Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery)

Gambaran Pengetahuan Dan Motivasi Terkait Pencegahan Human Immunodeficiency Virus / Aquired Immuno Deficiency Syndrome Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Dwijendra Denpasar Ni Putu Dyah Yadnya Swari Widjaya Puja; Ni Komang Yuni Rahyani; Gusti Ayu Marhaeni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.571 KB) | DOI: 10.33992/jik.v7i2.1065

Abstract

Adolescence is a group at risk of transmition in Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immuno Deficiency Syndrome. This study aims to find out the description of knowledge and motivation in regards to prevention of HIV/AIDS among students of Dwijendra Senior High School Denpasar. This study is a descriptive design of study with cross-sectional approach. This study was conducted from April to May 2019, where 106 respondents were taken as samples by applying purposive sampling technique. The data were collected by using self-reported questionnaire. The result shows that almost 44.3% respondents have high knowledges and high motivations, and respondents who have well knowledges and less motivations were 24,5%. Respondents who have less knowledges and high motivations are 13,2%, and respondents who have less knowledges and low motivations are 18%. Efforts to maintain students’ knowledges and motivations in regards to preventing Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immuno Deficiency Syndrome, health workers must to give counseling about the prevention of Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immuno Deficiency Syndrome with friendly approach.
Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Klungkung II Ni Kadek Kadek Omasti; Gusti Ayu Marhaeni; Ni Made Dwi Mahayati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i1.1636

Abstract

Kepatuhan konsumsi tablet zat besi adalah ketaatan ibu hamil melaksanakan anjuran petugas  kesehatan untuk  mengonsumsi tablet  besi. Pemberian suplemen zat besi  merupakan salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan anemia, khususnya anemia defisiensi besi. Tujuan penelitian ini   untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi dengan kejadian anemia di Puskesmas Klungkung II. Penelitian  ini merupakan  jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain case control dan pendekatan retrospektif.  Populasi penelitian adalah ibu hamil  trimester III  di Puskesmas Klungkung II bulan Januari – April 2021 . Sampel kasus dan kontrol masing-masing diambil sebanyak 26 orang dengan teknik Purposive sampling.  Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square.  Wanita hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi lebih banyak (53,8%) dibandingkan yang tidak patuh (46,2%).  Ibu hamil di Wilayah Puskesmas Klungkung II yang mengalami anemia dan anemia jumlahnya sama yaitu (50%). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di Puskesmas Klungkung II  dengan nilai p = 0,000. Saran : hasil penelitian bisa digunakan sebagai dasar pembuatan inovasi Puskesmas.    
Perbedaan Kepuasan Pasien Yang Menggunakan Jaminan Kesehatan Dirawat Inap Di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Pemerintah Dengan Swasta Tahun 2017 I Gusti Ayu Surati; Gusti Ayu Marhaeni; Ni Wayan Armini
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.6 KB) | DOI: 10.33992/jik.v6i1.1057

Abstract

Health coverage in the form of health protection in order that participants benefit health maintenance and protection of funds provided to any person who has paid dues. The purpose of the study to analyze the difference in Satisfaction patients using health coverage that is admitted in the Obstetrics Hospital Government with private sector based on dimensions: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty. The hypothesis of this research there is a difference of satisfaction patients using health coverage are admitted in government hospitals with Obstetrics. This research was carried out at Government and private Hospitals in the city of Denpasar years 2017, with no significant difference between a government hospital with private hospitals of patient satisfaction dimension includes tangibility (P value 0.425), reliability (P value 0.802), Responsiveness (P value 0.337), assurance (P value 0.808, and empathy (P value 0.960) in patients using health coverage in the inpatient obstetrics government hospitals with private hospitals the year 2017
Hubungan Tingkat Motivasi Wanita Usia Subur Dengan Keikutsertaan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Desa Bajera Ni Luh Lanny Suartini; Gusti Ayu Marhaeni; Ni Nyoman Suindri
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v9i2.1523

Abstract

Kanker servik merupakan penyakit yang menduduki peringkat ketiga kematian di Indonesia, kasus baru setiap tahunnya mengalami peningkatan. Angka kematian oleh kanker servik pada tahun 2020 adalah sembilan persen. Tingginya angka kematian ini disebabkan karena 70% kasus ditemui pada stadium lanjut. Kanker servik dapat dideteksi dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat motivasi wanita usia subur (WUS) tentang pemeriksaan IVA dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA di desa Bajera. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah WUS yang ada di desa Bajera. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik proposional simple random sampling jumlah sampel 94 orang. Instrument pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan koefisen kontigensi (x2) dengan tingkat kemaknaan p 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat motivasi dengan keikutsertaan pemeriksaan IVA (p = 0.01). Desa diharapkan memberi perhatian pada WUS terhadap keikutsertaan pemeriksaan IVA, bagi tenaga kesehatan untuk memperluas sosialisasi tentang IVA.
Hubungan Pemberian Makanan Tambahan dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan Ni Made Suantari; Gusti Ayu Marhaeni; I Komang Lindayani
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1553

Abstract

Pemberian makanan tambahan secara benar dan tepat dapat meningkatkan berat badan bayi secara normal, sedangkan bayi yang mengalami masalah gangguan peningkatan berat badan disebabkan oleh pemberian makanan tambahan pada bayi yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan dengan peningkatan berat badan bayi usia 6-12 bulan di Pos Pelayanan Terpadu Tegal Buah di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua bayi usial 6-12 bulan  yang mendapatkan makanan tambahan sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data dengan total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara. Hasil penelitian didapatkan 86,7 % bayi mengalami kenaikan berat badan dari berat badan bulan lalu dengan kenaikan minimal 200 gram dan sebesar 90% bayi menghabiskan PMT penyuluhan yang diberikan. Hasil analisis hubungan pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Tegal Buah didapatkan nilai dari Uji Fisher sebesar  p = 0,039 (α = 0,05). Nilai probabilitas p value 0,05. Simpulannya adalah ada hubungan antara pemberian makanan tambahan penyuluhan dengan kenaikan berat badan bayi 6-12 bulan. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian tentang hubungan pemberian makanan tambahan penyuluhan dan menggunakan kelompok kontrol dalam penelitian selanjutnya serta menggunakan sampel yang lebih banyak.Kata Kunci : Bayi, berat badan, pemberian makanan tambahan.
Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Pasca Plasenta Pada Ibu Hamil Trimester III Ni Kadek Putri Radharani; Ni Wayan Suarniti; Gusti Ayu Marhaeni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1568

Abstract

Salah satu terobosan yang dilakukan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu adalah program KB pasca-salin, salah satunya yaitu Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pasca plasenta. Penggunaan KB AKDR pasca plasenta di Kabupaten Tabanan masih sangat rendah yaitu 1,20% pada tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan hubungan pengetahuan dengan motivasi penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pasca plasenta pada ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas Penebel I Tahun 2021. Jenis penelitian ini merupakan analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Rank Spearman karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reponden memiliki pengetahuan baik ((26,3%), cukup (63,2%), kurang (10,5%), lalu responden memiliki motivasi tinggi (78,9%), sedang (21,1%) dan terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi penggunaan KB AKDR pasca plasenta dengan nilai signifikansi (p) 0,001 dan nilai koefisien korelasi yaitu 0,499. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar reponden memiliki pengetahuan cukup (63,2%), lalu motivasi responden sebagian besar tinggi (78,9%), dan terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi penggunaan KB AKDR pasca plasentaPeneliti berharap petugas kesehatan agar selalu memberikan informasi, edukasi, dan konseling terkait AKDR pasca plasenta.
Gambaran Pengetahuan Ibu dan Praktik Pemberian Makan Pada Anak Usia 12-24 Bulan Dengan Malnutrisi di Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan Tahun 2022 Luh Ayu Adnyani; Gusti Ayu Marhaeni; Made Widhi Gunapria Darmapatni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2147

Abstract

The increasing number of case of malnutrition in Selemadeg District shows that nutritional problem are still a public health problem. The incidence of malnutrition occurs due to ignorance and/or inability to prepare complementary food that can provide the needs of balanced and hygienic nutrition. The purpose of this study was to identify how the description of mother knowledge and feeding practices among children aged 12-24 months with malnutrition in Selemadeg District. This research is a descriptive research with cross-sectional approach. The population of this study were all mother who had children aged 12-24 months in Selemadeg District. The sampling technique is non probability sampling namely total sampling with total sampel 63 responden. The study found that the level of knowledge of responden in a good category was 90,47 %, most of practice levels (60,3 %) were in medium category and 54 % of respondens with a good knowledge have medium level of practice. Suggestion for health worker to organize councelling and demonstration of feeding practices esspesially about how to serve the foodsKeywords : Knowledges, child feeding practices, children aged 12-24 months, malnutrition.
Overview of HIV, Syphilis and Hepatitis B Screening for Pregnant Women at the Selemadeg Community Health Center, Tabanan Regency, 2019-2021 Luh Gede Erawati; Made Widhi Gunapria Darmapatni; I Nyoman Wirata; Gusti Ayu Marhaeni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2559

Abstract

Transmission of HIV, Syphilis, and Hepatitis B from mother to child is a vertical transmission. Transmission occurs during pregnancy, during childbirth and during breastfeeding. A strategy is needed to prevent the transmission of HIV, Syphilis and Hepatitis B from mother to child. To overcome this, the government makes PMTCT policy in an effort to eliminate the transmission of triple elimination. The purpose of the study was to determine the description screening of HIV, Syphilis and Hepatitis B in pregnant women at the Selemadeg Health Center. This type of research is descriptive. The research was conducted at the Selemadeg Health Center in May 2022. The type of secondary data, the instrument of collection with data collection sheets. The characteristics of pregnant women are 82.1% aged 20-35 years, 53.1% working mothers, 50.8% have high school education, 49.3% have one child. The results of the screening in pregnant women are one person (0.2%) HIV reactive, six persons (1%) Syphilis reactive, and two persons (0.3%) Hepatitis B reactive.  Pregnant women with HIV reactive results are 100% in the age group 20-35 years,100% housewife,100% high school education, and 100% primipara. Syphilis reactive results are 83.3%, in the age group 20-35 years, housewife (66,7%), high school education (66.7%) and multipara (66.7%). Hepatitis B reactive results are 50% in the age gruop 20-35 years, 50 % in the age group 35 years, 50%, 50% housewife, 50% working mom, 50% high school education 50% and overall multipara. For primary health center to optimize health promotions regarding Prevention of Mother to Child Transmission (PMTCT) at the Selemadeg Health Center.