Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Job Characteristic terhadap Turnover Intention pada Karyawan Akmal, Mukhaira El; Rislisa, Rislisa
ANALITIKA Vol 10, No 2 (2018): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.82 KB) | DOI: 10.31289/analitika.v10i2.1998

Abstract

One of the factors that influence turnover intention is job characteristic. This study is aimed to determine the relationship of job characteristic to employee turnover intention in PT. XY. Hypothesis that proposed in this research is that there is a relationship between job characteristic and turnover intention. 60 Workers from PT. XY participated in this study which obtained by total sampling technique.  Data is obtained from the scale to measure job characteristic and turnover intention. A Product moment correlation test was used to analyze the data.  The result of data analysis shown that the correlation coefficient is -0.524 with sig. of 0.000 (p <0.05). This study shows that there is a negative relationship between job characteristic to turnover intention and the effective correlation (contribution) that is given from turnover intention is 27.5% and the other 72.5% is affected by other factors. Base on the result ini this study, it can be concluded that the hypothesis is accepted and there is a relationship between job characteristic and turnover intention.
Perbedaan Tipe Faking antara Pelamar Fresh Graduate dengan Berpengalaman pada Wawancara Kerja Mukhaira El Akmal; Diny Atrizka
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 13, No 2 (2021): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v13i2.5855

Abstract

Perilaku faking merupakan sesuatu hal yang umum dilakukan oleh pelamar dalam kegiatan wawancara kerja. Namun, faking yang dilakukan oleh pelamar dapat mempengaruhi asesor/interviewer dalam memberikan penilaian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan gambaran mengenai tipe faking dan melihat perbedaan tipe faking pada pelamar fresh graduate dan berpengalaman pada wawancara kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain non-eksperimental kepada 262 orang, yang diseleksi di beberapa perusahaan di Kota Medan. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Interview Faking Behavior Scale. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisa data T-test. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu “terdapat perbedaan tipe faking pada pelamar fresh graduate dan berpengalaman dalam wawancara kerja”. Penelitian ini memperlihatkan tidak ada perbedaan tipe faking antara pelamar fresh graduate dan pelamar berpengalaman dalam wawancara kerja berdasarkan hasil analisis data nilai T-hitung (-1,550) < T-tabel (1,969) dengan taraf signifikansi 0,719 > 0,05. Selanjutnya nilai F-hitung (0,130) < F-tabel (1,366).
Hubungan Job Characteristic terhadap Turnover Intention pada Karyawan Mukhaira El Akmal; Rislisa Rislisa
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 10, No 2 (2018): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v10i2.1998

Abstract

One of the factors that influence turnover intention is job characteristic. This study is aimed to determine the relationship of job characteristic to employee turnover intention in PT. XY. Hypothesis that proposed in this research is that there is a relationship between job characteristic and turnover intention. 60 Workers from PT. XY participated in this study which obtained by total sampling technique.  Data is obtained from the scale to measure job characteristic and turnover intention. A Product moment correlation test was used to analyze the data.  The result of data analysis shown that the correlation coefficient is -0.524 with sig. of 0.000 (p <0.05). This study shows that there is a negative relationship between job characteristic to turnover intention and the effective correlation (contribution) that is given from turnover intention is 27.5% and the other 72.5% is affected by other factors. Base on the result ini this study, it can be concluded that the hypothesis is accepted and there is a relationship between job characteristic and turnover intention.
SELEKSI KARYAWAN PADA POSISI ASSISTANT SUPERINTENDENT Rislisa Rislisa; Mukhaira El Akmal
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.319 KB) | DOI: 10.31604/jpm.v1i2.72-77

Abstract

All organization or company needs human resources in carrying out every function of activity. The need of human resources is very important because in gaining superior human resources cannot be obtained easily; it takes a way to get the right labor to fill a certain position by selection. It is hoped that by doing this process, we will get reliable human resources, which are needed to meet the needs of the organization in the present and future. Selection activities are conducted in the framework of community service activities. The target of community service is to accompany the company so that prospective new employees who follow the selection process at the psychological test stage can complete all the test stages. The selection of superintendent assistant positions is done by the Psychology Test Method (to reveal aspects of intelligence, work attitude, and personality), Leaderless Group Discussion (LGD), and Psychological Interview. This test was followed by 203 participants. As a result of the whole process, 136 participants were graduated. Key words:selection, employees, assistant superintendent.
Work Engagement ditinjau dari Organizational Climate pada Karyawan Irene Clarissa Sembiring; Yulinda S Manurung; Mukhaira El Akmal
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.675 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.1219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Organizational Climate dengan work engagement. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini karyawan PT Taman Pesona Indo sebanyak 100 orang (72 laki-laki dan 28 perempuan). Pengumpulan data menggunakan skala Organizational Climate dan skala work engagement. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Pearson Product Moment Correlation. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,527 (p<0,05) dan menunjukkan terdapat hubungan positif antara Organizational Climate dengan work engagement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan Organizational Climate terhadap work engagement adalah sebesar 27,8 persen, hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara variabel organizational climate dengan work engagement pada karyawan.
Social Loafing Ditinjau Dari Kohesivitas Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia Di Sumatera Sunitha Sapta Utari Panjaitan; Mukhaira El Akmal; Rina Mirza
Jurnal Diversita Vol 5, No 2 (2019): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v5i2.2319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kohesivitas dengan social loafing.Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing, dengan asumsi semakin tinggi kohesivitas yang dimiliki mahasiswa, maka semakin rendah social loafing yang dimiliki mahasiswa dan sebaliknya semakin rendah kohesivitas yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi social loafing yang dimiliki mahasiswa. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia di Medan Sumatera Utara sebanyak 149 mahasiswa yang dipilih dengan metode disproportionate stratified random sampling. Data di peroleh dari skala untuk mengukur kohesivitas dan social loafing. Perhitungan dilakukan dengan melakukan uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas sebaran dan uji linearitas hubungan. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 18 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0.404 (p < 0.05). Artinya ada hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel kohesivitas terhadap social loafing adalah sebesar 16.3%, selebihnya 83.7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ada hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing, dapat diterima.
Self Awareness dan Perilaku Faking pada Kegiatan Wawancara Kerja Karyawan Mukhaira El Akmal; Martha Dewi Kasih Riang Waruwu; Yuninka Cicilia Br. Sinaga; Jecika Alisya; Naween Naween
Psyche 165 Journal Vol. 14 (2021) No. 1
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.944 KB) | DOI: 10.35134/jpsy165.v14i1.91

Abstract

This study aims to determine the description of self-awareness and faking behavior in employee job interviews. This study uses a qualitative research method with a case study approach. The main subjects in this study were 5 people with the following characteristics: employees who have just worked for less than one year. The results showed that the subject showed a different picture of self-awareness and faking behavior in several aspects. Subjects are able to understand themselves, set life and career goals, build relationships with others, build diversity values, be able to balance their own needs with job demands, and develop self-control over appropriate stimuli. Meanwhile, in faking behavior during job interviews, subjects tend to prioritize physical appearance during the interview, ability to communicate and cover up negative self-images during the interview.
Lack of organizational justice increase counterproductive work behavior: A study in Medan: Rendahnya keadilan organisasi meningkatkan perilaku kerja kontraproduktif: Sebuah study di Medan Mukhaira El Akmal; Widya Arisandy; Ade Maria Panggabean; Anggi Permana; Rayshenda D. C. Butar-butar
Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 15 No. 1 (2020): Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.062 KB) | DOI: 10.32734/psikologia.v15i1.4392

Abstract

Employees' attitudes and behaviors are crucial in determining the success of an organization. However, employees sometimes behave in undesirable ways that hamper their organization to reach its goals. The present research examines the impact of organizational justice on employees' counterproductive work behaviors. The results of this correlational study showed that employees who had lower perceived organizational justice were inclined to engage in counterproductive work behaviors than those who possess higher perceived organizational justice. We discussed the importance of organizational justice as a means to reduce counterproductive behaviors. Sikap dan perilaku karyawan sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Namun, karyawan terkadang berperilaku yang tidak diinginkan, yang dapat menghambat organisasi untuk mencapai tujuan. Penelitian ini mengkaji dampak keadilan organisasi pada perilaku kontraproduktif karyawan. Hasil penelitian korelasional ini menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki persepsi keadilan organisasional yang rendah cenderung berperilaku kontraproduktif dibandingkan dengan karyawan yang memiliki persepsi keadilan organisasional yang tinggi. Kami membahas pentingnya keadilan organisasi sebagai sarana untuk mengurangi perilaku kontraproduktif.
Keinginan Berpindah Kerja ditinjau dari Persepsi Dukungan Organisasi Karyawan Toko Matahari Medan Fair Menanti Lase; Yulinda Septiani Manurung; Mukhaira El Akmal
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 2, No 3 (2020): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) April
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v2i3.120

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi dukungan organisasi dengan keinginan berpindah kerja. Penelitian dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 119 orang karyawan toko Matahari Medan Fair dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Sebagai pendekatan masalah ini, digunakan acuan teori Azwar dan Arikunto. Data diperoleh dari skala pengukur dukungan organisasi dan keinginan berpindah kerja. Perhitungan dilakukan dengan uji asumsi, terdiri atas uji normalitas dan linieritas hubungan. Data dianalisis dengan korelasi product moment dengan SPSS 19 untuk Windows. Hasil analisis data yang didapat menunjukkan koefisien korelasi -0,509 dengan p 0,000 (p <0,05), hal ini membuktikan adanya hubungan negatif antara persepsi dukungan organisasi dan keinginan berpindah kerja. Persepsi dukungan organisasi adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi niat berpindah dengan kontribusi (R²) sebesar 25,9 persen dan sisanya sebesar 74,1 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulannya, hipotesis adanya hubungan yang bersifat negatif antara persepsi dukungan organisasi dan keinginan berpindah kerja diterima.
Literature Review: Strategi Coping Sebagai Upaya Meningkatkan Performa Diri Bagi Mahasiswa Rina Mirza; Mukhaira El Akmal; Sabrini Mentari Rezeki; Ronald Panaehan Pasaribu; Petra Johanna
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 3, No 2 (2023): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v3i2.139

Abstract

Penelitian ini bermanfaat untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa bahwa stress yang mereka alami dalam memenuhi tuntutan pembelajaran mempengaruhi performa dirinya sehingga diperlukan strategi coping agar performa diri tersebut meningkat. Dengan peningkatan performa diri, diharapkan berkorelasi dengan performa tim yang nantinya sangat berpengaruh terhadap dirinya dalam dunia kerja, setelah tamat dari perguruan tinggi. Metode literature review digunakan untuk mengkaji tulisan dalam penelitian ini, yang didalamnya akan dilakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis dari karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi terdahulu. Hasil yang diperoleh dari kajian tulisan dalam penelitian ini bahwa coping stress dapat membantu meningkatkan performansi diri dengan mengurangi stres yang dirasakan. Pemilihan strategi coping yang efektif dapat membantu mengurangi stres sehingga meningkatkan performansi diri. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memiliki strategi coping yang efektif untuk mengatasi stres dan meningkatkan performansi diri.