Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Perubahan Kebiasaan Makan Mahasiswa Peminatan Gizi Selama Masa Pandemi Covid 19 Reny Noviasty; Rahmi Susanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.2 No.2 Desember(2020) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v2i2.5079

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Pandemi Covid 19 diketahui telah menyebabkan beberapa perubahan terhadap pola hidup masyarakat di dunia, tidak terkecuali masyarakat di Indonesia. Kebiasaan makan termasuk pola hidup yang juga mengalami perubahan termasuk pada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan formal di perguruan tinggi khususnya bagi mahasiswa peminatan gizi yang sebeumnya telah dibekali pengetahuan tentang kebiasaan konsumsi yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan kebiasaan konsumsi yang terjadi pada mahasiswa peminatan gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Metode: Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2020 terhadap 64 mahasiswa peminatan gizi. Kuesioner disebarkan secara online menggunakan google form. Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadi perubahan kebiasaan konsumsi yang teridenitfikasi yakni responden mengakui makan lebih banyak selama pandemi sebnyak 59,38% responden, terjadi peningkatan konsumsi cemilan (43,75%), serta peningkatan konsumsi sayur dan buah masing-masing 51,56% dan 62,5%. Kesimpulan: Sebaiknya tetap dilakukan upaya edukasi terhadap mahasiswa untuk dapat mengurangi resiko terjadinya pola konsumsi yang tidak seimbang serta pola hidup sedentary yang dapat menyebakan terjadinyagangguan gizi dan penyakit tidak menular.Kata Kunci: Mahasiswa Gizi, Pola konsumsi, COVID-19
Pandemi dan Tingkat Stress Mahasiswa dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Kuliah: Studi Analitik pada Mahasiswa FKM Universitas Mulawarman Rahmi Susanti; Syafira Maulidia; Mariana Ulfah; Annisa Nabila
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.1 Juli (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v3i1.6273

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Terjadinya pandemi Covid-19 mendorong pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk mengalihkan aktivitas belajar dan bekerja di rumah. Hal ini menjadi perhatian bagi mahasiswa yang sedang menghadapi tugas akhir karena target dan tuntutan untuk segera lulus tepat waktu. Akibat kesulitan yang dirasakan tersebut menimbulkan perasaan negatif yang pada akhirnya dapat menyebabkan mahasiswa menunda penyusunan skripsinya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres pada mahasiswa FKM Universitas Mulawarman yang menyusun skripsi selama belajar dari rumah di era new normal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 150 dan sampel 50. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Friedman. Hasil: Hasil uji Friedman Test p value 0,001 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 (alpha), yang berarti terdapat perbedaan tingkat stres mahasiswa semester akhir dalam mengerjakan skripsi sebelum dan saat pandemi. Kesimpulan: Pandemi mempengaruhi tingkat stress mahasiswa/i tingkat akhir dalam mengerjakan tugas akhir sehingga diharapkan mampu mengatasi sumber stres baik internal maupun eksternal yang dihadapi selama proses penulisan skripsi.
Model Pengetahuan Pasangan Usia Subur Mengenai Keluarga Berencana di Kalimantan Timur dengan Regresi Logistik Biner Akhmad Dzikri; Ike Anggraeni; Rahmi Susanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.2 Desember (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v3i2.7158

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Sebanyak 3,7% masyarakat Kalimantan Timur masih mengalami kesulitan di dalam menentukan pilihan kontrasepsi. Hal itu dikarenakan akibat ketidaktahuan tentang berbagai kelebihan dan kelemahan atau efek samping masing-masing metode kontrasepsi. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh/menghasilkan model prediksi regresi logistik biner untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengetahuan pasangan usia subur mengenai KB (Keluarga Berencana) di Kalimantan Timur. Metode: Metode penelitian menggunakan metode non reactive research dan desain penelitian menggunakan desain cross-sectional. Hasil: Hasil penelitian variabel umur istri, wilayah tempat tinggal, pendidikan istri, pendidikan suami, indeks kekayaan, sumber informasi, dan media televisi berpengaruh signifikan dengan pengetahuan KB di Kalimantan Timur. Model regresi logistik biner diperoleh adalah g(x) = -3,369 + 0,041 (umur istri) + 0,669 (wilayah tempat tinggal) + 1,053 (pendidikan istri) + 0,621 (pendidikan suami) + 0,216 (indeks kekayaan) + 1,076 (sumber informasi) – 0,448 (media televisi). Model ini telah sesuai dengan variabel prediktor masuk ke dalam model dapat menjelaskan keragaman 24,9 % serta memiliki ketepatan klasifikasi sebesar 72,2%. Kesimpulan: Akses terhadap sumber informasi beresiko lebih besar terhadap pengetahuan KB di Kalimantan Timur
NEWSLETTER SEBAGAI MEDIA EDUKASI CEGAH COVID 19 DENGAN MASKER KAIN Rahmi Susanti; Aghnia Shabrina; Lisa Ariana Putri; Tahsya Erika; Laila Citra Sandi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.121-126.2021

Abstract

Jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 2.550 kasus, dengan penyumbang kasus terbanyak berasal dari kecamatan Tenggarong yakni dengan total kasus positif sebesar 692 kasus. Salah satu kelurahan dengan kasus terkonfirmasi adalah kelurahan Loa ipuh dengan kondisi belum terdapat media edukasi terkait pencegahan COVID-19 khususnya di RT 45. Berdasarkan hasil survei, diperoleh informasi bahwa 27,3% penduduk belum mematuhi protokol Kesehatan, 15,9% berpendapat bahwa tidak perlu menggunakan masker saat keluar rumah dan 20,5% memiliki opini bahwa masker tidak dapat melindungi diri dari infeksi COVID-19. Jenis masker yang paling banyak dipilih oleh warga adalah masker kain yakni sebanyak 52,2%. Edukasi tentang bagaimana cara menggunakan dan membersihkan masker kain dengan tepat sangat dibutuhkan oleh para pengguna masker kain agar manfaat yang diperoleh lebih efektif dalam pencegahan infeksi COVID-19. Newslettter merupakan salah satu media informasi dengan tujuan untuk menyampaikan informasi singkat dengan sasaran pembaca yang sibuk atau tidak memiliki waktu yang banyak dalam membaca sebuah berita. Dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari kontak fisik maka diberikan newsletter yang berisi informasi fungsi singkat masker kain dan bagaimana menjaga kebersihan masker kain yang dapat digunakan berulang kali. Newsletter ini dibagikan kepada 47 kepala keluarga di RT 45 kelurahan Loa Ipuh. Masyarakat bersedia menerima dan membaca newsletter yang diberikan. Kata kunci: Newsletter, Masker Kain, COVID-19 ABSTRACT The number of confirmed cases in Kutai Kartanegara Regency is 2,550 cases, with the largest contributor to cases coming from Tenggarong sub-district with a total of 692 positive cases. One of the sub-districts with confirmed cases is Loa ipuh with no educational media related to the prevention of COVID-19, especially in RT 45. Based on the survey results, information was obtained that 27.3% of the population had not complied with the Health protocol, 15.9% thought that they did not need to use a mask when leaving the house and 20.5% have the opinion that masks cannot protect themselves from COVID-19 infection. The type of mask that was mostly chosen by residents was fabric masks, namely as much as 52.2%. Education on how to use and clean cloth masks appropriately is needed by fabric mask users so that the benefits they get are more effective in preventing COVID-19 infection. Newslettter is one of the information media with the aim of conveying brief information to the target audience who are busy or do not have much time to read news. In delivering education to the public to avoid physical contact, a newsletter is provided which contains information on brief functions of fabric masks and how to keep fabric masks clean which can be used repeatedly. This newsletter was distributed to 47 family heads in RT 45 Kelurahan Loa Ipuh. The public is willing to accept and read the newsletter given Keywords: Newsletter, Fabric Mask, COVID-19
Peran Akademisi Dalam Pencegahan Covid-19 Dengan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Perilaku Sehat Rahmi Susanti; Aghnia Sabrina; Lisa Ariana Putri; Tahsya Erika; Laila Citra Sandi
Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.848 KB) | DOI: 10.47747/pengabdiankepadamasyarakat.v1i1.118

Abstract

WHO declared Covid-19 on March 12, 2020 as a pandemic. Indonesia is one of the countries with a high number of confirmed cases, namely until December 10, 2020, there were 598,933 confirmed Covid-19 cases. Covid-19 is a virus that attacks the respiratory system with symptoms of fever, cough, runny nose, sore throat, shortness of breath, fatigue and lethargy. The incubation period for Covid-19 ranges from 1 to 14 days. Covid-19 can spread through the air, direct contact with sufferers, droplets, fomite, blood, and transmission from animals to humans. This activity aims to provide education regarding the prevention of the spread of Covid-19 in the community in the RT.45 Loa Ipuh Village area. This activity was carried out for 3 days, starting on November 21-23, 2020, in the form of actions in the form of installing banners, distributing posters and masks and distributing educational videos regarding the prevention of the spread of Covid-19 and management if someone was detected by Covid-19. This activity received a good reception by the community, this was shown by the participation of the community in the implementation of the distribution of posters and masks, as well as the installation of banners in the RT.45 Loa Ipuh Village. With this activity, it is hoped that it can increase knowledge and increase awareness of the RT.45 community about the importance of preventing the spread of Covid-19.
Sindrom Makan Malam dan Hubungannya dengan Beban Belajar pada Pelajar SMAN 11 Kota Samarinda Reny Noviasty; Rahmi Susanti; Riza Hayati Ifroh; Muhammad Nadzir Mushoffa
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2021): JIK-April Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i1.371

Abstract

Sindrom makan malam merupakan salah satu perilaku makan menyimpang yang apabila tidak dideteksi secara dini dapat menyebabkan gangguan gizi pada remaja. Sindroma makan malam sebelumnya telah banyak diteliti pada mahasiswa, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecenderungan terjadinya sindrom makan malam pada remaja yang lebih muda yang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), serta melihat hubungannya dengan kepercayaan diri dan beban kerja terkait belajar.Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional pada 71 orang siswa-siswi SMAN 11 Kota Samarinda, dengan menggunakan kuesioner NEQ untuk mengukur Sindroma Makan Malam, Rosenberg Self-Esteem Scale untuk mengukur kepercayaan diri dan Subjective Workload Asessment Technique (SWAT) untuk mengukur beban kerja pada Pelajar.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat 38,0% pelajar yang mengalami sindro makan malam. Berdasarkan hasil uji koefisien kontingensi diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan (p=0,030) antara beban kerja pelajar dengan Sindroma makan malam, namun tidak terdapat hubungan signifikan antara kepercayaan diri pelajar dengan sindroma makan malam.Sindroma makan malam ditemukan pada pelajar dan berhubungan dengan beban kerja pelajar, sehingga penting untuk memperhatikan beban belajar para remaja untuk memastikan bahwa remaja tidak berisiko untuk mengalami perilaku makan meyimpang yang dapat berdampak pada masalah gizi dan kesehatan remaja
Kruskall Wallis Test Pada Pengukuran Perbedaan Kelelahan Kerja Pada 3 Kelompok Tenaga Kerja Di Institusi Kependidikan Rahmi Susanti; Irma Yanti; Windi Eka Saputri
coba Vol 7 No 1 (2018): Nopember 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.759 KB) | DOI: 10.32831/jik.v7i1.186

Abstract

This study attempts to knows the difference the rate of fatigue work in three professions different jobs.This research used the cross sectional the researchers conducted measurement and research at one time.The research was done in public health faculty of, mulawarman university, samarinda.Sample pegambilan in purposive sampling, sample were 12 people consisting of 3 professions work that is lecturers, tendik a and tendik b.Tendik a consisting of the part of life, academic and laboratory while tendik b is the official cleanliness.The measurement of fatigue work done in mid keja ( of time a break ).The measurement of use gauges fatigue work that is, reaction timer.The measurement of a performed in a time with the frequency of the measurement 20 times. The measurement results used are, measurement 4 to 17 which is then averaged. Statistical tests show that, there is a difference in the level of work fatigue at least one type of job profession (H count = 10002, c2 tables = 5,991). Based on the results of work fatigue measurement using reaction timer, no severe work exhaustion was found between the three professions, and the highest level of work fatigue was experienced by one B tendik worker with an average measurement of 466, 96 milliseconds which was categorized as moderate work fatigue.
UJI KELAYAKAN INSTRUMEN UNTUK PENGUKURAN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRODUKTIVITAS MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PADA MASA PANDEMI Rahmi Susanti; Martini Martini; Agustina Wati; Jihan Dinda Salsabilla
coba Vol 9 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v9i2.329

Abstract

Pendahuluan:Peningkatan kasus covid-19 di Indonesia menjadikan pemerintah membuat kebijakan untuk dapat melakukan semua aktivitas dirumah, termasuk proses pembelajaran, dan aktivitas akademik seperti Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) berubah menjadi online. Hal tersebutmenjadi suatu tantangan bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan motivasi belajar dan dukungan keluarga terhadap produktivitas mahasiswa/i PBL di masa pandemi Covid-19 serta mengetahui hasil uji kelayakan pada instrumen yang digunakan. Metodologi:Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel sebanyak 65 peserta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman tahun 2020 dengan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian diuji menggunakan Content Validity Index (CVI). Data di analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa CVI yang dihasilkan ≤0.78. Pada akhirnya tercipta instrumen layak untuk digunakan serta tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar terhadap produktivitas, namun terdapat hubungan positif antara dukungan keluarga terhadap produktivitas mahasiswa yang sedang melaksanakan PBL di masa pandemi(p-value= 0,033). Diskusi: Instrumen layak digunakan namun terdapat beberapa pertanyaan yang tidak digunakan karena hasil perhitungan CVI pada butir tersebut tidak valid. Hubungan yang terbentuk antara dukungan keluarga dengan produktivitas adalah hubungan yang positif walaupun memiliki korelasi yang lemah (r = 0,265). Kata Kunci: pandemi covid-19, kelayakan instrumen, produktivitas
SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA Rahmi Susanti; Reny Noviasty; Riza Hayati Ifroh
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i1.748

Abstract

Menstruasi merupakan suatu pengalaman bagi remaja perempuan. Pengalaman menstruasi dapat mengejutkan dan penuh emosional. Respon terhadap menstruasi dapat berupa respon positif bahkan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang respon remaja yang terjadi saat pramenstruasi dan menganalisis faktor yang terkait dengan menstruasi yakni usia pertama kali menstruasi, kebiasaan sarapan, dan gangguan somatik dan afektif yang muncul pramenstruasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMA swasta X di Kota Samarinda, sampel yang diambil merupakan remaja putri yang telah mengalami fase menstruasi dan berjumlah 35 siswi. Berdasarkan uji univariat, sindrom yang paling sering dikeluhkan oleh remaja selama fase pramenstruasi adalah suka marah (82,9%), perasaan campur aduk (74,3%) dan sebanyak 74,3% remaja melaporkan pengalaman nyeri saat periode berlangsung (dysmenorrhea). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan kebiasaan sarapan dengan gangguan afektif  (p-value: 0,012), sedangkan pada faktor lain tidak ditunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Penelitian ini memberikan informasi bahwa dari keseluruhan remaja, 82,8% melaporkan keluhan non fisik dan 74,2% mengalami keluhan fisik saat periode sebelum dan saat menstruasi.
Komposisi Menu Sarapan dan Status Gizi Pelajar Boarding School SMP Muhammadiyah 5 Samarinda Reny Noviasty; Nurul Afiah; Rahmi Susanti; Muhammad Nadzir Mushoffa Suja’i; Aiva Dg Pakkerai; Umi Cahyantari; Ninik Wirasti
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2020): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v4i1.44

Abstract

Remaja awal memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi sarapan dalam komposisi yang tidak lengkap berdasarkan konsep gizi seimbang. Komposisi yang tidak lengkap dapat menyebabkan tidak terpenuhinya asupan gizi harian remaja yang berimpilkasi terhadap gangguan gizi maupun kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku sarapan siswa-siswi salah satu SMP swasta unggulan di Kota Samarinda yang terdiri dari komposisi menu sarapan serta waktu sarapan serta menilai hubungan antara komposisi menu dengan status gizi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan terhadap 113 siswa-siswi SMP Muhammadiyah 5 Kota Samarinda dengan menggunakan kuesioner kebiasaan sarapan. Pengukuran antropometri berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan untuk menilai status gizi responden berdasarkan IMT/U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (99,1%) terbiasa sarapan setiap hari, namun (100%) pelajar mengkonsumsi sarapan dengan komposisi tidak sesuai dengan konsep gizi seimbang dimana mayoritas (39,8%) mengkonsumsi sarapan dengan komposisi menu 4 jenis yakni terdiri dari makanan pokok, makanan sumber protein hewani, protein nabati dan sayur. Status gizi (IMT/U) responden (88,5%) terkategori gizi baik. Tidak terdapat hubungan antara komposisi menu dengan status gizi responden (p=0.216). Kebiasaan sarapan yang dilakukan pelajar setiap hari secara kontinu sebaiknya diikuti dengan peningkatan kualitas sarapan yang dapat dipenuhi dengan melengkapi komposisi menu sarapan sehingga remaja awal dapat mempertahankan status gizi baik