Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penyuluhan Pentingnya Pemberian Informasi Tentang Gizi Pada Kehamilan Remaja Arifa Usman; Ayu Irawati; Susianti Susianti
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i2.2312

Abstract

Amola Village is a village located in Binuang District, Polewali Mandar Regency. Generally, the people there work as farmers, gardeners and civil servants (PNS) as well as entrepreneurs. The method used in this community service activity is a focus group discussion with an interactive question and answer lecture between the servant and pregnant women which lasts for 40 minutes. The number of pregnant women is all pregnant women in Amola village, Binuang sub-district, Polewali Mandar district, with a total of 40 pregnant women. Before the educational activity was carried out, a pre-test was given and after the activity, a post-test was given using a questionnaire instrument containing 10 questions about balanced nutrition in pregnant women. This activity was carried out in Tanete Hamlet, Amola Village, Kec. binuang district. polewali mandarin. Maintaining a nutritional balance in pregnant women is very necessary so that the condition of the mother and fetus remains healthy by providing sufficient food containing carbohydrates and fats as a source of energy. And as a source of protein building blocks, you get a minimum addition of iron, calcium, vitamins, folic acid and energy. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of pregnant women in balanced nutrition. The method is carried out by providing education about balanced nutrition to pregnant women, carried out in Amola Village, Tanete Hamlet, Kec. Binuang Kab. Polewali Mandar. From the results of this community service activity, after being given counseling and given leaflets, pregnant women's knowledge increased after an oral evaluation was carried out.
Penyuluhan Dan Praktek Menu Makanan Sehat Balita Untuk Pencegahan Stunting Di Kelurahan Anreapi Lina Fitriani; Sry Wahyuni; Arifa Usman; A. Fatimah Jamir; Susianti; Arini Purnama Sari; Ayu Irawati; Rismawati
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.500

Abstract

Stunting atau balita pendek merupakan masalah gizi kronis yang dialami oleh balita terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. UNICEF mendefinisikan stunting yaitu presentase anak – anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi badan dibawah minus dua (sedang dan berat) dan minus tiga (kronis). Di Sulawesi Barat prevalensi balita stunting merupakan provinsi tertinggi kedua di Indonesia pada tahun 2022. Pada 2021, prevalensi balita stunting sebesar 33,8%. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi Sulawesi Barat sebesar 35% pada tahun lalu. Prevalensi balita stunting Sulawesi Barat tercatat naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya (SSGI, 2022). Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara penyajian menu sehat pada balita serta mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, ibu sangat memperhatikan materi yang diberikan serta memahami berbagai informasi mengenai menu makan sehat pada balita. Kata kunci : Menu Sehat, Balita, Stunting