Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK RITE GROW-1 GREEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica chinensis) ENNY MUTRYARNY; SRI UTAMI LESTARI; ERNI YUSNITA
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 4 No. 2 (2008): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v4i2.1350

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan mendapatkan konsentrasipupuk Rite Grow-1 Green yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim(Brassica chinensis).Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan metode RancanganAcak Lengkap (RAL) non faktorial. Perlakuan penelitian ini adalah konsentrasipupuk Rite grow-1 green yaitu : R0 :Tanpa pemberian Rite grow-1 green (kontrol), R1: Pemberian Rite grow-1 green 20 ml/l air, R2 : Pemberian Rite grow-1 green 30 ml/lair, R3 : Pemberian Rite grow-1 green 40 ml/l air, R4 : Pemberian Rite grow-1 green50 ml/l air, R5 : Pemberian Rite grow-1 green 60 ml/l air. Berdasarkan hasil penelitiandapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Pemberian konsentrasi Rite grow-1 greenmenunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan lebar daun tanamancaisim tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, bobot basah tanaman dan bobottanaman yang dikonsumsi, Pemberian Rite grow-1 green dengan konsentrasi 20 ml/ lair memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik terhadap tanaman caisim
APLIKASI BOKASHI DAN EM4 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BELAHAN BONGGOL PISANG BARANGAN (Musa paradisiaca) ENNY MUTRYARNY
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2005): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v2i1.1360

Abstract

-
PENGUJIAN GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis quinensis) DI MAIN NURSERY ENNY MUTRYARNY; SEPRITA LIDAR
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 12 No. 1 (2014): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v12i1.1377

Abstract

-
EFISIENSI PUPUK POSFAT AKIBAT KOMBINASI INOKULASI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA)-SP-36TERHADAP ARSITEKSTUR AKAR KELAPA SAWIT (Elaeis quineensis Jacq) DI MAIN NURSERY SRI UTAMI LESTARI; MURYANTO MURYANTO; ENNY MUTRYARNY
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 15 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v15i1.1479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) – Pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di main nursery. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yang terdiri dari 9 (sembilan) taraf dan3 (tiga) ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, apabila F hitung ≥ F table 5% maka dilakukan uji lanjut dengan Duncant Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar (cm), jumlah akar lateral (helai), luas daun (cm2) dan diameter batang (cm), arsitektur akar, serapan P. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinaSI FMA dan Pupuk SP-36 berpengaruh bernyata terhadap tinngi tanaman, luas daun dan panjang akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun, dan jumlah akar lateral. Hasil terbaik pemberian kombinasi FMA dan Pupuk SP-36 terdadap ada taraf perlakuan M4 dengan dosis FMA 15 gram/polybag dan dosis 2,25 gram/polybag. Kombinasi antara inokulasi FMA dan Pupuk SP-36 mempengaruhi arsitektur akar bibit kelapa sawi di main nursery, Kombinasi antara inokulasi FMA dan Pupuk SP-36 mempengaruhi serapan P tanaman kelapa sawit di main nursery
VARIABILITAS FENOTIPIK TANAMAN GAMBIR DI DESA TANJUNG, KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU KABUPATEN KAMPAR SEPRITA LIDAR; ENNY MUTRYARNY; TRISIA WULANTIKA
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 15 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v15i1.1490

Abstract

ABSTRACT Gambier is one commodity that is worth people's plantation economy and prospective for higher developed commercially in the future. Riau Province gambir Subdistrict where producers including the Gambier plantation had the most extensive is a subdistrict of Koto Kampar Kampar Regency acres 4,104 Upstream Research entitled "analysis ofthe Phenotypic variability of Gambir Plant in the village of Tanjung, Kec. Koto Kampar, Kampar Regency of Hulu "has been conducted in March - April 2018, research method using the method of purposive sampling, the samples taken 30 accession later analysis of similarity using the ntsys program ver 2.02. Obtained Results narrow Variability on all character observations. Similarity coefficient gambir accessions ranged from 0.33-0.93. Keywords: Gambir, Variability ,Germplasm, Phenotypic Characterization
UJI KOMPOSISI KIMIA KOMPOS Azolla mycrophylla DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Azolla mycrophylla SRI UTAMI LESTARI; ENNY MUTRYARNY; NENG SUSI
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 15 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v15i2.2193

Abstract

ABSTRACT The aim of the study was to obtain the chemical composition of compost and POC Azolla mycrophylla. The study was conducted experimentally with the initial stages of composting and POC Azolla mycrophylla after which laboratory analysis of its chemical composition was carried out. Data analysis was carried out using qualitative descriptive analysis based on the results of laboratory tests on the chemical composition of Azolla-based compost. The results of the study concluded that the results of chemical analysis of compost and POC Azolla mycrophylla showed that the content of Azolla mycrophylla compost was higher than that of the Azolla mycrophylla POC. The results of the compost analysis of Azolla mycrophylla and Azolla mycrophylla POC have met the standards of organic fertilizer according to Minister of Agriculture No.28 of 2009.
Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tanjung Kec Koto Kampar Hulu Kab Kampar Melalui Pembuatan Kompos dari Ampas Kempaan Daun Gambir Trisia Wulantika; Enny Mutryarny; Seprita Lidar
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2020.1.1.10-12

Abstract

Gambir (Uncaria gambir Hunter Roxb) merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting, karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Provinsi Riau termasuk penghasil gambir dimana Kecamatan yang memiliki perkebunan gambir paling luas adalah Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar seluas 4.104 Hektar. Petani gambir saat ini belum memanfaatkan secara optimal ampas kempaan daun gambir, padahal ampas kempaan daun gambir dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pemahaman tentang pembuatan kompos dari ampas kempaan daun gambir di Desa Tanjung masih sangat minim begitu juga dengan pengetahuan tentang penggunaan pupuk yang mudah, murah dan ramah lingkungan serta kurangnya ketrampilan dalam pembuatan pupuk organik (kompos). Terkait dengan permasalahan tersebut penulis ingin memberikan pemahaman tentang pengolahan ampas kempaan daun gambir, Memberikan ilmu dan pengetahuan tentang pupuk alami yang mudah dibuat, murah dan ramah lingkungan, Memberikan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik (kompos) khususnya dari ampas kempaan daun gambir. Pemanfaatan ampas kempaan daun gambir menjadi produk yang bernilai tinggi yaitu pupuk organik (kompos). Diharapkan teknologi ini dapat meningkatkan produksi gambir dan usaha dalam rangka peningkatan ekonomi petani gambir ataupun pengguna teknologi di Desa Tanjung, Kec.Koto Kampar Hulu, Kab. Kampar. Metode pelaksanaan kegiatan antara lain penyuluhan pengelolaan ampas kempaan daun gambir, pelatihan pembuatan kompos, pemberian paket teknologi dan evaluasi.
EFEKTIVITAS ZAT PENGATUR TUMBUH DARI EKSTRAK BAWANG MERAH PADA BUDIDAYA BAWANG DAUN (ALLIUM PORUM L) Enny Mutryarny; Endriani Endriani; Indra Purnama
Jurnal Pertanian Vol. 13 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jp.v13i1.5332

Abstract

Leeks (Allium porum L.) have many health benefits for the human because the fiber, folic acid, calcium, potassium, and vitamin C content is relatively high in it. A study was conducted to determine plant growth regulators' (PGRs) response from shallot extract to leek crops. This study aimed to test the effectiveness of PGR from shallots at the best concentration on the growth and production of leeks. This research was performed experimentally using a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with five treatment levels and four replications. Each plot consists of 4 (four) plants and 2 (two) samples. The treatments were: Z0= control (without PGR), Z1= 7.5 mL of PGR shallot extract, Z2= 15 mL of PGR shallot extract, Z3= 22.5 mL of PGR shallot extract, and Z4= 30 mL of PGR shallot extract. In this study, it was found that giving PGR shallots extract to leek crops had a significant effect on the parameters of plant height, number of leaves, number of tillers, and fresh biomass. The best concentration was at a concentration of 30 mL of PGR shallot extract or Z4 treatment for all observation parameters, i.e., plant height 57.25 cm; the number of leaves 17.75 leaves; the number of tillers 5.75 tillers per hill; fresh biomass per clump 23.75 g. Z0 treatment without PGR shallot extract gave the lowest results for all parameters, such as plant height, number of leaves, number of tillers, and fresh biomass.
PELATIHAN PENGOLAHAN JAMUR TIRAM DI KELURAHAN TANGKERANG TENGAH KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU Neng Susi; M Rizal; Enny Mutryarny
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4312.689 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v1i1.421

Abstract

Jamur tiram dapat mendatangkan keuntungan maupun kerugian. Ada beberapa jenis jamur yang bisa diolah menjadi aneka makanan lezat. Bahkan, jamur juga bisa menjadi bagian dalam pembuatan obat tradisional. Salah satunya adalah jamur tiram yang akhir-akhir ini banyak dilirik. Jamur yang berwarna putih ini juga dikenal dengan sebutan Shimeji (Jepang), Abalon Mushroom atau Ayster Mushrom (Eropa atau Amerika) dan Supa Liat (Jawa Barat). Jamur ini kandungan gizinya cukup tinggi sehingga cocok bagi yang sedang diet. Umumnya petani jamur tiram menjual jamur dalam keadaan segar. Saat ini belum banyak di Pekanbaru yang menjual jamur yang telah diolah walaupun secara finansial menjual setelah diolah jauh lebih menguntungkan dibanding dengan dijual segar. Dari survey dan wawancara langsung dengan penduduk setempat dapat diketahui bahwa mereka belum mempunyai pengetahuan tentang teknik pengolahan jamur untuk dijadikan berbagai macam jenis penganan. Pengetahuan mereka hanya sebatas disayur atau ditumis biasa, bahkan mereka sudah bosan dengan tumisan jamur. Karena masih banyaknya warga yang belum mengetahui bagaimana cara pengolahan jamur tiram , maka pengabdian kepada masyarakat kami kali ini akan mengulas tentang pengolahan jamur tiram.Tujuan dilakukannya pelatihan ini adalah agar mitra memperoleh pengetahuan pengolahan jamur tiram untuk dijadikan rendang, nugget, abon dan krispy jamur tiram.. Pengetahuan diberikan kepada mitra meliputi pengolahan jamur tiram menjadi nugget, rendang, abon dan krispy jamur tiram. Mitra diberikan pengetahuan tentang memproduksi produk olahan jamur tiram dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu pengetahuan tentang peluang pasar produk juga diberikan kepada mitra. Adapun peningkatan pengetahuan pengolahan jamur tiram di olah menjadi nugget, rendang, abon dan krispy adalah 80%
ANALISIS KEBUTUHAN PANGAN DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU Niken Nurwati; Enny Mutryarny; Mufti Mufti
Jurnal Agribisnis Vol. 18 No. 1 (2016): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.703 KB) | DOI: 10.31849/agr.v18i1.753

Abstract

Pangan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang mendasar. Penganekaragaman pangan merupakan suatu langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Permintaan pangan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Peningkatan jumlah penduduk serta penurunan luas lahan pertanian produktif akibat konversi lahan untuk kepentingan sektor non-pertanian, menyebabkan pangan tidak cukup. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan kebutuhan pangan. Penelitian dengan judul : Analisis Kebutuhan Pangan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, memiliki tujuan : a) Menganalisis kebutuhan pangan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru.b). Menganalisis potensi pengembangan tanaman pangan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pangan yang dibutuhkan untuk memenuhi kecukupan gizi dengan standart PPH belum dapat dipenuhi dari produksi pangan dari wilayah setempat. Oleh karena itu dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada diharapkan dapat ditingkatkan produksi pangan, antara lain ubi kayu, jagung, padi, kacang tanah, kacang hijau. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut, baik dari pemerintah, akademisi serta peranserta masyarakat. Kata Kunci : Kebutuhan Pangan, Pengembangan Pangan