Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Perancangan Automatic Transfer Switch Berbasis Zelio (Aplikasi Pada PLTS Pematang Johar) Rimbawati Rimbawati; Agung Tajali Ramadhan; Cholish Cholish
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.145 KB) | DOI: 10.30596/rele.v4i1.7819

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi serta penggunaan sistem kontrol secara otomatis dapat menghasilkan kualitas keuntungan dalam memudahkan suatu pekerjaan sistem tertentu. Pembaharuan teknologi pada suatu sistem biasanya membutuhkan perbaikan dari sistem kontrol. Salah satu sistem kontrol yang digunakan yaitu Automatic Transfer Switch dengan menggunakan Programable Logic Controller Zelio sebagai unit kontrol. Metode penghematan energi yang digunakan berupa Solar Cell dengan tujuan sebagai penggerak secara otomatis suplai tenaga pengganti dari PLN agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penggunaan PLS sebagai pengontrol ATS dapat hidup untuk menghidupkan Solar Cell secara otomatis jika terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba. Automatic Transfer Switch menggunakan Zelio Logic Smart Relay yang dirancang sebagai sarana untuk membuat energi dari baterai ke PLN dan sebaliknya secara otomatis. Penguraian tentang perancangan sistem dalam skala yang meliputi perancangan perangkat keras, yaitu menggunakan Software Zelio Soft 2. dan pengujian dilakukan pada masing-masing blok rangkain pembagi tegangan, otomatisasi dan karaktristik SFC PLN, serta simulasi program dan sistem pensaklaran menggunakan relai tersebut.Kata kunci : PLTS, Solar Cell, Automatic Transfer Switch, Smartrelay, Zelio Soft 2Abstract Technological developments and the use of automatic control systems can produce quality benefits in facilitating the work of certain systems. Technological updates to a system usually require improvement of the control system. One of the control systems used is the Automatic Transfer Switch using the Zelio Programable Logic Controller as the control unit. The energy saving method used is in the form of Solar Cells with the aim of automatically driving the supply of replacement power from PLN in order to meet daily needs. The use of PLS as an ATS controller can be turned on to turn on the Solar Cell automatically in the event of a sudden power outage. Automatic Transfer Switch uses Zelio Logic Smart Relay which is designed as a means to make energy from battery to PLN and vice versa automatically. A description of the system design on a scale which includes hardware design, using Zelio Soft 2 software. Keywords : PLTS, Solar Cell, Automatic Transfer Switch, Smart Relay, Zelio Soft 2
Analisis Pengaruh Perubahan Arus Eksitasi Terhadap Karakteristik Generator (Aplikasi Laboratorium Mesin-Mesin Listrik Fakultas Tek rimbawati rimbawati
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.476 KB) | DOI: 10.30596/rele.v2i1.3647

Abstract

Abstrak — Pembebanan sistem interkoneksi selalu berubah-ubah setiap saat. Perubahan beban menyebabkan fluktuasi perubahan tegangan keluaran generator dan perubahan pada arus eksitasi generator.  Untuk menghasilkan tegangan keluaran generator yang konstan diperlukan suatu pengaturan tegangan keluaran generator. Pengaturan tegangan tersebut dilakukan dengan mengatur arus eksitasinya. Arus eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan pada generator atau sebagai pembangkit medan sehingga suatu generator dapat menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung pada besarnya arus eksitasi. Pada penelitian ini menggunakan catu daya DC sebagai arus eksiternya dengan nilai yang bervariasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari generator terhadap perubahan nilai arus eksitasi yang diberikan. Daya reaktif paling tinggi beban R-L dicapai pada pengaturan arus eksitasi sebesar 3,5 ampere dengan nilai daya reaktif sebesar 661,4 var. Sedangkan pada beban R-C daya reaktif yang dihasilkan lebih rendah dari beban R-L yaitu sebesar 616,93 var. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tegangan generator sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya arus eksitasi yang diberikan. Semakin besar arus eksitasi yang diberikan maka tegangan keluaran generator akan semakin besar. Hal ini berbanding lurus antara tegangan keluaran generator dengan arus eksitasi yang diberikan. Selain itu, pada pembebanan R-L dan R-C daya reaktif yang dihasilkan juga akan bertambah besar.Kata kunci :    Arus eksitasi, tegangan generator, daya reaktifAbstract — The interconnection system loading is always changing. Changes in load cause fluctuations in changes in generator output voltage and changes in generator excitation currents. To produce a constant generator output voltage a regulation of the generator output voltage is required. The voltage regulation is done by adjusting the current excitation. Excitation current is a DC power supply system as a reinforcement to a generator or as a field generator so that a generator can produce electrical energy with a large generator output voltage depending on the amount of excitation current. In this study, DC power supplies are used as exciter current with varying values. This is done to determine the characteristics of the generator to change the value of the given excitation current. The highest reactive power of the R-L load is achieved at the regulation of the excitation current of 3.5 amperes with a reactive power value of 661.4 var. Whereas at the R-C load the reactive power produced is lower than the R-L load that is equal to 616.93 var. This study concludes that the generator voltage is strongly influenced by the size of the given excitation current. The greater the excitation current given, the greater the generator output voltage. This is directly proportional between the generator output voltage and the given excitation current. In addition, the loading of R-L and R-C reactive power generated will also increase.Keywords :            Excitation current, generator voltage, reactive power
Analisa Penurunan Tingkat Penurunan Iluminasi Sistem Penerangan Terhadap Lifetime Lampu abdul azis hutasuhut; rimbawati rimbawati; Rifqi Fathullah Qayyim; faisal lubis
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.168 KB) | DOI: 10.30596/rele.v1i2.3015

Abstract

Abstrak —Sistem penerangan merupakan beban yang paling besar pada kategori pelanggan rumah tangga. Lampu dipasaran terdapat banyak jenis dengan berbagai merk yang masing-masing meiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan masing-masing tiga jenis lampu yang beredar dipasaran yaitu lampu pijar,lampu hemat energi dan lampu LED selanjutnya pengujian pada sampel merk yang berbeda dengan voltase yang sama dan tingkat iluminasi yang mendekati. Pengujian dilakukan dengan mengukur tingkat penurunan iluminasi saat 0 jam dihidupkan sampai dengan 168 jam dihidupkan. Hasil yang diperoleh pada masing-masing pengujian adalah Pada lampu LED merk Kawachi memiliki tingkat penurunan iluminasi yang terbesar yaitu dari 0 jam bernilai 108.4 Lux menjadi 37.2 Lux. Pada lampu hemat energi merk Hanochs memiliki tingkat penurunan iluminasi yang terbesar yaitu dari 0 jam bernilai 58.9 Lux menjadi 6.5 Lux. Selanjutnya pada lampu pijar merk Chiyoda memiliki tingkat penurunan iluminasi yang terbesar yaitu dari 0 jam bernilai 74.7 Lux menjadi 25.3 Lux.Kata kunci: Lampu Pijar, Lampu Hemat Emergi, LED, iIluminasi,Abstract —lighting system is the biggest burden in the household customer category. Lights in the market there are many types with various brands, each of which has different characteristics. This research was conducted by comparing each of the three types of lamps that were circulating in the market, namely incandescent lamps, energy saving lamps and LED lights then testing on different brands of samples with the same voltage and the level of illumination approaching. Testing is done by measuring the level of reduction in illumination when 0 hours are turned on until 168 hours are turned on. The results obtained in each test are that the Kawachi brand LED lights have the greatest reduction in illumination, ie from 0 hours worth 108.4 Lux to 37.2 Lux. The energy-saving lamps of the Hanochs brand have the greatest reduction in illumination, which is from 0 hours worth 58.9 Lux to 6.5 Lux. Furthermore, the Chiyoda brand incandescent lamp has the largest reduction in illumination, which is from 0 hours worth 74.7 Lux to 25.3 Lux.Keywords: Incandescent Lights, Energy Saving Lamps, LEDs, Illumination,
Analisis Instalasi Kelistrikan Pada Wisata Sawah Pematang Johar Rimbawati Rimbawati; Defri Afiza; Cholish Cholish; Suparmono Suparmono; Budhi Santri Kusuma
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.537 KB) | DOI: 10.30596/rele.v4i2.9563

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat vital perannya dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan ini memicu permintaan akan energi listrik dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan berkembangnya sektor perumahan, hotel, mall, sekolah, kantor, industri dan lain sebagainya. Akibat dari bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan masyarakat akan semakin bertambah. Pada penelitian ini terdapat dua supply energi yaitu PLN dan PLTS dalam proses distribusi akan banyak permasalahan baik faktor internal dan eksternal, seperti luas penampang, kapasitas proteksi dll. Dampak dari masalah di atas dapat berakibat sangat fatal mulai dari terjadinya kebakaran sampai bisa membunuh orang yang terkena dampaknya. Pada penelitian ini di lakukan analisis kelistrikan disana untuk mengetahui apakah sesuai dengan standart PUIL atau tidak yang akan membahayakan orang sekitar. Dalam metode perhitungan ini akan mengetahui detail permasalahan yang ada disana mulai dari penghantar, beban, proteksi, dll. Analisa ini mendapatkan hasil total beban sebesar 5295 watt dengan daya input 5500 watt atau 25 A pada jalur PLN. Dan 1505 watt dengan daya input 2200 watt atau 10 A pada jalur PLTS. Nilai rata-rata KHA pada jalur PLN sebesar 0,99 ohm, pada jalur PLTS sebesar 1,51 ohm. Nilai rata-rata losses pada jalur PLN sebesar 5,07 watt pada jalur PLTS 0,39 watt.
Perancangan Sistem Kontrol Penstabil Tegangan Menggunakan PLC M221 Pada PLTMH Bintang Asih Rimbawati Rimbawati; Cholish Cholish; Eko Saputro; Partaonan Harahap
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1808.544 KB) | DOI: 10.30596/rele.v3i2.6482

Abstract

Abstrak— Pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro kestabilan tegangan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Penelitian ini melakukan perancangan alat penstabil tegangan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) TM221ME16R dengan sistem komparasi. Beban komplemen yang digunakan berupa lampu pijar dan heater. Beban komplemen berfungsi sebagai penstabil tegangan apabila beban konsumen berubah-ubah sehingga tidak mempengaruhi tegangan dan frekuensi dengan mempertahankan nilai arus yang telah ditentukan. Penggunaan sensor arus bertujuan untuk mendapatkan atau mendeteksi perubahan arus pada beban konsumen dan mengalihkannya ke beban komplemen. Penggunaan sensor tegangan digunakan untuk mendeteksi terjadinya drop tegangan 190 Volt atau tegangan berlebih 250 Volt. Pada saat terjadinya drop tegangan 190 Volt maka penggunaan daya pada beban konsumen dialihkan sepenuhnya ke beban komplemen untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan generator menjadi 220 Volt dan ketika terjadinya tegangan berlebih 250 Volt pada generator maka heater akan hidup selama 15 menit untuk menurunkan tegangan menjadi tegangan normal dengan nilai 220 Volt.                         Kata kunci : PLTMH, PLC TM221ME16R, Beban Komplemen, Sensor Arus, Sensor Tegangan Abstract— In micro hydro power plants, voltage stability is an important factor that must be considered. This study conducted a voltage stabilizer design using a TM221ME16R Programmable Logic Controller (PLC) with a comparison system. The complement loads used are incandescent lamps and heaters. The complement load functions as a voltage stabilizer when the consumer's load changes so that it does not affect the voltage and frequency by maintaining a predetermined current value. The use of current sensors aims to obtain or detect current changes in consumer loads and divert them to complement loads. The use of a voltage sensor is used to detect a voltage drop of 190 volts or an excess of 250 volts. At the time of the 190 Volt voltage drop, the power use at the consumer load is completely transferred to the complement load to increase the voltage generated by the generator to 220 Volts and when there is an excess voltage of 250 Volts on the generator, the heater will live for 15 minutes to reduce the voltage to normal voltage with 220 Volt value. Keywords : PLTMH, PLC TM221ME16R, Complementary Load, Current Sensor, Voltage Sensor
Pemberdayaan Kelompok Pembatik Sebagai Upaya Pengembangan Kearifan Lokal Di Desa Perjaga Pakpak Bharat Marah Doly Nasution; Ismail Hanif Batubara; Zulkifli Siregar; Rimbawati Rimbawati
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2021): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i2.286

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka Program Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMSU. Pengabdian ini dilaksanakan di Kabupaten Pakpak Bharat pada tanggal 26-27 Juli 2021. Adapun Peserta Kegiatan ini adalah Masyarakat Desa Perjaga dan beberapa anggota dari kecamatan yang dilibatkan untuk melestarikan kearifan local yakni gambir. Pengabdian ini dilaksanakan untuk menjawab salah satu ketidaktahuan masyarakat setempat akan fungsi gambir sebagai pewarna alami dalam membatik. Peralatan membatik yang tidak ada, pengetahuan yang minim sama sekali tentang membatik merupakan dua hal yang melatarbelakangi pengabdian ini. Pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar. Hampir 90 % indicator yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam membatik telah berhasil dilaksanakan, walaupun masih terdapat beberapa peserta yang memang sama sekali tidak mampu pada bagian-bagian membatik seperti proses pewarnaan dan mengukir kain dengan seksama. Setelah selesai pengabdian ini kami berharap masyarakat setempat sudah mampu membatik dan memanfaatkan getah gambir sebagai pewarna alami sebagai bagian dari melestraikan kebudayaan local. 
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM DI DESA PEMATANG JOHAR MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI OTOMATIS Rimbawati Rimbawati; Zulkifli Siregar; Mohammad Yusri; Muhammad Al qamari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2764-2773

Abstract

Desa Pematang Johar merupakan wilayah yang cukup berkembang di Kabupaten deli Serdang. Masyarakatnya yang majemuk menjadikan desa ini mampu mengembangkan potensi dari berbagai bidang, baik pertanian, industri kreatif serta UMKM yang bergerak dalam bidang makanan ringan berupa keripik singkong, keripik tempe dan bakery. Para pelaku UMKM tersebut mayoritas terkendala kurangnya alat pendukung produksi karena masih menggunkan yang manual. Berkaitan dengan hal tersebut maka fokus pelaksanaan program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) pada tahun ke 3 ini adalah mengembangkan UMKM yang ada di Desa Pematang Johar. Guna meningkatkan produktivitas usaha, maka Tim bersama mahasiswa merancang kebutuhan peralatan produksi berupa mesin perajang singkong otomatis berikut renovasi tungku serta ruang produksi, perajang tempe otomatis, mixer otomatis kapasitas 35 Ltr serta oven otomatis berukuran 130 x 60 x70 cm dengan bahan bakar Gas. Berdasarkan informasi dari para pelaku UMKM pasca program dilaksanakan terjadi peningkatan produksi sebesar 250 % untuk setiap produk. Hal ini menunjukkan pendapatan para pelaku UMKM juga mengalami peningkatan secara signifikan. 
Analisis Aliran Daya Pembangkit Hybrid (Photovoltaic/Diesel) Pada Menara Mercusuar Di Pulau Pandang Rimbawati .; Yusril Ihza Mahendra; Juli Riandra; Partaonan Harahap
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 6, No 2: September 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v6i2.14224

Abstract

Study of power flow analysis to obtain information about the flow of power or voltage in an electric power system. As time goes by and the number of tourists on Pandang Island, especially in the development and change sector, will also increase, the amount of burden incurred will also increase, so that a good initial design is no longer suitable for the current load. For this reason, it is necessary to analyze the power flow in order to determine the condition of the electric power system. The benefits of this research are also for planning evaluation if there will be additional burden innovations. In this study, ETAP Power Station 19.0 software was used using Newton Raphson for power flow simulation. The results obtained in the Etap simulation are 37% generating load with a total active power of 10.35 KW, reactive power of 6.85 Kvar, and apparent power of 12.42 KVA. This research also increases the load by 4,800 watts, where the photovoltaic generator must increase the photovoltaic capacity from the previous 10.26 kw to 13.29 kw, therefore solar cell panels will be added as many as 8 panels.
PERANCANGAN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH BERBASIS ZELIO (APLIKASI PADA PLTS PEMATANG JOHAR) Rimbawati Rimbawati; Agung Tajali; Budhi Santri Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.081 KB)

Abstract

Kemajuan dalam bidang teknologi dan penggunaan sistem kontrol secara otomatis telah memberikan kemudahan dalam mendapatkan kendala suatu sistem. Sering perkembangan teknologi, dituntut adanyan keandalanya dari suatu sistem yang digunakan,untuk itu di perlukan adanya penyempurnaan dari sistem kontrol, antara sistem kontrol yang di pergunakan adalah Automatic Transfer Switch dengan menggunakan Programable Logic Controller Zelio sebagai unit kontro. Untuk metode penghematan sumber energi digunakanlah solarcell yang dapat bergerak secara otomatis suplai tenaga pengganti dari PLN yang di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini penggunaan PLC sebagai sistem kontrol, dimana PLC akan mengontrol ATS yaitu dengan menghidupkan Solar Cell secara otomatis, ketika terjadi pemadaman listrik.Pada penelitian ini, Automatic Transfer Switch menggunakan Zelio Logic Smart Relay dirancang sebagai sarana untuk melakukan peralihan energi dari baterai ke PLN dan sebaliknya secara otomatis. Penelitian ini menguraikan tentang perancangan sistem dalam sekala yang meliputi perancangan perangkat keras, yaitu menggunakan Software Zelio Soft 2. Pengujian dilakukan pada masing-masing blok rangkain pembagi tegangan, otomatisasi dan karaktristik SFC PLN, serta simulasi program dan pensaklaran sistem menggunakan relay.
PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN TEGANGAN PADA PLTB MENGGUNAKAN POTENSIO DC Rimbawati Rimbawati; Nur Ardiansyah; Noorly Evalina
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.623 KB)

Abstract

Sumber energi terbarukan saat ini sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Seiring berkembangnya teknologi modern banyak para ilmuan menciptakan sumber energi listrik. Sepeerti halnya dengan pembangkit listrik tenaga bayu atau disebut dengan istilah PLTB. PLTB ini sendiri memanfaatkan sumber energi angin untuk dapat menghasilkan listrik. Sumber listrik yang dihasilkn dari PLTB ini berupa tegangan DC. Sumber tegangan yang dihasilkan oleh generator dari turbin angin tidaklah stabil. Karena tegangan yang dihasilkan tergantung kecepatan angin yang ada. Agar dapat menghasilkan tegangan yang stabil penelitian ini akan membahas  bagaimana tegangan yang dihasilkan oleh generrator PLTB dapat stabil. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk menstabilkan tegangan yang dihasilkan oleh generator pada prototype PLTB. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa sudut sudu 20º menghasilkan tegangan tertinggi dari genarator sebesar 3,97 volt dan tegangan pada XL 6009 sebesar 12,91 volt  pada kecepatan angin 4 m/s. Sedangkan tegangan terendah yaitu 0,63volt  pada generator dan 0,60 volt pada XL6009 pada kemiringan sudut sudu 45º dengan kecepatan angin 0,8 m/s.