Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan perencanaan karir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara regulasi diri dengan perencanaan karir, dengan asumsi semakin tinggi regulasi diri, maka semakin tinggi perencanaan karir dan sebaliknya semakin rendah regulasi diri maka semakin rendah perencanaan karir. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Sekolah Agama di Medan sebanyak 205 orang. Data diperoleh dari skala untuk mengukur regulasi diri dan perencanaan karir. Perhitungan dilakukan dengan melakukan uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 20 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.640 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara regulasi diri dengan perencanaan karir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel regulasi diri terhadap perencanaan karir sebesar 40,9 persen, selebihnya 59,1 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ada hubungan positif antara regulasi diri dengan perencanaan karir.