan E-Booklet Konsep Sistem Imun di SMA. Subjek penelitian yaitu 3 ahli dan 9 peserta didik kelas XII MIA SMAN 1 Alalak. Instrumen penelitian berupa angket (kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik). Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan peserta didik dan guru di SMAN 1 Alalak konsep Sistem Imun di SMA memerlukan bahan ajar yang sesuai perkembangan kehidupan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar konsep Sistem Imun di SMA berbentuk E-Booklet yang dikembangkan sudah sangat sesuai, sangat layak, sangat baik dan sangat positif.