Claim Missing Document
Check
Articles

MANAJEMEN PROYEK DAN PERANAN KONSULTAN KONSTRUKSI PROFESIONAL DALAM PROSES PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PROYEK Ahmad Ridwan
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 16 No. 3 (2015): Oktober
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Gajayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mengidentifikasi keterlibatan konsultan manajemen konstruksi pada setiap tahap proyek konstruksi professional di Indonesia. Langkah yang dilakukan, dengan menjabarkan secara detail proses pekerjaan dan tahap-tahapnya pada proyek konstruksi profesional. Selanjutnya menganalisis peran konsultan manajemen konstruksi melalui keterlibatannya pada setiap tahap-tahap kegiatan proyek, melakukan pengumpulan data lapangan untuk mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan.Tahapan pekerjaan yang memiliki tingkat kepentingan, dan tingkat keterlibatan serta peranan yang dominan, tergantung pada kegiatan proyek yang ditangani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsultan konstruksi profesional memiliki peran yang sangat tinggi dalam pelaksanaan proyek. Masing-masing variabel memiliki tingkat korelasi tinggi antara tingkat keterlibatan konsultan manajemen konstruksi dengan tingkat kepentingan suatu kegiatan pekerjaan pada proyek konstruksi professional.Solusi yang ditawarkan adalah memperhatikan penugasan konsultan manajemen konstruksi sebagai peran penting dalam proses pendampingan serta memberi usulan atau saran bagi para pihak, yaitu pemilik proyek (owner), konsultan perencana, dan kontraktor. Dengan harapan setiap proyek konstruksi, keterlibatan konsultan konstruksi professional dapat mencapai mutu yang optimal dan memenuhi ketepatan, khususnya tepat mutu, tepat waktu, dan tertib administrasi, serta tepat administrasi.
PENGECEKAN KELAYAKAN BANGUNAN GEDUNG SMA NEGERI 1 KOTA KEDIRI YANG DIGUNAKAN UNTUK AKTIFITAS BELAJAR Agata Iwan Candra; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto; Edy Gardjito; Eko Siswanto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.371

Abstract

Hammer test merupakan bagian dari pengecekan kelayakan dari sebuah bangunan struktur gedung , jembatan , ataupun bangunan struktur yang berhubungan dengan beton. Pada salah satu bangunan existing Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kediri yang akan dilakukan renovasi dan penambahan lantai terdapat retakan – retakan yang terlihat seperti pada kolom, pelat atap dan tembok. Adanya keretakan tersebut dapat mempengaruhi pengambilan tindakan terkait renovasi bangunan tersebut, apakah harus membongkar total banguna tersebut atau hanya melakukan penambalan pada bagian struktur yang mengalami keretakan. Dari data-data yang diambil dari lapangan dapat disimpulkan bahwa pengecekan kelayakan banguan sekolah menengah atas negeri 1 kota kediri diambil dari kekuatan pelat atap dan balok penyangga pelat dengan menggunakan hammer test, maka didapatlah nilai dari perhitungan, Fc’ rencana pelat senilai 20,75 Mpa atau 250 Kg/cm² dan untuk Fc’ rencana balok senilai Mpa atau 250 Kg/cm² sedangkan hasil yang diperoleh dari lapangan untuk perhitungan pelat senilai 280,23 Kg/cm² yang berarti lebih besar dari nilai rencana, dan untuk perhitungan balok hanya mencapai 234,37 Kg/cm² yang berarti di bawah nilai yang di rencanakan yaitu 250 Kg/cm²
STUDI ANALISA DAMPAK LALU LINTAS DIKAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG OLAH RAGA KABUPATEN TRENGGALEK Ela Mahudi; Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Ahmad Ridwan
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.508 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.512

Abstract

The construction of the Sports Building will lead to an increase in traffic volume. The study aims to find out the Average Daily Traffic, predicting the degree of saturation in the sections and intersections around the construction at peak hours in 2024 or after 5 years of the study is carried out. They are using data collection methods and transportation modeling methods as well as micro approaches for the analysis of transportation system performance. The results of the Average Daily Traffic Survey (LHR) are 0.50 with a service level of C. In the prediction in 2024, if there is no development in the area, the degree of saturation will be 0.70 with service level C. In 2024, if there is an increase in traffic flow. This happens because, based on the analysis, it is obtained generation of 71 pcs / hour and a pull of 129 pcs / hour. Average Daily Traffic (LHR) and Performance of roads and intersections around the Sports Hall in 2024 are still normal based on the degree of saturation of 0.70 and the level of service C. Suggestions and recommendations need to regulate vehicle circulation and installation of warning lights around the Sports Building.Pembangunan Gedung Olahraga akan menyebabkan peningkatan volume lalu lintas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Rata-rata Lalu Lintas Harian, memprediksi derajat kejenuhan pada ruas-ruas dan persimpangan di sekitar konstruksi pada jam puncak tahun 2024 atau setelah 5 tahun penelitian dilakukan. Mereka menggunakan metode pengumpulan data dan metode pemodelan transportasi serta pendekatan mikro untuk analisis kinerja sistem transportasi. Hasil Average Daily Traffic Survey (LHR) adalah 0,50 dengan service level C.Pada prediksi tahun 2024 jika tidak ada pembangunan di wilayah tersebut maka derajat kejenuhannya akan menjadi 0,70 dengan service level C. Pada tahun 2024, jika terjadi peningkatan arus lalu lintas. Hal ini terjadi karena berdasarkan analisis diperoleh pembangkitan 71 pcs / jam dan tarikan 129 pcs / jam. Rata-rata Lalu Lintas Harian (LHR) dan Kinerja Jalan dan Persimpangan di sekitar Gedung Olah Raga pada tahun 2024 masih normal berdasarkan derajat kejenuhan 0,70 dan tingkat pelayanan C. Saran dan rekomendasi perlu pengaturan sirkulasi kendaraan dan pemasangan lampu peringatan di sekitar Gedung Olahraga.
PENGENDALIAN BIAYA DAN JADUAL TERPADU PADA PROYEK KONSTRUKSI Ahmad Ridwan; Rekso Ajiono
U Karst Vol 1, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.575 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.84

Abstract

The main resources limited to the stage of implementing a construction project are cost, quality and time. Planning, scheduling and controlling are important steps to take in order to achieve the project's objectives with limited resources. The "Eaned Value" method is a method of control used to control project costs and schedules in an integrated manner. This method provides information on the status of project performance in a reporting period and provides information on the predicted costs required and time to complete all work based on performance indicators when reporting. In the Construction of the Hospital Medical Rehabilitation Installation Building. Overview of Kediri, the information obtained when reporting on the 91st day was Planed Value / PV = Rp 1.4325 billion, Earned Value / EV = Rp.1,3747 and Actual Cost / AC=Rp.1,3598 billion. At present the project performance in terms of cost is said to be profitable (Cost Variant / CV = + Rp. 0.01 billion and Cost Performed Index / CPI = 1.01> 1). From the schedule aspect, it is said that this project is experiencing delays (Schedule Variant / SV = -Rp.0.06 billion and Schedule Performance Index / SPI = 0.96 <1). The predicted cost needed to complete all work is Rp. 2.8683 billion, showing a profit (under a budget plan of Rp. 2.8998 billion). While the prediction schedule required 129 days, showed experiencing a delay of 2 days from the plan.AbstrakSumberdaya utama terbatas pada tahap pelaksanaan suatu proyek kostruksi adalah biaya, mutu dan waktu. Perencanaan, penjadualan dan pengendalian adalah langkah penting untuk dilakukan agar tujuan pelaksanaan proyek dengan sumberdaya terbatas ini tercapai. Metode ”Nilai Hasil” (Eaned Value) adalah sutau metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan jadual proyek secara terpadu. Metode ini memberikan informasi status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan memberikan informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan. Pada Pembangunan Gedung Instalasi Rehabilitasi Medik RS. Gambiran Kediri, informasi yang didapat saat pelaporan pada hari ke-91 adalah Planed Value/ PV=Rp 1,4325 milyar, Earned Value/ EV=Rp.1,3747 dan Actual Cost /AC=Rp.1,3598 milyar. Pada saat ini kinerja proyek dari aspek biaya dikatakan untung (Cost Varian/ CV= + Rp. 0.01 milyar dan Cost Performed Index /CPI=1,01>1). Dari aspek jadual, dikatakan proyek ini mengalami keterlambatan (Schedule Varian /SV= -Rp.0,06 milyar dan Schedule Performance Indek/SPI=0,96 <1). Prediksi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan adalah Rp. 2,8683 milyar, menunjukkan mendapat keuntungan (dibawah rencana anggaran Rp. 2,8998 milyar). Sedangkan prediksi jadual yang diperlukan 129 hari, menunjukkan mengalami keterlambatan 2 hari dari rencana.
STUDY PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG JEMBATAN SEMBAYAT BARU II KECAMATAN MANYAR, KABUPATEN GRESIK Feri Febriantoro; Yosef Cahyo Setianto Purnomo; Ahmad Ridwan
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.131 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i1.147

Abstract

The foundation is a building medium that functions as a load bearer for the upper structure to the soil layer. The implementation method used for the first time is to carry out preparation activities, data collection, observation, data processing/planning of the bearing capacity of the pile based on Sondir data according to the literature of Ir. Sardjono and determine the bearing capacity of the pile and the axial bearing capacity based on the N-SPT data from the Meyerhof method. The analysis obtained from the study of the Sembayat Baru II Bridge project in Manyar District, Gresik Regency, is to use a Spun Pile with a diameter of 50 cm, which is able to withstand loads of up to 10572.66 KN. Based on the Converse-Labarre theory, the value of the efficiency coefficient (Ce) for solid sand is 0.7 (for S = Ø 3 - 6. Ø). After controlling the pile group on the planned pile group arrangement, the value was 0.7. Then the planned group arrangement (Safe). In the calculation of the value of lateral force control, according to Broms (1964), a theory is 4.69 more than the standard value (3), which can be declared Safe.Pondasi merupakan sebuah media bangunan yang berfungsi sebagai pemikul beban struktur atas menuju lapisan tanah. Metode pelaksanaan yang digunakan pertama kali adalah melakukan kegiatan persiapan, pengumpulan data, observasi, olah Data/Perencanaan daya dukung tiang berdasarkan Data Sondir sesuai literatur Ir. Sardjono dan menentukan kapasitas daya dukung tiang pancang beserta daya dukung aksial berdasarkan data N-SPT dari metode Meyerhof. Analisa yang diperoleh dari study proyek Jembatan Sembayat Baru II di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik adalah menggunakan Spun Pile dengan diameter 50 cm yang mampu menahan beban hingga 10572,66 kn. Berdasarkan teori Converse – Labarre harga koefisien efisiensi (Ce) untuk pasir padat adalah 0,7 (untuk S = Ø 3 – 6 . Ø). Setelah dilakukan kontrol kelompok tiang pada susunan kelompok tiang yang direncanakan didapatkan nilai sebesar 0,7. Maka susunan kelompok yang direncanakan (Aman). Pada perhitungan nilai kontrol gaya lateral menurut teori Broms (1964) yaitu 4,69 lebih dari nilai standard (3) yang dapat dinyatakan Aman.
STUDY PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG GUEST HOUSE 6 LANTAI DI KOTA KEDIRI Ravie Setya Putra; Ahmad Ridwan; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.962 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.886

Abstract

The increasing number of tourist attractions and airport construction in the city of Kediri will impact the rising number of visitors from outside the city. The availability of adequate accommodation to accommodate the number of visitors who will come to the town of Kediri is essential. Kediri City Guest House Building is one of the solutions to the problem of availability of accommodation in the City of Kediri going forward. Calculations carried out in this study regarding the structure of the 6-story Guest House building design using SAP2000V7.40 software. The results of the standard frame elements in the structure column model with the appropriate dimensions and materials included in the plan drawing. The column section frame has dimensions 600x600 cm and diameter 600 cm. The wall load value is distributed to all frames holding the wall in the form of a uniform load of 250 kg/m2 as planned, the height of the stairs is 2 m, and the length is flat is 2.5 m. Thus, the calculation results obtained the number of stomps of 10 pcs and the number of climbs of 10 pcs with a width of 61cm stairs, aantrade (horizontal) 25 cm, and optrade (up) 20 cm. Bertambahnya jumlah tempat Wisata dan pembangunan Bandara di Kota Kediri akan berdampak pada bertambahnya jumlah pengunjung dari luar Kota. Ketersediaan akomodasi yang mencukupi untuk menampung jumlah pengunjung yang akan datang ke Kota Kediri sangat diperlukan. Gedung Guest House Kota Kediri menjadi salah satu solusi pada permasalahan ketersediaan akomodasi kedepannya. perhitungan yang dilakukan Pada penelitian ini   mengenai perencanaan struktur bangunan Guest House 6 lantai dengan menggunakan software SAP2000V7.40. Hasil elemen frame biasa pada model kolom struktur dengan dimensi dan material yang sesuai telah dicantumkan dalam gambar rencana. Frame section kolom tersebut berdimensi 600 x 600 Cm dan diameter 600 Cm. Nilai beban dinding didistribusikan ke seluruh frame yang menahan dinding dalam bentuk beban merata (uniform load) sebesar 250 kg/m2 seperti rencana tinggi tangga adalah 2 m dan panjang datar adalah 2,5 m. Secara perhitungan diperoleh hasil jumlah injakan 10 bh dan jumlah tanjakan 10 bh dengan lebar tangga 61cm, aantrade (mendatar) 25 cm, dan optrade (naik) 20 cm.
STUDI PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI TIANG PANCANG GEDUNG FAKULTAS SYARIAH IAIN PONOROGO Lin Sintyawati; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.788 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.380

Abstract

The foundation is an important part of a building. In this calculation, I use the Meyerhoff method, and it is based on the results of the analysis of the carrying capacity of a single or group foundation. The results of the loading analysis that occurred in the Islamic Faculty Building IAIN Ponorogo 379,198.5 kg. The results of sondir calculations carried out by hard soil depths reached a depth of 5.8 meters. For the calculation of pile, foundations used a diameter of 40 cm with threaded reinforcement D16 distance 125 with contents of reinforcement 5 and said SAFE. The calculation result of one-way shear force control = 1,085.34 tons> Nominal Shear Force = 348.05 tons is said to be SAFE. The calculation of the Two-Way Shear Force Control = 1,272.45 tons> Nominal Shear Force = 877.91 tons is said to be SAFE. The pile foundation will experience cracks if there is a moment of 58,278,400 tons / m2 <150 tons / m2 maximum allowable moment, and it is said to be SAFE, and the decrease that will occur is 4.644 mm <360 mm, the allowable decrease is said to be SAFE.Pondasi merupakan bagian penting pada suatu bangunan Gedung. Dalam perhitungan ini saya menggunakan metode mayerhoff dan perhitungan berdasarkan hasil analisis daya dukung pondasi tunggal maupun kelompok. Hasil analisis pembebanan yang terjadi pada Gedung Fakultas Syariah IAIN Ponorogo379.198,5 kg. Hasil perhitungan sondir yang dilakukan kedalaman tanah keras mencapai kedalaman 5,8 meter. Perhitungan pondasi tiang pancang mengunakan diameter 40 cm dengan tulangan besi ulir D16 jarak 125 dengan isi 5 tulangan, dan dikatakan AMAN. Hasil Perhitungan Kontrol Gaya Geser Satu Arah = 1.085,34 ton > Gaya Geser Nominal = 348,05 ton dikatakan AMAN. Perhitungan Kontrol Gaya Geser Dua Arah = 1.272,45 ton > Gaya Geser Nominal = 877,91 ton dikatakan AMAN, pondasi tiang pancang tersebut akan mengalami keretakan apabila terjadi momen sebesar 58.278.400 ton/m2 < 150 ton/m2 momen maksimal yang diijinkan dan dikatakan AMAN dan penurunan yang akan terjadi sebesar 4,644 mm < 360 mm penurunan yang diijinkan dan dikatakan AMAN.
STUDI PELAKSANAAN KINERJA PERCEPATAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BANK DARAH RUMAH SAKIT Dr. SOEDOMO Widodo Restu Putra; Ahmad Ridwan; Yosef Cahyo; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.642 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.892

Abstract

Dr.Soedomo Trenggalek Hospital has a goal to realize an optimal service for the community through the availability of supporting infrastructures. One of them is the Blood Bank Building Hospital. This study aims to determine how much cost efficiency and time efficiency of the Blood Bank Building construction project at Dr. Soedomo Trenggalek Hospital are accelerated for seven days. The research method used is the "S" Curve method to monitor project implementation in terms of cost and work performance. Furthermore, the Arrow Diagram method is used to speed up the time of project implementation by determining the critical path and paying attention to activities on the critical path to know the activities that need to be accelerated. The Blood Bank Building Construction Project was scheduled to be completed for 120 days with a Budget Plan of Rp. 891,374,000.00. After accelerating seven days to 113 days, a cost increase of Rp. 20,772,189.68. After accelerating 12 days from 120 to 108 days, an increase in costs of Rp. 26,627,020.90.Rumah Sakit Dr.Soedomo Trenggalek memiliki tujuan untuk mewujudkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat melalui tersedianya sarana infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah Gedung Bank Darah Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa efisiensi biaya dan efisiensi waktu proyek pembangunan Gedung Bank Darah Rumah Sakit Dr.Soedomo Trenggalek jika dilakukan percepatan selama 7 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kurva “S” untuk memantau pelaksanaan proyek ditinjau dari segi biaya dan prestasi kerja. Selanjutnya, metode Diagram Panah digunakan untuk mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan cara menentukan jalur kritis dan memperhatikan kegiatan – kegiatan pada jalur kritis agar dapat mengetahui kegiatan – kegiatan yang perlu dipercepat. Dalam Proyek Pembangunan Gedung Bank Darah tersebut dijadwalkan selesai selama 120 hari dengan Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 891.374.000,00. Setelah dilakukan percepatan 7 hari menjadi 113 hari didapat kenaikan biaya sebesar Rp. 20.772.189,68. Setelah dilakukan percepatan 12 hari dari 120 menjadi 108 hari didapat kenaikan biaya sebesar Rp. 26.627.020,90.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN HOTEL FRONT ONE TULUNGAGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG Tiok Kresna Aji; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.789 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v2i2.525

Abstract

This research was carried out against the background of the pattern of development progress in Tulungagung District so quickly that it affected the transportation sector. Transportation has an important role, which is to support the mobility of people and goods as well as for the implementation of intra and intermodal integration in order to remain smooth and orderly. But it not only the traffic system that needs attention, the facilities and infrastructure, namely the construction the Front One Hotel, which is the center of community activities, which is a gathering place for people to rest/spend the night and carry out celebrations or meetings as well as their impact. This research was conducted in the construction area of the Tulungagung Front One Hotel. The purpose of this study was to determine the impact of traffic development in the Front One Tulungagung Hotel. The analysis of the research uses the method described in the 1997 Indonesian Road Capacity Manual. The results of the analysis of this study are that the construction of Front One is expected to attract and generate new trips, affect the Level of Service (LOS) and affect the intersection of the SimpangEmpatPlandaan.Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang pola kemajuan perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Tulungagung begitu cepat sehingga mempengaruhi sektor transportasi. Transportasi memiliki peranan yang penting yaitu menunjang mobilitas orang maupun barang serta untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda agar tetap lancar dan tertib di wilayah Kabupaten Tulungagung, maka dibutuhkan suatu sistem jaringan lalu lintas yang lancar, aman, hemat waktu dan efesien. Namun bukan hanya sistem lalu lintas yang perlu diperhatikan, sarana dan prasarana yaitu pembangunan Hotel Front One yang menjadi pusat kegiatan masyarakat, yang merupakan tempat berkumpulnya orang untuk beristirahat / bermalam  maupun melaksanakan acara hajatan ataupun acara pertemuan juga perlu diperhatikan dampaknya. Penelitian ini dilakukan di wilayah pembangunan Hotel Front One Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lalu lintas pembangunan Hotel Front One Tulungagung. Analisis penelitian menggunakan metode yang telah dijelaskan dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Hasil analisis dari penelitian ini adalah pembangunan Front One diperkirakan akan menarik dan membangkitkan perjalanan baru, mempengaruhi Level Of Service (LOS) dan mempengaruhi persimpangan Simpang Empat Plandaan.
PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG GEDUNG DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Ahmada Khotibul Umam; Sigit Winarto; Ahmad Ridwan; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.219 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i1.883

Abstract

The foundation has an important role in the field of construction. The function of the foundation is to transport the building load to the subgrade, so the foundation must be planned with the right calculation so that the building is safe and stable. Pile foundation is one type of foundation used in building construction with heavy loads. In research, land investigations use SPT (Standard Penetration Test). The calculations include the carrying capacity of the soil, the loading of buildings, the dimensions and depth of the pile, and the stability of the controls. Calculation results obtained, loading on floors 1 to 3, totaling 4,463.5 Tons. The dimensions of the foundation are 0.6, with a cross-sectional area of 0.28274334 and a depth of 18 M. The need for strengthening the foundation is 600059.7 Kg. With bolt control stability 24,620 Tons / M2 > 1.5 Tons / M2 – >   Safe, shear  9,156 Tons / M2  > 0,156 Tons / M2 –  > Safe.Pondasi memiliki peranan penting dalam bidang konstruksi. Fungsi pondasi sendiri yaitu meneruskan beban bangunan ke tanah dibawah pondasi menjadikan pondasi harus direncanakan dan diperhitungkan dengan tepat agar bangunan yang didirikan aman dan stabil. Salah satu jenis pondasi yang banyak digunakan yaitu pondasi tiang pancang. Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang banyak digunakan pada konstruksi yang memiliki beban berat. Dalam penelitian, penyelidikan tanah menggunakan metode SPT (Standart Penetration Test). Perhitungan yang dilakukan meliputi perhitunagn daya dukung tanah, Pembebanan bangunan, dimensi dan kedalaman tiang pancang, serta stabilitas control. Hasil dari perhitungan didapat, pembebanan lantai 1 sampai 3 sebesar 4663,5 Ton. Dimensi pondasi sebesar 0,6 M dengan luas penampang 0,28274334 M dan kedalaman 18 M. Kebutuhan tulangan pondasi yaitu 600059,7 Kg. Dengan stabilitas kontrol terhadap guling 24,620 Ton / M2 > 1.5 Ton / M2 – >   Aman, Gaya terhadap geser 9,156 Ton / M2  > 0,156 Ton / M2 –  > Aman.