Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MINYAK JELANTAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PANGKALAN JATI BARU DEPOK Ariyani, Nafiah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v3i1.68

Abstract

Pemanfaatan minyak jelantah di masyarakat yang tidak tepat sangat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk itu perlu ada penyuluhan tentang cara pemanfaatan minyak jelantah secara tepat sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi disertai dengan pemahaman kewirausahaan yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga dengan memanfaatkan minyak jelantah. Materi pelatihan yang diberikan meliputi: konsep dasar kewirausahaan, unsur dan bahaya minyak jelantah, cara pembuatan sabun dari minyak jelantah dan cara pengemasannya. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah: ceramah, penyuluhan, tanya jawab, demonstrasi dan praktek. Selama pelatihan mitra mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan bersemangat. Hasil pelatihan menunjukkan mitra memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan dan dapat membuat sabun dari minyak jelantah serta terus mengusahakannya sebagai salah satu sumber alternatif pendapatan keluarga/kelompok.
Hubungan e-Word of Mouth dan Citra Merk dengan Minat Membeli pada Perbankan Syariah di Indonesia Kadarisman, Haris; Ariyani, Nafiah
Management & Accounting Expose Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mae.v1i2.84

Abstract

Era digital menawarkan banyak peluang sekaligus ancaman, oleh karenanya setiap organisasi harus menganalisanya dengan cermat untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan e-word of mouth dan citra merek terhadap minat membeli pada industri perbankan syariah di Indonesia, yang belum banyak mengadopsi kemajuan teknologi digital dalam operasinya. Populasi pada penelitian ini adalah pemilik rekening bank konvensional. Metode sampling yang digunakan adalah non probabilistik dengan teknik convenience. Teknik pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner langsung dan melalui email dengan jawaban menggunakan Skala Likert. Metode analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel e-word of mouth berpengaruh terhadap citra merek dan minat membeli, demikian pula citra merek berpengaruh terhadap minat membeli. E-word of mouth berpengaruh paling besar terhadap minat membeli daripada citra merek.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MINYAK JELANTAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN PANGKALAN JATI BARU DEPOK Ariyani, Nafiah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 3, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v3i1.68

Abstract

Pemanfaatan minyak jelantah di masyarakat yang tidak tepat sangat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk itu perlu ada penyuluhan tentang cara pemanfaatan minyak jelantah secara tepat sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi disertai dengan pemahaman kewirausahaan yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga dengan memanfaatkan minyak jelantah. Materi pelatihan yang diberikan meliputi: konsep dasar kewirausahaan, unsur dan bahaya minyak jelantah, cara pembuatan sabun dari minyak jelantah dan cara pengemasannya. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah: ceramah, penyuluhan, tanya jawab, demonstrasi dan praktek. Selama pelatihan mitra mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan bersemangat. Hasil pelatihan menunjukkan mitra memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan dan dapat membuat sabun dari minyak jelantah serta terus mengusahakannya sebagai salah satu sumber alternatif pendapatan keluarga/kelompok.
MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI DALAM PENGEMBANGAN BISNIS MEDIA BERKELANJUTAN Afriza, Eka Dana; Ariyani, Nafiah
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.622 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22323

Abstract

Today, media business are faced with rapidly changing technology as well as in consumer preferences. However, until now there is no integrated marketing communication (IMC) framework that can guarantee the continuity of the media business. The purpose of this study is to review IMC models that are relevant to the media  business continuity in the future. To achieve this goal, a literature review for the period 2017-2021 was conducted to identify existing IMC models. Each model is evaluated for its feasibility in the context of the continuity of the media business. Eleven models were found and analyzed qualitatively. In the final result, three models were found and combined into one sustainable media integrated marketing communication framework. These three models are the Communication-in-use IMC (CIMC), the Sense, Inform, Respond (SIR), and the integrated view of IMC (IVIMC). Although the three models are comprehensive enough to represent the focus aspects (inside-out vs outside-in) and the temporal dimensions (business-as-usual and crisis), they are still incomplete because they still only sbusiness-to-consumer (B2C) models. The researcher asks for further research to formulate an IMC model that serves advertisers (business-to-business, B2B). This will make the resulting IMC framework more complete for media continuity.Keywords: integrated marketing communication, media business, business-to-business, business-to-consumer, business continuityPada masa kini, bisnis media dihadapkan pada perubahan teknologi media yang cepat serta perubahan dalam preferensi konsumen. Walau begitu, hingga sekarang belum ada kerangka komunikasi pemasaran terintegrasi yang dapat menjamin keberlanjutan bisnis media. Tujuan penelitian ini adalah meninjau model-model komunikasi pemasaran terintegrasi yang relevan dengan bisnis media dan keberlangsungan bisnisnya di masa datang. Untuk mencapai tujuan ini, sebuah tinjauan literatur periode 2017-2021 dilakukan untuk mengidentifikasi model-model komunikasi pemasaran terintegrasi yang telah ada. Setiap model dievaluasi kelayakannya pada konteks media dan keberlanjutan bisnis media. Sebelas model ditemukan dan dianalisis secara kualitatif. Dalam hasil akhir, tiga model berhasil ditemukan dan digabungkan ke dalam satu kerangka komunikasi pemasaran terintegrasi media berkelanjutan. Ketiga model ini adalah model Communication-in-use Integrated Marketing Communication (CIMC), model Sense, Inform, Respond (SIR), dan model integrated view of IMC(IVIMC). Walaupun ketiga model telah cukup komprehensif mewakili aspek fokus (inside-out vs outside-in) dan dimensi temporal (business-as-usual dan crisis), ketiga model masih belum lengkap karena masih melayani konsumen (business-to-consumer, B2C). Peneliti meminta adanya penelitian lebih lanjut untuk merumuskan model IMC yang melayani organisasi pemasang iklan (business-to-business, B2B) sehingga menjadikan kerangka IMC yang dihasilkan lebih lengkap bagi keberlanjutan bisnis media.Kata kunci: komunikasi pemasaran terintegrasi, bisnis media, bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, keberlanjutan bisnis.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga di Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat Nafiah Ariyani
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2080.958 KB) | DOI: 10.21009/JPMM.003.2.3

Abstract

Every family must have good knowledge about family financial management so that they can utilize their sources of income wisely in order to meet the needs for the realization of a prosperous family. The need for this knowledge will be greater especially in disadvantaged families where their income is very limited. Community service activities are intended to provide knowledge to underprivileged families about how to manage family finances appropriately through training and mentoring. The target partners of this activity are housewives from underprivileged families who often do not think long and wisely in managing family financial expenses. The activity was carried out in Curug Sub-District, West Bogor District, Bogor City. The training was conducted with lecture methods, tutorials, brainstorming and discussion. After participating in the training, it is expected that partners can develop a family budget based on their income and expenses determined by priority scale. Other groups that this activity wants to reach, partners will be encouraged to have the desire to save for better family welfare in the future.
Influence of Transformational Leadership and Work Engagement On Innovative Behavior Nafiah Ariyani; Sri Hidayati
ETIKONOMI Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.365 KB) | DOI: 10.15408/etk.v17i2.7427

Abstract

Innovative behavior, employee engagement and transformational leadership are critical variables that should be the focus of every organization’s this era of rapid technological change. This study aims to determine the effect of transformational leadership and work engagement on innovative behavior in the banking industry in Indonesia. The technique sampling is purposive sampling, so the numbers of samples are 378 people. The Data analysis technique is multiple linear regression analysis. The results show that transformational leadership and work engagement have a significant and positive effect on innovative behavior, in which work engagement as a mediating variable will to the positive influence of transformational leadership on innovative behavior. These findings suggest that it is necessary to apply transformational leadership styles and increase employee engagement to improve innovative employee behavior.DOI: 10.15408/etk.v17i2.7427
Hubungan e-Word of Mouth dan Citra Merk dengan Minat Membeli pada Perbankan Syariah di Indonesia Haris Kadarisman; Nafiah Ariyani
Management & Accounting Expose Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mae.v1i2.84

Abstract

Era digital menawarkan banyak peluang sekaligus ancaman, oleh karenanya setiap organisasi harus menganalisanya dengan cermat untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan e-word of mouth dan citra merek terhadap minat membeli pada industri perbankan syariah di Indonesia, yang belum banyak mengadopsi kemajuan teknologi digital dalam operasinya. Populasi pada penelitian ini adalah pemilik rekening bank konvensional. Metode sampling yang digunakan adalah non probabilistik dengan teknik convenience. Teknik pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner langsung dan melalui email dengan jawaban menggunakan Skala Likert. Metode analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel e-word of mouth berpengaruh terhadap citra merek dan minat membeli, demikian pula citra merek berpengaruh terhadap minat membeli. E-word of mouth berpengaruh paling besar terhadap minat membeli daripada citra merek.
Analisis Tipologi Variabel Strategis pada Pengembangan Kawasan Ekowisata Kedung Ombo Nafiah Ariyani; Akhmad Fauzi
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 7, No 3 (2019): December 2019
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.7.3.196-207

Abstract

The Kedung Ombo Reservoir area, which is rich in natural resources, has the potential to be developed as an ecotourism area, but institutional issues and policy focus bias have hampered its development. This study aims to identify strategic variables in the region and find a description of the interdependent relationship between these variables, which is useful in determining the right policy. Research data were obtained through focus group discussions and workshops. Data analysis using Micmac method. The results of the study determine 31 (thirty one) strategic variables in the development of the Kedung Ombo ecotourism area which are grouped into typologies as follows: (1) determinant variables, consisting of: special regulations and permits; (2) relay variable, consisting of: community involvement, tourism business potential, infrastructure readiness, tourism awareness, transportation, tourists, tourist attractions, accommodation, tourism promotion, tourism services, private investment, governance, coordination, role of apparatus and information; (3) autonomous variables, consisting of: local entrepreneurial abilities, developer's understanding of local norms, natural beauty, environmental carrying capacity, and accessibility; and (4) dependent variables such as: tax income, retribution income, availability of funds for the community, preservation of local wisdom, expansion of employment opportunities, conservation of reservoir functions, forest preservation, welfare improvement, and poverty reduction. This research also produces a sequence of priority scales of these strategic variables which is very useful for policy makers in directing the focus of policies to ensure the successful development of the Kedung Ombo ecotourism in a sustainable manner. 
EVALUASI POGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN MENGGUNAKAN METODE RAPPOVERTY Nafiah Ariyani; Akhmad Fauzi; Bambang Juanda; Irfan Syauqi Beik
Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jekp.v6i2.347

Abstract

Meskipun berbagai metode untuk menilai kinerja program pengentasan kemiskinan telah diterapkan, namun sebagian besar penilaian yang ada umumnya bersifat kualitatif, mendasarkan penilaian pada kriteria tunggal, dan berfokus pada program tertentu atau di daerah tertentu saja. Mengingat program pengentasan kemiskinan meliputi banyak dimensi dan kriteria guna menghadapi kemiskinan yang multidimensional, maka menggunakan penilaian tunggal akan menghambat efektivitas evaluasi program itu sendiri. Penelitian ini mengusulkan pendekatan baru dalam mengevaluasi program pengentasan kemiskinan dengan menggunakan teknik Rappoverty berdasarkan skala multi-dimensi (MDS) dan teknik utilitas multi atribut (MAUT). Pendekatan ini tidak hanya berkaitan dengan aspek multidimensi kriteria pengentasan kemiskinan, tetapi juga menetapkan faktor pengungkit program pengentasan kemiskinan. Kriteria dan data untuk analisis diperoleh melalui metode world cafe, wawancara dengan pemerhati kemiskinan, pengelola, dan penerima program, serta observasi terhadap data-data kemiskinan dan sumber-sumber lain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor perbedaan antarprogram, ketepatan program dengan kebutuhan masyarakat sasaran, keakuratan data calon penerima program, biaya manajemen, mekanisme penentuan target, kepraktisan organisasi, koordinasi antarlembaga, keberadaan lembaga-lembaga publik serta jumlah penerima manfaat program adalah faktor-faktor yang berperan sebagai pengungkit status keberlanjutan program pengentasan kemiskinan. Artinya jika di antara salah satu faktor-faktor ini dihilangkan maka akan berdampak pada status keberlanjutan program. Penelitian ini juga menunjukkan hasil evaluasi terhadap status keberlanjutan program pengentasan kemiskinan dan menyatakan bahwa program-program berbasis zakat adalah program dengan status keberlanjutan terbaik.
PEMODELAN SKENARIO KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI INDONESIA DENGAN METODE PROMETHEE Nafiah Ariyani
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 19 No 4 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2015.v19.i4.73

Abstract

One of the challenging issues in poverty alleviation programs is to determine the set of multi criteria which encompass aspect of inputs, process and output that yield the best alternative program. This is important due to the fact that poverty is multidimensional issue and criteria to be considered in the program are vary. This study aimed to address a challenge by employing a mutli-criteria analysis. PROMETHEE was used to assess existing various poverty alleviation patterns. In addition, a new set of policy alternative, namely a hybrid policy was introduced in order to compare with existing policies. The results show that zakat patterns performs well in terms of time to eradicate poverty, the completeness of the program, accuracy of the target, recipient satisfactory, satisfactory of the admission process, data availability, and cost management. In contrast, CSR patterns perform well in management aspect, cost of  management, data availability and satisfactory for the time of delivery program, while the pattern of government programs excel in aspects: the completeness of the program and the availability of funds. Overall, the newly introduced policy of hybrid program offers the best performance for all aspect of input, process and output in administering the poverty alleviation programs