Hipertensi merupakan masalah yang serius mengancam kesehatan, hingga disebut sebagai “The Silent Killer”. Tingkat keganasan penyakit komplikasi akibat hipertensi sangat tinggi sehingga dapat mengantarkan kematian. Penyakit jantung koroner merupakan komplikasi hipertensi yang ternyata secara perlahan-lahan tapi pasti telah merangkak naik sebagai penyebab kematian utama di Indonesia. Jumlah penderita hipertensi mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Penderita hipertensi sering mengalami kesulitan mengontrol naiknya tekanan darah. Untuk mengontrol tekanan darah, penderita hipertensi diharapkan secara berkala melakukan pengukuran tekanan darah. Peranan kader kesehatan menjadi sangat strategis. Kader kesehatan dalam hal ini kader kesehatan dusun Tembok kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap mempunyai kesiapan untuk berperan serta dalam mengontrol tekanan darah penderita hipertensi, namun demikian baru satu kader dari tujuh kader yang sudah dapat melakukan pengukuran tekanan darah. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pelatihan kader “CERDIK” terhadap tujuh orang kader. Metode pelatihan adalah ceramah, tanya-jawab dan demosntrasi. Hasil kegiatan: pengetahuan kader sebelum pelatihan rata-rata 51 dan setelah ceramah meningkat menjadi 100. Sebelum pelatihan hanya satu kader yang dapat mengukur tekanan darah, setelah pelatihan tujuh kader dapat mengukur tekanan darah. Keywords: Pelatihan, mengontrol, hipertensi, tekanan darah