Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PERBEDAAN KECEMASAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN PRENATAL YOGA Hapsari Windayanti; Widayati Widayati; Wahyu Kristiningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i2.105

Abstract

Yoga adalah cara untuk mempersiapkan persalinan yang menitikberatkan pada pengendalian otot, teknik pernapasan, relaksasi dan ketenangan pikiran. Teknik relaksasi dapat dilakukan dengan membayangkan sesuatu yang menyenangkan dapat membuat tubuh menjadi relaks. Prenatal yoga yang dilakukan secara teratur dapat menciptakan kesehatan fisik, menghadirkan ketenangan dalam pikiran dan batin. Berlatih yoga dan meditasi secara teratur pada masa hamil akan menjalin komunikasi yang harmonis antara calon ibu dan buah hatinya. Perubahan fisik yang terjadi selama masa hamil akan memengaruhi kehamilan yang tidak nyaman, sehingga ibu merasakan kecemasan dalam menjalani kehamilannya. Berlatih yoga pada masa ini merupakan salah satu solusi yang bermanfaat sebagai media self help yang akan mengurangi ketidaknyamanan/kecemasan selama hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan prenatal yoga terhadap kecemasan ibu hamil. Sampel yaitu ibu hamil trimester 3 di Studio Senam “Qita Yoga”. Metode penelitiannya termasuk eksrperimen semu (Quasi Experimental), data berdistribusi tidak normal maka menggunakan uji wilcoxon. Hasil yang didapatkan yaitu nilai p value sebesar 0,000 yang berarti Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kecemasan ibu hamil sebelum dan setelah melakukan prenatal yoga. Saran untuk ibu hamil yaitu prenatal yoga bisa mengurangi kecemasan pada ibu hamil.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Cara Pemberian Asi Eksklusif yang Baik pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa Gogodalem Barat Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Wiwik Nur Widayati; Ana Puji Astuti; Eka Adimayanti
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.37 KB)

Abstract

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dipengaruhi oleh promosi produk-produk makanan tambahan dan susu formula. Iklan – iklan tersebut bisa mengarahkan para ibu untuk berfikir bahwa ASI yang diberikannya kepada bayi belum cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi gambaran pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan data menggunakan data sekunder dan data primer, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayi usia 0 – 6 bulan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan menggunakan tehnik total populasi, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, dari total populasi 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Kuesioner ini sudah diujikan atau sudah dilakukan uji validitas di desa Gogodalem Timur Kecamatan Bringin, pada 20 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu yang menyusui berpengetahuan kurang sebanyak 15 orang (50,0%), pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (36,7%),dan berpengetahuan baik sejumlah 4 orang (13,3%). Tenaga kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan dalam memberikan komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang ASI eksklusif terutama pada ibu yang menyusui bayi usia 0 – 6 bulan, supaya mereka tahu akan pentingnya ASI eksklusif baik bagi ibu maupun bayi usia 0 – 6 bulan
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Bayi di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Ika leviana; Rini Susanti; Widayati Widayati
Jurnal Keperawatan Anak Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.057 KB)

Abstract

One health status can be viewed by the infant mortality rate. The infant mortality rate is thenumber of deaths of infants aged less than 1 year. The infant mortality rate in the district starch in 2012amounted to 156 babies. Malnutrition rates in Pati regency in 2012 of 256 infants, in pukesmasMargoyoso II as many as 45 babies and in the village there are 15 babies soneyan of 45 babies. Thepurpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of mothers aboutinfant nutrition with nutritional status of infants in rural Soneyan Margoyoso Pati District. The studydesign used is descriptive correlation with cross-sectional approach and retrieval of data is primary data.The population in this study were mothers with infants aged 0-12 months in the village of Pati MargoyosoSoneyan District. The sample in this study uses total sampling that all mothers with infants 0-12 monthsas many as 33 people. The results can be seen 12 respondents (36.4%) good knowledge, 12 respondents(36.4%) mothers knowledgeable enough and 9 respondents (27.3%) less knowledgeable note 18 infants(54.5%) had good nutritional status , the nutritional status of infants who have less sebanyai 11 infants(33.3) and 4 infants (12.1%) have more nutritional status. As well as it can be seen that there is arelationship between knowledge of the nutritional status of mothers with babies in the village of Patiregency Soneyan District Margoyoso using Chi Square statistical test obtained p value of 0.001 <0.005then ho rejected. Suggestions of researchers is that knowledge be improved maternal nutrition baby.
The Relationship Between Age And Intelligence Of Pregnant Mothers Widayati Widayati; Wahyu Kristiningrum; Hapsari Windayanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.5743

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan merupakan suatu kondisi alamiah yang diharapkan oleh seorang wanita. Selama kehamilan, seorang wanita akan mengalami perubahan psikologis yang mempengaruhi kondisi janin. Seorang wanita ketika menjalani kehamilan seorang wanita akan mengalami perubahan psikologis, sehingga ibu hamil dapat mengalami kecemasan. Ibu hamil di Indonesia yang mengalami kecemasan, terdapat 28,7% dari 107.000.000 ibu hamil (Siallagan & Lestari, 2018). Ibu hamil yang mengalami gangguan kecemasan dan depresi dapat berdampak pada peran ibu dalam mengasuh anaknya, bahkan dapat mengakibatkan gangguan psikologis yang mempengaruhi perawatan dirinya dan janin bahkan setelah melahirkan (Cameron dkk., 2020) . Usia, dukungan keluarga terutama dukungan suami dan pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan. Ibu hamil yang usianya lebih dari 35 tahun atau kurang dari 20 tahun digolongkan sebagai ibu hamil risiko tinggi. Hal ini dikarenakan ibu hamil dapat mengalami kelainan atau masalah pada janinnya, sehingga ibu hamil akan merasa cemas.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dengan kecemasan ibu hamil.Metode : Desain penelitian menggunakan cross sectional, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang datang ke sanggar senam “Qita Yoga” pada bulan April 2020 sampai dengan Desember 2021 sebanyak 38 ibu hamil. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. (PRAQ-R2). Data dalam penelitian meliputi data primer yang berasal dari kuesioner kecemasan dan usia ibu hamil pada saat penelitian, kemudian dianalisis menggunakan uji chi square yang diolah dengan SPSS.Hasil : Hasil yang diperoleh p value = 0,025, karena p < 0,05 berarti Ho ditolak artinya ada hubungan antara umur dengan kecemasan ibu hamil.Kesimpulan: Ada hubungan antara usia dengan kecemasan ibu hamil, sehingga usia ibu hamil mempengaruhi terjadinya kecemasan yang dialami ibu hamil.Saran Ibu hamil diharapkan dapat mengelola emosinya, sehingga saat hamil tidak mengalami kecemasan, tetapi merasa aman dan nyaman.Untuk penelitian selanjutnya akan dilakukan penelitian tentang skrining keadaan psikologis ibu hamil Kata kunci: ibu hamil, usia, kecemasan ABSTRACT Background: Pregnancy is a natural condition that is expected by a woman. During pregnancy, a woman may experience psychological changes, such as anxiety, that can affect the condition of the fetus she is carrying. Pregnant women in Indonesia who experience anxiety are 28.7% of the 107,000,000 pregnant women (Siallagan & Lestari, 2018). A pregnant woman who experiences anxiety and depression can disturb her role as a mother who should take care of herself and her baby after giving birth (Cameron et al., 2020). Age, family support, especially husband's support, and education are factors that affect the level of anxiety. Pregnant women whose age are more than 35 years of age or less than 20 years of age are classified as high risk pregnant women. This is because the pregnant women may experience abnormalities or problems with the fetus, so that the pregnant women will feel anxious.Purpose: This study aimed to determine the correlation between the age of pregnant women and anxiety in pregnant women.Methods: The research design used cross sectional categorized as a quantitative research. The research samples were pregnant women who came to the gymnastic studio "Qita Yoga" from April 2020 to December 2021 as many as 38 pregnant women. The instrument of data collection used a questionnaire. (PRAQ-R2). The data in the study included primary data derived from the anxiety questionnaire and the age of pregnant women at the time of the study, then were analyzed by using the chi square test processed with SPSS.Results: The results obtained p value = 0.025, because p <0.05, it meant that Ho was rejected, therefore there was a correlation between age and anxiety of pregnant woman.Conclusion: There is a correlation between age and anxiety in pregnant women, so that the age of pregnant women can affect the occurrence of anxiety experienced by pregnant women.Suggestion Pregnant women are expected to be able to manage their emotions, so that when pregnant they do not experience anxiety, but feel safe and comfortable.For further research, research will be conducted on screening the psychological state of pregnant women. Keywords: pregnant women, age, anxiety 
KEEFEKTIFAN JUS BUAH BIT DAN LEMON DALAM KENAIKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL Suci Setyiyaningsih; Widayati Widayati; Wahyu Kristiningrum
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2350

Abstract

ABSTRAK   Latar belakang :Kurangnya zat besi dalam makanan merupakan penyebab umum anemia yang dialami oleh wanita hamil. Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir. Jus buah bit (Beta Vulgaris) merupakan salah satu sumber makanan alternatife non farmakologi mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Tujuan: Untuk mengetahui keefektifan kombinasi jus buah bit (Beta Vulgaris l) dan lemon dengan tablet fe dalam kenaikan kadar hb pada ibu hamil dengan anemia di Desa Wonorejo wilayah kerja Puskesmas Pringapus. Metode :Penelitian menggunakan desain pre experiment dengan rancangan one group pretestposttest.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan anemia di Desa Wonorejo wilayah kerja Puskesmas Pringapus.Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu 14 responden ibu hamil dengan anemia.Penelitian menggunakan data primer dan sekunder.Analisis Bivariat menggunakan uji ttest (Paired) dengan menggunakan pengolahan data SPSS 20.0 Hasil : Penelitian menunjukkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia sebelum diberikan kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe rata-rata sebesar 10,25 g/dl, sesudah diberikan kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe rata-rata sebesar 11,35 g/dl, atau rata-rata meningkat 1,1 g/dl. Didapatkan nilai t hitung -23,939  dengan p-value sebesar 0,000 < α (0,05)yang berarti ada keefektifan secara signifikan 72 Suci Setyiyaningsih, Widayati, Wahyu Kritiningrum Jurnal Kebidanan Volume 6, Nomor 1, Januari 2020 kenaikan kadar hemoglobin setelah diberikan kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe pada ibu hamil dengan anemia di Desa Wonorejo Wilayah Kerja Puskesmas Pringapus. Simpulan : Kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Saran Diharapkan masyarakat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya buah bit dan lemon dan ibu hamil mengkonsumsi jus buah bit yang dikombinasi dengan lemon.   Kata Kunci : Anemia, Bit, Ibu Hamil
EFEKTIFITAS THE HEART TECHNIQUE TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL Lila Kusuma Rahayu; Widayati Widayati; Wahyu Kristiningrum
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i3.2749

Abstract

ABSTRACT  Background: The Heart Technique (THT) is a self-therapy technique that is performed on oneself and has been clinically tested to effectively deal with problems that are related to behavior and emotions. Every mother experiences symptoms of pregnancy - different, most pregnant women experience anxiety in dealing with their pregnancy. Pregnant women who experience high levels of anxiety can increase risk of preterm birth, besides pregnant women with high anxiety when pregnant will increase the risk of hypertension in pregnancy. The risk of hypertension can be in the form of stroke, seizures, and even death in the mother and fetus. If this is allowed to happen, the mortality and morbidity rates in pregnant women will increase.  Purpose: to determine the effectiveness of The Heart Technique in reducing anxiety in pregnant women. Methods: This research was a quasi-experimental study. The treatment of THT was given to 17 pregnant women. Pregnancy anxiety is measured before and after    pregnant women do THT. The data obtained were processed using a dependent t-test because the data were normally distributed.  Results: Research that has been done shows that THT can reduce anxiety in pregnant women. This can be seen from the results of data processing obtained is the calculated value of -7.115 with a p value of   0,000 so the value is 0,000 <α (0.05). Conclusion: The Heart Technique is effective against Decreasing Anxiety in Pregnant Women in Langensari Village, Ungaran Barat, Semarang Regency. Suggestion: In providing pregnancy services, it is expected that health workers can provide additional information about The Heart Technique to pregnant women  Keywords: The heart technique, pregnant women, anxiety  ABSTRAK  Latar belakang : The Heart Technique (THT) adalah teknik swaterapi yang dilakukan pada diri sendiri dan telah teruji klinis secara efektif untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan perilaku dan emosi. Adanya ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam masa kehamilan, dimana yang nantinya dapat berpengaruh terhadap kondisi bayi yang dikandungnya. Ibu hamil yang mengalami kecemasan, maka bayi yang dikandungan juga akan mengalami kecemasan. Hal ini dikarenakan, apapun yang dirasakan oleh ibu, maka bayi yang ada didalam kandungan juga akan merasakannya.  Tujuan : untuk mengetahui keefektifan The Heart Technique dalam menurunkan kecemasan pada ibu hamil.  Metode : Penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian quasi eksperimen. Perlakuan THT diberikan pada ibu hamil yang berjumlah 17 orang. Kecemasan ibu hamil diukur sebelum dan sesudah  ibu hamil melakukan THT. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji dependent t-test karena datanya berdistribusi normal.  Hasil : Penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa THT dapat menurunkan angka kecemasan pada ibu hamil. Hal ini terlihat dari hasil pengolahan data yang didapatkan yaitu nilai t hitung sebesar -7,115 dengan nilai p sebesar  0,000, sehingga nilai 0,000 < α (0,05). Kesimpulan:  The Heart Technique efektif terhadap Penurunan Kecemasan  pada Ibu Hamil di Kelurahan Langensari Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Saran : Dalam memberikan pelayanan kehamilan, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tambahan tentang The Heart Technique  pada bu hamil.  Kata kunci : The heart technique, ibu hamil, kecemasan  
Pelatihan Pengelolaan Sampah Bagi Masyarakat Desa Wisata Sepakung Menuju Desa Iklim Zulfa Falana Prihandani; Safnawati Khasanah; Yana Afian Nuraini; Irham Adhetya Sanggalangi; Klarensa Windy Asri; Kharisma Dewi; Muhammad Shaid Sangadji; Muhammad Auliyaa Syauqi Thoriq; Nina Widayati; Dwi Pamuji Sulistianto; Tiara Putri Ardiani; Slamet Supriyadi; Nur Amin
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.265

Abstract

Perubahan iklim merupakan salah satu isu yang hingga saat ini masih menjadi pembahasan hangat di semua pihak. Dampak perubahan iklim telah dirasakan hampir di seluruh negara di dunia termasuk perubahan cuaca bumi. Selain itu, dampak yang ditimbulkan dapat berupa kerugian ekonomi yang bernilai ratusan miliar dolar akibat bencana iklim maupun berupa kerugian yang meningkatkan tingkat morbiditas dan mortalitas masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan masyarakat desa Wisata Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah untuk mengelola sampah lebih baik sehingga dapat meminimalisir dampak negatif perubahan iklim. kegiatan merupakan pelaksanaan kegiatan pelatihan yang terdiri dari tida kegiatan antara lain: a) workshop tentang pengolahan sampah menjadi produk bernilai jual; b) edukasi tentang bahaya sampah; dan c) bintek mengenai manajemen bank sampah. Kegiatan pelatihan, edukasi dan bintek ini diselenggarakan dan ditujukan bagi warga Desa Wisata Sepakung sebanyak 30 orang warga yang terdiri dari perangkat desa, pengurus BumDes, pengurus Karang Taruna dan warga. Kegiatan workshop, edukasi, dan bimbingan teknis tentang pengolahan sampah, bahaya sampah, dan manajemen bank sampah dapat meningkatkan pengetahuan warga Desa Sepakung secara signifikan (p=0,0001) yang ditunjukkan dengan antusiasme warga yang tinggi dan adanya peningkatan skor pengetahuan setelah seluruh kegiatan selesai diselenggarakan. Selain itu warga Desa Sepakung juga memiliki minat dan komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan sampah melalui adanya bank sampah yang ditunjukkan dengan adanya kesepakatan pembentukan pengurus bank sampah serta kesepakatan lokasi tempat berdirinya bank sampah. Setelah diterapkannya kegiatan workshop, edukasi, dan bimbingan teknis tentang pengolahan sampah, bahaya sampah, dan manajemen bank sampah ini, diharapkan warga Desa Sepakung dapat menjadi Desa Wisata percontohan yang mempu mengintegrasikan konsep desa wisata dengan desa iklim yang siaga terhadap dampak negatif perubahan iklim.
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Akupresur di Puskesmas Margodadi: Knowledge of Pregnant Women About Acupressure at Margodadi Health Center Neni Setianingsih; Widayati
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Holistics and Health Science (JHHS), September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v3i2.103

Abstract

Changes during pregnancy often cause discomfort in pregnant women, discomfort that is often experienced in the form of nausea, vomiting, migraines, difficulty sleeping and back pain. Acupressure in pregnancy is a non-pharmacological therapy that can be used to treat the discomfort of pregnant women. Descriptive quantitative research. The method used cross sectional approach. The population of this study were all pregnant women at Margodadi Health Center in November 2020 with total of 63 mothers. The sampling technique was total sampling and used Univariate analysis. Describe the knowledge of pregnant women about acupressure, the definition of acupressure, the benefits of acupressure, acupressure contraindications, how to do acupressure, and acupressure points that can be used in pregnancy. The results of the univariate analysis, most of the respondents had less knowledge about the understanding of 51 respondents (51.0%), less knowledgeable about the benefits of 49 respondents (77.8%), less knowledgeable about contraindications 52 (82.5%), less knowledgeable about how to do 40 (63.5%), less knowledge about acupressure points that can be done in pregnancy 35 (55.6%), and less knowledge about acupressure knowledge 51 (81.0%). Most of the pregnant women lacked knowledge of acupressure knowledge 51 (81.0%). Most of the pregnant women lacked knowledge of acupressure knowledge 51 (81.0%). It is expected that pregnant women seek information about acupressure in pregnancy from the midwife. And hope for midwives, should be able to attend seminars and training on acupressure in pregnancy. ABSTRAK Perubahan selama kehamilan seringkali menyebabkan ketidaknyaman pada ibu hamil seperti mual muntah, migrain, sulit tidur dan nyeri punggung. Akupresur pada kehamilan merupakan terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi ketidaknyaman ibu hamil. Penelitian deskriptif kuantitatif, metode pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitin ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Margodadi bulan November 2020 dengan jumlah 63 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan analisis yang digunakan analisis univariat Mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil tentang akupresur, pengertian akupresur, manfaat akupresur, kontraindikasi akupresur, cara melakukan akupresur, dan titik-titik akupresur yang dapat dilakukan pada kehamilan. sebagian besar responden berpengetahuan kurang bepengetahuan kurang tentang pengetahuan akupresur 51 (81,0%), berpengetahuan kurang tentang pengertian 51 responden (51,0%), berpengetahuan kurang tentang manfaat 49 responden (77,8%), berpengetahuan kurang tentang kontraindikasi 52 (82,5%), berpengetahuan kurang tentang cara melakukan 40 (63,5%), dan bepengetahuan kurang tentang titik-titik akupresur yang dapat dilakukan pada kehamilan 35 (55,6%). Sebagian besar ibu hamil dalam pengetahuan kurang tentang pengetahuan akupresur 51 (81,0%). Diharapkan ibu hamil mencari informasi tentang akupresur pada kehamilan dari Bidan. Dan harapan untuk Bidan, hendaknya dapat mengikuti seminar dan pelatihan tentang akupresur pada kehamilan.
Faktor yang Berhubungan dengan Anemia di Wilayah Kerja Kelurahan Candirejo Ungaran Barat Kabupaten Semarang Widayati Widayati; Luvi Dian Afriyanii
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 1 No. 1: March 2018
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.196 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v1i1.36

Abstract

Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan, maupun nifas dan masa selanjutnya. Anemia dapat disebabkan faktor  determinan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia yaitu umur, pendidikan, paritas, jarak kehamilan dan KEK. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah crosssectional. Variabel terikatnya diukur melalui pemeriksaan Hb kepada semua sampel dan pada saat itu juga akan dilihat faktor penyebab anemia yang terdiri dari faktor umur, paritas, jarak kehamilan, pendidikan yang didapatkan dengan kuesioner dan KEK dengan pengukuran LILA ( Lingkar Lengan Atas ). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur dengan anemia ( P value : 0,041 ), ada hubungan antara pendidikan dengan anemia di Kelurahan Candirejo Ungaran Barat ( P value : 0,038 ), ada hubungan antara jarak kehamilan dengan anemia di Kelurahan Candirejo Ungaran Barat ( P value : 0,024 ), ada hubungan antar paritas dengan anemia di Kelurahan Candirejo Ungaran Barat (p value 0.019 ) dan tidak ada hubungan antara KEK dengan anemia di Kelurahan Candirejo Ungaran Barat ( p value ; 0,075 ). Umur resiko tinggi, jarak kehamilan yang dekat , paritas dan pendidikan beresiko mengalami anemia dalam kehamilan. Diharapkan tenaga kesehatan melakukan pendampingan ibu hamil dengan anemia dan melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan Hb kepada semua ibu hamil.
Gambaran Karakteristik dan Status Gizi pada Siswa di Taman Kanak-Kanak Tarbiyatul Islam Penggaron Lor Genuk Semarang Sugiarti iskasari; Widayati Widayati; Wahyu Kristiningrum
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 2 No. 1: March 2019
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.416 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v2i1.158

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan akan mengalami peningkatan pesat pada usia dini. Status gizi merupakan salah satu tujuan yang akan dicapai  dalam target Sustanable Development Goals (SDGs). Untuk mencapai tumbuh kembang yang baik diperlukan nutrisi yang adekuat. Makanan yang kurang baik secara kualitas maupun kuantitas akan mnyebabkan gizi kurang. Keadaan gizi kurang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, khusus pada perkembangan dapat mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi otak. Penelitian ini mendiskripsikan karakteristik dan status gizi pada siswa di Taman Kanak-Kanak kelas A Tarbiyatul Islam Penggaron Lor Genuk Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian survey diskriptif, yang populasnya seluruh siswa kelas A taman kanak-kanak yang berjumlah 32 siswa. Sampel penelitian berjumlah 32 siswa yang diambil secara total populasi. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder kemudian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata usia siswa 53 bulan, usia terkecil siswa 43 bulan dan terbesar 60 bulan. sebagian besar siswa berjenis kelamin laki-laki 18 responden (56,2%), sebagian besar ibu pendidikan dasar 19 responden (59,4%), pendidikan ayah responden terbanyak pendidikan dasar 18 responden  (56,2%), sebagian besar pekerjaan ayah pegawai swasta/ buruh 26 responden (81.2%) dan sebagian besar ibu adalah ibu rumah tangga23 responden (71,9%), sebagian besar status gizi siswa adalah baik 28 responden (87,5%).Â