Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PEMBENTUKAN KARAKTER KEWARGAAN MULTIKULTURAL DALAM PROGRAM KURIKULER DI MADRASAH ALIYAH SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Samsuri Samsuri; Marzuki Marzuki
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.56 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8362

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber nilai-nilai karakter kewargaan multikultural yang menjadi basis nilai pembinaan karakter kewargaan multikultur dan menyajikan model pembinaan karakter kewargaan multikultur dalam program kurikuler berdasar identifikasi kebutuhan di Madrasah Aliyah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dokumentasi, focus group disscussion bersama para guru dalam MGMP PKN MA se-Daerah Istimewa Yogyakarta, dan observasi pelaksanaan pembentukan karakter kewargaan multikultural di sekolah sampel. Guru yang terlibat berjumlah 30 orang dari 21 sekolah. Instrumen pengumpulan data berupa dokumentasi rencana pelaksanaan pembelajaran, panduan observasi, dan panduan FGD, sedang analisis data dilakukan dengan teknik deskripsi kualitatif. Hasil penelitian memaparkan pembentukan karakter kewargaan multikultural di MA dan upaya mengharmonikan identitas Islam dan kebangsaan di MA. Penguatan integrasi nilai-nilai Islam dan kebangsaan ke dalam wajah multikultural pendidikan Islam Indonesia modern perlu dielaborasi lebih lanjut. Kata kunci: pendidikan karakter, kewargaan multikultural, kurikulum, madrasah aliyah, IslamCHARACTER BUILDING FOR MULTICULTURAL CITIZENSHIP WITHIN THE CURRICULAR PROGRAMS IN MADRASAH ALIYAH, YOGYAKARTA Abstract: This study was aimed to identify the sources for multicultural citizenship character values which became the basis for multicultural citizenship character building. This study also presented a model of multicultural citizenship character building in the curricular program based on the identification of the needs in Madrasah Aliyah in Yogyakarta. The study used the documentation study, a focus group discussion with teachers in the association of civic teachers of Madrasah Aliyah in Yogyakarta, and observations of the implementation of the multicultural citizenship character building in the sample school. There were 30 teachers from 21 schools involved. The instruments uesd were in the form of the lesson plans, observation guidelines, and focus group discussion guidelines. The data were analyzed using the qualitative descriptive analysis. The findings showed the multicultural citizenship character building in Madrasah Aliyah and the efforts to harmonize the Islamic and nationalism identities in Madrasah Aliyah. The integration of the Islamic and nationalism values into the modern Indonesian Islamic education needed to be elaborated further. Keywords: character education, multicultural citizenship, curriculum, Madrasah Aliyah
Uji Residu Antibiotika dalam Paru-Paru Sapi Bali dari Beberapa Pasar di Provinsi Bali Maria Elysabet Pane; Samsuri Samsuri; I Wayan Sudira
Buletin Veteriner Udayana Vol. 12 No. 2 August 2020
Publisher : The Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.392 KB) | DOI: 10.24843/bulvet.2020.v12.i02.p08

Abstract

The use of antibiotics in inappropriate cattle ranches, for example, excessive doses, and no regard for drug withdrawal can cause antibiotic residues in the flesh and also the organs in livestock. The withdrawal time is the period from the last drug delivery to the livestock before the animal can be slaughtered so the meat and internal organs can be consumed. The lung is one of the internal organs distributed antibiotics that when not pay attention to the time of stopping the drug at the time of cutting the lung organ will still contain active substances from these antibiotics that cause the presence of antibiotic residues. This study aims to determine the presence of antibiotic residues in the lungs of bali cattle from several markets in Bali province. 30 lung samples were taken from several markets in five districts of Tabanan, Gianyar, Buleleng, Jembrana, and Karangasem and then tested using the bioassay method at Balai Besar Veteriner Denpasar. The results showed that 30 lung samples did not contain antibiotic residues of the penicillin, aminoglycoside, tetracycline, and macrolide groups.
PEMERIKSAAN KEBUNTINGAN SAPI BALI DAN PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI GAPOKTAN NANDA SARI DESA APUAN KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI I.M. Merdana; I.W. Sudira; Samsuri Samsuri; K. Budiasa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 4 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.361 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i04.p09

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kebuntingan sapi bali dan pelayanan kesehatan hewan di Gapoktan Nanda Sari Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Pengabdian yang telah dilakukan meliputi penyuluhan manajemen pemeliharaan dan kesehatan reproduksi ternak sapi bali, pemeriksaan kebuntingan dan pelayanan kesehatan hewan. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri anggota gapoktan dan peternak sekitarnya. Pemeriksaan kebuntingan sapi melalui palpasi rektal dilakukan terhadap tiga ekor induk sapi yang diduga mengalami gangguan reproduksi. Hasil pemeriksaan kebuntingan ditetapkan diagnosa satu ekor induk mengalami patologis korpus luteum persisten dan dua ekor induk kondisi bunting dengan umur kebuntingan 3-4 bulan. Pada pelayanan kesehatan hewan, jumlah ternak yang mendapatkan pelayanan sebanyak 72 ekor sapi, yang terdiri dari 49 ekor induk, 14 ekor pedet betina dan 10 ekor pedet jantan. Ragam pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan sapi meliputi injeksi vitamin, pemberian obat cacing, spraying ektoparasit, injeksi antihistamin, injeksi antibiotika dan spraying antibiotika topikal. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak serta kepedulian terhadap ternaknya dalam upaya peningkatan produktivitas ternak baik secara kualitas maupun kuantitas. Kata kunci : sapi bali, penyuluhan, pemeriksaan kebuntingan, pelayanan kesehatan hewan
ANALISIS PERUBAHAN PENUTUPAN KAWASAN HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA TAHUN 1990, 2000 DAN 2015 Dikky Setiawan; Anita Zaitunah; Samsuri Samsuri
Peronema Forestry Science Journal Vol 5, No 1 (2016): Peronema Forestry Science Journal
Publisher : Program studi Kehutanan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1575.708 KB)

Abstract

Mangrove forest is tropical coastal vegetation communities. Mangroves play  important role for the life of coastal society, because it can protect the coast from the storm and tsunami. This research is aimed to identify mangrove cover change and calculate area of mangrove in forest sub-district of West Langsa, Langsa regency in 1990, 2000 and 2015. The research method was used a supervised classification with maximum likelihood classifier. Image interpretation use monogram of West Langsa. The research found change of mangrove land cover in the period 1990 - 2000  become a swamp of 308.45 Ha. Within period 2000 – 2015, the land cover of mangrove area changed to be the swamp which approximately 191.38 ha. The mangrove area of West Langsa sub-district is 1.191,93 hectares (29.90%) in year 1990, 1.031,11 hectares (25.86%) in year 2000, and 1.148,49 hectares (28, 81%) in  year 2015. Keywords:  Change detection, land cover, interpretation, Landsat imagery
MODEL SPASIAL TINGKAT KERAWANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN ROKAN HILIR Nidya Andini; Anita Zaitunah; Samsuri Samsuri
Peronema Forestry Science Journal Vol 5, No 2 (2016): Peronema Forestry Science Journal
Publisher : Program studi Kehutanan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.678 KB)

Abstract

Land and forest fires in Indonesia have become the public headline which give an impact to environmental, social and economical losses. Riau is one of the region contribute to the largest smoke annually. Based on hotspot data in 2011 until 2014 from NOAA 18 and TERRA AQUA, Rokan Hilir District in Riau is one of the district with the most hotspot.  This research is aimed to find correlation between hotspot density with fire triggers factor and to find spatial model distribution of land and forest fire index in Rokan Hilir District. This research located in four sub-district, they are Bangko, Pasir Limau Kapas, Kubu and Tanah Putih sub-district. This research used GPS, ArcGIS, ArcView and  SPSS. The research method used was primary and secondary data collecting. Spatial data analysis was performed to obtain mathematical models and visualized to have a land and forest fire risk index in Rokan Hilir District.  This research show that the farm, the closest distance to road, farthest distance to city center district and the closest distance to river is the triggers factor that has the highest of hotspot density. Spatial model of land and forest fire risk is y= 0,031+0,005X1+0,006X2+0,013X3+0,004X4 with determination coeficient value is 80,4%. The highest forest fire risk is in the farm in Pasir Limau Kapas and Kubu sub-districts and the lowest is in the forest .Keywords: spatial model, land and forest fire risk index, Rokan Hilir district.
ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN KOTA LUBUK PAKAM ANTARA TAHUN 2012 DENGAN 2015 Sugiatno Sugiatno; Anita Zaitunah; Samsuri Samsuri
Peronema Forestry Science Journal Vol 5, No 2 (2016): Peronema Forestry Science Journal
Publisher : Program studi Kehutanan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1707.054 KB)

Abstract

The development of city and the increasing number of people has become a problem, especially the decreasing of forest city land caused by the construction and development process which have been done without considering the surrounding environment. This research aims to find out the changes of land cover in the district of Lubuk Pakam between  2012 and 2015. The Classification of land cover used Landsat 7 and Landsat imagery 8 OLI. The Classification of land cover was done using supervised classification and North Sumatera’s monogram. This research showed the change of land cover between 2012 and 2015. There are decrease of some areas which are 1,58% of are paddy field, 0,57% of dry land agriculture, 0,07% of shrub and 0,14% of bare land. But there is an increase of settlement areas which is 2,36% of the area. Keywords: Land Coverage Change, Lubuk Pakam City, Image Interpretation, Landsat Imagery.
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN TUTUPAN LAHAN PASCA TSUNAMI PANTAI LHOKNGA, KECAMATAN LHOKNGA, KABUPATEN ACEH BESAR Tia Novita Siregar; Anita Zaitunah; Samsuri Samsuri
Peronema Forestry Science Journal Vol 5, No 2 (2016): Peronema Forestry Science Journal
Publisher : Program studi Kehutanan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1780.949 KB)

Abstract

This research describes coastline and land cover changes of Lhoknga beach after tsunami. This research used images satellite of Landsat 5 and Landsat 8. Image interpretation used supervised classification approach with the method of Maximum likelihood classifier. Image interpretation used visual analysis based on monogram North Sumatra. The research showed that coastline changes are caused by abrasion and accretion. Abrasion reduced the area of the beach 45,81 hectares in the period 2000 to 2013. Accretion increased the area of the beach 36,99 ha in the period 2000 to 2013. The largest land cover change between 2000 and 2005 were open land and bush.  The open land increased 716.95 ha and bush reduced 1.658,98 ha. The largest land cover changes in the period 2005 to 2013 were bush and forest. The bush increased 1.078,22 ha and forest reduced 823,01 ha. Key words: coastline change, land coverage, Aceh tsunami, Lhoknga Beach.
STRATEGI PEMBINAAN GITA SWARA TAMIANG DI KABUPATEN ACEH TAMIANG Shara Miranty; Tri Supadmi; Samsuri Samsuri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 4, No 2 (2019): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Pembinaan Gita Swara Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang”, dengan rumusan masalah bagaimanakah strategi pembinaan yang diterapkan pada komunitas paduan suara Gita Swara Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mendeskripsikan strategi pembinaan yang diterapkan pada komunitas paduan suara Gita Swara Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dilakukan di komunitas Gita Swara Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian bersumber dari 30 peserta paduan suara dan seorang pembinanya. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui adanya strategi pembinaan yang dilakukan oleh pembina pada kegiatan paduan suara Gita Swara Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang. Strategi itu dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk membina peserta didik dalam upaya pembinaan paduan suara dan prestasi yang diperoleh oleh komunitas paduan suara tersebut. Strategi pembinaan Gita Swara Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang secara umum terlihat pada tahun 2013 yang meliputi beberapa proses, seperti (1) perekrutan paduan suara, (2) strategi pembinaan paduan suara, (3) waktu dan tempat pelaksanaan pembinaan paduan suara, dan (4) strategi dalam mengatasi beberapa kendala yang sering terjadi. Sudah banyak perolehan prestasi yang diraih oleh paduan suara Gita Swara Tamiang baik nasional maupun internasional.Kata Kunci: strategi, pembinaan, paduan suara
PERTUNJUKAN RAPA¬’I BUBÈE DI KABUPATEN PIDIE JAYA Nurul Afni; Cut Zuriana; Samsuri Samsuri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 4, No 2 (2019): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berjudul “Pertunjukan Rapa-i Bubèe di Kabupaten Pidie Jaya”. Mengangkat masalah tentang sejarah Rapa-i Bubèe dan bentuk pertunjukan Rapa-i Bubèe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejarah Rapa-i Bubèe dan bentuk pertunjukan Rapa-i Bubèe. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Rapa-i Bubèe adalah kesenian tradisi yang berasal dari Gampong Mee Pangwa kecamatan Trienggadeng kabupaten Pidie Jaya yang telah ada sekitar 150 tahun yang lalu oleh almarhum Abu Mukim. Rapa-i Bubèe diangkat dari aktivitas masyarakat menggunakan Rapa-i baik pada acara pelepasan nazar, acara sunatan, dan acara perkawinan. Dalam penyajian pertunjukan Rapa-i Bubèe dimainkan dengan jumlah minimal 13 orang dan maksimal 21 orang. Pemain terdiri dari 14 penabuh Rapa-i, 1 orang khalifah, 1 orang Syeh dan 2 hingga 5 orang pemain Bubèe. Pertunjukan Rapa-i Bubèe terdiri dari tiga tahap yaitu lagè, Bala Pari dan Tingkah Lhèe. Gerakan pada pertunjukan Rapa-i Bubèe adalah gerakan bebas yang tidak berpaku pada hitungan. Pertunjukan ini diiringi dengan syair bahasa Aceh dan alat musik Rapa-i. Busana dibedakan antara khalifah, pemain Rapa-i dan pemain Bubèe terdiri dari baju kemeja Aceh, celana panjang dan peci. Rapa-i Bubèe ditampilkan pada acara perkawinan, 17 Agustus tingkat kecamatan sebagai hiburan dan penampilan pada acara kesenian sebagai persembahan dari kabupaten Pidie Jaya yang dipentaskan di luar atau di dalam gedung.Kata Kunci: sejarah, bentuk, pertunjukan, Rapa-i Bubèe
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL KONSTRUKTIVISTIK BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN Yusri Yusri; Samsuri Samsuri
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2014): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.161 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v1i2.2443

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain Kemmis Taggart, yang terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian kelas VIII-D SMP Negeri 1 Sentolo pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2013/2014, berjumlah 32 siswa.  Teknik pengumpulan data yaitu: observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk menghitung nilai rata-rata hasil belajar, selanjutnya nilai rata-rata tersebut dibandingkan antara siklus I dengan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa adalah 59,41 (ketuntasan 0%), dengan tindakan siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 70,31 (ketuntasan 62,50%), pada siklus II meningkat lagi menjadi 82,66 (ketuntasan 93,75%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran konstruktivistik berbantuan media dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas VIII-D SMP Negeri 1 Sentolo Kulon Progo. Kata kunci: Model Konstruktivistik, media pembelajaran, hasil belajar IPS.