Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMPN 1 Buntao Kabupaten Toraja Utara Rezky Yuliana Thaha; Riswan Riswan; Resty Yani
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v3i2.1129

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja mengacu pada keadaan sistem, fungsi, dan proses reproduksi remaja. Pengetahuan yang sehat tidak hanya berarti bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi juga sehat secara intelektual, sosial, dan budaya, yang semuanya terikat pada sistem dan fungsi serta prosesnya, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMPN 1 Buntao, Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan coss sectional study. Sampel adalah siswa siswi SMPN 1 Buntao Kabupaten Toraja Utara sebanyak 62 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada September 2021. Ada pengaruh yang signifikan antara Media Informasi (P value=0,002), pendidikan kesehatan (p=0.004) dan peran orang tua (p=0.003) Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMPN 1 Buntao, Kab Toraja Utara Tahun 2021. Diharapkan pihak sekolah dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan Program Kesehatan Reproduksi Remaja Sekolah yang diberikan kepada siswa
PERANAN AKUNTANSI TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DAN KOPERASI DI INDONESIA Riswan Riswan
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 23 No 2 (2016): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.918 KB)

Abstract

This article discusses the importance of accounting for SMEs and cooperatives, accounting Role Of Financial Management of SMEs and cooperatives in Indonesia and Accountability accounting for SMEs and Cooperatives in Indonesia.
BERMAZHAB DALAM PANDANGAN HADIS NABI SAW Riswan Riswan; Muhammad Sabir Maidin
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum Vol. 1, No. 2, Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v1i2.13723

Abstract

AbstrakDalam persoalan mazhab, terdapat golongan yang fanatik dalam bermazhab dan fanatik anti mazhab. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk mengkaji mazhab lebih dalam khususnya dengan pandangan hadis Nabi saw. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengidentifikasi alasan bermazhab, 2) mengetahui manfaat bermazhab, dan 3) mengetahui pandangan bermazhab menurut hadis Nabi saw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitia normatif. Pendekatan ini berdasarkan hukum Islam dengan melihat apa yang ada dalam teks-teks al-Qur’an, hadis Nabi saw., pendapat para ulama dan literatur-literatur lainnya. Penelitian ini tergolong library research, data yang terkumpul dianalisi dengan metode kualitatif yakni dengan menyeleksi data, menyajikan data lalu menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini jika dilihat dari hadis Nabi saw., tidak ada hadis Nabi saw. secara spesifik yang mewajibkan bermazhab ataupun melarang bermazhab. Namu jika dikaji secara mendalam peneliti melihat mazhab merupakan kumpulan pendapat serta metode yang digunakan dari suatu proses penggalian hukum dengan istinbāṭ maupun ijtihad. Secara tersirat ummat yang tidak mampu menggali dan menemukan hukum sesuatu yang tidak ada dalam al-Qur’an dan hadis, sebaiknya bermazhab karena al-Qur’an memerintahkan bertanya kepada yang ahli dan mengamalkan pendapat ahli, itulah yang disebut bermazhab. Rasullah juga telah memberikan petunjuk tentang generasi ummatnya yang terbaik. Dengan hadis tersebut umat dapat memilih dan melihat mana mazhab yang termasuk dalam generasi ini. Implikasi penelitian ini adalah bermazhab dengan metode ijtihad imam mujtahid (manḥaj) dan bermazhab dengan pendapat atau fatwa imam mujtahid (qaul) harus bisa dibedakan agar tidak ada lagi yang menyamakan antara orang awam dengan ulama yang bisa berijtihad dalam persoalan bermazhab kaitannya dengan taqlīd. Bagi orang awam sebaiknya bermazhab karena tidak punya kapasitas dalam berijtihad. Walaupun dalam hadis dan al-Qur’an tidak ada dalil secara spesifik menjelaskan tentang wajib tidaknya bermazhab, namun bila dikaji secara mendalam banyak ayat dan beberapa hadis yang menjelaskan bagaimana mestinya kita bermazhab. Salah satunya adalah ayat tentang Mu‘āż.Kata kunci: Bermazhab; Mazhab; Hadis Nabis.
Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Motor Suzuki Smash Titan 115 Cc Menggunakan Metode Forward Chaining Andi Seppewali; Warseno Hari Mulyo; Riswan Riswan
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 5 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v5i1.728

Abstract

Expert system is a computer-based system that uses knowledge, facts, and reasoning techniques that adapts the methods of an expert in a particular field to solve complex problems using a computer as an aid and a certain programming language. This expert system is built to assist Suzuki motorcycle users and technicians in resolving problems, especially with the Smash Titan 115 cc motorcycle. Problems with the Smash Titan 115 cc motorcycle require expert knowledge to find a solution. The expert system is built using the Forward Chaining method, where the system makes forward-based reasoning based on existing symptoms, then diagnoses the damage of each symptom of a problem and the system will draw conclusions from these symptoms. After this expert system is designed and implemented using the CodeIgniter framework and using the MySQL database, the process of searching for problems can be done quickly and accurately. In using the software that is built, the menus are designed very simply so that users can easily use it. The knowledge representation technique used in this expert system is production rules with the Best-First Search technique. Expert System, Forward Chaining, Expert Knowledge, Best first search
The Effectiveness of Application of Marriage Law in Polewali Mandar District: Polewali Religious Court Case Study Riswan Riswan
Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society Vol 1 No 2 (2020): Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.286 KB)

Abstract

This paper discusses the effectiveness of the implementation of Law of the Republic of Indonesia Number 16 of 2019 concerning Amendments to Law No. 1 of 1974 concerning Marriage in Polewali Mandar. There are at least three problems that are studied in this paper, namely, first, the problem of dispensation for marriage in the Polewali Religious Court after the enactment of Law Number 16 of 2019. Second, Judges' Considerations in Deciding on Marriage dispensation cases in the Religious Courts. Third, the Effectiveness of the Implementation of Law Number 16 of 2019 Against Marriage Dipensation Cases at the Polewali Religious Court. By using a qualitative descriptive method sourced from primary and secondary data through observation, interviews, and documentation techniques, it was found thatthere was a significant increase in cases of filing for dispensation for marriage after The enactment of Law Number 16 of 2019. Second, the judge's considerations in granting the marriage dispensation request judges are more dominant because they protect the benefit and avoid harm. In addition, Islam also recommends not to make it difficult for someone to get married. Third, the application of Law Number 16 of 2019 to the marriage dispensation is still less effective in the Polewali Mandar Regency community.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Riswan Riswan; Fauziyah Annisa; Ahmad Hilal
Patria Artha Journal of Nursing Science Vol 7, No 1 (2023): Patria Artha Journal of Nursing Science
Publisher : Patria Artha University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/07

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Masalah gizi pada balita didunia sekitar 165 juta anak yang berusia dibawa 5 tahun mengalami stunting dan negara Afrika dan Asia sekitar 90% kasusnya (Trihono, 2015). Tahun 2025 secara global sekitar 40% untuk menurunkan kasus stunting dimana tahun 2020 dari 171 juta turun menjadi 100 juta ditahun 2025. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Wundulako Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wundulako sebanyak 1.662 Balita dan Sampel dalam penelitian adalah balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wundulako sebanyak 94 balita diambil dengan teknik purposive sampling. Insturmen yang digunakan yaitu menggunakan lembar ceklist dan pengukuran tinggi badan pada balita dan pemberian ASI Ekslusif. Variabel yang diteliti adalah pemberian ASI Ekslusif dan stunting pada balita. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan pemberian ASI ekslusif terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wundulako Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square Tests diperoleh nilai p=0.000 < ɑ = 0.05. Saran Disarankan bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya karena stunting dapat di cegah dengan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan.
ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATANI KUBIS DATARAN TINGGI, DATARAN SEDANG, DAN DATARAN RENDAH DI KABUPATEN LOMBK TIMUR Rini Endang Prasetyowati; Riswan Riswan; Muhammad Joni Iskandar; Muhammad Anwar
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 7 No 2(is) (2023): Pengembangan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Yang Berkelanjutan
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i2(is).4342

Abstract

Rendahnya produksi usahatani salah satunya disebabkan belum efisiennya penggunaan faktor produksi. Selain itu, faktor eksternal seperti letak geografis, perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan produksi fluktuatif sepanjang musim tanam. Kombinasi penggunaan faktor produksi yang tepat menghasilkan produksi aktual pada akhirnya berpengaruh terhadap pendapatan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pendapatan usahatani kubis pada dataran tinggi, dataran sedang dan dataran rendah. Metode dasar penelitian menggunakan deskriptif analisis. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Desa Sembalun Bumbung pada ketinggian 800-1180 Mdpl, Desa Bebidas pada ketinggian 200-552 Mdpl dan Desa Peneda Gandor dengan ketinggian 13-81 Mdpl. Sampel penelitian ditentukan secara multistage random sampling sebanyak 45 petani dengan sebaran 15 petani masing-masing desa. Metode analisis menggunakan konsep total penerimaan dikurangi dengan total biaya sementara perbedaan pendapatan masing-masing wilayah diestimasi menggunakan analisis sample F-Test dan least significance different. Hasil penelitian menunjukkan dataran tinggi memiliki struktur pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan dataran rendah dan sedang. Sementara jika ditinjau dari perbedaan pendapatan masing-masing dataran menunjukkan dataran tinggi memiliki perbedaan pendapatan namun dataran sedang dan rendah tidak terdapat perbedaan yang signifikan.Kata kunci : usahatani kubis, pendapatan, petani