Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA SD/MI MELALUI PELATIHAN CARA CEPAT DAN TEPAT BERHITUNG DI DESA PRINGGACALA KECAMATAN KARANGAMPEL Ismunandar, Denni
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.46 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i1.6

Abstract

Training is one element in creating more qualified individuals. Training is very necessary in the learning process so that students are not bored with monotone learning when in class. Therefore, it is necessary to hold a training for students on how to quickly and accurately count to make it easier for students to calculate addition and multiplication operations. With this activity students are expected to be able to more easily understand the material in mathematics. In addition, students are also expected to be motivated to study harder and not think that mathematics is difficult. From the results of the activity, it was obtained input that students desperately need training in a quick and precise way of counting to make it easier for students to calculate addition, subtraction and multiplication. The impact is that student learning outcomes can be better and students prefer mathematics subjects. Participants expect that this community service activity can be carried out as often as possible and continuously so that communication between schools and universities is maintained in the development of learning.
Pendampingan Belajar Matematika Pada Materi Pecahan di Desa Lajer Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Ismunandar, Denni; Rosyadi, Rosyadi; Nandang, Nandang; Azis, Khairul
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.288 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i1.24

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di seluruh jenjang pendidikan tingkat SD hingga perguruan tinggi. Matematika juga sering dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, perlu diadakan bimbingan belajar agar siswa dapat memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode ceramah. Kegiatan bimbingan belajar ini bertujuan supaya siswa – siswi dapat menumbuhkan semangat belajar dan dapat mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Hasil kegiatan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan adalah siswa senang dan tumbuh semangat belajar. Selain itu anak - anak dan orang tua mengharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan seterusnya dan berkelanjutan.
Pendampingan Belajar Bangun Datar Melalui Media Tangram 7 Runisah, Runisah; Nandang, Nandang; Ismunandar, Denni
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 1 (2022): Vol 6, No 1(2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.35 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i1.48479

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 hampir seluruh siswa pada tingkat sekolah dasar melaksanakan pembelajaran secara online. Hal ini berdampak pada pengetahuan siswa sekolah dasar tingkat rendah pada materi tertentu. Tujuan pengabdian ini adalah memperkuat pemahaman siswa pada materi bangun datar melalui pendampingan belajar siswa sekolah dasar pada kelas 2 dan 3. Partisipan pada pendampingan ini dibatasi hanya 5 peserta. Hal ini dilakukan karena mematuhi peraturan pemerintah untuk menghindari kerumunan. Pengambilan partisipan dilakukan dengan memilih siswa di sekitar  rumah salah satu tim pengabdian. Metode yang digunakan pada saat pendampingan adalah ceramah, diskusi dan praktek. Media tangram digunakan untuk membantu siswa memahami materi bangun datar. Bangun datar yang terdiri dari bangun segitiga dan segi empat yang dapat disusun dalam beberapa bentuk membuat siswa tertarik untuk mengutak – atik bentuk lainnya dari bangun datar tersebut. Hasil pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan siswa pada materi bangun datar. Selain itu siswa merasa senang dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini karena siswa dapat menyusun bentuk – bentuk hewan dari bangun datar.Kata kunci: Tangram, Pendampingan, Pengetahuan.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBANTUAN APLIKASI EDMODO TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Fitri Sulastri; Runisah Runisah; Denni Ismunandar
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2021): Delta : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v9i1.1278

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah khususnya dalam pelajaran matematika sangat diperlukan oleh siswa. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) berbantuan aplikasi Edmodo terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi barisan dan deret aritmatika di kelas X SMK Negeri 1 Sindang. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan uji normalitas dan uji t-satu sampel. Tempat pengujian dilakukan di SMK Negeri 1 Sindang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dengan cara pengundian, sehingga diperoleh sampel dari penelitian ini adalah kelas X TKJ 2. Setelah siswa melakukan proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo diperoleh hasil belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan skor maksimum 92 dan skor minimum 0 dengan rerata skor 53,83. Karena t hitung = 3,13 lebih besar dari t tabel = 1,69 maka tolak , artinya penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo efektif untuk mencapai target kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi barisan dan deret aritmatika. The ability to solve problems, especially in mathematics, is needed by students. The reality in the field shows that the students' mathematical problem solving abilities are still low. One of the efforts to overcome this problem is by applying the Realistic Mathematics Education (RME) approach with the aid of Edmodo application. The research objective was to determine whether or not the Realistic Mathematic Education (RME) approach was used with the aid of Edmodo application on problem-solving abilities in the arithmetic sequence and series material in class X SMK Negeri 1 Sindang. The type of research method used is the experimental method, with normality test and one-sample t-test. The test site was conducted at SMK Negeri 1 Sindang. Sampling was done by using the Cluster Random Sampling technique by drawing, so that the sample from this study was class X TKJ 2. After the students carried out the learning process by applying the Realistic Mathematics Education (RME) approach assisted by Edmodo application, the learning outcomes of students' mathematical problem solving abilities were obtained. with a maximum score of 92 and a minimum score of 0 with an average score of 53.83. Because t count = 3.13 is greater than t table = 1.69 then reject, meaning that the use of the Realistic Mathematics Education (RME) approach assisted by Edmodo application is effective in achieving the target of students' mathematical problem solving abilities in arithmetic sequences and series material.
Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Bab Tree dan Spanning Tree Berdasarkan Prosedur Newman Denni Ismunandar; Luthfiyati Nurafifah
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2021): Maret - Agustus 2021
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i1.1675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal cerita pada bab tree dan spanning tree berdasarkan Prosedur Newman dalam mata kuliah Matematika Diskrit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan mahasiswa sehingga dapat dilakukan tindakan yang tepat untuk mencegah kesalahan yang sama terjadi kembali. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen pada penelitian ini adalah tes dan lembar pedoman wawancara. Hasil tes dianalisis menggunakan prosedur Newman dan wawancara dilakukan terhadap beberapa mahasiswa berdasarkan hasil tes. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa melakukan kesalahan pada tahap encoding sebagai hasil kesalahan pada proses transformasi dan keterampilan proses. Mahasiswa sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita karena terlalu tergesa-gesa, kurang memahami permasalahan yang mengakibatkan kesalahan dalam memodelkan, serta tidak menyimpulkan jawaban.
Ketuntasan Belajar Siswa Menggunakan Metode Giving Question Getting Answer Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Denni Ismunandar; Farid Gunadi; Mochammad Taufan; Eryanti _
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.958 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.6.2.2019.8-14

Abstract

Purpose this research is determine the effectiveness of using GQGA methods to students’ mathematics connection ability on vocational school. Methods in this research use quantitative methods. The sample selection by purposive sampling and the result is X class major in TKR. Result of this research is GQGA effective to students’ mathematics connection ability. This can be seen from the result of the students’ mathematics connection ability exceed KKM. Then using SPSS, significant of one sample t test smaller than alpha (0,05), and the result of the comparison of t observations with t table show that t observations greather than t table. Therefore, the GQGA method can be used in learning in Vocational Schools.
Pendampingan Belajar Siswa Dan Informasi Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Pagirikan Indramayu Denni Ismunandar; Tayong Siti Nurbaeti
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.7065

Abstract

Learning is the need for every student because without learning students cannot reach the minimum standard of competence be appointed by the school. However, learning can not only be done during times of school hours. The purpose of this service is to make it easy for students to understand decimal, measurement, and debit materials and know the nutritional status of fifth grade elementary school students through learning outside school hours. In this learning assistance using lecture and discussion methods. Taking participants using purposive sampling in class V. The method used to determine the nutritional status of students is by interview and observation. Data analysis to measure the increase in student knowledge in this service using quantitative methods. The result of this service is that student learning outcomes are better than before and based on interviews and observations of 5 students, the nutritional status of grade V students in this school is in good criteria. Belajar merupakan kebutuhan setiap siswa karena tanpa belajar siswa tidak dapat mencapai standar minimal kompetensi yang ditetapkan oleh sekolah. Namun, belajar tidak hanya dapat dilakukan pada jam belajar di sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah mempermudah siswa memahami materi desimal, pengkuran, dan debit serta mengetahui status gizi siswa sekolah dasar kelas V melalui pembelajaran di luar jam sekolah. Pada pendampingan belajar ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pengambilan partisipan menggunakan purposive sampling pada siswa kelas V. Metode yang digunakan untuk mengetahui status gizi siswa melalui wawancara dan observasi. Analisis data untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa pada pengabdian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil pengabdian ini adalah hasil belajar siswa lebih baik dari sebelumnya dan berdasarkan wawancara dan observasi pada 5 siswa, status gizi siswa kelas V di sekolah ini berada pada kriteria baik.
MODEL DISCOVERY LEARNING BERMUATAN KARAKTER KREATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK Denni Ismunandar
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.54

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik perangkat pembelajaran matematika dengan model Discovery Learning (DL) bermuatan karakter kreatif, mendapatkan validitas perangkat pengembangan perangkat, menganalisis kepraktisan penerapan pembelajaran matematika, menganalisis keefektifan penerapan pembelajaran matematika. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran sebagai berikut: (1) pengembangan perangkat dengan model Plomp yaitu adalah investigasi awal, perancangan, realisasi/ konstruksi, pengujian, evaluasi, dan revisi; (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; Silabus dengan rata-rata 4,22(sangat baik); RPP dengan rata-rata 4,13 (sangat baik); Buku Guru dengan rata-rata 4,08 (sangat baik); Buku Siswa dengan rata-rata 4,08 (sangat baik), LAS dengan rata-rata 4,04 (sangat baik); dan TKKM dengan rata-rata 3,94 (sangat baik).; (3) perangkat pembelajaran dinyatakan praktis, (4) perangkat pembelajaran matematika dinyatakan cukup efektif.
PELATIHAN PENGGUNAAN GEOGEBRA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SMP/MTS DI KECAMATAN SINDANG INDRAMAYU Runisah Runisah; Denni Ismunandar; Farid Gunadi; Luthfiyati Nurafifah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.414 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i2.12

Abstract

Sebagai Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah Kelompok guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP dan MTs Kabupaten Indramayu yang beranggotakan guru-guru Matematika SMP/MTs di Kabupaten Indramayu. Sebagai suatu organisasi guru, MGMP menjadi forum komunikasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru. Salah satu masalah yang dihadapi guru yaitu pada umumnya kemampuan matematika siswa masih rendah, salah satu penyebabnya adalah minat belajar yang rendah. Karena itu diperlukan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang berfungsi selain untuk mengembangkan hardskill juga berfungsi untuk mengembangkan softskill. Untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran matematika, perlu dirancang khusus agar sesuai dengan materi, prinsip pedagogi, dan menarik bagi siswa. Namun demikian, terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh guru MGMP berkaitan dengan penggunaan teknologi. Masalah-masalah tersebut yaitu pengetahuan dan kemampuan guru yang kurang dalam memanfaatkan software-software matematika dalam pembelajaran, khususnya software GeoGebra. Pemanfaatan teknologi hanya terbatas pada penggunaan power point dalam pembelajaran. Sementara itu pihak sekolahpun tidak menyediakan teknisi khusus yang menangani Laboratorium Komputer yang dapat memberikan masukan atas kekurangan yang dimiliki guru dalam memanfaatkan TIK. Untuk menghadapi masalah tersebut MGMP belum secara khusus menanganinya. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan melalui MGMP pada intinya berkisar kepada penguasaan ataupun pendalaman materi. Kegiatan MGMP tersebut biasanya hanya diikuti oleh sebagian guru sebagai perwakilannya saja. Dari perwakilan itulah guru-guru di sekolah memperoleh informasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi guru-guru tersebut, yaitu untuk menghasilkan Guru yang mampu mendesain pembelajaran matematika dengan menggunakan software GeoGebra. GeoGebra dipilih sebagai alternatif karena memiliki berbagai keunggulan baik secara teoritis maupun didasarkan hasil penelitian. Adapun yang menjadi target luaran yaitu Guru mampu mendesain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, produk disain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, modul pelatihan penggunaan GeoGebra, artikel pada jurnal Mathline ISSN 2502-5872, dan publikasi online UNWIR. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, metode yang digunakan adalah pelatihan tentang GeoGebra, workshop disain pembelajaran Matematika berbasis GeoGebra, simulasi, dan evaluasi. Kegiatan PKM akan dilaksanakan pada Guru MGMP Matematika MTs dan SMP Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu di sekolah tempat biasanya kegiatan MGMP dilaksanakan yaitu di Sekretariat MGMP di SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu.
PEMBELAJARAN BERMUATAN DISPOSISI MATEMATIKA PADA KELAS X PROGRAM IPS Denni Ismunandar
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2016): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v1i2.27

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the model of Problem Based Learning (PBL) charged disposition of mathematics and mathematical communication skills in class X IPS program. Selection of a random sample run private and X IPS chosen as an experimental class 4 and class X IPS 3 as the control class. Results from this study is there a strong influence among the disposition mathematics and mathematical communication in improving problem-solving skills in students. On average problem-solving abilities higher than the experimental class problem-solving abilities in the control class.