Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Kalsium Klorida (CaCl2) Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Dan Lama Simpan Nenas Terolah Minimal Andri Komara; Retno Widyani
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v1i1.786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh interaksi antara  kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap mutu dan lama simpan nenas terolah minimal. (2) Untuk mengetahui konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan yang berpengaruh baik terhadap mutu dan lama simpan nenas terolah minimal. Penelitian  dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Cigugur, Kuningan, dari bulan Oktober sampai dengan November 2011. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Terdiri dari 2 perlakuan yaitu faktor konsentrasi kalsium klorida dan suhu penyimpanan (disimpan dalam lemari pendingin yang diatur suhunya) dan diulang 3 kali. Perlakuan yaitu : Kalsium klorida (k) terdiri dari tiga taraf: k1 =   Tanpa pemberian kalsium klorida ( Pemberian Aquades), k2 =100 ppm kalsium klorida, k3 = 200 ppm kalsium klorida. Suhu penyimpanan (t) terdiri dari tiga taraf: t1 =  5oC; t2 = 15oC; t3 = 25oCHasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara suhu penyimpanan terhadap lama simpan nenas terolah minimal. Pada perlakuan suhu 50C memberikan lama simpan 19 hari.Terdapat perbedaan pengaruh konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap susut bobot nenas terolah minimal. Dimana pengaruh terbesar terdapat pada perlakuan k1t3 (tanpa pemberian CaCl2 dan suhu 250C), k2t2 (100 ppm CaCl2 dan suhu 150C) dan k2t3 (200 ppm CaCl2 dan suhu 250C).Terdapat pengaruh konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap warna nenas terolah minimal yaitu pada perlakuan  k1t1 (tanpa pemberian CaCl2 dan suhu 50C), k2t1 (100 ppm CaCl2 dan suhu 50C), k3t1(200 ppm CaCl2 dan suhu 50C)Semakin tinggi suhu maka semakin baik pula aroma nanas maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan aroma nanas yang baik diperlukan suhu yang tinggi sedangkan konsentrasi CaCl2 tidak memberikan pengaruh pada aroma nanas.Terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap rasa nenas terolah minimal.
MANAGEMEN KESEHATAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KTT PADUSAN KABUPATEN CIREBON Ramita Ramita; Retno Widyani
Kandang : Jurnal Peternakan Vol 13 No 1 (2021): 2021
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v13i1.3192

Abstract

Penanganan dan pencegahan penyakit pada usaha penggemukan sapi potong dapat meningkatkan produksi dan performance sapi potong pada usaha penggemukan. Oleh sebab itulah tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui managemen kesehatan usaha penggemukkan sapi potong di KTT Padusan Kabupaten Cirebon. Tempat penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Ternak Sapi (KTT) Padusan, Jl. Syekh Nurjati, Kubang, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45171. Waktupenelitian dilaksanakan mulai tanggal 9 November 2020 – 9 Januari 2020 yang berlangsung selama satu bulan. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan alat bantu kuesioner. Analisis data digunakan secara deskripsi. Hasil penelitian Penyakit yang sering dialami oleh ternak sapi potong di KTT Padusan adalah Batuk pilek, diare, kembung dan cacingan. Penyakit ini tidak hanya dicegah dengan obat-obatan dan vitamin akan tetapi juga dilihat dari manegermen kebersihan kandangnya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah mengenai manajemen kesehatan, di tempat Kelompok Tani Ternak (PADUSAN) yaitu secara umum sudah cukup baik. Kata Kunci : KTT Padusan, Managemet Kesehatan, Sapi potong.
KAJIAN TENTANG PENANGANAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT CACINGAN PADA TERNAK SAPI DENGAN MENGGUNAKAN OBAT CACING HERBAL DI DESA DUKUHBADAG KECAMATAN CIBINGBIN KABUPATEN KUNINGAN Fitri Dian Perwitasari; Retno Widyani; Devi Yuliananda; Bastoni Bastoni
Kandang : Jurnal Peternakan Vol 13 No 2 (2021): 2021
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v13i2.3195

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemberian herbal OSE pada ternak sapi di Desa Dukuhbadag dapat mengurangi penyakit cacingan. Tempat lokasi penelitian berada pada tiga koloni kandang sapi yaitu (1) Koloni dusun 3Karang sari, (2) koloni dusun 2 Rw 02 dan (3) dusun Maja Rw 1. Sampel digunakan secara acak dengan mewakili 3 sampel di 3 kandang koloni selama 1 bulan, dengan pemberian obat cacing herbal (temu manga (20%), temulawak (20%),kunyit (20%) dan kakys fruty enzim (40%). Lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat berada di Desa DukuhbadagKecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan. Pemilihan lokasi ini dengan metode purposive sampling atau metode pemelihantempat, karena disengaja dengan alasan : Universitas Muhammadiyah Cirebon bekerjasama dengan PNM, untuk mau membinadan mendampingi Kelompok Tani Ternak Desa Dukuhbadag. Hasil penelitian ini adalah ternak yang sudah diberikan herbal OSE, rata-rata sapi terinfeksi Strongyle sp di kelompok Karangsari sebanyak 13,3 EPG, Fasciola sp 0,3 EPG danParamphistomun sp 2 EPG. Rata-rata sapi terinfeksi Strongyle sp di kelompok Maja sebanyak 86,67 EPG,strongyloldes Sp 6,67 EPG, Moniezia Sp 40 EPG dan Fasciola sp 0,3 EPG. Rata-rata sapi terinfeksi Strongyle sp dikelompok Dusun 2 sebanyak 140 EPG dan Paramphistomun sp 1,33 EPG. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dalamkategori terinfeksi cacing ringan. Oleh sebab itulah perlu 3 bulan sekali untuk diberikan obat cacing secara rutin. Kata Kunci: penyakit cacingan, sapi potong, bahan-bahan herbal
Sosialisasi Penyembelihan Hewan Qurban Sesuai Dengan Syariat Islam Bastoni; Fitri Dian Perwitasari; Retno Widyani; Devi Yuliananda
Jurnal Abdisci Vol 1 No 3 (2024): Vol 1 No 3 (2024)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i3.123

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mengetahui hukum Islam tentang qurban, memilih hewan qurban yang baik, merawat hewan qurban sesuai syariah, dan menjaga daging qurban yang SAHUT (Sehat, Aman, Halal, Utuh, dan Thoyiban). Hasil resume materi yang disampaikan tentang cara penyembelihan hewan qurban sesuai dengan hukum Islam dan kesehatan masyarakat Prodi Peternakan: 1. Membaca kalimat tahmid; 2. Pisau tajam digunakan untuk penyembelihan pada bagian ventral leher kira-kira 8-10 cm di belakang lengkung rahang bawah sampai ke sehingga terpotong sekaligus trachea, vena jugularis - arteria communis, dan oesophagus. Ante mortem (pemeriksaan fisik hewan sebelum penyembelihan) dan post mortem (pemeriksaan karkas, daging, dan jeroan hewan yang telah dipotong). Kedua pemeriksaan ini dilakukan sebelum diedarkan kepada masyarakat. Proses pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis atau paramedis veteriner di bawah pengawasan dokter hewan berwenang. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menunjukkan semangat para peserta. Rekomendasi peserta adalah agar kegiatan ini melibatkan praktik langsung daripada hanya penyampaian materi.
Kedudukan Hukum Kelembagaan Jaminan Produk Halal Dalam Perspektif Syariat Menuju Society 5.0 Soegianto Soegianto; Retno Widyani
Jurnal Abdisci Vol 1 No 3 (2024): Vol 1 No 3 (2024)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i3.156

Abstract

Sosialisasi kedudukan hukum kelembagaan Jaminan Produk Halal (JPH) dalam perspektif syariah Society 5.0 dilaksanakan di Program Pascasarjana UIN Purwokerto pada 10 Oktober 2023. Tujuan dari kegiatan amal ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Materi sosialisasi yang disampaikan antara lain peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah seperti UU Cipta Kerja, UU Jaminan Produk Halal, UU Perlindungan Konsumen, dan UU Pemerintah yang mengatur industri Jaminan Produk Halal. Di bidang kosmetik, JPH juga menerbitkan sertifikasi Halal untuk produk perawatan wajah PT Diera Muatiara Internasional dari LPPOM MUI. Kampanye kehumasan ini menunjukkan bahwa kepastian hukum diperlukan untuk menjamin produk halal, dan kualitas kehalalan produk yang beredar sangat penting untuk melindungi konsumen. Perusahaan yang memproduksi dan menjual produk halal mempunyai keuntungan tambahan karena mempunyai jaminan terhadap produk halalnya.
THE PROBLEM OF THE POSITION OF CIVIL SERVANTS IN ELECTIONS AND ELECTIONS PERSPECTIVE LAW NO. 7 OF 2017 JO LAW NO. 20 OF 2023 Soegianto; Retno Widyani; Aan jaelani; Usman
Jurnal Abdisci Vol 1 No 4 (2024): Vol 1 No 4 (2024)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i4.181

Abstract

The purpose of community service activities is to socialize the problem of the position of civil servants in elections and elections from the perspective of Law No. 7 of 2017 and Law No. 20 of 2023. The socialization will be held at Satpol PP Cirebon City on December 5, 2023. The socialization material presented was related to the problem of the position of civil servants in the 2024 Elections and Elections, what civil servants can and cannot do to maintain civil servants' neutrality following Law No. 5 of 2014 and Law No. 20 of 2023 concerning civil servants. The sanction of non-neutrality of civil servants will be removed from office and cause a blunder because campaigns can be carried out in schools, campuses, and government facilities, but not in places of worship. It is time to mature in the nation and state by accepting differences and working together, not alone but in a hostile manner. The 2024 democracy party is expected to take place with great joy.
SOCIALIZATION OF POLITICAL LITERACY IN WELCOMING THE 2024 ELECTION TO NOVICE VOTERS AT THE UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH CIREBON Retno Widyani; Agus Irfan; Badawi; Wiwi Hartati
Jurnal Abdisci Vol 1 No 4 (2024): Vol 1 No 4 (2024)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i4.184

Abstract

Since the Republic of Indonesia became independent on August 17, 1945, several parliamentary elections have been held in Indonesia. The first elections were held in 1955 to elect the House of Representatives and the Constituent Assembly members. The second election to elect members of the House of Representatives was in 1971. Six elections were held during the 32 years of Suharto's rule (1971-1997). Elections in the reform era in 1999 and 2004 elected the first President. In 2009, 2014, 2019, and now 2024. Political literacy has been socialized by Semester 1 students of the animal husbandry and informatics engineering study program at the University of Muhammadiyah Cirebon. The material presented included the history of elections in the country, campaigns on social media, student perceptions and attitudes towards campaigns, and considerations for making choices. The results of the novice voter community service show that semester one students do not understand the history of elections in the country, not all students are interested in participating in campaigns on social media, and students' perceptions and attitudes towards news on social media are critical and use common sense and are not easily provoked by hoax news.
Pentingnya Olah Raga Pernafasan Mahatma Dalam Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh Achmad Kholiqi; Retno Widyani; Nuniek Setia Sukmayani; Taufik
Jurnal Abdisci Vol 1 No 5 (2024): Vol 1 No 5 (2024)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i5.208

Abstract

Mahatma adalah ilmu pernafasan yang memiliki pengaruh luar biasa terhadap kesehatan. Dengan mengolah pernafasan Mahatma ini berbagai macam penyakit dapat diobati dengan sangat cepat. Berbagai penyakit fisik yang sudah terbukti dapat diobati dalam waktu sangat cepat melalui latihan pernafasan Mahatma ini antara lain penyakit Asthma, alergi, maag, darah tinggi, darah rendah, jantung, kencing manis (diabetes meletus), kencing batu, ginjal, lever, ambeien, sinusitis, migrain, vertigo, lemah syahwat, sering masuk angin, pegal – linu, cepat lelah, mabuk perjalanan, dan berbagai penyakit fisik lainnya. Bahkan dengan mengikuti latihan pernafasan Mahatma ini kita akan terbebas dari kebiasaan dan ketergantungan menggunakan obat-obatan. Demikian juga penyakit Stress akan hilang dan berubah menjadi rasa percaya diri dan bahagia. Sedangkan bagi yang sudah sehat, dengan latihan pernafasan Mahatma akan menjadikan badan kita semakin kuat, sehingga dapat bekerja lebih giat dengan penuh semangat. Kekuatan yang dilatih adalah kekuatan dzikir, jurus dan nafas.
MAKING HAND SANITIZER FROM NATURAL MATERIALS AN EFFORT TO PREVENT THE SPREAD OF COVID-19 IN TEGALWANGI VILLAGE Retno Widyani; Nuri Kartini; Pahla Widhiani; Fitri Dian Perwitasari
Jurnal Abdisci Vol 1 No 6 (2024): Vol 1 No 6 (2024)
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i6.257

Abstract

The purpose of this PKM activity is to train in making natural hand sanitizers to overcome scarcity during the COVID-19 pandemic. Partners in high school students in Tegal Wangi Village, Cirebon Regency. The method of transferring knowledge and technology with the stages of activities: 1) material briefing, 2) manufacturing practices, and 3) evaluation. The results of this activity are 1) students can understand well the technique of making hand-sanitizers with natural ingredients, this can be seen from the indicator of increasing ability to reach 80%, 2) the skills to make natural hand-sanitizers from natural ingredients, and 3) the availability of natural hand-sanitizer products in the high school environment Tegal Wangi Village, Cirebon Regency. Hand sanitizer-making training activities need to be carried out regularly by utilizing available natural ingredients.