Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

AKREDITASI SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI SECARA BERKESINAMBUNGAN Sri Wening
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai Negara berkembang dan warga dunia tidak dapat menghindari daripengaruh globalisasi. Isu-isu strategis dalam dunia pendidikan akibat dampak globalisasi adalahpenilaian mutu, penjaminan mutu, dan akreditasi. Penjaminan mutu lulusan lembagapendidikan/program studi menjadi sangat bernilai ketika Negara sudah tidak memiliki batasanperdagangan, tenaga kerja dan keuangan. Dengan penjaminan mutu diharapkan lulusan yangdihasilkan oleh lembaga pendidikan/program studi dapat bersaing dan berkompetisi secara sehat diera globalisasi.Salah satu penjaminan yang dapat diakui adalah sertifikasi. Dengan adanya sertifikasi lulusanyang berdasarkan pada standar prosedur dan operasi yang seragam, baku dan menjawab kebutuhanzaman (up to date) diharapkan lulusan telah memiliki kualifikasi yang diterima oleh semua suku,bangsa atau negara.Untuk dapat memberikan suatu sertifikasi kepada lulusan, dunia pendidikan tinggi khususnyaprogram studi terlebih dulu diharuskan mendapatkan pengakuan/akreditasi secara regional maupuninternasional dari lembaga yang berwenang. Akreditasi program studi dilakukan untuk menilai mutudan efisiensi program studi dalam rangka memberikan jaminan dan kontrol mutu kepada dan darimasyarakat.
Pengaruh Waktu Paparan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Tingkat Abnormalitas Klon Kelapa Sawit Dian Rahma Pratiwi; Sri Wening; Erwin Nazri
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 28 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.007 KB) | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v28i1.96

Abstract

One of components frequently found in plant culture media is plant growth regulator (PGR), which is needed to stimulate plant culture growth. Excessive PGR addition can induce clone abnormality. It is needed comprehensive study to understand the effect of time exposure of PGR to oil palm clone abnormality in the field. This research aims to study the effect of total exposure time of PGR as well as exposure time of each medium containing different PGRs to abnormality rate of oil palm clones in the field. Four lines of oil palm clones with aged 4 years (P,Q, R, and S) were used for tracking the incubation time in the laboratory and abnormality rate in the field. The relation between variables was analyzed by using correlation, multiple linear regression and simple linear regression analysis. The results showed that length of PGRs exposure time significantly affected the clone abnormality in the field. Longer the exposure time (more than 171 days), higher the abnormality rate. From the three media containing PGR, medium containing 2,4-D and 2,4,5-TCPP significantly affected and had high significant positive correlation to clone abnormality than medium containing 2,4-D and BAP. Medium containing NAA did not show any correlation with clone abnormality rate. On the contrary, the results showed that length of incubation time in media without any PGR did not affect rate of abnormality significantly and it also had negative correlation. Linear model can be used to estimate the clone abnormality rate in the field, based on exposure time of PGR during the in vitro process.
Tingkat preferensi wanita obesitas pada busana kerja berbahan kain tradisional lurik Putri Utami; Sri Wening; Emy Budiastuti; Moh. Adam Jerusalem
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 6 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v6i2.22207

Abstract

Obesitas menjadi masalah tersendiri bagi wanita yang bekerja kantor, sebab mereka kesulitan mendapatkan busana yang cocok untuk dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan busana kerja berbahan lurik untuk wanita obesitas, (2) mengetahui tingkat preferensi wanita obesitas pada busana kerja berbahan lurik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research & Development dengan desain 4D. Subjek penelitiannya adalah dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Teknik UNY. Instrumen yang digunakan angket tertutup. Teknik analisis data yang dilakukan adalah statistik deskriptif. Penelitian ini menghasilkan busana kerja berbahan lurik dengan penempatan motif pada bagian sisi secara vertikal, berbahan katun dan berwarna gelap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat preferensi wanita obesitas pada busana kerja berbahan lurik paling besar pada aspek pemilihan siluet busana yaitu 28,90%, kemudian pemilihan warna 23%, diikuti pemilihan bahan 20,60%, pemilihan motif 14,5% dan yang terakhir adalah pemilihan tekstur sebesar 13%. Busana kerja berbahan lurik dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan visual badan yang lebih ramping sehingga diharapkan menjadi solusi untuk wanita obesitas untuk meningkatkan rasa percaya diri. Wanita obesitas dapat menggunakan model busana kerja tersebut sebagai solusi agar penampilannya terlihat lebih menarik.                                  Obesity is a problem for women who work in an office, because they have difficulty getting clothes that fit them. This study aims to: (1) produce work clothes made of striated for obese women, (2) determine the level of preference of obese women on work clothes made of striated. This type of research is a Research & Development research with a 4D design. The research subjects were lecturers and staff at the Faculty of Engineering, UNY. The instrument used was a closed questionnaire. The data analysis technique used was descriptive statistics. This research produces work clothes made of striated with the placement of motifs on the sides vertically, made of cotton and dark in color. The results showed that the level of preference for obese women in work clothes made of striated was greatest in the aspect of choosing a fashion silhouette, namely 28.90%, then color selection 23%, followed by material selection 20.60%, motif selection 14.5% and the last is texture selection by 13%. Work clothes made of striated can be the right choice to create a slimmer body visual so that it is expected to be a solution for obese women to increase their self-confidence. Obese women can use the work dress model as a solution to make their appearance look more attractive.
PENGEMBANGAN KEBAYA KONTEMPORER YOGYAKARTA DALAM SENTUHAN MOTIF BATIK GEBLEK RENTENG Diah Indah Pratiwi; Hadjar Pamadhi; Sri Wening
KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8 No 2 (2022): KELUARGA : Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Publisher : UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/keluarga.v8i2.14465

Abstract

The study aims to make an effort to develop on an item of clothing in order to preserve cultural preservation and make a fashion that is acceptable to society today. The study picked up a study topic based on a traditional kebaya costume developed and modified to a contemporary kebaya with a traditional batik “geblek renteng”. The study focused on the development of kebaya jogja's clothing to contemporary kebaya, so the study is conducted with research and development (r&d). The research development model was the borg and gall. The development stage is done with a step that is 1) doing early research, 2) developing early products, 3) expert validation and revision, 4) small-scale field trials and 5) large-scale field trials and the final product. The findings of this study gave insight into the creation of traditional kebaya fashion modifications yogyakarta to a contemporary kebaya with a batik touch. Moreover, as a new motivation for valuing the culture and preserving it with new innovations.
DESAIN BUSANA PELINDUNG DIRI UNTUK PROFESI MAKE UP ARTIST Putri Marganing Utami; Sri Wening; Emy Budiastuti
Jurnal Da Moda Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Da Moda Oktober 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/damoda.v4i1.296

Abstract

The Covid-19 pandemic has an impact on make-up artists (MUA) who work as facial make up and hair styling for various interests that are at high risk of exposure to Covid-19 transmission so that they need personal protective clothing to avoid droplets. Based on this, researchers developed personal protective clothing designs for the make up artist profession to identify criteria, steps, and opinions of design experts about the feasibility of personal protective clothing design for the make up artist profession. Referring to the research model written by Thiagarajaan (1974) with 4D steps on the subject of make up artist research in bantul area obtained: (1) Design criteria using waterproof materials, washable, inconspicuous colors, leeway can be arranged, closed and tight, and in accordance with the needs of the make up artist profession. (2) The define stage is obtained from literature studies and interviews of prospective users, design is used to pour the ideas obtained, the development stage of researchers reordering product design according to input from design experts and disseminate introducing products to prospective users. (3) The results of personal protective clothing design assessment for the make up artist profession are very high category of 3 respondents or 100% so that the design is worthy to be disseminated to prospective users. Pandemi Covid-19 berdampak terhadap make-up artist (MUA) yang berprofesi sebagai perias wajah dan menata rambut untuk berbagai kepentingan yang berisiko tinggi terpapar penularan Covid-19 sehingga membutuhkan busana pelindung diri agar terhindar dari droplet. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengembangkan desain busana pelindung diri untuk profesi make up artist untuk mengidentifikasi kriteria, langkah-langkah, dan pendapat ahli desain tentang kelayakan desain busana pelindung diri untuk profesi make up artist. Mengacu pada model research yang ditulis oleh Thiagarajaan (1974) dengan langkah 4D pada subjek penelitian make up artist di daerah Bantul didapatkan: (1) Kriteria desain menggunakan bahan anti air, bisa dicuci, warna tidak mencolok, kelonggaran bisa diatur, tertutup dan rapat, dan sesuai dengan kebutuhan profesi make up artist. (2) Tahapan define diperoleh dari study literatur dan wawancara calon pengguna, design digunakan untuk menuangkan ide-ide yang didapat, tahap development peneliti menyusun kembali desain produk sesuai masukan dari para ahli desain dan disseminate mengenalkan produk kepada calon pengguna. (3) Hasil penilaian desain busana pelindung diri untuk profesi make up artist berkategori sangat tinggi dari 3 orang responden atau 100% sehingga desain tersebut layak untuk didesiminasikan kepada calon pengguna.
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU SMK MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Dian Retnasari; Sri Wening; Emy Budiastuti
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i1.6705

Abstract

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan solusi para guru dalam mengatasi permasalahan kesulitan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk pemenuhan publikasi ilmiah. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan bantuan dalam bentuk workshop pelatihan dan pendampingan yang berupa: (1) penguasaan konsep PTK melalui ceramah dan diskusi tentang permasalahan penelitian, kajian pustaka dan penelusuran referensi melalui internet, rancangan tindakan dan penelitian, penyusunan laporan hasil penelitian dan teknik swasunting, (2) teknik prosedur penyusunan proposal PTK dan pengembangan instrument melalui ceramah dan diskusi, (3) tugas membuat proposal dan instrumen PTK oleh semua guru peserta sesuai bidang keahliannya untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi hasil belajar peserta didik yang dilakukan dengan pendampingan oleh tim pengabdi. Setelah mendapatkan pelatihan, para guru antusias untuk menyusun proposal, dan di akhir pelatihan ada 96% dari total guru yang mengikuti pelatihan menyelesaikan  proposalnya dengan baik
MODIFIKASI KEBAYA BER-BUSTIER LEKAT DENGAN SISTEM SOEN Eti Widiyanti; Sri Wening; Emy Budiastuti
Home Economics Journal Vol 7, No 2 (2023): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hej.v7i2.56848

Abstract

This research aim to (1) Knowing the process of making a modified bustier kebaya; (2) Knowing the effect of a modified bustier kebaya with a so-en system technique on the level of comfort in terms of the position of the kebaya fitting factor; (3) Knowing the most preferred modified kebaya by consumers. This research is a true experimental study with a post test only control design. The data collection technique used is through observation sheets and questionnaires (anget). The assessment was carried out by five panelists to find out the position of the kebaya fitting facto analysis technique used was an independent T-test conducted to see the effect of a modified bustier kebaya on the level of comfort in terms of the position of the fitting factor. The preference level test for the product was carried out through a questionnaire with 20 target user respondents. The results showed: Modified bustier fitting kebaya (Design 1) got an average score of 3.88 (VERY GOOD), modified bustier fitted fitting (Design 2) got an average score of 3.81 (VERY GOOD), and modified fitting with a bustier separately (Design 3) get an average value of 3.06 (GOOD). The most preferred modified kebaya product by consumers is Design 1 which shows that the average voter is 39%, Design 2 gets a score of 37% and Design 3 gets a score of 24%.
Kajian perolehan kompetensi keahlian busana butik siswa SMK: studi kasus prakerin di industri pasangan Sri Handayani; Sri Wening
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 6, No 1 (2016): Februari
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.061 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v6i1.8116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perolehan kompetensi siswa di setiap DUDI, khususnya busana butik yang memiliki pola pembimbingan berbeda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Teknik penentuan Informan menggunakan snowball sampling yaitu instruktur industri, pembimbing, dan siswa SMK N 1 Pengasih yang sedang prakerin. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada analisis model interaktif Miles Huberman, meliputi pengumpulan data, data condensation, penyajian data, dan deskripsi serta verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) praktik yang dijalani siswa sudah relevan dengan kurikulum yang tercantum di sekolah; (2) perolehan kompetensi pada aspek kognitif siswa memperoleh pengetahuan tentang prosedur pembuatan busana butik, pada aspek afektif terbentuk sikap budaya kerja, dan pada aspek psikomotor mampu menyelesaikan pekerjaan busana butik; (3) cara siswa memperoleh kompetensi dengan melakukan: (a) komunikasi; (b) teknik belajar (c) metode kerja praktis; (d) pekerjaan secara mandiri; (e) tindakan dengan tanggung jawab; (f) etos kerja; (g) pengorganisasian dan implementasi kerja dengan baik; (h) bekerja sesuai kepercayaan instruktur industri; (i) pengembangan diri; dan (j) penerapan kompetensi dari sekolah; (4) pencapaian kompetensi siswa yang prakerin di Goet Poespo dan Puspa Rini berada pada level Pemula (novices) sedangkan di L’Mar butik pada level spesialist. A STUDY ON COMPETENCE EXPERTISE ACHIEVEMENT OF BOUTIQUE CLOTHING FOR VOCATIONAL STUDENTS: A CASE STUDYOF INDUSTRY WORK PRACTICE IN PARTNER INDUSTRYAbstractThis research aimed to determine the competence of the students in each “DUDI”, especially in fashion boutiques that had different patterns of coaching. The research used a qualitative case study approach. A snowball sampling technique was used to select informants which consisted of the industrial mentors, the school mentor, and students. who were on industry work practice. The data were collected through interviews, and documentation. The data analysis technique refered to the analysis of Miles Huberman interactive model, including data collection, data condensation, data display, and drawing and verifying conclusions. The result were (1) the practice done by the students was relevant with the curriculum written in the school; (2) in the competence achievement of cognitive aspect the student got the knowledge of boutique dressmaking procedures, in affective aspect, there was a development of work culture attitudes and in the psychomotor aspects, they were able to finish boutique clothes work; (3) the ways of achieving the competence were through: (a) communication, (b) learning techniques, (c)methods, (d) working independently, (e) acting with responsibility, (f) adhering to work ethics, (g) good organization and implementation, (h) working in line with the trust given by the industry instructor, (i)self-development, (j) applying the school competencies; (4) the competence achievement of the students who did industry work practice in Goet Poespo and Puspa Rini was at the novice level, while the ones in L’Mar boutique were at the specialist level.
Tingkat Ketertarikan Desain Blazer Berbahan Dasar Songket untuk Busana Pesta Remaja Aceh Sarah Nadia; Emi Budiastuti; Sri Wening
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 40, No 2 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v40i2.8174

Abstract

Songket termasuk kain yang sarat makna bagi masyarakat Aceh, yang jika tidak dimodifikasi dengan lebih menarik sesuai perkembangan zaman, dikhawatirkan akan punah secara perlahan. Salah satu solusinya yaitu dengan menciptakan model fashion terbaru dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah perbedaan tingkat ketertarikan antara tiga desain blazer berbahan dasar songket, dan seberapa tinggi tingkat ketertarikan pada desain blazer tersebut. Metode penelitian  yang digunakan adalah metode pre-experimental dengan model one-shot-case studi. Subyek penelitian adalah 150 remaja di kabupaten Bireuen Aceh umur 17 – 22 tahun dengan teknik penentuan sampel menggunakan sampling incidental. Metode pengumpulan data dengan angket dan lembar validasi oleh 3 tim ahli busana. Penemuan dalam penelitian ini yaitu dilakukannya eksperimen terhadap tiga desain blazer menggunakan bahan dasar songket dengan perbedaan dalam segi motif kainnya, warna, dan bentuk. Selanjutnya dilakukannya pengujian dengan uji analisis varians satu arah (One Way Anova) untuk melihat sejauh mana tingkat ketertarikan remaja pada karya terbaru. Berdasarkan hasil perhitungan One Way Anova terhadap data tingkat ketertarikan, diperoleh bahwa P value(sig.) 0,990 > 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada tingkat ketertarikan yang signifikan antara tiga desain blazer tersebut.
Pengembangan Rok Batik sebagai Transformable Fashion Fadilah Rahmadani; Sri Wening; Emy Budiastuti
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 40, No 2 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v40i2.7953

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam pengembangan produk batik sebagai transformable fashion yang kemudian peroses perancangan dan kelayakannya serta mengetahui tingkat kesukaan pengguna target yaitu generasi Z terhadap hasil pengembangan produk. Penelitian ini merupakan pengembangan produk dengan menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui Expert Appraisal (penilaian ahli) dan Development Testing (Uji Coba). Desain Uji Coba pada penelitian ini menggunakan uji skala kecil 10 orang target pengguna dan skala besar 20 orang target pengguna. Menyebarkan(penyebarluasan) dilakukan dengan melakukan uji tingkat kesukaan dan menyebarkan link cara penggunaan produk melaluii angket dengan 103 responden yaitu target pengguna. Target pengguna hasil produk pengembangan ini adalah generasi Z khususnya mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif.