Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya

SURVEI KESEHATAN DAN STATUS GIZI ANAK DI DESA TUMBANG RUNGAN, KOTA PALANGKA RAYA Dian Mutiasari; Ni Nyoman Sri Yuliani; Ni Made Yuliari
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.983 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.588

Abstract

Kesehatan anak menjadi perhatian penting bagi dunia dan di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah. Hal ini berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 bahwa Kalteng menjadi provinsi urutan ke-15 dalam proporsi status gizi buruk dan gizi kurang balita, urutan ke 5 dalam proporsi status gizi sangan pendek dan pendek, dan menjadi provinsi urutan ke 4 dalam proporsi status gizi kurus dan sangat kurus pada balita. data Riskesdas status gizi remaja perempuan di provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017 indeks TB/U persentase pendek sebesar 36,8% dan sangat pendek sebesar 10,5%. Sarana kesehatan yang berada di wilayah Desa Tumbang Rungan dapat dikatakan kurang memadai, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin  melakukan pemeriksaan status kesehatan dan status gizi anak-anak di desa Tumbang Rungan. Penelitian deskriptif observasional secara cross sectional. Sampel diambil dengan purposive sampling siswa SD Tumbang Rungan dan SMP Satu Atap Tumbang Rungan. data penelitian meliputi data karakteristik responden,  pemeriksaan antropometri (tinggi badan, berat badan), dan pemeriksaan fisik (tekanan darah, rambut, gigi mulut, mata, telinga, kulit, jantung, paru). Subyek penelitian sebanyak 20 orang mengalami 55% status gizi kurang dan buruk (BB/U), 55% stunting (TB/U), 20% sangat kurus (IMT/U). Kesehatan organ kulit, rambut, kuku dan gigi masih masuk dalam keadaan tidak sehat. Masalah kesehatan gizi pada anak dan remaja di kelurahan Tumbang Rungan menjadi problem utama.  
ANALISIS DETERMINAN STATUS GIZI DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI DESA TUMBANG RUNGAN, KOTA PALANGKA RAYA Ni Nyoman Sri Yuliani; Elsa Trinovita; Mikko Uriamapas Ludjen
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.426 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.589

Abstract

Latar Belakang Masalah : kecenderungan peningkatan remaja dengan status gizi sangat kurus dank urus di Kalimantan Tengan berdasarkan data Riskesdas dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, terutama pada remaja putri. Remaja putri menjadi kelompok paling berisiko mengalami kekurangan gizi dan anemia yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan menentukan masa depan generasi selanjutnya. Masyarakat di Desa Tumbang Rungan kebanyakan memiliki social ekonomi menengah kebawah, Pendidikan yang rendah dan fasilitas serta informasi kesehatan yang terbatas rentan akan risiko kesehata. Program Tablet Tambah Darah diwilayah ini baru diaktifkan kembali, sehingga perlu dilakukan analisis kondisi status gizi, anemia dan faktor determinannya seperti status kesehatan dan gaya hidup remaja putri di wilayah ini. Metode Penelitian : penelitian deskriptif analitik secara potong melintang. Sampel diambil dengan purposive sampling pada remaja putri di SMP Satu Atap Tumbang Rungan. Data penelitian meliputi data status gizi (berat badan, tinggi badan, IMT/U), status kesehatan (pemeriksaan hemoglobin, siklus menstruasi) dan gaya hidup (sarapan pagi, asupan protein, aktivitas fisik, prestasi belajar). Hasil: subyek penelitian sebanyak 24 orang mengalami  status gizi kurus 8,3%, anemia sebanyak 12,5%. Terdapat hubungan antara status gizi dengan menstruasi (p=0,005). Factor determinan yang berisiko adalah sarapan pagi dan asupan protein yang kurang. Kesimpulan : kejadian gizi kurang dan anemia pada remaja putri di SMp Satu Atap Tumbang Rungan disebabkan factor kebiasaan sarapan pagi dan asupan protein yang tidak memadai.    
ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM GIZI, KESEHATAN IBU DAN ANAK TERHADAP INDEKS KELUARGA SEHAT DI DESA TUMBANG RUNGAN, PALANGKARAYA Ni Nyoman Sri Yuliani; Dewi Klarita Furtuna
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.426 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i1.591

Abstract

Problematika gizi dan kesehatan ibu dan anak saling berhubungan dan tak dapat dipisahkan. Setiap tiga menit dimanapun di Indonesia, satu anak balita meninggal dunia. Sejalan dengan hal tersebut, setiap jam satu perempuan meninggal dunia ketika melahirkan atau karena sebab-sebab yang berhubungan dengan kehamilan. Program gizi dan kesehatan ibu-bayi telah dilakukan oleh pemerintah, namun dalam beberapa tahun terakhir masih berjalan lambat. Sasaran program ini difokuskan melalui pendekatan kepada keluarga yang bertujuan untuk mengubah perilaku keluarga dan masyarakat dalam pengenalan diri terhadap risiko kesehatan dan penyakit. Melalui pendekatan kepada keluarga, diharapkan dapat memperbaiki kompleksitas permasalahan di desa Tumbang Rungan yang meliputi minimnya layanan kesehatan dan sumber daya manusia yang turut berpartisipasi dalam kesehatan menyebabkan masyarakatnya cenderung mengabaikan pentingnya kesehatan. Penelitian ini akan menganalisis capaian indikator program gizi, kesehatan ibu dan anak yang bertujuan untuk identifikasi dan deteksi problem kesehatan melalui indikator keluarga sehat yang dicanangkan pemerintah. Diharapkan pula dapat mendeteksi kesenjangan program yang belum tercapai sehingga dapat menjadi evaluasi bagi aparatur, tenaga kesehatan  dan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Penelitian ini menganalisis capaian indikator program kesehatan gizi, ibu, anak terhadap indeks keluarga sehat di desa Tumbang Rungan menggunakan metode community diagnosis (needs assessment). Identifikasi masalah berdasarkan hasil kesenjangan antara target dan pencapaian yaitu keluarga mengikuti program KB, ibu hamil memeriksakan kehamilan, bayi mendapat imunisasi dan pemberian ASI eksklusif. berdasarkan analisis USG prioritas masalah terdapat pada rendahnya kunjungan ANC ibu hamil ke faskes di desa Tumbang Rungan. Mengidentifikasi indikator program gizi, kesehatan ibu dan anak yang paling berpengaruh terhadap indeks keluarga sehat di desa Tumbang Rungan.      
HUBUNGAN ANTARA BERAT PLASENTA IBU PREEKLAMPSIA DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD dr. DORIS SYLVANUS KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2019 Lika Hanifah; Sigit Nurfianto; Ni Nyoman Sri Yuliani
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.934 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v8i2.2037

Abstract

Preeclampsia is one of the leading causes of maternal death. In preeclampsia occurs abnormalities of maternal placental blood vessels that cause chronic hypoxia and fetal nutritional disorders that affect the weight of the baby born. The aim of this study was to find out the correlation between placental weight of preeclampsia mothers with the baby born weight at RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya City in 2019. This study uses an analytic observational research design with a cross-sectional approach. The sample used was 35 placenta samples from preeclampsia mothers who gave birth at RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya taken by consecutive sampling technique. The results showed that mean of placental weight in preeclampsia mothers was 499.4 grams (SD = 146,685) an mean of baby born weight was 2,652.43 grams (SD = 481.341). Based on the analysis of Pearson correlation test results of placental weight of preeclampsia mothers have a correlation with the weight of babies born at RSUD dr. Doris Sylvanus City of Palangka Raya in 2019 with p < 0,001 and r = 0.679. The weight of the placenta in preeclampsia mothers has a significant correlation with the weight of babies born at RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya City 2019 with the strong level of correlation.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MAKRONUTRIEN DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA Miranda Timur; Ni Nyoman Sri Yuliani; Astri Widiarti
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.081 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v8i2.2038

Abstract

Akumulasi lemak dalam tubuh yang terjadi secara berlebihan akan menyebabkan overweight dan obesitas. Hal ini akibat ketidakseimbangan asupan energi yang utama yaitu asupan makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Mengetahui hubungan antara asupan makronutrien dengan kejadian overweight dan obesitas pada anak usia 6-12 tahun di kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan responden sebanyak 80 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mendapatkan IMT/U dan BB/U. Dilakukan pengisian kuisioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) oleh orang tua siswa untuk mengetahui asupan makronutrien yang dikonsumsi dalam satu bulan terakhir. Metode analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat (p=0,718), lemak (p=0,754), protein (p=0,159) dengan overweight dan obesitas menurut IMT/U. Tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat (p=0,805), lemak (p=1,000), protein (p=0,919 dengan overweight dan obesitas menurut BB/U. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makronutrien dengan kejadian overweight dan obesitas pada anak usia 6-12 tahun di kota Palangka Raya.