Articles
<![CDATA[The Effectiveness of Footwork Exercises with the HIIT Method in Developing VO2max and Anaerobic Capacity ]]>
<![CDATA[Donie Donie]]>;
<![CDATA[Yanuar Kiram]]>;
<![CDATA[Hermanzoni Hermanzoni]]>;
<![CDATA[Eval Edmizal]]>
<![CDATA[ AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Hubbulwathan Duri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (208.284 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.803
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the development of physiological aspects of increasing aerobic and anaerobic performance in students who become badminton athletes through optimizing footwork exercises using the high-intensity interval method (HITT). This research will provide a solution for trainers in combining and optimizing footwork exercises as a technique in badminton combined with the principles of interval training to increase badminton athletes' aerobic and anaerobic capacity. This study used an experimental approach by giving footwork training treatment (HITT) to 30 Padang State University students who became badminton athletes. Researchers saw the effect of the exercise given on aerobic capacity (VO2max) and anaerobic capacity. The statistical analysis results showed that footwork exercise with The HIIT (High High-Intensity Interval Training) method positively affects badminton athletes' maximal aerobic capacity (VO2max) anaerobic capacity. In this concept, footwork training using the HIIT method effectively develops aerobic and anaerobic metabolism in response to energy requirements during total energy production in training maximum.]]>
<![CDATA[PERSONAL TRAINER SEBUAH PELUANG KARIR ]]>
<![CDATA[Donie Donie]]>;
<![CDATA[Heru Syarli Lesmana]]>;
<![CDATA[Hermanzoni Hermanzoni]]>
<![CDATA[ Performa Vol 3 No 01 (2018): Performa Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpo36019
<![CDATA[Berkembangnya olahraga menjadi sebuah industri berdampak bahwa orang melirik semua potensi yang ada dalam dunia keolahragaan sebagai sebuah peluang bisnis. Menjadi kebutuhan hidup dunia modern untuk memiliki tingkat kesehatan yang tinggi dan memiliki penampilan yang menarik dengan ukuran tubuh yang proposional menjadi dambaan setiap orang. Peluang bisnis ini menghasilkan bermunculannya klub klub kebugaran yang menawarkan berbagai fasilitas olahraga yang lengkap dengan dibimbing oleh instruktur yang terlatih. Personal Trainer merupakan pelatih atau instruktur yang bertugas memberikan latihan untuk dapat meningkatkan kebugaran seseorang. Kebutuhan akan multifungsi dari olahraga yang beragam menjadikan Kebutuhan akan personal trainer yang profesional semakin meningkat. Perlu dilakukan upaya upaya untuk mensosialisasikan, meningkatkan dan mengembangkan profesi ini menjadi sebuah peluang karir yang menjanjikan bagi pelaku olahraga dimasa depan. Guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dan masyarakat umumnya dan para mahasiswa keolahragaan khususnya maka dirasa perlu untuk memberikan informasi melalui tulisan ini terkait terkait dengan personal trainer dan ruang lingkupnya.]]>
<![CDATA[PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
<![CDATA[Ishak Aziz]]>;
<![CDATA[Donie Donie]]>
<![CDATA[ Performa Vol 2 No 02 (2017): Performa Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpo52019
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana perbedaan kemampuan kondisi fisik yang dimiliki oleh mahasiswa yang masuk seleksi Bidik Misi/PMDK dengan mahasiswa masuk seleksi SBMPTN, Reguler Mandiri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi ekperimen bersifat deskriptif. Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang diterima pada tahun ajaran 2016/2017 baik masuk lewat jalur bidikmisi/PMDK mapun masuk jalur SBMPTN/SNMPTN. Sementara itu sampel penelitian diambil dengan teknik porpusif random sampling. Terdapat hasil bahwa keadaan kondisi fisik mahasiswa dengan jalur masuk Bidik Misi/PMDK dengan SBMPTN/SNMPTN tidak terlalu berbeda, di mana untuk tes push up mahasiswa dengan jalur masuk SBMPTN/SNMPTN lebih baik dari pada mahasiswa dengan jalur masuk Bidik Misi/PMDK.]]>
<![CDATA[Implementation of Integrated Shuttle Time in Involving and Developing Badminton Sports ]]>
<![CDATA[Donie Donie]]>;
<![CDATA[Irfan Arifianto]]>;
<![CDATA[Hermanzoni Hermanzoni]]>
<![CDATA[ Jurnal Humanities Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Journal Humanities : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang Press, Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univeristas Negeri Padang. ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jha.0201.2021.03
<![CDATA[Badminton sport coaching which tends to be instant causes a gap between athletes' achievements in Sijunjung Regency and sports activities for potential athletes of elementary school age. It takes a program that can socialize badminton among elementary school students that is able to foster interest and motivation to play badminton and form a coaching forum into the badminton coaching club. The integrated Shuttle Time program is an effort to socialize and increase interest in playing badminton in elementary school students in general in Sijunjung Regency. The partner in this activity is the Sijunjung Regency Sports Facilities Association (ISORI). The key to implementing badminton with Shuttle Time is to provide badminton lessons that are cheaper, more interesting, fun and safe for elementary school students. The method used in this activity is through several stages, namely the first stage of direct field observation and coordination with related parties in this activity. The second stage provides Shuttle Time training for elementary school sports teachers and the third stage the teacher implements the shuttle time for students. The result of this activity is that the training activities will be carried out for 3 days and the teacher will get provisions in implementing this shuttle time in learning badminton in class hours and extracurricular development activities]]>
<![CDATA[ANALISIS KETERAMPILAN TEKNIK DRIBBLING SEPAKBOLA KLUB PSPS KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ]]>
<![CDATA[rendi wahyu anugrah]]>;
<![CDATA[Donie -]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 1 (2019): Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (495.315 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i1.178
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini yaitu belum maksimalnya keterampilan teknik dribbling yang dilakukan oleh pemaian sepakbola Klub PSPS Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Variabel dalam penelitian ini adalah teknik dribbling dalam permainan sepakbola. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis teknik dribbling pemain sepakbola yang dilihat dari fase awal, fase utama, dan fase akhir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 18 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dengan demikian, jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah seluruh pemaian sepakbola Klub PSPS Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, yang berjumlah 18 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase. Hasil penelitian yang diperoleh pada analisis teknik dribbling pemaian sepakbola Klub PSPS Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, secara keseluruhan berada pada klasifikasi sedang.]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ATLET KLUB BULUTANGKIS PB SEMURUP JUNIOR KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI ]]>
<![CDATA[Munawir Harman]]>;
<![CDATA[Donie -]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 1 (2019): Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (382.182 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i1.189
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan smash atlet klub bulutangkis PB Semurup Junior Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan terhadap kemampuan smash atlet klub bulutangkis PB Semurup Junior Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh atlet klub bulutangkis PB Semurup Junior Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi yang berjumlah 24 orang atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang atlet putra. Teknik pengambilan data yaitu :1) Daya ledak otot tungkai dites dengan vertical jump, 2) Daya ledak otot lengan dites dengan two hand medicine ball put, 3) Kemampuan smash dites menggunakan lapangan bulutangkis dengan kotak kotak nilai yang telah tertera dalam lapangan. Data dianalisis dengan korelasi product moment dan korelasi ganda dengan taraf signifikan a = 0.05. Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut : 1) Daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan smash atlet klub bulutangkis PB Semerup Junior Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi sebesar 37.82%, 2) Daya ledak otot lengan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan smash atlet klub bulutangkis PB Semerup Junior Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi sebesar 35.64%, 3) Daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan secara bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan smash atlet klub bulutangkis PB Semerup Junior Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi sebesar 41.34%.]]>
<![CDATA[Kontribusi Kesegaran Jasmani dan Status Gizi Terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa di SMK ]]>
<![CDATA[Purnama Diana Sari]]>;
<![CDATA[Donie -]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 2 (2019): Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (342.051 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i2.413
<![CDATA[Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesegaran jasmani dan status gizi dengan hasil belajar penjasorkes siswa SMK. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling yan berjumlah 32 orang. Untuk mengukur kesegaran jasmani menggunakan TKJI dan status gizi menggunakan tes antropometri. Sedangkan hasil belajar penjasorkes diperoleh dari nilai rapor semester siswa. Data dianalisis dengan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Hasil analisis korelasi antara kesegaranjasmani (X1 ) dengan hasil belajar penjasorkes (Y) diperoleh rhitung 0,349. besar kontribusi = 16,48%. Hasil analisis korelasi antara status gizi (X2) terhadap hasil belajar penjasorkes siswa di SMK (Y) adalah diperoleh rhitung 0,406 dan rtabel 0,392 dan rtabel 0,349. besar kontribusi = 15,37%. Sedangkan hipotesis ketiga terdapat kontribusi antara tingkat kesegaran jasmani dan status gizi secara bersama-sama dengan hasil belajar penjasorkes siswa SMK. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi ganda diperoleh Fhitung 0,589 dan Ftabel 0,347. kontribusi antara kesegaran jasmani (X1) dan status gizi (X2) = 34,69%.]]>
<![CDATA[Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Tangan Terhadap Kemampuan Jump Shoot Atlet Bola Basket ]]>
<![CDATA[wendy mandala putra]]>;
<![CDATA[Donie -]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 2 (2019): Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.421 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i2.416
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan Jump Shoot atlet bola basket di SMA Negeri 1 Kabupaten Mukomuko, tembakan lompatannya tidak tepat sasaran, sering bola udara dan mudah dihadang oleh lawan. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian adalah 34 atlet bola basket di SMA Negeri 1 Mukomuko. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes pada ketiga variabel. Data pada variabel daya ledak otot tungkai diambil dengan Vertical Jump, variabel koordinasi mata tangan menggunakan tes pelemparan bola, dan Jump Shot menggunakan Jump Shot terbaik. Teknik analisis data adalah korelasi product-moment, dan korelasi berganda.Analisis data menunjukkan bahwa ada kontribusi daya ledak otot tungkai yang berkontribusi terhadap kemampuan melompat atlet basket di SMA Negeri 1 Kabupaten Mukomuko, sebesar 20,99%. Koordinasi mata tangan berkontribusi pada kemampuan lompat tembakan atlet bola basket SMA Negeri 1 Kabupaten Mukomuko, sebesar 24,13%. Daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata tangan berkontribusi pada kemampuan atlet lompat tembakan bola basket di SMA Negeri 1 Kabupaten Mukomuko, sebesar 20,05%.]]>
<![CDATA[Latihan Kelincahan Berpengaruh Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola ]]>
<![CDATA[Faizal Fetri]]>;
<![CDATA[Donie -]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (277.828 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i3.421
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan Dribbling dan menurunya prestasi Sepakbola Pemain SMAN 1 Bukit Sundi Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan Kelincahan terhadap kemampuan dribbling sepakbola SMAN 1 Bukit Sundi Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperimental), yang dilakukan pada tanggal 20 Juni sampai 15 Juli 2019 terhadap Pemain Sepakbola SMAN 1 Kabupaten Solok. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu (18 kali pertemuan), Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu sampel laki-laki yang berusia di atas 15 tahun yang berjumlah 21 orang. Instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan Dribbling, sedangkan teknik analisis data statistik menggunakan uji normalitas dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan analisis Uji-t, diperoleh thitung sebesar 1,88 dan ttabel sebesar 1,72 (thitung= 1,88 > ttabel= 1,72). Artinya, terdapat pengaruh latihan yang signifikan latihan Kelincahan Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola Pemain SMAN 1 Bukit Sundi Kabupaten Solok.]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Ball Handling Terhadap KeterampilanDribbling Atlet Bolabasket ]]>
<![CDATA[wahyudi trianda]]>;
<![CDATA[Donie -]]>
<![CDATA[ Jurnal Patriot Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Patriot ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (211.786 KB)
|
DOI: 10.24036/patriot.v1i3.430
<![CDATA[Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah adapengaruh latihanball handling terhadap keterampilan dribbling atlet bolabasket SMAN 3 Kota Payakumbuh.Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang dilakukan dilapangan bolabasket SMAN 3 Kota Payakumbuh, dimulai dari tanggal 27 Juni sampai 27 Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bolabasket SMAN 3 Kota Payakumbuh yang berjumlah 18 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknikPurposive Samplingdengan jumlah sampel 12 orang. Pengambilan data dilakukan dengan dribbling zig-zag. Tes terdiri dari pre-test terlebih dahulu, selanjutnya diberi perlakuan 16 kali pertemuan dengan menggunakan latihanball handling dan di akhiri dengan post test. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji-t taraf signifikan α = 0.05.Dari hasil analisis data diperoleh nilai thitung = 4,28 dan ttabel = 1,769. Dengan demikian (thitung = 4,28 > ttabel = 1,769) maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh latihanball handling terhadap keterampilan dribbling atlet bolabasket SMAN 3 Kota Payakumbuh.]]>
