Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH STRES KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM KALIWATES (RSUK) JEMBER Ihsan, Nurul; A, Anwar; Rozi, Akhmad Fahrur
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.733 KB) | DOI: 10.32528/jmbi.v4i2.1759

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada karyawan Rumah Sakit Umum Kaliwates (RSUK) Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja, lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Kaliwates (RSUK) Jember. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan alat bantu berupa observasi, wawancara dan kuesioner terhadap 70 responden dengan teknik purpossive sampling, yang bertujuan untuk mengetahui persepsi responden terhadap masing-masing variabel. Analisis yang digunakan meliputi uji instrumen data (uji validitas, dan uji reliabilitas), analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas) , dan uji hipotesis (uji t, koefisien determinasi). Dari hasil analisis menggunakan regresi dapat diketahui bahwa variabel stres kerja (0,589), lingkungan kerja (0,244) dan kompensasi (0,163), semuanya berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dari uji t diperoleh hasil stres kerja (0,000), lingkungan kerja (0,000) dan kompensasi (0,003), semuanya berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
INSTRUMEN KECEPATAN TENDANGAN PENCAK SILAT Ihsan, Nurul; Yulkifli, Yulkifli; Yohandri, Yohandri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.596 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2018.3.1.4

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum tersedianya instrument kecepatan tendangan pencak silat yang berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan instrument kecepatan tendangan berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang menghasilkan desain rancangan instrumen yang telah teruji secara empiris. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan mengadopsi model Borg and Gall. Hasil uji reliabilitas yang menggunakan teknik test and retest, yaitu 0.671 pada kelompok sampel kecil dan 0.746 pada kelompok sampel besar sehingga diperoleh hasil memiliki kriteria yang “kuat”. Persentase kecepatan reaksi akurasinya adalah 99. 334 persen, untuk kecepatan aksi adalah sebesar 99.288 persen. Hasil analisis Ini menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi tinggi, dan layak dipergunakan sebagai instrumen kecepatan tendangan pencak silat.
Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Dayatahan Aerobik Dengan Kemampuan Tendangan Depan Atlet Pencak Silat Perguruan Pedang Laut Pariaman Nurul Ihsan; Zulman Zulman; Adriansyah Adriansyah
Performa Vol 3 No 01 (2018): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo41019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan daya ledak otot tungkai dan daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan atlet pencak silat perguruan Pedang Laut Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasional. Populasi penelitian ini adalah Atlet Pencak Silat Perguruan Pedang Laut Pariaman sampe; dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat kategori dewasa1 yang berjumlah 26 orang. Teknik pengambilan data daya ledak otot tungkai mengunakan standing broad jump, daya tahan aerobik mengunakan tes lari 2400 meter, serta tes kemampuan tendangan depan dengan melakukan tendangan depan mengunakan target (peching) selama satu menit. Data dianalisis dengan teknik korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya ledak otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan tendangan depan, terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan, terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan atlet pencak perguruan silat Pedang Laut Pariaman baik secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama.
PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SDN 16 PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG syafruddin FIK-UNP; Deswandi FIK-UNP; Nurul Ihsan
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.65

Abstract

Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang ditemui permasalahan yang timbul di lapangan dimana tidak efektifnya pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seperti keterampilan dalam membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan pelajaran dan mengelola kelas. Hal ini menyebabkan kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani seperti: siswa merasa bosan atau tidak sesuai dengan pola mengajar yang diterapkan guru, siswa memandang guru kurang menguasai bahan pelajaran yang sedang disajikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa-Siswi SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari siswa kelas IV sebanyak 235 orang yang terdiri dari 98 siswa dan 135 siswi, kelas V sebanyak 204 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 120 siswi serta kelas VI sebanyak 200 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 116 siswi. Total populasi keseluruhan adalah sebanyak 639 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10 % dari siswa-siswi kelas IV dan kelas V dengan menggunakan teknik Strata Stratified Purposive Random sampling yaitu siswa kelas IV sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 14 perempuan, kelas V sebanyak 20 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Total keseluruhan 44 orang. Alat pengumpul data dilakukan dengan angket berskala Likert, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif melalui tabulasi frekuensi. Hasil analisis data terhadap masing-masing variabel ditemukan : (1) Persepsi siswa terhadap guru dalam membuka pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (54,54%). (2) Persepsi siswa terhadap guru dalam materi pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (58,40%). (3) Persepsi siswa terhadap guru dalam metode pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (52,98%). (4) Persepsi siswa terhadap guru dalam menutup pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (52,27%).
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN TINGKAT KONDISI FISIK SISWA PPLP CABANG PENCAK SILAT SUMATERA BARAT Suwirman Suwirman; Nurul Ihsan; Sepriadi Sepriadi
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i1.61

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan status gizi dan motivasi berprestasi terhadap tingkat kondisi fisik Siswa PPLP Cabang Pencak Silat Sumatera Barat. Penelitian yang diteliti tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian ini adalah siswa PPLP Sumatera Barat cabang pencak silat yang berjumlah 20 orang. Data kondisi fisik diukur dengan standing board jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai, shuttle run mengukur kelincahan, push-up mengukur daya tahan kekuatan otot lengan, sit-up mengukur daya tahan kekuatan otot perut, dan bleep test mengukur daya tahan aerobik. Data status gizi di ukur dengan IMT (Indkes Massa Tubuh). Data motivasi berprestasi diukur dengan angket motivasi berprestasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Hasil penelitian ini adalah: 1) Terdapat Hubungan status gizi terhadap tingkat kondisi fisik Siswa PPLP Cabang Pencak Silat Sumatera Barat sebesar 20,97%. 2) Terdapat Hubungan motivasi berprestasi terhadap tingkat kondisi fisik Siswa PPLP Cabang Pencak Silat Sumatera Barat sebesar 26,18%.
Pelatihan Karakter Building Dan Mental Imagery Bagi Atlit PPLP Sumatera Barat Nurul Ihsan; Syahrastani Syahrastani
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i1.13

Abstract

Character is a process that is continuously carried out to form, character, character, and mental characteristics that are based on the spirit of devotion and togetherness. Fostering characters that display conducive characters in social, national and state life based on the values ​​of the Pancasila philosophy. Mental image is the ability of humans to imagine images in the mind after the original stimuli can no longer be seen. This cognitive component is one of the ways that help factors in existing memories and thoughts. This component provides explanations to help translate the concepts introduced. Every athlete is always confronted with a variety of discussions about achievement, but not all talks and related achievements are supported by various factors not only technical and physical but also the character and mental. This is intended so that everyone has a strong character and also has a good mentality when competing. However, not all athletes have this, so there is a need to develop character and mental training for the athletes that are needed to be used to improve athlete performance.
Improvement Of Students 'Capability In Faculty Of Science With PALS Method Nurul Ihsan; Sepriadi Sepriadi
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i2.37

Abstract

The main problem in this activity is not yet the maximum ability of students and alumni of the Department of Sport Education (JPO) related to entrepreneurship on campus and off campus especially recipients of PMW and PKM. The main problem lies in the managerial ability of business, administration, product quality and other matters related to entrepreneurship. As a result of these problems, the PMW and PKM programs did not run as expected. To achieve this goal, programs are arranged in three patterns, namely Training, mentoring and mentoring. The types of training to be provided are hard skills and soft skills training related to entrepreneurship development. To realize this goal, the team will collaborate with competent institutions in improving human resources, namely the Entrepreneurship Team, Padang State University and the Young Entrepreneurship Development Training Team (Indosinergi Utama Group) as well as the Human Resources Development Training Team (Intan Training Center) and the Ministry of Law and Ham of the West Sumatra region. Participants in this activity were students of the Department of Sport Education FIK UNP who received the PKM and PMW programs and other interested students. In addition, this activity involved interested alumni. The number of participants is limited to only 20 people. The target of this activity is expected to produce a minimum of 2 (two) new science and technology-based independent entrepreneurs per year who are ready to do activities in the community. In addition, there are several products that will be registered with Copyright, Trademark and simple patents. The activities carried out by applying the Active Learning Systems (PALS) partipations method were carried out for 3 months. The results obtained from this activity resulted in the form of 2 new business groups engaged in the delivery of products and services. Product sales in the form of online start ups that sell a variety of bags. While new entrepreneurs in the form of massage services. Furthermore, the outputs in this activity are scientific articles in the first year, and 3-4 minute videos uploaded through social media (youtube). Keywords: Students, Entrepreneurship
The effectiveness of Pencak Silat to change teenage personalities Tjung Hauw Sin; Nurul Ihsan
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.07 KB) | DOI: 10.29210/139800

Abstract

This study aims to look at the effect of martial arts exercises on changes in adolescent personality. The sample of this study was Yadika Lubuklinggau High School students who participated in pencak silat extracurricular activities, totaling 22 people. The sampling technique is a total sampling technique. The hypothesis proposed in this study is that martial arts exercises provide a significant influence on changes in adolescent personality. The design of this study is one group pretest-posttest. Data collection techniques using a questionnaire with Likert Scale. The data in this study are the answers of the sample parents regarding their daily personalities both before and after pencak silat training. Hypothesis testing with a t-test at a significant level of 0.05%. Based on testing the research hypothesis using the t-test statistical analysis it is known that the t-value is 3,227, while the t-table value is 1,720. Thus, it can be concluded that the hypothesis proposed in this study was accepted. The conclusion that can be drawn in this study is that martial arts exercises provide effects on changes in adolescent personality.
INSTRUMEN KECEPATAN TENDANGAN PENCAK SILAT BERBASIS TEKNOLOGI Nurul Ihsan; Yulkifli Yulkifli; Yohandri Yohandri
Jurnal Sosioteknologi Vol. 17 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2018.17.1.12

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum tersedianya instrumen kecepatan tendangan pencak silat yang berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan instrument kecepatan tendangan berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang menghasilkan desain rancangan instrumen yang telah teruji secara empiris. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan mengadopsi model Borg and Gall. Hasil uji reliabilitas yang menggunakan teknik test and retest, yaitu 0.671 pada kelompok sampel kecil (sample 14 orang) dan 0.746 pada kelompok sampel besar (sampel 32 orang) diperoleh hasil memiliki kriteria yang "kuat". Pengembangan norma instrumen melibatkan 382 orang sampel dengan kategori atlet dewasa. Kategori terdiri atas Baik Sekali (Putera < 0.31, Puteri < 0.36), Baik (Putera 0.32-0.39, Puteri 0.37-0.43), Sedang (Putra 0.40-0.48, Puteri 0.44-0.50) Kurang (putera 0.49-0.57, Puteri 0.51-0.57) Kurang Sekali (Putera > 0.57, Puteri > 0,57) Hasil analisis Ini menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi tinggi, dan layak dipergunakan sebagai instrumen kecepatan tendangan pencak silat.
INSTRUMEN KECEPATAN TENDANGAN PENCAK SILAT Nurul Ihsan; Yulkifli Yulkifli; Yohandri Yohandri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2018.3.1.4

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum tersedianya instrument kecepatan tendangan pencak silat yang berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan instrument kecepatan tendangan berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang menghasilkan desain rancangan instrumen yang telah teruji secara empiris. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan mengadopsi model Borg and Gall. Hasil uji reliabilitas yang menggunakan teknik test and retest, yaitu 0.671 pada kelompok sampel kecil dan 0.746 pada kelompok sampel besar sehingga diperoleh hasil memiliki kriteria yang "kuat". Persentase kecepatan reaksi akurasinya adalah 99. 334 persen, untuk kecepatan aksi adalah sebesar 99.288 persen. Hasil analisis Ini menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi tinggi, dan layak dipergunakan sebagai instrumen kecepatan tendangan pencak silat.