Yogi Setiawan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai terhadap Kemampuan Dollyo Chagi Atlet Putera Tae Kwon Do di BTTC Kabupaten Rokan Hulu Yogi Setiawan; Imam Sodikoen; Sayuti Syahara
Performa Vol 3 No 01 (2018): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo39019

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan, dilihat bahwa atlet putera Tae Kwon Do masih rendahnya kemampuan Dollyo Chagi di Barcelona Taekwondo Training Center (BTTC) Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengungkap kontribusi kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan tendangan dollyochagi. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini atlet Tae Kwon Do BTTC Kabupaten Rokan Hulu dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster Sampling berjumlah 60 orang. Instrumen yang digunakan adalah (a) Tes kekuatan otot tungkai (leg dynamometer test), dan (b) Tes kemampuan tendangan Dollyo Chagi (Depdiknas 2004). Data diolah menggunakan korelasi sederhana dan regresi sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan Dollyo Chagi atlet putera Tae Kwon Do di BTTC Kabupaten Rokan Hulu dengan kontribusi sebesar 40,96 %
PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL TENDANGAN DOLLYO CHAGI PADA ATLET TAEKWONDO Aldho Falta Cifero; Ronni Yenes; Vega Soniawan; Yogi Setiawan
Performa Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo149019

Abstract

The problem in this study is the alleged lack of maximum dollyo chagi kick ability in athletes. This research aims to find out how much flexibility exercise affects the results of Dollyo Chagi Taekwondo Athlete Dojang Lebong kicks.This type of research is pseudo-experimental research, conducted against the kick dollyo chagiatlet taekwondo Dojang Lebong. The population in this study was taekwondo athlete Dojang Lebong who numbered 55 people. The research sample was taekwondo athlete Dojang Lebong as many as 8 people, with proposivesampling technique. The test instruments used in this study were dollyo chagi kick tests, while statistical data analysis techniques used normality tests, data homogeneity tests and t-tests with a significant level of 0.05.The results of the study,there is an effect of flexibility exercise on the kick dollyo chagi taekwondo athlete dojang lebong obtained that t hitung = 3.64>t tabel = 1.89.then the average pre test value= 13.88 and the average post test value t= 16.25, because the average post test value is greater than the average pre test value then there is an increase in dollyo chagi kick capability= 2.38
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMPING SERVICE Nasrullah Nasrullah; Padli Padli; Hermanzoni Hermanzoni; Yogi Setiawan
Jurnal Patriot Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v2i3.670

Abstract

Masalah dari penelitian ini adalah masih banyak atlet yang memiliki akurasi jumping service kurang baik seperti tidak sesuai sasaran yang diinginkan, Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadapakurasi jumping service. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 atlet. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, data atlet yang diambil adalah atlet yang berusia 15 tahun sampai 20 tahun dimana jumlah seluruh atlet tersebut berjumlah 25 atlet.Penelitian dilaksanakan di lapangan bolavoli Galaxy Vc Kabupaten Bintan. Hasil penelian menunjukan bahwa : 1) Daya ledak otot tungkai berkontribusi terhadapakurasi jumping service, dengan hasil thitung 8,434 > ttabel 2,068658 didapat besaran kontribusi sebesar 63,2 %. 2) Kekuatan otot lengan berkontribusi terhadap kemampuanakurasi jumping service, dengan perolehan thitung 3,004 > ttabel 2,068658 didapat besaran kontribusi sebesar 28,1%. 3) Daya ledak otot tungkai secara bersamaan dengan kekuatan otot lengan berkontribusi terhadap kemampuanakurasi jumping service, dengan perolehan Fhitung 29,20 > Ftabel 3,21 didapat besaran kontribusi sebesar 72,64 %.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot lengan berkontribusi terhadap akurasi jumping service.
MANFAAT LATIHAN VARIASI JARAK SERVIS TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS PESERTA EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI Tiwi Gustria Ningsih; Witarsyah Witarsyah; Tjung Hauw Sin; Yogi Setiawan
Jurnal Patriot Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v2i4.692

Abstract

Servis merupakan salah satu teknik dalam sebuah permainan bolavoli. Ketika akan melakukan teknik servis seharusnya dilakukan dengan kuat dan tepat agar lawan kesulitan dalam melakukan pengembalian bola. Terdapat berbagai macam unsur penting dalam melakukan teknik servis, salah satu unsur tersebut adalah ketepatan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, pelatih mengatakan bahwa pada saat melakukan materi teknik servis, atlet tidak memperhatikan sasaran yang akan dituju oleh bola. Berdasarkan hasil wawancara diatas, dapat dilakukan metode yang tepat untuk meningkatkan teknik servis Bolavoli. Untuk melatih ketepatan dibutuhkan adanya latihan yang terprogram dan sistematis, salah satunya adalah latihan variasi jarak servis. Hal ini diawalai dengan berjarak 3 meter dari net, kemudian 4 meter dari net ditambah menjadi 5 meter dari net dan selanjutnya berjarak 6 meter. Diharapkan kemampuan atlet dalam melakukan teknik servis dan mengarahkan bola akan meningkat dengan dengan menggunakan jarak yang bertahap sehingga atlet tidak merasa kesulitan karena dilakukan dengan dari cara yang mudah ke cara yang lebih sulit. Didalam tulisan ini kami akan mencoba menguraikan tentang manfaat latihan variasi jarak sevis terhadap ketepatan servis.
Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Punggung terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Elvica Shanty; M Ridwan; Argantos Argantos; Yogi Setiawan
Jurnal Patriot Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v3i2.703

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan, masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet GSC (Gunung Swimming Club) Kota Padang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi antara kekuatan otot lengan, otot tungkai, dan otot punggung terhadap kecepatan renang gaya bebas 50. Penelitian ini merupakan jenis korelasional dengan sampel 11 atlet yang terdiri 6 putra dan 5putri.Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu push up, alat back and leg dynamometer dan menggunakan tes kecepatan renang gaya bebas 50 meter dengan satuan detik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana pearson product moment korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang atlet putra sebesar 77,9 %, atlet putri sebesar 98,8 %. Kekuatan otot tungkai terhadap kecepatan renang atlet putra sebesar 55,9 %, atlet putrid sebesar 97%. Kekuatan otot punggung terhadap kecepatan renang gaya bebas atlet putra sebesar 84,4%, atlet putrid sebesar 80,4%. Kemudian, kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot punggung secara bersama-sama terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet putra sebesar 72,3%, atlet putri 90,3 %.
Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelenturan Pinggang terhadap Ketepatan Smash Bolavoli Dini Hidayatul Qudsi; Sayuti Syahara; Hendri Irawadi; Yogi Setiawan
Jurnal Patriot Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v3i1.721

Abstract

The problem in this research is that there is still a lack of smash accuracy on male volleyball players at SMA N 8 Padang. This study aims to determine the contribution between the explosive power of the leg muscles and the flexibility of the waist muscles on the smash accuracy of male volleyball players at SMA N 8 Padang. This research is a correlational type, with a population of this study as many as 20 male players. Sampling was done by saturated sampling, so the sample in this study were 20 male volleyball players at SMA N 8 Padang. The explosive power of the leg muscles was measured by the vertical jump test and the flexibility of the waist muscles by the bridge test, then the accuracy of the volleyball smash was measured by a normal smash. The data analysis technique used was simple correlation analysis and multiple correlation. Results: There was a contribution of the leg muscle explosive power to the accuracy of the volleyball smash of 50.27%. There is a contribution of waist muscle flexibility to the accuracy of the volleyball smash of 43.43%. Then, the leg muscle explosive power and the flexibility of the waist muscles simultaneously contributed to the accuracy of the volleyball smash by 72.93%. Thus, it can be concluded that the leg muscle explosive power and flexibility of the waist contribute to the accuracy of the volleyball smash.
HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN EMOSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI Rahmad Syukri; Hermanzoni Hermanzoni; Tjung Hauw Shin; Yogi Setiawan
Jurnal Patriot Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v2i4.743

Abstract

Masalah dalam peneltian ialah rendahnya prestasi yang di dapat oleh atlit bolavoli Delta Harapan Kota Sawahlunto yang disebabkan karena kurangnya motivasi berprestasi dan emosional yang kurang terkendali sehingga berdampak kepada keterampilan bermain atlit bolavoli Delta Harapan Kota Sawahlunto dalam mencapai prestasi. Populasi dalam peneltian ini adalah atlit putra klub bolavoli delta harapan kota Sawahlunto berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 12 orang atlit. Instrumen penelitian terdiri dari : variabel motivasi berprestasi (X1) dan variabel emosional (X2) di ukur dengan angket dan variabel keterampilan bermain (Y) di ukur dengan menggunakan penilain judge yang berjumlah 2 orang judge. Analisis data menggunakan product moment. Hasil penelitian: (1).Motivasi berprestasi memberikan hubungan yang signifikan terhadap keterampilan bermain atlit bolavoli Delta Harapan Kota Sawahlunto, dengan hasil yang diperoleh thitung = 3,40 > ttabel = 1,834.(2). Emosional memberikan hubungan yang signifikan terhadap keterampilan bermain atlit bolavoli Delta Harapan Kota Sawahlunto, dengan hasil yang didapat thitung = 2,834 > ttabel 1,834. (3). Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama terhadap keterampilan bermain atlit bolavoli Delta Harapan Desa Lunto Timur Kota Sawahlunto, dengan Fhitung = 10,33 > Ftabel = 4,26
pengaruh latihan pliometrik terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai atlet taekwondo dojang Kodim 03/04 Agam Bukittinggi Selvi Gusnelia; Hermanzoni Hermanzoni; Umar Umar; Yogi Setiawan
Jurnal Patriot Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v4i1.793

Abstract

Masalah dalamnpenelitian ini yaitu masih rendahnya daya ledak atlet taekwondo dojang kodim 03/04 agam bukittinggi, sehingga kemampuan tendangan ke arah kepala kurang maksimal yang menyebabkan perolehan point saat pertandingan juga kurang maksimal. Tujuanldari penelitianliniladalahluntuklmengetahui dan memahami apakah ada pengaruhllatihan pliometrik terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai atlet Taekwondo Dojang Kodim 03/04 Agam Bukittinggi.Jenislpenelitian iniladalahleksperimen (eksperimen semu) dimana peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap variabel. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 81 orang. Sampel yang diambil adalah sebanyak 7 orang sampel, yaitu 7 orang atlet putra kategori prestasi junior dengan rentang usia 14 tahun ke atas. Teknik analisis datalyang digunakanladalah analisisluji beda mean (uji t) denganltaraf signifikan α = 0,05. Hasillpenelitian yaitu diperoleh skor rata-rata pre-test yaitu 92,16 dan skor rata-rata untuk post test yaitu 100,54. Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel yaitu 5,23 > 2,44 artinya datalyang diperolehldari pre-test danlpost test adalah “signifikan”. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruhllatihan pliometriklterhadap peningkatanldaya ledaklotot tungkailatlet Taekwondo Dojang Kodim 03/04 Agam Bukittinggi
IMPLEMENTASI SHUTTLE TIME TERPADU DALAM PEMASSALAN DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA BULUTANGKIS Donie Donie; Irfan Arifianto; Hermanzoni Hermanzoni; Roma Irawan; Eval Edmizal; Vega Soniawan; Yogi Setiawan
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 2, No 2 (2019): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v2i2.5409

Abstract

Badminton sport coaching which tends to be instant causes a gap between athletes' achievements in Sijunjung Regency and sports activities for potential athletes of elementary school age. A program is needed that can socialize badminton among elementary school students that is able to foster interest and motivation to play badminton and form a coaching forum into the badminton coaching club. The integrated Shuttle Time program is an effort to socialize and increase interest in playing badminton in elementary school students in general in Sijunjung Regency. The partner in this activity is Ikatan Sarjana Olahraga (ISORI) the Sijunjung Regency. The key to implementing badminton with Shuttle Time is to provide badminton lessons that are cheaper, more interesting, fun and safe for elementary school students. The method used in this activity is through several stages, namely the first stage of direct field observation and coordination with related parties in this activity. The second stage provides Shuttle Time training for elementary school sports teachers and the third stage the teacher implements the shuttle time for students. The result of this activity is that the training activities will be carried out for 3 days and the teacher will get provisions in implementing this shuttle time in learning badminton in class hours and extracurricular development activities.Popularize and Development, Badminton Shuttle Time
The Football Passing Technique Skills Vega Soniawan; Yogi Setiawan; Eval Edmizal; Jeki Haryanto; Ikhwanul Arifan
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.114 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i1.6503

Abstract

This research is conducted due to the problems in football, where some players tend to do wrong passing, inaccurate passing, and lack of passing power and quality. The research aims to describe the football passing technique skills in using the inside of the foot in terms of movement quality (preparation phase, impact phase, and follow-through) and result quantity of the football passing skills. The subjects were 30 football players from UNP Football Club. The data collection was conducted through video observation assessed by the football experts and using the football short passing test instrument. Based on the data analysis, it is found that the average of about 10.13 (80.28%) in terms of movement was also categorized as sufficient. Thus, the football coaches in UNP Football Club can improve the football passing technique regarding movement quality and result quantity in each football exercise process.