Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Pengaruh Penyaluran Pembiayaan Murabahah terhadap Laba Bersih di Bank Syari’ah Indonesia Muhamad Ari Ramadani; Kholil Nawawi; Santi Listiawati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.653 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6421

Abstract

Murabahah akad transaksi jual beli di mana bank menyebut jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli dari pemasok ditambah keuntungan. Laba usaha merupakan pendapatan yang dihasilkan dari usaha dalam satu periode tertentu kemudian dikurangi oleh beban yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan dalam periode tertentu. Adapun pengertian lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laba usaha (profit) adalah suatu penghasilan sebuah perusahaan yang terbentuk dari selisih total pendapatan (revenue) dikurangi biaya-biaya (expanses) pada periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan murabahah terhadap laba bersih. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh piutang murabahah dan laba bersih di Bank Syariah Indonesia namun sampel yang digunakan sebanyak 36 bulan atau 3 tahun. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan data sekunder. Adapun variabel yang diteliti meliputi pembiayaan murabahah sebagai variabel bebas dan laba bersih sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung masing-masing variabel bebas adalah (6,079) untuk pembiayaan murabahah. Sedangkan nilai t tabel adalah 1,691 (t hiung > t tabel) artinya bahwa variabel pembiayaan murabahah berpengaruh secara signifikan terhadap laba bersih. Sedangkan dari hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,521 atau 52,1%, yang artinya pengaruh variabel independen (pembiayaan murabahah) terhadap variabel dependen (laba bersih) sebesar 0,521, ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen adalah sebesar 52,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.